kembali bekerja

Satu minggu kemudian

Hari ini kedua nya memutuskan untuk mulai kembali bekerja,jangan tanyakan bagaimana hubungan kedua nya selama seminggu ini,bak orang asing yang tinggal satu rumah tak ada saling tegur sapa bahkan terkesan saling cuek tanpa peduli satu sama lain,namun alea tidak ambil pusing selama ia tidak di rugikan dan hari ini ia berangkat pagi-pagi untuk menuggu tumpangan nya ia memutuskan untuk menaiki bus menuju ke kantor nya ,padahal peter sudah menawarkan diri untuk mengantar namun alea tidak ingin terlihat mencolok jika ia di antar oleh peter.

Tiba di kantor ia menerima berbagai pertanyaan beruntun dari keyla sang sahabat

"Dari mana saja kau,baru hari ini kelihatan,kau bahkan tidak mengabari ku sama sekali,apakah keluarga mu itu kembali mengurung mu?"

Alea mendengus kesal,sudah ia duga keyla akan memberikan banyak pertanyaan bahkan pertanyaan terakhir itu sering kali ia dengar karena ia tau teman nya itu mengkhawatirkan diri nya

"Maafkan aku key,ponsel ku rusak dan aku lupa mengabari,ya seperti itulah"

Alea akhirnya mengiyakan pertanyaan keyla itu karena tidak mungkin ia berkata jujur bahwa ia sudah menikah

"Sudah ku duga,tapi kau baik-baik saja kan?"

Alea mengangguk cepat

"Oa,ceo baru kita akan masuk hari ini dan apakah kau sudah menyiapkan semua berkas nya?"

Alea menepuk jidat nya sendiri,ia benar-benar melupakan satu hal itu,padahal sudah lama ia ingin menyelesaikan pekerjaan nya itu,namun karena terlalu sibuk dengan urusan rumah baru nya ia sampai melupakan hal itu

"Jangan bilang kau melupakan nya"tebak keyla yang tau isi fikiran alea saat ini,alea cengengesan karena memang benar ia melupakan hal itu

"Oh tuhan,mati kamu al,kau tau ceo kita ini tidak seperti tuan darius,cucu nya itu menurut rumor yang aku dengar sangat tegas,disiplin,dingin dan juga wajah nya datar bahkan ia tidak menerima kesalahan sedikit pun jadi kamu harus hati-hati jangan sampai melakukan kesalahan dan berakhir di pecat"

Alea memutar bola mata nya malas,ia membenarkan rumor itu karena yang ia tau gavin orang seperti itu

"Ada apa ini?"

Mendadak keyla panik saat melihat para karyawan berbondong-bondong berlarian menuju ke lobi kantor

"Key,apa yang terjadi?"tanya alea yang juga ikut kebungungan

"Aku juga gk tau,

"Hey tunggu,apa yang terjadi?"tanya keyla menghentikan salah satu karyawan yang ikut berlarian

"Ceo baru kita sudah datang,cepat berbaris untuk menyambut nya"

Kata karyawan itu yang langsung melanjutkan lari nya

"Ayo al,jangan sampai kita terlambat"

Keyla langsung menarik lengan alea yang entah mengapa tiba-tiba saja ia menjadi sangat gugup padahal ia sama sekali tidak bernah bertatap muka dengan gavin.

Semua orang sudah berbaris menunggu sang ceo baru itu bahkan tak banyak karyawan wanita yang memperbaiki riasan nya bahkan tebar pesona untuk mengikat sang bos baru,sebuah mobil berlambang patung kuda di depan nya berdiri di antara barisan para karyawan itu,pintu mobil terbuka dari luar siapa lagi yang membuka nya jika buka peter,pertama kali terlihat sepatu mengkilap itu mulai menampaki lantai,dan sepasang sepatu itu mulai berdiri kokoh bersamaan dengan keluarnya ceo baru itu

"Wahhhhh"semua melebarkan mata nya ketika melihat aura ketampanan yang di miliki oleh gavin sang ceo itu

"Oh tuhan,dia sangat tampan"

"Uuuu,apakah itu seorang pangeran di negri dongeng?"

"Dia sangat tampan"

"Dia seperti artis korea"

"Ya tuhan,ini idola ku banget"

Suara riuh bisikan itu dapat terdengar jelas oleh alea yang memutuskan untuk berdiri menyembunyikan wajah nya di belakang keyla,entahlah menurut nya pesona gavin biasa saja tidak terlihat wah sama sekali.

