pindah rumah

Alea dan sang opa memutuskan untuk berkeliling melihat setiap sudut rumah mewah itu,alea seakan-akan tak percaya bahwa ia benar-benar menikahi cucu sang opa yang kekayaan nya begitu di akui di seluruh dunia

"Bagaimana?,kamu suka dengan rumah nya?"tanya sang opa ketika kedua nya tengah berdiri menghadap ke arah kolam renang yang berukuran besar itu

"Tidak opa"alea menggelengkan kepalanya,membuat opa mengerutkan kening nya

"Kenapa?,apa rumah ini kurang nyaman? Atau kurang besar?"

"Bukan begitu opa,tapi rumah ini terlalu besar alea pasti akan sangat kesulitan pergi ke ruang tamu,kedapur,ke belakang,bahkan alea harus turun tangga begitu banyak"

Hahahaha

Tawa sang opa pecah ketika mendengar keluhan alea yang benar-benar membuat nya tak habis fikir bagaiamana bisa sang cucu menantu nya itu berfikir sampai ke arah sana

"Oh tuhan alea,kamu berfikir sampai ke sana?"

"Maaf opa"alea ternduduk malu karena bisa-bisa nya ia mengeluh di hadapan sang opa

"Tidak,tidak kamu tidak perlu minta maaf,kamu memang benar kamu akan kesulitan selama di rumah ini opa paham,tapi setidak nya rumah ini cukup untuk kalian huni sampai anak cucu kalian"

Deghhhh

Alea tertegun,bagaimana bisa ia menjelaskan bahwa pernikahan mereka hanya akan berjalan selama enam bulan sesuai perjanjian itu

"Hey ada apa dengan wajah mu?"tanya sang opa saat melihat raut wajah sendu alea

"Tidak ada opa,alea hanya sedang merindukan nenek"

Kilah alea beralasan

"Nanti ajaklah gavin sesekali menemui nenek mu"

"Ia opa,oa kenapa banyak sekali para pekerja di rumah ini opa?"

"Mereka punya tugas masing-masing jadi kamu tidak perlu melakukan tugas rumah apapun,dan pada malam hari mereka akan tinggal di praviliun belakang"

"Ah begitu,tapi alea boleh kan tetap bekerja di kantor opa?"

"Tentu,tapi tidak sebaik nya kamu risign,karena sekarang ini kamu sudah punya suami yang menafkahi kamu"

"Tidak opa,alea akan sangat bosan jika tidak melakukan apapun,jadi dengan bekerja alea masih tetap bisa bertemu dengan teman alea"

"Ya sudah kalau begitu,opa tidak akan memaksa tapi jika kamu sudah tidak mau bekerja lagi kamu bisa ajukan surat pengunduran diri kamu"

"Opa di sini?"tiba-tiba suara itu menghentikan percakapan kedua nya sehingga membuat mereka langsung menoleh

"Kamu baru datang sekarang?"tanya opa datar tanpa menoleh ke arah sang cucu

"Maaf opa,gavin ada sedikit urusan"jawab gavin beralasan,yang sebenar nya ia tengah sibuk nongkrong dengan kedua sahabat nya itu

Dan sangat malas bertemu dengan alea

"Peter"panggil opa tiba-tiba,sehingga datang lah seorang laki-laki berjas hitam dengan wajah datar nya

"Saya tuan"

"Mulai besok peter akan menjadi asisten pribadi mu,dan dia yang akan membantu mu di perusahaan"

"Bukannya peter hanya seorang supir?"

"Dia bisa melakukan banyak hal,dia akan mengikuti kamu kemana pun kamu pergi"

"Baiklah,terserah opa saja

Aku mau istirahat, capek"

Gavin langsung melangkah pergi tanpa mengatakan apapun lagi,opa hanya bisa menghela nafas berat nya saat melihat kebiasaan sang cucu itu

"Baiklah alea,opa pulang dulu,jika ada apa-apa minta lah peter untuk membantu"

"Baik opa,hati-hati di jalan"

"Oa,semua barang-barang kamu yang berada di rumah nenek mu,sudah opa letakkan di kamar utama"

"Opa mengambil nya?"

