Bab 4 calon istri nginep di rumah

mereka baru saja sampai di depan kediaman erlangga yang terkesan mewah dengan nuansa eropa dengan cat berwarna putih. Mereka pun kemudian langsung turun dan mendapi sosok laki laki paruh baya yang tengah menuggu kedatangan mereka.

" kalian pasti pada capek ya. Yuk masuk" ucap dodi kepada mira dan ana yang baru saja turun dari dalam mobil

mereka kemudian pergi menuju meja makan di mana bi asi sudah menyiapkan banyak makanan untuk lili yang akan datang kedalam kediaman erlangga tersebut. 

" Kok gak ada kak rendi?." Gumam Lili yang ternyata didengar oleh om dan Tante

" Kamu tau Rendi Li, emang udah pernah ketemu?" tanya mira kaget dengan ucapan lili

" Pernah tante pas kemaren lusa. Lili ketemu kak rendi pas dia di Surabaya"

" Ngapain tu anak ke Surabaya. kebiasaan banget! Dia gak ngapa ngapain kamu kan Li?". 

Mira suda tidak heran lagi sama tingkah laku anaknya yang tiba tiba keluar kota bahkan ke luar negri tapi gak pernah bilang ke dia

" Gak tante lili gak di apa apain kok." Ucap lili Sambil menggeleng gelengkan kepalanya

" Rendi dia ada di apartemennya li, semenjak dia punya uang sendiri dia udah jarang pulang kesini. Dia nanti kesini mungkin besok Li sekalian beli baju pengantin buat kalian nikah." Ucap mira menjelaskan 

Lili hanya mengangguk dan bergegas menghabiskan makanannya. Setelah selesai makan Lili langsung diantar menuju ke kamarnya yang ternyata kamar yang di perlihatkan tante mira adalah kamar anaknya.

" Ini kamar kak rendi Tante?" Tanya lili bingung karena jelas yang ia lihat bukan kamar tamu tapi kamar cowok 

" Iya Li soalnya tante belum sempet beresin kamar tamu." Ucap mira bohong pasalnya ia hanya ingin Lili tau sisi lain dari anaknya Dengan menunjukkan kamar rendi

" Iya tapi apa kak rendi gak marah kalo ini di tempati Lili?."

" Udah pake aja kalo dia marah nanti tante yang urus."ucap Mira kemudahan mendorong tubuh lili agar masuk kedalam kamar anaknya 

" Tante tinggal ya li." ucap Mirah yang kemudian pergi dengan senyuman yang mengembang di bibirnya

Lili gugup karena dia baru pertama kalo masuk kedalam kamar cowok. Iya kemudian melangkah masuk menuju meja yang di atasnya terdapat komputer yang biasa di gunakan untuk bermain game. ia kemudian fokus melihat foto foto yang menempel di dinding atas monitor meja tersebut

" Eh ini kak rendi sama teman temanya lucu banget." Ucap lili sambil memegang foto itu.

Foto itu menunjukkan gambar rendi yang penuh dengan cream kue dan teman temanya yang penuh dengan tawa yang kemungkinan itu foto saat merayakan ulta rendi

Setelah puas melihat lihat Lili kemudian memutuskan untuk mandi. ia berencana untuk tidur karena dirinya sangat capek habis melakukan perjalanan yang panjang.

Rendi saat ini sedang ada di sirkuit ia masi duduk di atas motornya setelah melakukan balapan. " Ah gw males banget di suruh bokap gw buat pulang." ucap rendi yang baru saja membuka hp 

" La udah jam dua pagi ini ren ngapain pulang, mending nginep." ajak bisma kepada rendi

" Traktir bir kek ren, kan kita dah lama gak minum."

" Ni kalo kamu mau minum gw gak ikutan gw mau pulang aja." ucap rendi Sambil membuka dompet dan memberikan kartu atm pribadinya. "Jangan lupa besok anterin tu atm. gw cuma punya satu atm soalnya."

" Sip la thanks ya" ucap bisma,vino dan satria secara bersamaan

Rendi kemudian melajukan motornya untuk pulang ke rumah. Saat ia sudah sampai dirumah orang tuanya ia langsung menuju kamar miliknya dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah sangat kotor.

rendi kemudian keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk di pinggang nya ia kemudian pergi menuju lemari dan membuka pintu lemari tersebut untuk mencari clana boxer tapi saat masih fokus mencari celananya tiba tiba ia di timpuk.

Buk

Rendi yang di timpuk langsung memutar tubuhnya dan betapa kagetnya Ia yang melihat Lili mengenakan baju teng top dan celana yang sangat pendek. dia berdiri di sisi berlawanan kasur king size. melihat hal itu jujur saja Rendi merasa panas karena Lili terlihat sangat seksi di matanya

" KAK RENDI ! " Ucap lili yang kaget dan meletakan kembali jam beker yang ada di tangannya.

