dimulai nya penyiksaan

Dua minggu hari setelah kejadian kecelakaan itu

Beberapa hari yang lalu mama kenzo di pulang kan dan opa kenzo memutuskan bahwa ia akan membawa mama kenzo berobat keluar negri agar mempercepat penyembuhan nya,gavin hanya bisa melepaskan kepergian sang mama dan juga opa nya dengan berat hati,dan satu minggu setelah keberangkatan mereka,gavin lebih banyak diam,dan urusan kantor kini di urus oleh peter dan juga beberapa orang kepercayaan lainnya, bahkan gavin sering mengonsumsi minuman keras yang berakhir mabuk dan menyiksa alea,ya semenjak kejadian itu gavin sering menyalahkan alea atas kejadian yang menimpa keluarga nya ia bahkan sering bermain tangan kepada alea,seperti malam ini,sudah larut malam gavin belum juga kembali yang membuat alea begitu khawatir karena tidak biasanya gavin pulang larut

"Oh tuhan gavin,kemana kamu sebenarnya"gumam alea resah yang sejak tadi mondar mandir menunggu gavin pulang

"Nyonya,sebaik nya nyonya istirahatlah,saya takut jika tuan pulang,tuan akan kembali memukul nyonya"ucap laras salah satu maid di rumah itu yang akhir-akhir ini sangat dekat dengan alea

"Tidak laras,aku mengkhawatirkan tuan,karena tidak,,,,,"

Brakkk

Suara dobrakan pintu itu mengejutkan alea yang tengah berbicara dengan laras bahkan ucapannya langsung terpotong

"Nyonya,itu tuan sudah pulang, sebaiknya nyonya langsung ke kamar jika tidak tuan akan kembali melukai nyonya"

"Tidak laras,apapun yang terjadi saya harus tetap berada di sisi tuan,tuan masih sangat terpuruk saat ini"

"Tapi nyonya,,,,"

"Siapkan air hangat dan juga handuk kecil laras"

Alea langsung memotong ucapan laras yang hendak kembali membantah

"Baik nyonya"ucap lara akhir nya menurut

"Tuan,biar saya bantu"

Alea melangkah untuk membopong tubuh gavin yang berjalan sempoyongan dapat alea duga bahwa gavin kembali mabuk

"Menyingkirlah dari hadapan ku sialan"teriak gavin yang langsung menepis tangan alea yang hendak merangkul nya

"Tapi tuan,,,,,"

Prangggg

Gavin langsung mendorong tubuh alea sehingga alea menyenggol sebuah guci dan berakhir pecah tak berbentuk dan menggores lengan alea yang dengan panjang

"Ya tuhan,nyonya,nyonya baik-baik saja?"panik laras yang langsung berlari ke arah alea,alea menganggukkan kepalanya sebagai jawaban bahwa ia baik-baik saja walaupun mulut nya meringis menahan pedih dari luka nya yang mulai meneteskan darah.ia menatap nanar ke arah gavin yang sudah menjauh dari pandangan nya

"Laras,berikan kotak obat dan air hangat serta handuk keci"

"Baik nyonya,sebentar"

Laras berlari kecil menuju tempat penyimpanan obat dan tak lama setelah itu ia kembali dengan membawa baskom kecil berisikan handuk dan juga sebuah kotak obat

"Terima kasih laras,kembali lah tidur ini sudah larut malam"

"Baik nyonya"

Laras menatap kepergian alea dengan tatapan penuh iba

"Ya tuhan nyonya,sungguh besar kesabaran nyonya menghadapi sikap tuan yang kasar,semoga tuan cepat menyadari nya"guman laras menatap punggung alea dengan sendu.

