sebuah pesan

Tak lama setelah itu dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan alea yang masih terbaring tak sadarkan diri itu

"Bagaimana keadaan nya dok?"tanya gavin cepat,yang entah mengapa ia begitu mengkhawatirkan keadaan alea

"Syukurlah nyonya cepat di tangani,jika tidak mungkin nyawa nyonya tidak bisa terselamat kan"

"Apa terjadi hal buruk?"

"Nyonya kekurangan ogsigen dan juga mempengaruhi keadaan jantung nyonya karena terlalu lama menahan nafas,tapi untuk saat ini keadaan  jantung nyonya sudah kembali normal dan semoga kedepannya semua baik-baik saja"ujar dokter itu memberikan penjelasan,gavin menghela nafas lega nya,entah ia lega alea dapat terselamat kan,atau pun karena alea tidak mati dan berakhir ia di salahkan oleh sang opa

"Laras,siapkan bubur dan juga teh hangat"

"Baik tuan"

Laras tersenyum lega karena seperti nya sang tuan mulai peduli terhadap sang istri nya,peter juga ikut tersenyum tipis melihat sang tuan mulai menunjukkan sikap peduli nya

"Peter,antarkan dokter itu ke depan"

"Baik tuan"

Kini tinggallah gavin yang duduk diam menatap wajah teduh alea yang kedua mata nya masih terpejam dengan wajah nya yang pucat pasi,namun tak sepucat saat pertama kali gavin membawa alea keluar dari bathub,gavin perlahan melangkah mendekati tubuh alea,tangan nya terangkat untuk membelai wajah pucat alea,namun ia urungkan ketika kembali teringat rasa benci nya karena kehilangan sang papa,ia duduk di tepi ranjang alea sambil menatap wajah damai alea dalam lelap nya,namun tiba-tiba saja

Dert dert dert

Getar ponsel milik nya yang berada di atas nakas bergetar pertanda sebuah pesan masuk,dengan cepat gavin meraih ponsel nya dan membuka isi pesan itu,gavin membulatkan mata nya,ia sampai tersenyum lebar ketika melihat nomor si pengirim pesan itu

Sedangkan di lain sisi

Di dalam kamar nya,vania terus menatap sim card yang kini berada dalam genggaman nya itu

Tok tok tok

Suara ketukan pintu dari luar menyadarkan vania dari lamunannya

"Masuk saja mah,tidak terkunci"

Seru vania dari dalam

Ceklek

"Ada apa?,tumben tidak keluar kamar malam ini?"

"Lagi bosan aja mah"jawab vania apa ada nya

Sang mama langsung duduk di atas ranjang sebelah vania

"Apa itu?"

"Entahlah mah,aku menemukan ini di kamar nenek,dan seperti nya milik si alea itu yang jatuh dari saku baju nya,dan tadi sore dia datang ke rumah,dia juga mencari sim card ini seperti nya barang ini sangat berharga bagi nya,sehingga dia mencari nya seperti orang gila saja"

"Benarkah?,kenapa tidak kamu cek saja?"

"Bagaimana cara nya?"

"Masukkan kedalam ponsel mu,siapa tau ada sesuatu yang penting"

"Benar juga ya kata mama,kenapa aku tidak kepikiran sampai ke sana"

Dengan cepat vania menyambar ponsel nya dan mulai memasukkan kartu sin card itu kedalam ponsel nya

"Tidak ada apa-apa mah"keluh vania ketika menghidupkan kembali ponsel nya dan tidak menemukan apapun,namun tiba-tiba saja

Dert dert dert

Puluhan pesan dan juga panggilan tidak terjawab masuk kedalam ponsel milik vania itu

"Ck beruang?,dasar kekanak-kanakan"cibir vania karena melihat banyak nya pesan dan juga panggilan dari nomor yang di berikan nama beruang itu

"Bukalah sayang,siapa tau penting"

"Baiklah"

Send beruang

"Hai labubu,apa kabar?,hari ini aku akan mengajak mu bertemu,bagaimana? Kamu punya waktu tidak?"

Send beruang

"Labubu,kau kemana saja?,kenapa pesan ku tidak di balas?,dan nomor mu tidak bisa di hubungi?,kamu sibuk ya?"

Send beruang

"Labubu,sudah dua hari ini kamu tidak ada kabar,bagaimana keadaan mu?"

Send beruang

"Labubu,kenapa ponsel mu tidak bisa di hubungi?"

Send beruang

"Apa kamu marah,karena aku tidak mengatakan bahwa aku sudah kembali ke indonesia,maafkan aku karena tidak mengabari mu"

Send beruang

"Labubu,kau di mana?"

Send beruang 

"Labubu aku ingin menceritakan sesuatu sama kamu,tapi kamu harus menghubungi ku ya"

Send beruang

"Labubu,aku menunggu kabar dari mu,dan aku harap kamu membaca pesan ku ini"

Send beruang

"Labubu,aku mau cerita,kamu tau opa ku menjodohkan aku dengan seorang cucu kenalannya,dan kau tau aku tidak bisa menolak nya karen opa mengancam ku,jadi aku menurut saja,tapi kamu tau,aku membuat sebuah rencana agar perempuan itu menolak perjodohan itu,aku meminta teman ku bobby yang gendut itu untuk menggantikan ku bertemu dengan perempuan yang opa jodohkan itu,dan kamu tau?,dia menolah nya mentah-mentah dan ternyata rencana ku berhasil"

Send beruang

"Labubu,kamu tau ternyata rencana nya tidak berjalan mulus karena perempuan itu tiba-tiba saja menerima perjodohan itu,entah berapa harga di bayar oleh opa sehingga perempuan itu setuju untuk di jodohkan"

Send beruang

"Labubu maaf,aku terpaksa harus menikahi gadis itu,tapi kamu tenang saja,setelah enan bulan nanti aku akan menceraikannya dan menikahi kamu,tapi kamu harus janji segera hubungi aku karena aku menunggu kabar dari mu"

Send  beruang

"Labubu,mengapa kamu tidak ada kabar lagi?,padahal aku sangat ingin bercerita banyak sama kamu,kamu tau opa akan memberikan harta warisan nya kepada gadis itu jika aku yang menceraikannya"

Send beruang

"Labubu,kamu tau hari ini adalah hari yang paling menyakitkan karena aku harus kehilangan papa dan mama harus jatuh sakit ,kamu tau kenapa?,itu karena kehadiran perempuan itu sehingga membuat hidup ku hancur"

Send beruang

"Hari ini aku sangat puas karena bisa menyiksa gadis itu,aku sangat senang melihat air mata nya,aku janji aku akan buat dia menangis darah dan meminta perceraian"

"Mama"teriak vania dengan keras nya

"Ternyata laki-laki kenalan si alea itu adalah orang yang di jodohkan oleh nenek,dan ternyata dia juga tidak gendut,mah,ternyata aku salah apa yang harus aku lakukan mah supaya dia menikahi ku dan menyingkirkan si upik abu itu,aku mau manggantikan si alea itu"

"Mama punya renacana"

"Apa?,katakan mah"

Sang mama tersenyum licik menatap sang anak dengan tatapan penuh kemenangan

"Kirim dia sebuah pesan melalui nomor itu?"

"Mama yakin?"

"Sangat yakin,dan kamu bisa mengakui bahwa kamu adalah labubu nya,kita bisa mengancan alea "

"Mama benar,aku akan jadi istri orang kaya"

Dengan cepat vania mengetikkan sebuah pesan dari ponsel nya

Send labubu

"Hay panda,apa kabar?,maaf aku baru bisa mengabari karena ponsel ku rusak"

Tulis vania dengan penuh semangat nya,ia bahkan sudah membayangkan menjadi menantu dari keluarga konglomengrat itu

"Mah,seperti nya aku akan butuh bantuan mama"

"Mama tau apa yang kamu maksud kan,mama akan selalu mendukung mu sayang"

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!