" Lo li kok kamu ada di kamar aku? ". Jujur rendi kaget yang tiba tiba ada lili di kamarnya apa lagi mengenakan baju minim bahan.

Lili yang sudah sadar dari shock nya tiba tiba menutup mata karena melihat badan calon suaminya itu yang hanya ditutupi handuk. Rendi yang menyadari langsung mengambil asal kaos dan clana dan pergi menuju ke kamar mandi

Lili langsung malu dengan apa yang iya lihat tadi " kok bisa kotak kotak gitu ya perutnya"guman lili yang sempat melihat tubuh rendi

" Apa yang kotak kotak Li." ucap Rendi yang mendengar jelas apa yang lili katakan.

" eh anuh ehm. Lupain aja kak" ucap lili sabil mengaruk kepalanya

" Kamu disuruh mama buat tidur di sini?."

" Iya kak maaf ya, tante bilang kakak pulang besok dan kamar tamu belum di siapin mangkanya Lili tidur di sini."

" Yaudah Li tidur disini aja."ucap Rendi kemudian beranjak pergi dia tau ibunya pasti bohong entah apa pikiran ibunya sampe nyuruh Lili buat tidur di sini padahal mereka belum sah

" Eh kak rendi mau kemana ini kan kamar kak rendi mending Lili yang pergi."

" Udah tidur aja Li gw tau pasti lu capek, apa lagi ini masi jam tiga." ucap Rendi langsung pergi menuju kamar tamu yang berada di samping kamarnya 

Lili yang melihat rendi pergi merasa tidak enak " padahal ini kamarnya tapi mala aku yang pakek." guman lili Merasa bersalah

Mira dan dodi kaget ketika melihat Lili dan Rendi berada di maja makan." La tu anak kapan pulang pa kok udah di sana aja."

" Gak tau ma tu anak kan kadang suka gitu." ucap Dodi yang sudah tidak heran lagi dengan tingkah Anaknya. 

mereka kemudian berjalan menuju meja makan Yang sudah ditempati lebih dulu oleh anaknya dan Lili." Pagi sayang." ucap mira

" Pagi ma / tante" sahut rendi dan Lili secara bersamaan

" Ren kamu tadi malem tidur di mana?." Tanya mira khawatir dengan Lili yang tidur di kamar rendi.

" Aku baru nyampe ma sengaja dateng pagi pagi biar bisa sarapan di sini." Ucap rendi bohong

" Owalah baru dateng to kirain udah dari tadi soalnya mama Minjem kamar kamu buat Lili ren. Kamu gak marah kan?"

" Gak kok ma kalo Lili mau pake tu kamar pake aja."

Lili yang kaget dengan ucapannya Rendi paham kalo Rendi berbohong agar ia dan rendi tidak di tanyain soal tadi malem sama orang tua kak rendi.

" Mama tanya lagi ke kalian kalian siap buat nika?,"

" Iya" ucap rendi dan lili bersamaan 

" Ya ampun liat pa sampe menyahutnya bareng gitu"

" Udah jodoh si emang ini ma"

" Kalian besok nikah nya " ucap mira yang membuat mereka langsung kaget

" Kok cepet banget ma"

" Iya soalnya minggu depan kalian kan sekolah lagi to mama juga udah pesen gedungnya but besok"

Mereka yang mendengar mira ngomong seperti itu pun hanya bisa menurut. Selesai makan mira kemudian mengajak Lili dan rendi ke butik untuk membeli gaun pengantin karena besok mereka akan dinikahkan 

" Gimana kalo yang ini li. tante jamin bakal cantik kalo di pake kamu". Sambil menyodorkan gaun pengantin yang memiliki banyak manik manik itu ke Lili

" Yang ini aja ma lebih simpel, dan gak ribet kalo jalan, kalo banyak manik maniknya gitu kasian Lili nanti jalanya berat." ucap rendi Sambil menujuk gaun model Sheath dress yang berbentuk lurus, tapi dibuat fit dari bagian atas hingga bawah 

" Iya tante yang ini aja."ucap Lili menyetujui apa yang dipilih rendi.

" Rendi perhatian banget si kamu sama calon istri."goda mira Sambil me noel noel tangan anaknya itu 

" Kalo pake baju yang di pilih mama yang ada nanti Rendi jalannya susah nyangkut mulu di gaun pengantinnya." Ucap rendi membantah apa yang di bilang ibunya. 

