Bertemu Kembali

Setelah shalat isya dan makan malam bersama, semua keluarga tengah berkumpul diruang tamu, untuk mendengar cerita sebenarnya dari Zayna.

Mereka tidak menyangka dengan keberanian yang dimiliki Zayna, pasalnya baru hari ini dia resmi menjadi seorang Dokter. Tapi hari ini juga dia telah melakukan aksi penyelamatan untuk pasiennya.

"Wah Kak Zayna hebat banget". seru Rain senang.

"Terus Kamu dapat apa dari pria itu Kak? soalnya kalau gak ketemu kita di minimarket tadi, pasti sekarang dia cuma tinggal nama". seloroh Zafran dengan wajah tengilnya seperti biasa.

"Zafran, gak boleh ngomong begitu nak". tegur Yura.

"Argghh .. sakit oma". teriak Zafran saat telinganya sudah dijewer oleh Hanna.

"Lagian adek aneh-aneh aja sih, masa orang lagi butuh pertolongan malah bahas tentang imbalan, namanya Kamu gak ikhlas nolongin dia tadi". nasihat Yura pada putra bungsunya itu.

"Tuh dengerin apa kata mommy kalian". ujar Hanna.

"Tapi Zayna sudah meminta imbalan padanya oma". cicit Zayna dengan wajah yang tertunduk malu.

"Apa"? teriak semuanya kompak kecuali Zafran yang langsung menutup telinganya, karena merasa kebas akibat teriakan semua anggota keluarganya itu.

"Kak Zayna serius meminta sesuatu padanya"? tanya Dave yang seolah tidak percaya.

Zayna hanya menjawabnya dengan mengangguk.

"Kamu memerasnya dik"? sahut Zayn kemudian.

"Astaga Abang, kok nuduhnya begitu amat sih sama adik sendiri. Zayna gak mintain dia uang apalagi sampai memerasnya Bang". gerutu Zayna kesal.

"Terus Kakak minta dia ganti rugi pakek apa dong"? seru Rain dengan jiwa keponya.

"Hmm, Aku udah mulai bekerja di Alana's hospital besok, dan hari ini Aku sudah dapat pasien VVIP. Tentu Aku akan direkomendasikan oleh uncle Mike dan Anty Alana, untuk menjadi salah satu Dokter yang diberi kepercayaan merawat dibangsal VVIP". jelas Zayna dengan wajah yang berbinar.

"Maksudnya ini gimana sih sayang". tanya Aydeen pada istrinya, yang seolah mengerti dengan semua penjelasannya putrinya itu barusan.

"Kamu memang gadis nakal ya". ucap Yura lembut.

Zayna hanya tertawa kecil, sembari memeluk Yura.

"Jadi Kamu memesankan kamar VVIP untuk pria itu? bagaimana kalau dia tidak mampu bayar nak"? tanya Ayyura yang terlihat khawatir.

"Mommy gak usah khawatir, Zayna yakin pria itu bukan pria sembarangan mom, pasti dia punya cukup banyak uang, hanya untuk bayar rumah sakit".

"Jadi dia resmi, jadi pasien pertama Kamu hari ini? sekaligus pasien naratama Kamu nak". goda Ayyura dengan senyum manisnya.

"Iya mom, gimana hebat kan putri mommy ini". seloroh Zayna dengan percaya diri.

"Emang apa hebatnya merawat pasien VVIP"? sentak Zafran dengan nada mengejek.

"Cih .. dia gak tau aja ya mom, kalau bonus kita akan menjadi dua kali lipat kalau berhasil buat pasien bisa dirawat di kamar VVIP. Dan itu cukup banget sebagai imbalanku yang udah bekerja keras buat nyelamatin nyawa dia sore tadi". jelas Zayna lagi.

"Wah kak Zayna keren". puji Rain antusias.

"Udah cantik hebat pula". timpal Dave juga.

"Dasar fans fanatik". cibir Zafran pada kedua adik sepupunya itu, yang selalu memuja-muja Zayna.

"Dasar sirik". balas Zayna mendelik tajam pada adiknya sih pembuat onar itu.

Semua orang hanya menggeleng-gelengkan kepala, melihat tingkah absurt dari dua kakak beradik itu.