"Tidak,nenek mu yang mengirim nya

Ya sudah opa pulang dulu ya,jaga diri baik-baik,peter,saya titip cucu menantu saya"

"Baik tuan"

Tak lama setelah kepergian sang opa,alea juga memutuskan untuk membereskan barang-barang nya di kamar,namun langkah nya tiba-tiba saja terhenti dan menoleh ke arah peter

"Ingat,aku masih menghafal wajah mu tuan"tekan alea menatap peter tajam,peter mengerutkan kening nya,hingga akhirnya ia baru teringat

"Nona yang waktu itu?,ah maafkan saya nyonya,saya janji akan ganti rugi,tapi nanti saat saya gajian"ucap peter sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tidak usah,anggap saja sudah lunas oa panggil saja alea jangan pakai nyonya"

"Tidak nyonya,tidak sopan karena sekarang nona adalah nyonya di rumah ini"

"Terserah kau saja,kau sama saja dengan tuan baru mu itu,sama-sama menyebalkan"kesal alea yang langsung melangkah pergi meninggalkan peter yang hanya berdiri terdiam kaku

"Oh tuhan,mungkinkah mereka telah berjodoh?,bertemu secara tidak sengaja dan tiba-tiba sudah jadi suami istri"gumam peter bermonolog seorang diri

"Ada apa?,kalian tampak akrab?"tanya laras salah satu maid di rumah itu

"Tidak juga,hanya saja kami pernah bertemu"

"Ah begitu,bagaimana menurut mu majikan baru kita itu?"

"Menurut ku cukup baik"

"Hanya itu saja?"

"Lalu?"

"Tidak bisa kah kau bicara dengan ku tidak terlalu kaku,aku ini tetangga mu di kampung"

"Dan kita harus tetap profesional jika sedang bekerja"ucap peter singkat yang langsung melangkah pergi meninggalkan maid yang tampak menatap peter kesal

"Ck,kau tetap saja dingin tak pernah berubah"

Di lain sisi

Nara menoleh ke sana kemari karena sejak tadi ia berjalan ia belum juga menemukan kamar utama yang di maksud oleh opa karena setiap kamar yang ia buka semua nya kosong,hingga atensi nya mengarah ke arah sebuah kamar yang letaknya asing juga daun pintu yang bercat berbeda dari pintu kamar lainnya,alea mengerutkan kening nya saat melihat pintu itu sedikit terbuka dan dapat ia duga gavin berada di dalam kamar itu,dengan ragu alea melangkah mendekati pintu kamar itu,dan dengan penuh hati-hati ale mendorong sedikit pelan daun pintu itu

"Oh tuhan,kamar utama saja luas nya bukan main,bagaimana dengan kamar yang lain"gumam alea bedecak kagum

"Apa yang kau lakukan di sana,singkirkan barang-barang itu dari kamar ini,saya tidak sudi satu kamar dengan wanita penjilat seperti kamu itu"

Suara itu mengejutkan alea dari lamunannya,ia langsung menoleh ke arah dua buah kardus dan juga satu koper tergeletak begitu saja di atas lantai

"Ingat,jangan pernah masuk ke dalam kamar saya satu langkah pun,dan jangan pernah menyentuh apapun barang pribadi saya"

Alea mendengus kesal,ia berfikir siapa juga yang suka menyentuh barang orang tanpa izin,bahkan ia tidak berniat sesikit pun.

"Kenapa diam saja,apa mendadak mulut mu tidak bisa bersuara"

"Baiklah"jawab alea singkat dan langsung mengangkut barang-barang milik nya dengan cepat,ia akan menetap di dalam kamar dekat tangga setidak nya ia tidak terlalu jauh menggapai tangga jika ia akan turun

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!