Dengan gaya arogannya gavin langsung berlalu pergi tanpa membalas sapaan para karyawan nya itu,ia sempat melirik ke arah alea yang terlihat kelas bersembunyi dari dirinya

"Ck,ternyata dia bekerja di sini juga?,akan ku buat kau tak betah di sini"

Ucap gavin dalam hati dengan senyuman sinis nya

"Oh tuhan,mengapa dia menatap ku seperti itu?,sangat menakutkan"batin alea yang juga curi-curi pandang ke arah gavin

"Al,kau lihat itu,dia menatap ke arah ku"bisik keyla heboh

Alea hanya tersenyum kikuk,karena ia tau kemana arah tatapan mematikan itu di tunjukkan

Didalam ruangannya

Gavin duduk santai di atas kursi kebesaran nya itu dengan menyilangkan kedua kaki nya di atas meja

"Maaf tuan,mau di buatkan kopi?"tanya peter membungkuk hormat

"Sudah saya katakan peter jika kita sedang berdua kau tidak perlu seformal itu,kau cukup panggil saja nama ku,dan satu hal lagi jangan tunjukkan bahwa kau kenal dengan gadis itu sesuai yang saya katakan tadi saat di mobil"

"Baik tuan"

Peter mengangguk patuh karena ia tau siapa gadis yang di maksud oleh gavin itu,karena ketika dalam perjalanan gavin sempat bercerita kepada peter awal mula pernikahan mereka

"Ck,kau sejak kecil sudah bersama keluarga ku,bahkan kau sudah di anggap cucu oleh opa jadi ubah kebiasaan mu itu karena kau sudah ku anggap kakak ku sendiri"

"Baiklah tuan,,,ah maksud ku gavin"

"Bagus,oa di bagian mana gadis itu di tempatkan?"

"Bagian keuangan tuan,maksud ku gavin"

"Kau harus biasakan peter,tempat kan gadis itu untuk menjadi sekretaris ku"

"Baik gavin,Tapi saya,,,"

Gavin langsung memotong kalimat peter

"Kamu asisten pribadi,dan biarkan dia menjadi sekretaris ku,aku ingin sedikit bermain dengan nya"

"Tapi vin,bagaimana jika tuan besar tau?"

"Opa tidak akan tau jika kau tidak buka mulut,cepat lakukan sesuai perintah"

"Baiklah,apa ada lagi yang kamu butuhkan?"

"Untuk saat ini tidak,tapi pastikan secepatnya gadis itu di tempatkan"

"Baik,akan saya perintahkan oa tuan jam 2 siang nanti kita akan ada pertemuan penting di luar"

"Baiklah,kau atur saja jadwal dan tempat nya saya akan bersiap"

Di lain sisi

Alea duduk termenung di depan komputer nya,entah mengapa tiba-tiba saja ia teringat dengan teman online nya yang sudah lama tidak ia hubungi itu,dan seperti nya ia harus mengumpulkan uang untuk membelikan ponsel baru agar bisa menghubungi nya,namun tiba-tiba saja ia teringat dengan kartu sim card nya yang sempat ia simpan itu

"Oh tuhan,seperti nya tertinggal dalam saku celana ku,aku harus mengambil nya nanti"gumam alea seorang diri,bahkan sejak tadi tanpa sadar ia tengah termenung sangat lama

Brukkkkkk

"Oh tuhan key,apa yang kau lakukan?"teriak alea terperanjat kaget karena tiba-tiba saja keyla datang menepuk meja nya

"Kau yang apa yang kau lakukan,sejak tadi aku memanggil mu tapi kau tak menyahuti nya"

Memang benar sejak tadi keyla memanggil alea namun alea sibuk dengan lamunannya sehingga tidak menyadari kehadiran keyla

"Benarkah?"tanya alea memelankan suara nta

"Ck,kau di panggil ke ruangan asisten ceo"

Alea mengerutkan kening nya

"Apa apa?"

"Entahlah,mungkin kau akan di pecat karena sering melamun"

"Ck,kau suka sekali mendoakan temanmu yang tidak-tidak"

"Ya sudah sana pergi sebelum benar-benar di pecat"

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!