*

*

*

Keesokan harinya, Zayna sudah siap ingin berangkat kerja pagi ini. Dia kaget saat melihat mobil mewah keluaran terbaru sudah terpakir rapi dihalaman rumahnya itu. Dengan heboh Zayna memanggil semua anggota keluarga untuk segera melihatnya.

"Daddy, Mommy, Oma, Opa, semuanya cepat turun". teriak Zayna menggelegar di seluruh ruangan.

"Apaan sih teriak-teriak sepagi ini". kesal Zafran.

"Boy, coba lihat ada mobil mewah keluaran terbaru. Mana parkir didepan halaman rumah kita, kira-kira itu mobil punya siapa ya"? seru Zayna heboh.

Zafran memutar bola matanya malas, lalu kembali masuk kedalam kamarnya yang kebetulan ada dilantai bawah. Zayna kesal merasa diacuhkan oleh adik bontot nya itu, dasar adik laknat umpatnya.

"Ada apa sayang? kenapa teriak-teriak pagi-pagi"? tanya Ayyura yang datang dari dapur bersama mertuanya itu, mereka sedang menyiapkan sarapan.

"Mom itu mobil punya siapa? sumpah cantik banget, kok bisa parkir didepan halaman rumah kita"?

"Itu mobil punya Kamu sayang". jawab Hanna pelan.

"Aishh .. oma bercandanya gak banget. Suka bikin Zayna baper pagi-pagi begini". ujarnya mengelak.

"Tapi yang dikatakan oma Kamu benar sayang, mobil cantik itu milik Kamu. Itu hadiah dari Daddy, oma dan opa sebagai bentuk reward kita untuk anak perempuan kami satu-satunya ini". ungkap Yura.

"Mommy serius"? seru Zayna antusias.

"Iya nak". sahut Hanna dan Yura kompak.

"Terimakasih mommy, oma, muach .. muach". ucapnya sembari mengecup pipi mereka bergantian.

"Jadi cuma mommy dan oma saja yang di cium nih". timpal Aydeen yang baru turun dari lantai atas.

"Daddy". teriak Zayna senang, kemudian berlari cepat masuk kedalam pelukan sang Daddy.

"Thank you so much Dad, you're the best father". pujinya sembari memeluk erat Aydeen.

"Sama-sama sayang, selamat bekerja ya nak".

"Hmm, Zayna janji akan jadi Dokter bedah yang hebat suatu hari nanti". ujar Zayna dengan serius.

"Doa kami selalu merestui Kamu nak". sahut Yura.

"Kalau begitu Zayna pamit ya". izin Zayna lembut.

"Tidak sarapan dulu sayang"? tanya Hanna kembali.

"Tidak oma, nanti aja pas dirumah sakit. Zayna udah telat nih, salam buat semuanya ya mom".

"Dan sampaikan juga terimakasih Zayna buat opa. Mobilnya cantik banget, sama kayak pemiliknya". puji Zayna dengan percaya diri.

Mereka hanya terkekeh, melihat tingkah manja anak perempuan kesayangan di keluarga Addison itu.

"Hati-hati ya nak, keselamatanmu lebih penting dari segalanya. Ini kuncinya, ingat jangan ngebut-ngebut. Daddy gak mau anak gadis Daddy ini sampe lecet". peringat Aydeen dengan begitu posesif.

"Siap Dad, I Love you. Zayna pergi dulu ya semuanya Assalammualaikum". pamit Zayna lalu pergi.

"Waalaikumsalam". jawab mereka kemudian.

Gadis cantik 21 tahun itu menggunakan setelan kemeja dan rok panjang yang tertutup, serta dengan balutan pashmina panjang yang selalu ia kenakan.

Dia melenggangkan kakinya masuk kedalam mobil mewah yang baru saja ia dapat pagi ini dari keluarganya, sebagai bentuk kasih sayang dari mereka semua yang begitu menyanyanginya.

Mercedes-Benz S-Class bewarna merah menyala sudah ia hidupkan dengan hati-hati, sebab ini mobil keluaran terbaru yang sudah menjadi incarannya sejak lama. Dia tidak pernah menyangka akan mendapat reward semahal ini dari keluarganya.

Sesampainya dirumah sakit, Zayna menjadi sorotan. Bagaimana tidak, seorang Dokter muda yang baru lulus kemarin, hari ini datang bekerja menggunakan mobil mewah keluaran terbaru yang harganya begitu fantastis. Jika mereka ingin membeli mobil seperti milik Zayna, tentu membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab mengumpulkan uang sebanyak itu jelas tidak mudah bagi karyawan biasa seperti mereka.

Tentu pikiran orang langsung berubah pada Zayna, karena gadis itu bukan gadis biasa, pasti dia terlahir dari keluarga konglomerat. Gosip mulai menyebar, yang mengatakan bahwa Zayna bisa bekerja disana, pasti karena pengaruh dari anggota keluarganya.

Apalagi melihat kejadian di ruang IGD kemarin sore, Mike selaku pimpinan bahkan tahu nama gadis itu. Zayna orangnya acuh dengan keadaan sekitar, dirinya hanya ingin bekerja sebagai Dokter yang tulus, yang bisa menjadi garda terdepan untuk seluruh pasiennya tanpa pilah pilih siapapun itu.

So, dia tidak akan peduli dengan omongan orang lain yang sibuk menggosipkannya sekarang ini. Setelah melalui berapa lantai, sampailah dia dilantai yang isinya semua pasien naratama atau VVIP.

Dengan langkah pelan, Zayna mengetuk ruangan itu. kemudian masuk kedalam dengan langlah hati-hati. Ruangan itu cukup besar dan luas, serta memiliki fasilitas yang begitu memadai.

Kamar ini sungguh mewah, disana ada satu set sofa, satu tempat tidur yang berukuran king size untuk keluarga yang menunggu, lalu ada mini kitchen dengan peralatan dapur yang lengkap dan juga ada dua kamar mandi didalam ruangan ini.

Itulah hebatnya Alana's Hospital, hanya rumah sakit milik Alana, yang memiliki fasilitas kamar rawat pasien layaknya kamar hotel mewah. Makanya tidak jarang, keluarga konglomerat setiap sakit ingin dirawat di Alana's Hospital, semua layanan yang diberikan memang sangat memberi kepuasan.

"Selamat pagi tuan, perkenalkan saya Dokter Zayna". sapa Zayna mencoba ramah dengan pasiennya.

"Saya ditugaskan untuk menjadi Dokter anda, selama anda dirawat dirumah sakit ini". jelas Zayna.

Pemuda itu pun berbalik menghadap ke arah Zayna, karena sejak tadi dia tidur memunggungi gadis itu, Kemudian, kedua pasang manik mata itu bertemu.

Jantung Zidan seakan berdetak dengan kencang. Wanita dihadapannya ini benar-benar terlihat begitu cantik dan bening. Walaupun pakaian yang ia pakai serba tertutup, tidak sedikitpun mengurangi kadar kecantikan yang ia miliki. Tubuh Zidan juga berubah gugup, saat pandangannya pindah kearah bibir mungil Zayna yang berwarna pink alami itu.

Glek ..

Zidan menelan ludahnya kasar, bagaimana bisa dia berpikiran mesum seperti ini, pada wanita yang sudah menyelamatkan nyawanya kemarin sore.

Zayna yang merasa ditatap begitu intens oleh pria tampan dihadapannya, dengan cepat memalingkan wajahnya lalu menoleh ke arah yang berlawanan.

"Sial .. kenapa Aku baru ingat sekarang, dia adalah pria yang udah nyuri ciuman pertamaku kemarin".

"Apa Aku mengundurkan diri saja sebagai Dokternya, tapi dia adalah pasien pertamaku di rumah sakit ini". gerutu Zayna kesal dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

kan pria itu km yg selamatkan Zayna dan jodohmu kelak menyesal sdh mau jd dokternya cm ciuman pertamamu sdh di curi anaknya Uncle Mike.

2025-02-08

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

wah zayna br mulai kerja sdh ada penyesalan nerima zidan jd pasieby

2025-02-01

0

MH_19

MH_19

ZIDAN DAN ZAINA BERTEMU LAGI

2025-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!