lepaskan seluruh pakaian mu

Peter melangkah kaki nya menuju pintu ruangan alea,ia dapat bernafas lega karena ia tidak lagi mendengar suara tangisan dari dalam yang seperti nya alea sudah mulai tenang

Tok tok tok

Kedua nya langsung menoleh ka arah pintu

"Tuan peter?"

"Maaf nyo,,,nona,tuan menunggu anda di ruangan nya"

Peter hampir saja menyebut panggilan biasa nya ia panggil ,namun dengan cepat ia menyadari nya dan langsung mengubah nya

"Key,aku akan keruangan tuan gavin dulu ya,kau kembali lah bekerja"

"Al"tiba-tiba keyla menarik lengan alea sehingga membuat alea menghentikan langkah nya

"Apa kamu membuat masalah dengan nya?,kenapa dia memperlakukan kamu sangat berbeda bahkan dia tidak membiarkan mu istirahat sebentar saja?"

"Tidak,mungkin tuan melakukan itu karena sudah menjadi tugas ku,lagian kamu tenang saja aku di berikan bonus"

"Benarkah?"tanya keyla merubah raut wajah nya bersemangat,alea mengangguk cepat

"Aku pergi dulu ya"

"Ya sudah hati-hati ya,aku tunggu traktiran bonus nya"

Alea melangkah dengan menghela nafas berat nya,terpaksa ia berbohong agar keyla tidak menaruh curiga kepada diri nya yang selama ini di perlakukan tidak baik oleh sang bos

"Nona,boleh saya bicara sebentar?"tanya peter tiba-tiba saja menarik lengan keyla yang hendak berlalu pergi,keyla menoleh dengan mengerutkan kening nya

"Maaf tuan,saya sedang bekerja"ucap kayla singkat,karena memang ia harus menyelesaikan pekerjaan nya yang sudah lama ia tinggalkan karena asik mendengarkan curhatan alea

"Baiklah,maafkan saya"

Balas peter yang langsung melepaskan tangan nya  dari lengan keyla,keyla mengangguk singkat dan langsung melangkah pergi

"Huh,dasar laki-laki kulkas dua pintu,setidak nya memohon atau merayu ku agar mau berbicara dengan nya,tapi dia malah tidak peka padahal aku sedang jual mahal"gerutu keyla dengan wajah kesal nya yang langsung berlalu pergi.

Dilain sisi

Begitu tiba di depan ruangan  gavin alea menelan saliva nya dengan paksa,karena ia harus kembali berhadapan dengan laki-laki berwajah datar itu

Tok tok tok

Alea langsung mendorong pintu dengan pelan karena tidak terdengar sahutan dari dalam

Glekkk

Tiba-tiba saja lengan alea di tarik dan di hempaskan ke dinding

"Apa kamu sengaja menghindari saya?,kamu fikir saya akan membiarkan kamu tenang seharu saja?"bisik gavin tepad di telinga alea yang tubuh nya di tempelkan ke dinding dalam kungkungan gavin

"Ma,,,maaf tuan,saya tidak tau tuan menunggu saya"jawab alea gugup

Plakkkkk

"Kau memang seharus nya enyah dari hadapan saya,pergi dari sini mulai hari ini kamu saya pecat"geram gavin yang melayangkan sebuah tamparan ke wajah alea dan melepaskan tubuh nya

Bughhhh

Alea menjatuhkan tubuh nya di hadapan gavin dengan mata berkaca-kaca nya

"Jangan tuan,saya mohon jangan pecat saya"mohon alea menundukkan kepala nya tanpa berani menatap wajah gavin yang menatap nya dengan tajam itu

"Kamu fikir saya akan berbelas kasihan?,jangan memasang wajah itu di depan saya karena kamu sendiri yang masuk kedalam kehidupan saya,jadi terimalah takdir mu yang akan berakhir di tangan saya,gara-gara kehadiran kamu di keluarga saya,hidup saya hancur"

"Saya mohon tuan,jangan pecat saya,saya janji akan melakukan apapun yang tuan perintahkan,saya janji tuan"

Gavin tersenyum menyeringai,ia duduk berjongkok di hadapan alea dan mencengkram erat dagu nya

"Baiklah,jika kamu mau melakukan apapun yang saya ingin kan,saya mau kamu membuat papa saya hidup kembali,dan mama sembuh,apa kamu bisa melakukan itu?"

Alea terdiam seribu bahasa,bagaimana bisa ia melakukan itu yang jelas-jelas ia hanya seorang manusia biasa

"Kamu tidak bisa melakukannya kan?,jadi jangan sok jadi penurut"kecam gavin yang langsung menghempaskan wajah alea dan beranjak bangkit dari duduk nya

Arghhhhhh

Gavin berteriak keras,gavin terlihat sangat murka bila memikirkan keadaan keluarga nya,saat inilah sisi rapuh nya dan ia harus menggunakan alea sebagai pelampiasan nya dan untung nya ruangan itu kedap suara sehingga suara nya tidak terdengar dari luar

"Kau menghancurkan keluarga ku"teriak gavin murka dengan tetesan air mata nya

"Jika kamu tidak hadir dalam keluarga ku,mungkin saat ini mereka baik-baik saja"gunam gavin yang kini memelankan nada suara nya,tanpa menatap ke arah alea yang tengah duduk terdiam dengan isakan tangisnya

"Maafkan saya tuan"lirih alea menuduk

Gavin menyekan air mata nya yang mulai menetes dengan kasar dan langsung menatap alea tajam

"Lakukan apapun jika itu bisa membuat tuan tanang"

Gavin menatap alea sambil melepaskan tali ikat pinggang nya

"Lepaskan seluruh pakaian mu,jangan tinggalkan sehelai benang pun,saya butuh pelampiasan"

Deghhhh

Alea mendongak menatap gavin memohon

"Lakukan,jika tidak kamu bisa enyah dari hadapan saya"

Bukanya menyerah,alea langsung beranjak bangkit dari duduk nya dan berdiri membelakangi gavin,toh tidak ada salahnya gavin melihat seluruh tubuh nya karena memang mereka telah sah sebagai suami istri fikir alea,dengan pelan ia mulai melepaskan kancing baju yang ia kenakan dan dengan perlahan ia menurunkan nya sehingga terlihat jelas leher jenjang nya dan baju itu terjatuh ke lantai dengan sendiri nya sehingga menyisakan bra dan celana dalam yang melekat di tubuh alea

Deghhhhhh

Gavin terpaku melihat banyak nya bekas luka di tubuh alea yang tampak masih baru dan juga sudah mengering dan beberapa bekas lainnya ia kembali berfikir mungkinkah ini di sebabkan oleh diri nya, saat diri nya tengah mabuk,namun untuk bekas luka yang sudah mengering itu bukankah itu sudah lama fikir gavin,dan entah mengapa tiba-tiba saja ia menjadi tidak tega dan hati kecil nya merasa kasihan

"Kenakan kembali baju mu,dan pergilah"

Ucap gavin akhir nya yang langsung melangkah ke arah kursi nya dan langsung menjatuhkan tubuh nya di atas kursi itu.

Tanpa banyak bicara lagi alea langsung bergegas mengenakan kembali baju nya dan melangkah pergi

"Bahkan tuan jijik melihat tubuh saya"batin alea dengan perasaan sakit nya,karena kini ia bukanlah gadis sempurna yang memilik tubuh indah mulus seperti perempuan lainnya

Sore hari nya

Sesuai rencana awal,setelah pulang dari kantor alea langsung menuju ke rumah yang dulu ia habiskan masa kecil nya bersama sang nenek,tiba di sana ia bisa melihat sang nenek baru saja pergi, ia tak ingin menyapa atau menemui sang nenek karena takut nya sang nenek akan melihat keadaan tubuh nya yang banyak luka di sebabkan oleh gavin,cukup melihat dari jauh saja sudah membuat alea tenang dan lega karena terlihat sang nenek sangat baik-baik saja

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!