Saat rendi sedang ngomong dengan ibunya rendi mendapatkan notifikasi dari temannya 

" Ren lu di mana gw dah di depan apartemen lu ni, dari tadi di ketok ketok gak ada orang." Chat masuk dari satria, kemudian dia mengirim chat lagi. " Gw tunggu lu di basecamp cepet ke sini kalo gak gw bilangin orang tua lu kalo kemaren lu ikut tawuran sama balapan"

Sebenarnya rendi yang di beri ancaman itu tidak merasa takut, ya orang tuanya tau kalo dia suka balapan dan perbuatan nakal lainnya. Hanya saja orang tuanya diam dan hanya ingin rendi punya nilai yang bagus di sekolah mangkanya rendi tidak pernah bermasalah di sekolah dan bahkan dia suka mendapatkan nilai yang tinggi. Mangkanya orang tuanya membebaskan pergaulan Rendi selagi dia bagus di sekolah.

" Ma rendi mau cabut dulu ya, mau ke basecamp. Sekalian ke kantor." ucap rendi meminta izin buat pergi

" Ya udah sana, hati hati ya ren".

Rendi yang di beri izin langsung mengabari temanya untuk menunggunya kalo dia mau ke basecamp. Tapi sebelum ke basecamp ia datang ke kantor papanya terlebih dahulu untuk melakukan pembaharuan jaringan ke versi terbaru 

" Pak rendi tumben siang siang siang dateng kesini?." ucap satpam yang ada di perusahaan papanya itu

" Iya ni mang aku mau ngecek aja si sebenarnya." ucap Rendi sambil melangkahkan kakinya masuk

saat rendi masuk kedalam banyak yang memberi salam kepada rendi walau dia datang ke perusahaan hanya ketika ada masalah dengan jaringan dan melakukan pembaharuan seperti sekarang ini tapi ia sudah di perlakukan bak cio mudah dan banyak karyawan ayahnya ini yang hormat kepada dia

Selesai pilih baju pengantin Lili di ajak oleh mira ke mall untuk membeli sepatu untuk di kenakan saat pernikahan, cukup lama mereka berkeliling di mall tersebut sampai akhirnya mereka memutuskan untuk makan. Mira kemudian mengajak Lili untuk makan ramen. tidak membutuhkan waktu lama mereka langsung menghabiskan satu mangkok ramen itu.

" Enak tante sampe kenyang hehehe"

" Li panggil mama aja dong, kan besok juga lili jadi istri rendi. Coba panggil tante mama"

"Ehmm Mama makasih ya udah ajak lili jalan jalan ke jakarta." Sambil senyum lili sangat senang karena dia bisa mempunyai ibu, pasalnya iya belum pernah merasakan sosok ibu di hidupnya 

Mira yang mendengar itu langsung memeluk Lili yang duduk di sampingnya, ia yang dari dulu menginginkan Anak perempuan merasa senang karena akhirnya permintaannya terkabulkan 

" Harusnya Lili aja yang dari dulu jadi anak mama gak usah Rendi." 

" Ih kok mama ngomong gitu padahal kan kak rendi anak mama"

" Rendi tu emang anak mama tapi dia jarang nemenin mama dia sibuk sama dunianya. Apa lagi sekarang dia tinggal di Apartemen" ucap mira merasa kesal dengan anaknya 

"sekarang kan ada lili mama gak bakal kesepian lagi." Sambil lili memeluk mira

Mira yang senang dengan Lili lalu mengajak dia untuk jalan jalan beli baju dan makeup yang mahal mahal

" Ren lu lama banget anjir kek siput padahal naik motor juga." ucap satria yang melihat rendi baru tiba ke basecamp setelah jam lima sore. Ia sangat capek menunggu sampai hampir setengah hari 

" Yaelah bangsat gw kan punya banyak urusan. Gak kaya lo yg hidupnya gangguin hidup orang." ucap rendi kesal karena di sebut siput

" Yaelah gitu aja lu marah, ni Atm lu." ucap satria Sambil memberikan Atm ke rendi

" Udah ni? masi ada yg mau di beli lagi gak?." tanya rendi menawarkan 

" Udah gak usah. Oh iya tadi sekalian gw minta bayarin apartemen gw pake atm lu ren Hehee makasih ya." 

" Yaudah gw cabut ya." 

" Eh tunggu dulu gw mau nanya lu tu kerja apaan si kok isi saldo lu banyak banget?."

