rencana vania

Gavin dengan langkah cepat keluar dari kamar alea,namun ia berpapasan dengan laras yang membawa sebuah nampan di tangan nya

"Tuan,ini,,,,,,"belum sempat laras melanjutkan kalimat nya gavin langsung memotong nya dengan cepat

"Setelah di bangun nanti,berikan bubur itu"ucap gavin singkat yang langsung melangkah pergi,laras mengerut kan kening nya saat melihat sang bos tampak terburu-buru pergi

"Ada apa laras?"tanya peter yang tiba-tiba muncul

"Tidak,aku bingung melihat tuan mu itu buru-buru pergi,aku fikir tuan akan menunggu nyonya bangun ternyata tuan langsung pergi"

"Mungkin tuan ada pekerjaan kantor"jawab peter singkat yang langsung melangkah pergi yang di susul oleh laras yang mengangkat kedua bahu nya dan langsung memasuki ruangan alea

Di dalam ruang kerja nya,gavin langsung menghubungi nomor yang baru saja mengirimi nya pesan.

Dan di lain sisi,vania yang tengah menunggu balasan dari gavin tidak menyangka bahwa gavin langsung menghubungi diri nya

"Cepat angkat"bisik sang mama,yang langsung di angguki oleh vania

"Hallo,,,,,,be,,,beruang"jawab vania gugup

"Hai labubu,akhir nya aku bisa menghubungi mu,kau tau aku sangat gusar selama ini karena kamu tidak bisa di hubungi bahkan pesan ku pun tidak kau baca,oa ada apa dengan siara mu?,seperti nya sangat berbeda"

"Maafkan aku beruang,ponsel ku rusak dan aku belum sempat mengganti nya,ah itu,mungkin karena aku sempat pilek jadi suara ku agak berubah"jawab vania dengan wajah sendu nya

"Ah begitu,tapi sekarang kamu sudah baik-baik saja kan?,Apa mereka kembali menindasmu?,mama mu kembali memukul mu?"tanya gavin cepat,yang membuat vania langsung menoleh cepat ke arah sang mama,sebagai isyarat bahwa hubungan gavin dan juga alea sudah sejauh itu sampai alea menceritakan masalah nya sampai ke sana

"Hey labubu,ada apa? Kenapa kau diam"

"Ah maaf beruang,ia aku baik-baik saja,aku terlalu takut menceritakan nya"

"Tidak apa-apa kau ceritakan saja,karena aku sudah ada di indonesia aku akan membantu mu"

"Benarkah?"

"Emm,,,jika kamu mau aku akan membawa kamu pergi dari rumah itu"

"Maafkan aku beruang,aku tidak mau merusak rumah tangga mu bukankah kamu sudah menikah?"

"Tidak labubu,aku sudah pernah mengirim mu pesan bahwa aku tidak mencintai nya dan kami akan segera bercerai"

"Aku lega mendengar nya,terima kasih banyak beruang"

"Tidak masalah,oa kapan kamu ada waktu?,biar kita ketemuan"

"Kapan kamu ada waktu,aku akan selalu ada waktu buat kamu"

"Baiklah,bagaimana jika besok?,aku benar-benar sangat ingin melihat wajah mu dan mengobrol langsung dengan mu"

"Baiklah,aku setuju"

"Aku akan kirimkan lokasi nya kepada mu"

"Iya"

Akhir nya kedua nya pun larut dalam obrolan masing-masing bahkan vania banyak menceritakan kehidupan palsu nya yang sebenar nya alea yang merasakan itu,di sini vania banyak menyalahkan alea yang selalu menindas nya dan juga merusak nama baik nya,namun vania tidak menyebutkan nama nya ia hanya mangatakan saudara perempuan nya,gavin juga menceritakan awal kisah perjodohan itu hingga berakhir kebencian kepada sang istri karena menyebabkan keluarga nya hancur.

