tuan bisa membunuh nyonya

Alea melangkah dengan pelan memasuki rumah yang selama beberapa bulan ini tidak ia pijaki,ia berharap para anggota rumah itu tidak ada di dalam sehingga mempermudah nya memasuki rumah itu tanpa harus berdebat lebih dulu,alea bernafas lega ketika membuka pintu masuk yang tidak terkunci dan terlihat rumah tampak sepi,dan dengan langkah pelan ia melangkah ke arah kamar nya yang berada si pojok kanan berseblahan dengan kamar sang nenek

Ceklek

Alea membuka pintu kamar nya dengan cepat,dan ia menyandarkan tatapan mata nya ke segala sisi yang seperti nya memang tidak di masuki oleh siapapun,mungkin sang nenek menjaga nya dengan baik

Alea mengumpulkan seluruh barang-barang yang menurut nya penting untuk di bawa dan setelah semua nya beres,alea membuka lemari pakaian nya untuk mencari baju yang saat itu ia kenakan untuk menyimpan sim card dalam saku nya,karena ia ingat baju itu pemberian sang nenek saat ia pertama kali masuk kerja

"Kemana semua baju-baju ku"fikir alea,karena lemari nya tanpak kosong tanpa sehelai benang pun tersisa,baju yang dikirim oleh sang nenek hanya sebagian saja namun yang lainnya kemana fikir alea

"Kau mencari sesuatu?"

Tanya vania yang tiba-tiba saja sudah berdiri di ambang pintu sambil menyandarkan tubuh nya dan memeluk kedua lengan nya

"Kemana semua baju-bajuku?"tanya alea singkat,percuma ia bertanya karena tidak akan ada jawabannya,namun ia tetap akan bertanya setidak nya vania dapat memberikan sedikit petunjuk

"Ada di dalam kamar nenek,ck bukankah kau sudah menikah dengan orang kaya?,untuk apa lagi kau mencari baju kampungan mu itu"

"Bukan urusan mu"ketus alea yang langsung melangkah pergi melalui vania yang menatap nya kesal

Alea membuka pintu kamar sang nenek,dan langsung membuka salah satu lemari sang nenek namun ia tidak menemukannya di sana,dan di bagian lemari terakhir ia menemukannya,di sana terlihat beberapa baju nya tergantung rapi yang seperti nya sang nenek sengaja melakukan itu untuk melepaskan rindu nya,alea merintikkan air mata nya ia tidak menduga bahwa sang nenek melakukan itu.

Tak banyak menghabiskan waktu lagi alea langsung merogoh salah satu saku baju nya itu namun ia tidak menemukan apa yang ia cari mungkinkah terjatuh fikir alea,ia mencari di segala sudut bahkan di bawah ranjang sang nenek namun ia tak juga menemukannya,ia kembali ke kamar nya dan kembali mencari nya di setiap sudut dan sisi namun ia tak juga menemukan nya.

Sudah 15 menit alea mencari nya bahkan ia mengabaikan vania yang sejak tadi berdiri terdiam menatap aktifitas alea yang sibuk mendar mandir mencari barang nya

"Oh tuhan,aku menghilangkan nya"batin alea akhir nya menyerah,karena semua tempat dan sudut sudah ia cari namun ia tak juga berhasil menemukan nya,jam sudah menujukkan pukul 7 lewat dan ia yakin kali ini gavin akan marah karena ia terlambat pulang,dengan berat alea merelakan sim card nya itu karena ia harus cepat-cepat pulang agar gavin tidak semakin marah

"Seperti nya aku harus melupakannya,karena salah satu petunjuk yang aku punya sudah menghilang"batin alea yang langsung melangkah kan kaki nya keluar dari rumah yang menyisakan banyak kenangan pahit nya itu

Vania menatap kepergian alea dengan senyuman licik nya

Ia mengangkat sim card yang ia jepitkan di ujung antara jari telunjuk dan jari tengah nya yang sejak tadi di genggam nya itu

"Aku tau kamu mencari ini,dan seperti nya benda ini sangat berharga"ucap vania dengan senyuman licik nya

Ia kembali teringat saat ia menemukan sim cars itu,kebetulan saat itu ia baru saja menemui sang nenek untuk meminta uang tambahan,namun tanpa sengaja ia menemukan sim card itu di depan lemari yang saat itu sang nenek tengah menata baju alea dalam lemari nya

Di lain sisi

Setiba alea di rumah nya,alea langsung melangkah pelan memasuki rumah nya dengan harap-harap cemas berharap seperti biasa gavin belum pulang,namun harapan itu pupus ketika melihat orang yang berusaha alea hindari itu berdiri di depan pintu dengan tatapan tajam nya

"Bagus,jadi ini yang kamu lakukan di belakang saya selama ini?,baru melakukan servis di mana?"

"Maaf tuan,saya baru dari rumah nenek untuk mengambil barang-barang saya"

Plak

Plak

"Kau membuat alasan untuk menghindari hukuman? Kamu tau hukuman apa yang pantas untuk seorang yang berbohong"

"Tuan,saya,,,,,"

"Apa uang yang opa berikan belum cukup sehingga kamu menjadi jalang di luar sana?"

Teriak gavin murka,bahkan ia tidak membiarkan alea melakukan pembelaan nya

"Ikut saya"

Gavin langsung menyeret tubuh alea menuju tangga sehingga barang-barang yang berada di tangan alea tergeletak di lantai,gavin tidak menghiraukan itu,ia terus menyeret tubuh alea tanpa mendengarkan rintihan dan juga permohonan alea untuk di lepaskan,gavin terus menyeret tubuh alea tanpa belas kasihan menuju ke kamar nya dan berakhir di dalam kamar mandi,ia mengisi bedthub dengan air dingin dan langsung melemparkan tubuh alea kedalam badthub yang berisi air dingin itu,ia menyalakan shower dan mengarahkan nya ke atas tubuh alea

"Kotoran di tubuh mu harus di singkirkan,saya tidak sudi menampung jalang yang menjual tubuh nya demi uang"

Tubuh alea bergetar hebar,rasa dingin menusuk tulang nya,air mata terus mengalir tanpa bisa ia tahankan mungkinkah hidupnya akan berakhir saat ini batin alea yang memilih untuk menyerah,ia menenggelamkan tubuh nya kedalam bathub itu tanpa menghiraukan gavin yang saat ini hanya menatap nya datar

"Tuan hentikan,tuan bisa membunuh nyonya"

Teriak laras,ya sejak tadi ia melihat kemarahan sang tuan saat ia menyeret sang nyonya,namun ia tidak berani membantu karena takut nya ia akan di pecat,namun ia melihat sang tuan mulai melewati batasan ia tidak bisa lagi berdiam diri,biarlah ia kehilangan pekerjaan nya asalkan ia dapat menyelamatkan nyawa sang nyonya

"Berhenti di sana kamu,jangan berani ikut campur atau saya pecat kamu"ancam gavin menatap laras tajam,namun bukannya takut laras semakin berani melangkah

"Saya tidak apa-apa di pecat taun,tapi biarkan nyonya tetap hidup"

Laras langsung menerobos masuk,dan melihat sang nyonya sudah menenggelam kan tubuh nya dalam bathub itu ia tercengan

"Nyonya"teriak laras yang langsung meraih tubuh alea yang sudah tak sadarkan diri itu

"Tuan,tolong nyonya sudah tidak bergerak lagi"

Hingga barulah akhirnya gavin tersadar dan entah mengapa tiba-tiba saja ia menjadi khawatir dan juga dengan cepat meraih tubuh alea keluar dari bathub,dan menggendong tubuh nya keluar

"Minta peter untuk menghubungi dokter"

"Baik tuan"

"Kau tidak boleh mati dulu,kau harus tetap hidup sebelum nama mu dalam hak waris opa di hapuskan"

Gavin membaringkan tubuh alea di atas ranjang nya,alea dapat mendengar ucapan gavin itu sehingga ia tersenyum pahit jadi selama ini ia mempertahankan alea karena sebuah warisan fikir alea tersenyum getir hingga akhirnya barulah ia menutup mata nya karena terlalu lelah

Terpopuler

Comments

hasna Nurdin

hasna Nurdin

klau tlis itu harus lengkap

2025-01-07

1

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!