Di dalam kamar gavin,alea membuka pintu kamar itu dengan pelan dan ia dapat melihat bahwa gavin telah terlelap dalam tidur nya,sudah beberapa hari ini alea melakukan hal yang sama,ia akan merawat gavin saat ia sudah terlelap bahkan alea tidak memperdulikan luka di tubuh nya yang setiap malam ia terima,ia akan mengobati nya setelah selesai mengurus gavin mulai dari mengganti baju nya,membuka sepatu,menyeka tubuh gavin dengan air hangat,bahkan alea juga akan membersihkan kamar itu yang setiap hari berantakan karena ulah gavin yang sering emosi,setelah semua nya selesai,alea duduk di tepi kasur sambil membelai rambut gavin dengan lembut

"Saya tau,tuan sangat terpukul atas kejadian yang menimpa tuan"gumam alea .

Ia kembali teringat akan pesan sang opa sebelum ia berangkat keluar negri

"Nak,apapun yang terjadi tolong tetap berada di sisi suami mu,gavin masih sangat terpukul atas kejadian yang menimpa nya,opa mohon jangan pernah meninggalkan nya ya,opa titip gavin selama opa pergi karena cuma kamu yang bisa opa percaya untuk menjaga cucu opa"

Membayangkan itu saja sudah membuat alea merintikkan air mata nya,akankah ia bisa bersabar menghadapi sifat gavin yang kini mulai berubah,tiba-tiba saja entah mengapa alea teringat dengan teman online yang sudah lama tak ia dengar kabar nya itu,ia sangat ingin bercerita banyak kepada teman nya itu

"Besok aku harus mengambil sim card itu,aku pasti meninggalkannya di rumah nenek"gumam alea yang entah mengapa tiba-tiba saja ia mulai mengantuk dan ia memilih turun dari atas ranjang dan duduk di atas kursi dengan menyandarkan kepala nya di atas ranjang dengan berbantal kan kedua lengan nya dan tak lama setelah itu ia mulai tertidur berbeda dari biasa nya,setelah mengurus gavin ia langsung kembali ke kamar nya untuk tidur namun mungkin malam ini karena gavin pulang terlalu larut sehingga ia sangat mengantuk

Pagi menjelang

Gavin mengerjabkan mata nya ketika sinar matahari memancar ke arah wajah nya yang masuk melalui celah gorden jendela,ia menekan kepala nya yang tiba-tiba saja rasa pusing  mulai menyerang dan ia kembali teringat terakhir kali ia berada di sebuah clup bersama dengan bobby dan juga kenzo ia kembali teringat ucapan mereka yang membuat gavin mengepalkan tangan nya dengan erat

"Vin,jika kau seperti ini terus,itu akan membuat istri mu itu dengan mudah menguasai harta keluarga kamu,ia akan tertawa bahagia melihat keterpurukan kamu saat ini"

"Bobby benar vin,setidak nya kau fikirkan bagaimana opa dan mama mu jika tau harta mereka telah habis di kuras"

"Vin,ini kesempatan buat kamu menyiksa perempuan itu di saat opa mu tidak ada,dan dia tidak akan tau apa yang kamu lakukan,setidak nya saat opa dan mama mu kembali nanti mereka dapat melihat bagaimana wujud asli istri mu itu yang akan meminta cerai dari kamu karena tidak berhasil merebut harta milik kalian"

"Kalian benar,dan aku yakin kejadian yang menimpa keluarga ku adalah karena dia,semenjak kehadiran perempuan itu hidup ku hancur"

Gavin tersadar dari lamunan nya ketika menyadari adanya pergerakan di sisi kanan nya,dan ia langsung menoleh

Ia langsung melayangkan tatapan tajam nya ketika tatapan mereka bertemu

"Tu,,,tuan sudah bangun?"tanya alea gugup karena ia juga baru menyadari bahwa ia tertidur di kamar gavin

"Perempuan sialan,apa yang kau lakukan di kamar ku"teriak gavin murka,ia langsung menatap alea tajam sehingga dengan cepat alea beranjak dari duduk nya

"Maafkan saya tuan,saya ketiduran"lirih alea tertunduk takut karena melihat tatapan tajam dari gavin itu

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!