" La lu kan tau sendiri gw kerja di perusahaan ayah gw." Jawab rendi karena teman temanya ini emang tidak tau kalo dia juga punya kerjaan sampingan sebagai hacker di tempat bang sandi mereka hanya tau Rendi kerja di perusahaan bapaknya

" Kan gajinya umr ren hasil balapan juga paling banyak dua pulu juta sekali main, gak mungkin la bisa sebanyak itu." ucap Satria masi kepo dengan rendi dia juga ingin punya uang banyak soalnya

" Dah la kepo banget lu sat. Gw pulang ya by" ucap kemudian Rendi pergi dengan mengendarai motornya 

Bremmm

Episodes
1 Bab 1. wasiat
2 Bab 2. pertemuan
3 Bab 3. jemput menantu
4 Bab 4 calon istri nginep di rumah
5 Bab 5. pernikahan
6 Bab 6. tinggal bersama
7 Bab 7. nonton bioskop
8 Bab 8. Cemburu
9 Bab 9. masuk rumah sakit
10 Bab 10. ditinggal suami
11 Bab 11. beli bubur
12 Bab 12. camping
13 Bab 13. di tinggal kelur kota
14 Bab 14. bullying
15 Bab.15 Skors
16 Bab 16.Batal kencan
17 Bab 17. penyusup
18 Bab 18. balik kampung
19 Bab 19. LDR
20 Bab 20. Bimbingan
21 Bab 21 gombalan maut
22 Bab 22. kucing
23 Bab 23. ketemu istri
24 Bab 24. ajak balik
25 Bab 25. sekolah lagi
26 Bab 26. rendi mati!!!
27 Bab 27. kepergok
28 Bab 28. beli kado
29 Bab 29. pulangin satria
30 Bab 30. Curhat
31 Bab 31. salah paham
32 Bab 32 ultah Rendi
33 Bab 33. pesta
34 Bab 34. masalah
35 Bab 35. Kdrt??
36 Bab 36. Baikan
37 Bab 37. Bahas kecebong
38 Bab 38. pengen kue
39 Bab 39. pukul
40 Bab 40. potong poni
41 Bab. 41. BBQ
42 Bab 42. Alex
43 Bab 43. Razia
44 Bab 44. nebang
45 Bab 45 hukuman macam apa ini
46 Bab 46. di buntuti Alex
47 Bab 47. Barang taruhan
48 Abang ojol
49 waduh
50 sarah
51 Latihan
52 rendi
53 Tas Dior
54 pasar malam
55 ketahuan lagi
56 gaktau
57 om lee
58 menunggu
59 muntah
60 berita
61 Bab 61.hamil?
62 bab 62. salah paham
63 Bab 63.
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 bab. 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 85
86 Ruang ganti
87 Culik
88 Ayank Dateng
89 Akhirnya sarah di penjara
90 Special Vol.1
91 special. Vol 2
92 special. Vol 3
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. wasiat
2
Bab 2. pertemuan
3
Bab 3. jemput menantu
4
Bab 4 calon istri nginep di rumah
5
Bab 5. pernikahan
6
Bab 6. tinggal bersama
7
Bab 7. nonton bioskop
8
Bab 8. Cemburu
9
Bab 9. masuk rumah sakit
10
Bab 10. ditinggal suami
11
Bab 11. beli bubur
12
Bab 12. camping
13
Bab 13. di tinggal kelur kota
14
Bab 14. bullying
15
Bab.15 Skors
16
Bab 16.Batal kencan
17
Bab 17. penyusup
18
Bab 18. balik kampung
19
Bab 19. LDR
20
Bab 20. Bimbingan
21
Bab 21 gombalan maut
22
Bab 22. kucing
23
Bab 23. ketemu istri
24
Bab 24. ajak balik
25
Bab 25. sekolah lagi
26
Bab 26. rendi mati!!!
27
Bab 27. kepergok
28
Bab 28. beli kado
29
Bab 29. pulangin satria
30
Bab 30. Curhat
31
Bab 31. salah paham
32
Bab 32 ultah Rendi
33
Bab 33. pesta
34
Bab 34. masalah
35
Bab 35. Kdrt??
36
Bab 36. Baikan
37
Bab 37. Bahas kecebong
38
Bab 38. pengen kue
39
Bab 39. pukul
40
Bab 40. potong poni
41
Bab. 41. BBQ
42
Bab 42. Alex
43
Bab 43. Razia
44
Bab 44. nebang
45
Bab 45 hukuman macam apa ini
46
Bab 46. di buntuti Alex
47
Bab 47. Barang taruhan
48
Abang ojol
49
waduh
50
sarah
51
Latihan
52
rendi
53
Tas Dior
54
pasar malam
55
ketahuan lagi
56
gaktau
57
om lee
58
menunggu
59
muntah
60
berita
61
Bab 61.hamil?
62
bab 62. salah paham
63
Bab 63.
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
bab. 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
85
86
Ruang ganti
87
Culik
88
Ayank Dateng
89
Akhirnya sarah di penjara
90
Special Vol.1
91
special. Vol 2
92
special. Vol 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!