Suamiku Musuh Ayahku

Suamiku Musuh Ayahku

BAB 1

Hari kelahiran Xiao Yuwen.

perasaan semua orang campur aduk karna di sisi lain mereka bahagia atas kelahiran putri pertama dari Group Xiao, dan di sisi lain mereka sangat bersedih karna nyonya Xiao harus kehilangan masa bahagianya, dan tidak bisa mengurusi putri pertamanya.

" Tuan, maafkan aku. Nyonya telah pergi pada sang maha pencipta." ketika dokter memeriksa nyonya Xiao.

" Istiriku, istriku, bangunlah! kenapa kau meninggalkan aku dan putri kita? padahal aku sangat bahagia ketika kau melahirkan seorang Putri yang sangat cantik seperti dirimu." ucap tuan Xiao sambil berusaha membangunkan istrinya yang sedang terbaring di atas ranjang pasien.

Tuan Xiao Shing menggendong putrinya dan menciuminya dengan penuh kasih sayang, dengan bercucuran air mata Tuan Xiao menangis walau pun Tuan Xiao terkenal sangat kejam dan kuat, tapi Tuan Xiao sangat lemah dan tak berdaya ketika harus melihat istri yang ia cintai dan sayangi pergi untuk selamanya.

" Terima kasih, Istriku. Semoga kamu bahagia di alam surga." ujar tuan besar Xiao sambil menangisi mendiang istrinya.

Xiao Yuwen, putri pertama Group Xiao. Tuan besar Xiao mengurus putrinya dengan sangat bahagia dan penuh kasih sayang, tuan Xiao menjadi sosok ayah sekaligus menjadi ibu bagi Xiao Yuwen, menjadi orang tua tunggal sangat tak mudah bagi tuan Xiao, karna menurutnya putrinya itu sangat berharga dan akan menjadi penerus Group Xiao di masa mendatang.

Tuan Xiao sangat menyayangi putrinya dan selalu memanjakannya, sejak Xiao Yuwen berumur 5 tahun tuan Xiao melatih menembak dan selalu mengajarkan bagaimana cara menyerang musuh tanpa ketahuan, dan mengajarkan membunuh musuh tanpa meninggalkan jejak, tuan Xiao selalu mengajarkan bagaimana cara membalasakan dendam kematian ibunya itu, itulah yang selalu di ajarkan tuan Xiao.

Hati Xiao Yuwen di penuhi dengan dendam dan ambitious yang selalu membuatnya ingin berkedudukan tinggi dan selalu merendahkan orang lain dan suka membully orang yang lemah.

20 tahun berlalu.

Xiao Yuwen tumbuh sangat cantik dan Elegant, semua pria ingin menjadi suaminya dan banyak pria yang hanya menginginkan kekuasaan ayahnya, dan tidak mencintai Xiao Yuwen dengan tulus. Xiao Yuwen selalu bersikap keras kepala dan egois tidak memikirkan tentang keluarganya maupun ayahnya, yang di pikirkan oleh nya selalu bagaimana cara menemukan musuhnya yang selalu ia cari selama 15 tahun.

Perjodohan yang di tentukan oleh tuan Xiao.

Tuan Xiao menjodohkan Yuwen dengan seorang tuan muda yang sangat berpengaruh pada bisnis tuan Xia, dia putra dari keluarga Xue, Xue Fang, nama nya. Putra tunggal dari Group Xue yang terkenal kejam dan suka membunuh orang yang sudah bersalah padanya, walaupun hanya salah sedikit, Xue Fang tidak pernah mengampuni siapa pun itu yang sudah menyinggung tentang keluarganya.

Tuan Xia dan Xiao Yuwen makan malam bersama.

" Yuwen, ayah akan menjodohkan mu dengan pria yang sangat berkuasa di negara F. Dia bukan hanya tampan, tapi dia juga bisa melindungimu dari kejahatan orang lain, dan dia juga bisa membantumu membalaskan dendam kematian ibumu." tuan Xiao berniat menjodohkan putrinya hanya ingin mendapatkan kekuasaan, bukan untuk kepentingan putrinya itu.

" Apa? mau menjodohkanku!." Xiao Yuwen kaget ketika mendengar kalau dirinya akan di jodohkan oleh ayahnya.