Sedangkan di sisi lain,alea mengerjabkan mata nya saat suara laras terdengar

"Akhir nya nyonya bangun juga,nyonya tau saya sangat takut nyonya kenapa-napa"

"Aku masih hidup?"gumam alea dengan raut wajah sendu nya

"Nyonya,apa yang nyonya katakan,nyonya tidak boleh berkata seperti itu"

"Sudah tiga bulan lamanya aku di sini,tapi tuan sama sekali tidak pernah menganggap ku ada"

Laras menatap iba sang nyonya,ia tau bagaimana menderita nya sang nyonya selama tinggal di rumah itu

"Jika nyonya menyerah pergilah,saya akan membantu nyonya pergi dari rumah ini"

Alea menggeleng pelan

"Tidak laras,aku tidak mungkin mengecewakan nenek dan opa,hanya mereka yang selama ini menyayangi ku"

"Nyonya masih saja memikirkan tuan dna juga nenek nyonya,sedang kan nyonya di sini menderita yang bahkan mereka tidak tau apa yang nyonya rasakan saat ini"

"Karena aku hidup sekarang ini untuk mereka,jika tidak ada mereka mungkin sudah lama aku mengakhiri hidup ku"

Laras menatap alea dengan sendu,ia langsung menggenggam tangan alea yang mulai bergetar karena tangisan nya itu

"Semoga di balik kesabaran nyonya ini,terselip sebuah kebahagiaan di masa depan"

"Terima kasih banyak laras,oa di mana dia?"

Laras tersenyum lebih tepat nya senyuman getir ia tau siapa 'dia' yang laea maksud

"Tuan pergi nyonya,saya lihat terburu-buru mungkin ada pekerjaan penting,ya sudah nyonya,sebaik nya nyonya makan dulu saya sudah menyiapkan bubur selagi hangat"

Alea mengangguk sebagai persetujuan

Esok hari nya,keadaan alea sudah mulai memabaik dan ia memutuskan untuk bekerja,namun ia merasa ada yang berbeda dari raut wajah gavin,entah mengapa hari ini gavin terlihat sangat bersemangat bahkan dengan wajah berseri nya ia berlalu begitu saja dari hadapan alea yang berdiri tak jauh dari tangga

menjalin hubungan mungkin kah vania sengaja mendekati gavin untuk menyingkirkan diri nya

Dua minggu kemudian

Alea dapat melihat perubahan dari gavin selama dua minggu ini,bahkan ia terkesan begitu berbeda dari biasa nya yang lebih banyak tersenyum apalagi ketika serius dengan ponsel nya yang tidak di ketahui oleh alea selama ini gavin selalu bertukar pesan dan sering pergi berdua bersama gavin,setelah kedua nya bertemu dan berkenalan vania memperkenal kan diri dengan nama asli nya bahkan profesi nya selama ini,vania juga tau alea selama ini tersiksa tinggal di rumah gavin karena gavin bercerita banyak tentang rumah tangga nya dan vania sangat bahagia mengetahui kisah hidup alea selama ini dan ia sudah bertekad akan menggantikan alea.

Pagi ini di kantor,alea di buat bingung akan kehebohan yang terjadi di kantor

"Key,ada apa?,apa terjadi sesuatu?"tanya alea mendekati keyla yang tengah menatap para karyawan yang sibuk bergosip dan juga berkerumunan

"Kau tidak melihat grup kantor yang tengah heboh?"tanya keyla tanpa mengalihkan tatapan mata nya,alea mengerutkan kening nya

"Memang nya ada apa?"tanya alea balik,keyla langsung menoleh ke arah alea

"Ah maafkan kan aku,aku lupa kau tidak memiliki ponsel lagi,lihatlah ini"

Keyla membuka layar ponsel nya yang sejak tadi ia genggam,alea mengerutkan kening nya saat melihat kiriman foto dari grup kantor

"Siapa mereka?"tanya alea bingung karena ia hanya melihat punggung sepasang pasangan yang tengah saling merangkul

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!