kabar duka

"Sudahlah bro, kau tidak pandai berbohong jangan coba coba membohongiku, aku ini sahabatmu dari jaman kita TK mana mungkin aku lupa kebiasaanmu jika kau sedang berbohong" ungkap Zaey seraya menyelidik.

"aduh bocah ini menyebalkan sekali sih" omel keenand dalam hati

"ada apa lagi sih Zaey, memangnya ada apa denganku? Ada yang salah hah?" jawab Keen ketus dengan malas.

"bro, kalau mau cerita tak apa, ceritalah... Aku siap mendengarkan hehe" ujar Zaey seraya menaik turunkan alisnya itu.

"isshhh geli amat aku harus curhat padamu, sudahlah mending aku pergi dari sini.... Bosan juga" ungkap keen bergidik ngeri seraya berjalan keluar

"hey tunggu bro,,,,, malah kabur lagi" ujar Zaey

Di sisi lainnya~

...****************...

Kabar duka menyelimuti ruang ICU dengan jerit tangis lelaki paruh baya.

"Tidak mungkin, Minah bangun kamu tidak boleh pergi dulu" ujar Rudi sang suami yang histeris.

Rudi terus menggoyangkan badan istrinya yang terbujur kaku di antar brankar itu.

"Pak maaf, tapi jenazahnya harus segera di kebumikan. Silahkan bapak urus biaya administrasi nya di kasir depan" ujar perawat yang datang membawa dokumen.

"bagaimana ini, aku tidak memiliki uang... Uangku habis semua yang tersisa hanyalah rumah, yaa hanya rumah. Sebaiknya aku jual rumah itu" ujar Rudi seraya bangun dari tangisnya

"suster tolong jaga istri saya sebentar, saya akan kembali lagi kesini nanti sore" ungkap Rudi seraya keluar berlari dari ruangan itu

"pak tunggu, bapak hendak kemana bagaimana dengan jasad istri anda. Pak,,," panggil sang perawat itu sedikit berteriak.

"sudahlah, kita pindahkan ke kamar jenazah saja selagi menunggu bapak tadi kembali kesini lagi" ujar perawan lain.

"ya sudah ayo"

Rudi kini sampai di depan rumahnya, ia segera mencari dokumen penting untung menggadai rumahnya.

"Alhamdulillah ketemu juga, kalau dijual langsung sudah pasti akan lama terjual nya dan jasad Minah tidak akan dikubur secepatnya, baiknya aku gadaikan saja rumah ini, lumayan sisanya aku akan membuka usaha" ujar Rudi memegang map dengan berderai air mata.

rasa sesalnya kini menjadi teringat putri semata wayangnya itu, ia kita menyesal telah terjerumus dengan dunia hitam sehingga orang orang tersayangnya kini pergi satu persatu.

"ya allah,, ampuni dosaku ini, aku ingin hidup lebih baik lagi mulai sekarang, jika aku diberikan kesempatan aku ingin bertemu dengan anakku.. Aku ingin memohon ampun padanya juga ya Robb... Nak maafkan bapakmu yang bodoh ini, bapak lalai dan tidak bisa menjagamu dengan baik, semoga kamu disana baik baik saja. Bapak janji jika bapak punya uang, bapak aka menebusmu dari tangan si Zhey brengsek itu" ujar Rudi dengan berderai air mata yang menggebu.

...Rudi hendak keluar dari rumahnya, namun tiba tiba saja pintu rumahnya di gedor begitu kuat sampai ia terlonjak kaget....

"astagfirullah siapa coba ketuk pintu keras keras begitu, tidak ada sopan santunnya sekali" kata Rudi seraya mengintip jendela rumahnya..

"mampus, kenapa anak buah si Zhey itu tahu rumahku, aduh gimana ini. Aku harus kabur dari kota ini secepatnya dan segera menguburkan Minah, biarkan saja rumah ini aku tinggalkan"

Rudi kini berlari ke kamar mengemasi baju dan barang yang ingin ia bawa, dia keluar lewat belakang rumahnya dengan pelan pelan juga hati hati sekali.

"aku harap mereka tidak mencari ku lagi, Elina maafkan bapak ya nak. Bapak janji bapak akan sukses dikota orang dan bapak akan menjemput mu nak" ujar Rudi berlari keluar dari rumah

ternyata di depan rumah itu ada 3 orang pria kekar memantau rumah Rudi mondar mandir mencari keberadaan Rudi, Padahal Rudi sudah berjalan jauh keluar dari rumahnya.

"perasaan tadi masih ada suara didalam rumah ini, lantas mengapa mendadak senyap begini ya?" tanya bodyguard 1 seraya melihat kaca jendela kamar.

"aku tak tahu, apa mungkin Rudi sudah pergi dari rumah ini... Tapi dia kemana?" bodyguard 2 menimpali seraya mengecek situasi sekitar.

