Mendengar pengakuan Nando jika saat ini antara dirinya dan Anggi sudah seperti kakak adik membuat pikiran Raffi menjadi tak tenang dan ingin langsung bertanya pada Anggi kenapa bisa memutuskan hal itu tanpa membicarakannya lebih dulu dengan dirinya.
" Fi, sore ini kamu mampir dulu ya ke rumah ku "
" aku kangen " bisik Disya sambil meniup lembut telinga Raffi karena Disya sangat paham kelemahan Raffi.
" maaf aku tak bisa karena ada yang harus aku tanyakan pada Anggi " ucap Raffi saat keduanya sedang berjalan menuju parkiran mobil..
" lagi pula siang tadi aku makan siang bersama dengan mu, jadi biarkan aku pulang karena aku ingin menanyakan sesuatu pada Anggi " ucap Raffi yang tak bisa menahan diri untuk bisa segera sampai di rumahnya.
" kamu bisa lebih lama bersama Disya karena aku yang akan menjaga Anggi sampai kamu datang " ucap Nando tegas.
" tidak usah !" bentak Raffi tepat di hadapan Nando dan Disya.
" Anggi tak memerlukan kamu karena ada aku suaminya " ucap Raffi tegas hingga tanpa Raffi sadari Disya merasakan sakit yang tak bisa di ungkapkan saat ini.
" wow, sepertinya tak akan butuh waktu lama posisimu akan tergantikan di hati Raffi " ucap Nando yang masih bisa di dengar oleh Disya.
" meski Raffi mengakui wanita itu sebagai istrinya tapi aku sangat yakin jika di hati dan pikirannya hanya ada aku dan anak yang sedang aku kandung " ucap Disya menghibur diri.
" katakan itu pada dirimu sendiri karena yang membutuhkan itu semua kamu bukan aku " ucap Nando sambil pergi meninggalkan Raffi dan Disya yang juga sudah sampai di samping mobil mereka.
" Fi, katakan jika selamanya kamu akan tetap menjadi milikku ?" tanya Disya yang tak bisa membayangkan akan jadi seperti apa dirinya nanti.
" diam lah Disya, aku sangat lelah " ucap Raffi yang tak ingin menjawab pertanyaan Disya kekasihnya.
" kamu hanya menjawab iya atau tidak, jadi apa susahnya " ucap Disya yang kini sudah termakan hasutan Nando.
" lebih baik kamu pulang menggunakan taksi karena aku akan langsung pulang ke rumah" ucap Raffi tiba tiba saja.
" Fi, kenapa kamu bersikap seperti tu" tanya Disya yang kini sudah mulai berurai air mata berharap saat melakukan hal itu bisa meluluhkan hati Raffi.
" maaf tapi aku tak memiliki jawaban atas itu " ucap Raffi yang kini sudah benar benar melajukan mobilnya meninggalkan Disya dan juga Nando.
" Fiiii !" teriak Disya sambil menghentakkan kakinya di parkiran kantor.
" tak akan pernah aku biarkan kalian berdua semakin dekat hingga membuat aku tersisih dalam hati kekasih dan suami ku sendiri " ucap Disya yang kini memilih pergi dari parkiran kantor menuju jalan raya agar dirinya bisa dengan mudah mendapatkan taksi untuknya pulang.
Berbeda dengan Anggi yang sejak tadi masih menunggu Raffi bahkan Anggi sampai belum makan siang karena hingga hari semakin sore Raffi tak kunjung memberi kabar pada dirinya.
" apa mungkin mas Raffi lupa jika ada aku yang menunggu di rumahnya ?" tanya Anggi yang sesekali melihat ke arah pintu utama berharap Raffi datang bukan karena dirinya merindukan Raffi suaminya tapi Anggi hanya ingin bisa berperan menjadi istri yang baik.
" sebaiknya aku makan sekarang karena sepertinya mas Raffi tak akan pulang " ucap Anggi yang ternyata salah menunggu dan berharap Raffi menganggap ada dirinya dalam kehidupannya.
" ingat Anggi, mas Raffi hanya meminta kamu menunggu sampai anak dalam kandungan Disya lahir bukan menganggap kamu istri yang sebenarnya "
" jadi berhentilah lah berharap dan berhentilah untuk mengharapkan pernikahan ini akan berhasil "ucap Anggi pada dirinya sendiri.
✍️✍️✍️ apa yang akan Raffi lakukan saat mengingat Nando menganggap Anggi adiknya ? Dan apakah Anggi bisa menjelaskan pada Raffi jika apa yang Raffi pikirkan itu salah ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments