Hari ini adalah ujian nasional terakhir,semua sudah banyak yang membicarakan tentang akan berkuliah di mana,mau kerja atau tidak bahkan ada juga yang membicarakan tentang pernikahan baik di jodohkan maupun pilihan sendiri.
Di saat mereka sibuk membicarakan hal itu, namun Jesslyn dan Jeyna serta Gara dkk tidak. Mereka malah sibuk belajar karna hari ini ujian terakhir mereka dan mereka ingin memberikan yang terbaik untuk sekolah.
Jesslyn dan Gara bagian yang menjelaskan pelajaran yang tidak di fahami. Tak lama bel masuk ujian berbunyi,mereka pun membereskan buku mereka dan merapikan nya kemudian masuk ke dalam ruang ujian mereka.
Ujian berlangsung selama 90 menit, tapi Jeyna dan Jesslyn tetap mengerjakan nya selama sepuluh menit dan hal itu sudah tak heran lagi bagi para guru meskipun sedikit yang masih terkejut karna kecepatan mereka dalam mengerjakan.
Seperti biasa,Jesslyn dan Jeyna membawa bekal mereka ke taman sekolah. Mereka menunggu Gara dkk selesai mengerjakan ujian baru mereka makan bersama.
Tak lama Gara dkk datang dengan membawa bekal masing masing,kemudian mereka duduk melingkar dan makan bekal bersama sama.
"akhir nya kita selesai juga ujian nya" ucap Nefgan.
"iya tinggal nunggu hari kelulusan aja" sambung Erbi.
"btw kalian rencana mau kuliah di mana nih?" tanya Nefgan.
"kalo gue di sini aja" jawab Jeyna.
"gue di mataram" ucap Geza.
"kalo gue di amerika" ucap Erbi.
"gue sih di bali" ucap Nefgan.
"kalo kalian berdua mau kuliah di mana?" tanya Nefgan pada Gara dan Jesslyn yang sedari tadi hanya diam.
"paris"
"L.A"
"widih bisa barengan gitu jawab nya,tapi lo yakin Jess mau kuliah di paris? Sendirian lagi,apa gak papa?" ujar Geza.
"yakin" jawab Jesslyn singkat.
"kenapa gak bareng salah satu dari kita aja Lyn? Kan enak biar kita bisa jagain lo" ujar Jeyna.
"its ok Na,gue bakal baik baik aja kok. Gini aja deh,kasih gue chip gps biar nanti kalo gue hilang kalian bisa lacak lewat chip tadi" jawab Jesslyn.
"oke nih,gue udah siapin dari awal kalo sewaktu waktu gue gak ada di samping lo" ucap Gara seraya mengeluarkan sebuah kalung dari balik saku nya.
"terima kasih" ucap Jesslyn.
"sama sama,sini gue pasangin"
Gara pun memasangkan kalung nya di leher jenjang Jesslyn, kalung itu terlihat cantik dan bagus kala bertengger di leher putih Jesslyn.
"ingat ya sweety,jangan pernah melepas kalung ini kecuali waktu mandi" peringat Gara.
"iya" jawab Jesslyn.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah selesai mengobrol,mereka semua pun berpamitan untuk pulang dan bersiap untuk liburan nanti. Mereka berencana liburan bersama selama satu minggu di sebuah villa dekat pantai.
Acara wisuda mereka juga akan di adakan satu minggu lagi setelah kelas 10 dan 11 ujian sekolah.
Jesslyn dan Jeyna pulang ke apartemen terlebih dahulu untuk bersiap siap liburan,sedangkan kedua adek nya telah berada di mansion daddy nya sejak tadi bersama bik Zana.
"Lyn,apa kita harus menitipkan kedua adek kita pada daddy selama kita liburan nanti?" tanya Jeyna seraya membereskan pakaian nya yang hendak di bawa liburan.
"terserah mereka saja Na enak nya bagaimana,kalo mereka ingin menginap di mansion daddy juga tidak apa apa" jawab Jesslyn.
"kalo mereka pingin nya di sini bagaimana? Siapa yang akan menjaga mereka? Kalo ada apa apa sama mereka bagaimana?"
"ya tidak apa apa,lagian di sini juga ada bik Zana yang menjaga mereka dan mereka menurut gue juga bukan anak biasa"
"maksud lo?"
"mana ada anak sekecil mereka bisa meretas sesuatu dan mendapatkan uang yang cukup banyak karna hasil pekerjaan mereka. Kita aja dapat bagian juga uang penghasilan mereka"
"iya juga ya,baiklah kalo begitu gue gak khawatir lagi"
setelah di rasa sudah selesai,mereka pun membawa koper mereka turun dan memasukkan nya ke dalam bagasi mobil sport rose milik Jeyna.
Jeyna pun langsung tancap gas ke mansion daddy nya.
💟💟💟💟💟
Di tempat lain,dua pasangan sedang memadu kasih di kamar masing masing. Mereka sangat menikmati permainan pasangan mereka hingga mereka lemas kehabisan tenaga.
"sayang,kamu kapan mulai rencanamu untuk mendapatkan Jesslyn?"
"sabar sayang,tepat di hari kelulusanmu nanti aku akan mulai rencanaku"
"baiklah,aku akan bersabar sampai lulusan nanti"
"yuk main lagi sayang"
"ayo,aku juga menikmati permainanmu"
sedangkan di kamar sebelah juga masih bermain memadu kasih di balik selimut mereka.
"** sayang,kamu ** ikut men ** jalankan ** rencana itu ** kan?"
"iya sayang **,aku akan ** bantu bos ** jalanin rencana nya **"
"bagus sayang ** percepat lagi **"
"sesuai permintaanmu sayang **"
💟💟💟💟💟
sesampai nya di mansion sang daddy,mereka pun langsung masuk dengan membawa koper masing masing.
"kami pulang" ucap kedua nya bersamaan.
"kak Elyn kak Eyna" panggil Arkan dan Nerma seraya berlari.
"jangan lari lari,nanti jatuh bagaimana hm" ucap Jesslyn yang memeluk Nerma.
"maaf kak,kami janji gak akan lari lagi" ucap kedua nya.
"kakak kenapa bawa koper segala? Kita kan cuma akhir pekan saja menginap di mansion daddy" ujar Arkan.
"iya,kami mau liburan ke pantai jadi kalian di rumah saja ya" jawab Jeyna.
"baiklah kak,kalo kami di mansion daddy tidak apa apa kan kak?" _ Arkan.
"iya tidak papa"
Sedangkan Nerma hanya diam saja kala mendengar kedua kakak nya akan pergi liburan.
"Cantik,kenapa kamu diam saja hm?" tanya Jesslyn seraya mensejajarkan tubuh nya dengan tinggi Nerma.
"kakak jangan tinggalin Nerma,Nerma gak mau di tinggalin kakak" ucap Nerma sedih.
"siapa yang mau tinggalin Cantik,kakak cuma satu minggu liburan nya"
"gak mau,Nerma mau ikut kakak"
"sayang,kakak liburan karna kakak akan berpisah sama teman teman kakak jadi jangan ikut ya. Kakak janji,nanti kakak bawa oleh oleh"
"janji ya kak"
"iya kakak janji"
Nerma memang lebih dekat dengan Jesslyn dari pada Jeyna,tapi meskipun begitu Nerma dan Jeyna tetap saling menyayangi dan menghormati.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di mansion Gara setelah selesai makan malam, mereka berkumpul di ruang keluarga termasuk Jesslyn yang dari tadi berada di sana alias di jemput oleh Gara karna bunda nya ingin bertemu dengan Jesslyn.
Jesslyn merasa canggung karna ini masih kedua kali nya diri nya bermain ke mansion Gara.
"kamu kapan ngelamar dia son?" tanya ayah Gara.
"rencana nya waktu liburan nanti yah" jawab Gara santai.
"tunggu om,apa?!! Kenapa gak bilang dari awal sama aku sih kalo mau ngelamar?" tanya Jesslyn yang terkejut mendengar penuturan Gara.
"bukan resmi sweety,lamaran resmi nya nanti setelah lulus kuliah oke" jawab Gara.
"baiklah,aku kira kamu mau ngelamar aku secara resmi"
"tidak"
mereka pun bercengkrama seperti biasa hingga jam menunjukkan pukul sembilan. Gara pun mengantarkan Jesslyn pulang ke mansion.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments