siksaan tiada akhir

Gavin merangkak menuruni ranjang nya dengan cepat,ia langsung menghampiri alea dan mencengkam arat dagu alea dengan gigi gemertak juga tatapan tajam gavin menatap alea penuh benci,walaupun hati kecil nya menolak untuk menyakiti wanita yang selama ini berada di sisi nya,namun ego nya semakin mendorong gavin untuk menaruh kebencian kepada alea.

"Dengarkan baik-baik gadis sialan,selama saya masih hidup tak akan ku biarkan kau menyentuh sepeserpun harta keluarga saya,dan kau akan merasakan neraka dunia yang sesungguhnya,cam kan itu"

Brukkkk

Gavin menghempaskan tubuh alea ke lantai dengan keras,sehingga membuat alea hanya bisa meringis dengan linangan air mata nya

"Keluar dari kamar ku sekarang juga"teriak gavin kembali,sehingga dengan sedikit merinsut alea beranjak bangkit dari duduk nya.

Beberapa jam kemudian.

Alea menghela nafas lega nya karena hari ini ia melihat gavin sudah siap dengan jas formal nya yang seperti nya gavin akan kembali ke kantor,alea juga memutuskan akan kembali ke kantor juga dan setelah itu barulah ia akan singgah kerumah sang nenek guna mencari kartu sim card nya

"Peter,tolong dampingi tuan baik-baik jangan biarkan dia seorang diri"bisik alea kepada peter yang tengah membersihkan kaca mobil guna menunggu sang tuan keluar,peter menoleh dan mengangguk cepat

"Baik nyonya,oa apa nyonya baik-baik saja?"tanya peter membungkuk hormat

"Ada apa?,apa keadaan saya terlihat berantakan?"tanya alea panik,karena ia beriap terlalu buru-buru takut nya berhadapan dengan gavin dan berakhir menerima amarah gavin

"Bukan begitu nyonya,nyonya terlihat sedikit pucat"

"Ah mungkin karena saya kurang tidur,ya sudah kalau begitu saya duluan ya"

Alea memutuskan untuk langsung melangkah pergi meninggalkan peter yang terlihat masih menatap kepergian sang nyonya

"Nyonya benar-benar sangat baik,bahkan nyonya mengabaikan kesehatan nya demi menjaga tuan gavin"gumam peter pelan

"Apa yang kau lihat?"tanya gavin yang tiba-tiba datang dengan tatapan datar nya,bahkan aura nya kini lebih terlihat dingin dari sebelum nya

"Tidak ada tuan,kita langsung berangkat tuan?"

"Emmmmm"jawab gavin singkat,padat dan jelas,peter menghela nafas nya mungkin mulai hari ini ia harua menyipakan kesabaran penuh dalam menghadapi sang tuan.

Dalam perjalanan,gavin sibuk memerikasa email nya melalui i pad yang di berikan oleh peter yang sesekali mendengus kesal

"Peter,siapa yang mengurus bagian keuangan menggantikan perempuan itu?"

"Pak seto tuan,apa ada masalah tuan?"

"Keuangan mendadak menurun drastis"

"Maaf tuan,saya tidak sempat memeriksa nya"

"Tidak masalah,saya tau kamu kesulitan beberapa hari ini,oa untuk urusan kantor papa bagaimana?"

"Asisten kepercayaan  opa menjalankan nya dengan baik tuan"

"Bagus,kau terus pantau peegerakan nya"

"Baik tuan"

"Oa sudah ada kabar dengan gadis yang pernah saya suruh selidiki?"

"Maaf tuan,sampai saat ini saya tidak menemukan petunjuk apapun"

Gavin menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi mobil,ia memang pernah meminta peter untuk mencari keberadaan labubu nya itu,namun sampai sekarang ia belum mendapatkan kabar apapun,padahal ia sangat ingin bertemu dengan gadis nya itu untuk menceritakan keluh kesah nya yang selama ini ia rasakan,ia sudah mencoba menghubungi nya bahkan mengirim nya beberapa pesan namun sampai saat ini belum juga ada balasan apapun

"Terus lakukan pencarian nya"

"Baik tuan"

Di lain sisi

Begitu alea sampai di kantor,ia langsung menuju ke arah ruangan nya yang berhadapan dengan ruangan gavin,namun belum sempat ia membuka knop pintu ia di kejut kan dengan kehadiran sang sahabat secara tiba-tiba dengan tatapan tajam nya

"Oh tuhan key,kau membuat ku hampir jantungan saja,kenapa kau sangat suka membuat ku terkejut"

Bukannya menjawab,keyla malah menatap alea datar

"Hey,ada apa dengan mu?"

"Kau yang ada apa?,kemana saja kau selama ini?"teriak keyla dengan nada tinggi nya,bahkan sampai membuat semua karyawan menatap ke arah nya,alea sampai di buat tercengang akan sikap keyla yang menurut nya sedikit berlebihan

"Kau kenapa key?"

"Kau tidak masuk selama berminggu-minggu tanpa memberiku kabar,apa kau sudah mulai bosan bekerja?"

"Maafkan aku,aku akan menjelaskan nya di dalam"bisik alea yang langsung menyeret keyla memamsuki ruangan nya,yang mau tak mau keyla menuruti nya .

"Duduklah,aku akan jelaskan"

Alea meletakkan tas nya dan melangkah menghampiri keyla yang tampak masih memasang wajah kesal nya

"Tunggu,tunggu"

Keyla beranjak bangkit dan menyibak rambut,celana yang di kenakan oleh alea,lengan baju alea dan berakhir baju di bagian punggung alea

"Oh tuhan alea,mereka menyiksa mu kembali?,al bagaimana bisa kau diam saja di siksa seperti ini,dan lihatlah tubuh mu penuh luka dan juga memar-memar,dan wajah mu sangatlah pucat"

Alea merintikkan air mata nya,ia tidak bisa menjelaskan bahwa seluruh luka itu ia dapatkan dari gavin bukan keluarga nya,namun ia membiarkan keyla berfikir seperti itu karena memang ia juga sering mendapatkan itu dari keluarga angkat nya yang banyak di ketahui oleh keyla.

Keyla langsung membawa alea kedalam pelukan nya,tubuh alea mulai bergetar dengan isakan tangis nya keyla penuk punggung alea untuk menenangkan nya ia bisa melihat betapa rapuh nya sang sahabat saat ini

"Maafkan aku al,aku benar-benar sangat menghkhawatirkan kamu karena tidak masuk kantor tanpa kabar,dan ternyata kekhawatiran ku sudah terbukti kamu sakit"

"Hiks hiks hiks,aku tidak kuat key,apa yang harus aku lakukan"lirih alea dalam isakan tangis nya,ia mengadu mengeluh bukan karena keluarga nya melainkan karena gavin yang menyakiti jiwa dan raga nya

"Al,pergilah keluar dari rumah neraka itu,pintu rumah ku selalu terbuka untuk mu"

"Tidak key,aku tidak bisa melakukan itu karena nenek"

"Aku tau kamu menyayangi nenek mu al,tapi apa kamu bisa sekuat ini jika setiap saat kamu seperti ini"

"Aku tidak tau,aku,,,,,"

Alea tidak mampu lagi melanjutkan kalimat nya,karena tiba-tiba saja tenggrokan nya tercekat untuk melanjutkan kata-kata nya.

Tak jauh dari sana peter berdiri balik pintu yang tidak tertutup rapat itu ia berniat memanggil alea keran perintah gavin,namun mendengar isakan tangis dari dalam,peter memutuskan untuk berdiri di luar

"Ada apa dengan nyonya alea,bukankah nyonya bermasalah dengan tuan,tapi mengapa nyonya bercerita tentang keluarga nya,mungkin kah nyonya juga di perlakukan tidak baik oleh keluarga nya"guman peter yang akhir nya memutuskan untuk kembali keruangan gavin

Tok tok tok

"Ada apa?"tanya gavin singkat

"Maaf tuan,nyonya sedang,,,,,"

"Panggilkan dia sekarang juga atau saya yang akan turun tangan"kecam gavin yang tak membiarkan peter me lanjutkan ucapanya,peter langsung melangkah pergi,karena jika memang gavin sendiri yang menemui alea  pasti nya akan diperlakukan dengan kasar di depan para karyawan lainnya

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!