"bagaimana jika kita dobrak saja rumah ini, cari apapun yang berharga lalu kita laporkan pada mamih" usul bodyguard 3 yang kini mulai lelah menunggu

"ide bagus, mari kita lakukan itu saja sekarang. Kau minggir biar aku saja yang dobrak pintu ini" ujar bodyguard 2 itu bengis.

Brakkkk....

Suara pintu itu terbuka sangat kencang hingga engselnya pun berhamburan.

"gokil, hebat sekali ototmu itu, tidak sia sia ternyata kau punya kekuatan bela diri itu" ujar bodyguard 1 bertepuk tangan kagum

"stttt sudah sudah, ayo kita geledah rumah ini. Jangan membuang waktu aku ingin segera membereskan tugas ini, jangan buang energi terlalu banyak untuk hal sepele macam Rudi ini" ujar bodyguard 3 masuk dengan cepat.

Mereka berdua pun ikut masuk dibelakangnya seraya melihat lihat isi rumah itu yang nampak kosong.

"CKkk apa apaan ini, kosong melompong tidak ada benda ataupun barang berharga cuihhh" ujar bodyguard 2 meludah kesal.

"ya namanya juga miskin, apa yang diharapkan dari tua Bangka itu.. Coba kita geledah semuanya kita berpencar" komando bodyguard 1 pada teman teman nya.

15 menit mereka mencari tapi hasilnya nihil.

"gila ya, miskin banget ini keluarga sampai tv atau pun kulkas saja tidak ada. Di lemari pun tak ada satu pun perhiasan" ujar bodyguard 3 kesal.

"sama aku pun tak menemukan apapun disini, hanya ada kursi jelek juga lemari jelek sisanya tidak ada yang bagus" ujar bodyguard 2 menimpali geram.

"CK sudahlah, memang dasarnya si Rudi ini miskin, udah tahu miskin belaga pake berhutang segala pada mamih harta apapun tak punya mau apalagi di gadaikan untung menebus hutangnya itu" ungkap kesal bodyguard 1

"sudahlah lebih baik kita tinggal kan saja rumah jelek ini tidak berguna juga lama lama disini kan" perintah bodyguard 2 seraya berjalan keluar.

Mereka bertiga pun keluar dengan menaiki mobil jeep berwarna hitam, lalu melaju meninggalkan rumah itu.

...****************...

Di dalam bis seorang paruh baya sedang tertidur lelap

"Pak bangun, ini sudah sampai" tepukan itu membangunkan pria tua tersebut.

"oh iya maaf pak, ini uangnya" ujar Rudi seraya membawa tas besar turun dari bis.

"aku harus segera gadaikan sertifikat rumah ini, uangnya harus aku bawa untuk menebus istriku dan memakamkannya" ujar Rudi dengan hati sedikit sedih.

Pria itu kini sampai dipusat pegadaian, ia segera masuk saja karena tak ada yang mengantri disana

"Alhamdulillah sepi, sebaiknya aku bergegas supaya urusan cepat kelar"

Rudi maju dan menyerahkan dokumen serta sertifikat rumah itu pada petugas penggadaian tersebut.

"baik bapak, bapak ingin menggadai apa biar saya bantu ya pak?" tanya staff wanita itu ramah

"ini kak, saya ingin menggadaikan sertifikat rumah dan dokumen tanah lainnya. Kira kira akan diberi biaya pengeluaran berapa ya kak?" tanya Rudi sedikit gugup.

"baik bapak, sebelumnya silahkan isi formulir dan ketentuannya dulu lalu setelah itu saya akan jelaskan ya pak, silahkan dibaca dulu ya pak" jawab ramah staff wanita tersebut

"tidak usah kak, saya sudah yakin... Saya sedang butuh uang cepat untuk keperluan istri saya dirumah sakit" ujar Rudi sedikit menegang.

"baiklah pak, ini kami hargai 100 juta berikut dengan sertifikat tanahnya juga. Bunganya 2% perbulan, disini juga ada jangka waktunya ya pak, ada 3 bulan sampai 12 bulan. Apakah bapak masih berminat?" tanya staff wanita itu menjelaskan.

"saya ambil kak, dan jangka waktu kemungkinan 12 bulan saja kak" jawab Rudi cepat.

"jika bapak tidak mengembalikan uang tersebut selama waktu 12 bulan, makan semua sertifikat dan dokumen ini akan kami sita pak, bagaimana apakah bapak sanggup?" tanyanya lagi.

"tidak apa kak, jika memang saya tak sanggup untuk mengembalikan uang dokumen dan sertifikaf itu hangus kak" ujar Rudi

staff itu pun kembali ke dalam dan menghitung semua uangnya sebelum diserahkan pada Rudi.

"ini pak uangnya, dan semua dokumen kami keep ya... Silahkan bapak tanda tangan dulu disini" titah staff wanita tersebut.

"sudah kak, uangnya saya ambil dan terimakasih atas bantuannya " ujar Rudi seraya pamit keluar.

To be continue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!