" Iya, ayah tau kalau kau masih muda dan masih ingin bebas, tapi ayah perlu dukungan keluarga Xue untuk membantu ayah, agar ayah bisa bertarung membalaskan dendam ibumu ketika waktunya telah tiba." Tuan Xiao berusaha membujuk Xiao Yuwen agar mau di jodohkan oleh ayahnya.

" Jika ayah tau, terus kenapa ayah mau menjodohkan aku dengan pria yang tak di kenal sama sekali?." Xiao Yuwen berhenti makan dengan wajah yang kesal.

" Ini demi kebaikan keluarga kita Yuwen, ayah hanya ingin kau hidup bahagia dengan pria yang bertanggung jawab, dan bisa memperkuat Bisnis ayah yang selama ini ayah perjuangkan dengan susah payah." tuan Xiao meminta Xiao Yuwen agar mau membantu ayahnya.

" Baiklah ayah, aku percaya padamu kalau kamu pasti ingin yang terbaik untukku." Xiao Yuwen menyetujui perjodohan yang telah di atur oleh tuan Xiao.

Xiao Yuwen sangat bimbang dan ragu atas apa yang telah ia ucapkan dan ia setujui dengan ayahnya, walau pun Xiao Yuwen sangat menyayangi ayahnya, tapi Xiao Yuwen tidak bisa jika harus menikah dengan pria yang tidak ia cintai.

Hari pertunangan.

Walau pun tidak pernah bertemu, tapi pertunangan sudah di siapkan oleh tuan Xiao Dawei dan keluarga Xue. Xiao Yuwen besiap dan memakai riasan yang cantik, membuat semua orang terpana ketika melihat kecantikan putri tunggal keluarga Xiao.

" Yuwen? apa kau udah siap?." tuan Xiao Dawei memandangi putrinya yang akan bertunangan dengan pria pilihannya.

" Aku udah siap ayah." Xiao Yuwen menengok ke belakang dan berdiri.

dengan penuh air mata Xiao Yuwen tidak bisa menahan kesedihannya, karna akan bertunangan dengan pria yang tidak ia cintai. Bahkan tidak pernah bertemu sama sekali tapi harus Bertunangan di atas keegoisan ayahnya.

Tuan Xiao Dawei menggandeng tangan Xiao Yuwen dan membawanya ke acara Pertunangan.

" Lihatlah! itu putri tunggal Xiao, dia sangat cantik bahkan lebih cantik dan Anggun dari semua Putri yang lainnya." semua orang bersorak dan terpana melihat kecantikan Xiao Yuwen.

" Ayo! sayang, biar ayah menggandengmu ke depan dan membuat pengumuman bahwa kau akan bertunangan hari ini." Tuan Xiao membawa Xiao Yuwen ke depan.

Xue Fang datang bersama keluarganya, dengan banyak pengawal, mereka semua di sambut dan di segani oleh semua orang.

" Selamat datang tuan Xue, saya senang berbesan denganmu, dengan pertunangan ini kita bisa membuat Group Xiao dan Xue menjadi maju, dan lebih berkembang lagi ke depannya." tuan Xiao Dawei menyambut keluarga Xue dengan penuh hangat.

" Hahaha. sama sepertiku tuan Xiao, aku juga senang karna putra putri kita bisa meneruskan Group kita dengan baik ke depannya." tuan Xue tertawa dengan senang.

" Mari kita mulai acara pertunangannya." tuan Xiao mempersilahkan tuan Xue masuk dan maju ke depan.

"Oh! baiklah." tuan Xue berjalan menuju ke depan bersama tuan Xia.

Xiao Yuwen hanya terdiam dan duduk di kursi ketika tuan Xiao mengumumkan pertunangannya, dengan menyatukan bisnis kedua Group dengan cara harus menikahkan putra putri meraka.

" Yuwen, kemarilah nak! waktunya bertukar cincin dengan calon Suamimu." tuan Xiao memanggil Xiao Yuwen untuk menghampirinya karna pertunangannya akan segera di mulai.

" Baik ayah." Yuwen berdiri dan mendekat ke arah tuan Xiao

" Mari kita mulai, mulai dari pihak laki-laki memakaikan cincin pada calon wanitanya." kata seorang pria tua dengan menyerahkan cincinnya.

" Ayo nak! pakaikan cincin itu pada calon istrimu, jangan biarkan semua orang menunggumu, kebahagianmu segera datang." ucap tuan Xue sambil tersenyum pada Putranya.

" Baik ayah." Xue Fang mengambil cincinnya. 

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!