ku buat dia menyesal

Wah,wah,pengantin baru ni"goda bobby mendekati gavin yang tengah duduk terdiam di sebuah restorant,ia baru saja datang bersama kenzo,tak lama sebelum itu gavin menghubungi kedua nya

"Ck jangan membuat ku semakin pusing"kesal gavin berdecak kesal

"Ada apa?,apa gadis itu membuat mu kesal?"tanya kenzo yang langsung duduk di sebelah nya

"Tidak usah di jawab,aku tau bagaimana wajah menyebalkan perempuan itu,saat pertemuan waktu itu saja perempuan itu sangat menjengkelkan tatapan mata nya seolah-olah aku ini rongsokan sampah yang menggelikan"gerutu bobby yang saat itu mengingat betapa menyesal nya ia menerima tawaran gavin untuk menggantikan diri nya sehingga membuat bobby semakin kurang percaya diri karena di pandang remeh oleh vania yang mereka kira adalah istri gavin saat ini

"Sepertinya perempuan itu sudah mencuci otak opa,sehingga dengan mudahnya opa percaya dengan wajah sok polos nya itu"

"Aku juga sangat kesal kepada nya,seandai nya saat pertemuan itu dia menghargai ku,setidak nya mengajak ku mengobrol atau sekedar duduk saja,aku pasti akan berfikir dua kali untuk mendukung pernikahan kalian,tapi bukan itu yang dia lakukan tapi penolakan mentah-mentah yang terlihat jelas calon istri mu itu memandang fisik,mungkin karena sogokan opa mu dia menerima perjodohan itu dan perlahan akan menguras harta milik kalian"

"Seperti nya kamu benar,karena baru kemarin opa sudah memindahkan nama perempuan itu dalam hak ahli waris,bukan kah itu sangat tidak masuk akal,karena tiba-tiba saja opa memihak gadis itu yang padahal orang asing bahkan asal usul nya saja tidak jelas"

"Oh tuhan,opa mu sudah melakukan nya sejauh itu?"tanya kenzo menatap gavin serius

Gavin hanya mengangguk sambil menyeruput kopi di hadapannya

"Waktu 6 bulan bukankah sangat lama?,bagaimana jika dia berhasil menguasai harta milik opa dan keluarga mu?"

"Enam bulan hanya lah sebuah perjanjian,tapi akan ku buat perempuan itu sendiri yang meminta cerai secepat nya,akan ku buat dia menyesal karena telah bermain-main dengan keluarga ku"ucap gavin dengan tatapan lurus nya

"Hah,aku benar-benar penasaran bagaimana wajah asli nya"geram kenzo menatap bobby

"Jika kau lihat wajah nya,aku yakin kamu akan terkena tipu daya nya,kau lihat saja opa gavin saja sampai mampu ia taklukkan,beruntung aku tidak datang ke pernikahan mu vin,jika tidak mungkin aku sudah melempar wajah perempuan itu dengan telur busuk"

"Kenapa kau tidak datang saja,biar kita sama-sama melemparnya"ketus kenzo

Dilain sisi

Alea tengah sibuk merapikan kamar yang sebentar lagi akan ia tinggalkan itu,ia hanya membawa sebuah tas kecil karena memang ia belum sempat untuk pulang ke rumah untuk mengambil pakaian ataupun barang-barang milik nya di rumah itu

"Hahhhh"alea menghela nafas berat nya sambil menjatuhkan tubuh nya di atas sofa

"Pernikahan macam apa ini,aku fikir laki-laki itu bisa di jadikan teman ternyata sama saja dengan mereka,oh tuhan tiba-tiba aku sangat merindukan nenek,bagaimana ya keadaan nenek sekarang"fikir alea dalam hati yang sibuk dengan fikiran nya

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu menyadarkan alea dari lamunannya

"Sudah selesai berberes ya?"tanya sang mama mertua yang ternyata datang ke kamar nya,alea tersenyum mengangguk

Mama gavin langsung duduk di sebelah alea

"Jangan di masukkan ke hati setiap ucapan gavin,dia memang terkesan dingin dengan orang yang baru ia kenal,tapi jika kalian sudah saling mengenal mama yakin gavin akan mulai melembut terhadap mu,dan mama minta tolong jangan bebankan fikiran kamu dengan sikap gavin"

"Alea mengerti mah,alea tidak pernah menyalahkan mas gavin karena wajar mas gavin bersikap seperti itu karena kami tidak saling mengenal"

"Tapi mama yakin,perlahan gavin akan mengerti dan menerima kamu,oa ada beberapa hal yang harus kamu tau hal apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh gavin"

"Apa saja mah,mungkin dengan alea melakukan hal itu mas gavin akan sedikit menerima alea"

"Kamu benar sayang,hal pertama,gavin tidak suka barang pribadi nya di sentuh tanpa izin dari nya,jangan kan kamu,mama saja dia marahi jika mama menyentuh barang-barang pribadi nya,yang kedua,gavin tidak suka di bentak atau di marahi karena dia tipe laki-laki yang tidak suka di salahkan,yang ketiga gavin tidak suka hujan,karena kamu tau gavin pernah sakit satu minggu karena kehujanan dan itu saat dia masih kecil karena itulah dia tidak suka hujan karena membuat nya sakit dan tidak bisa bermain dengan teman-teman nya,dan yang terakhir gavin tidak suka di bohongi apa lagi menyembunyikan sesuatu dari nya,jadi setiap ada masalah kamu harus cerita sama gavin jangan memendam nya sendiri dan satu hal lagi gavin tidak pernah sarapan pagi dia hanya makan sepotong roti panggang saja ,jadi setiap pagi kamu hanya menyiapkan nya roti dan juga segelas susu coklat

"Iya mah,alea paham dan hal yang si sukai oleh mas gavin apa mah?"

"Hal yang di sukai oleh gavin adalah kejujuran, dukungan,pujian,di hargai,teman yang dewasa,kejutan kecil dan juga memasak makanan kesukaan nya misal nya roti panggang,susu coklat,sub ikan dan juga cookies kamu bisa melakukan hal itu?"

Alea mengangguk antusias,karena samua hal itu akan ia coba lakukan agar hubungan nya dengan gavin akan mulai baik-baik saja

Sore harinya

Sesuai keputusan sang opa,alea akan berangkat menuju kediaman nya yang baru alea berharap kali ini ia bisa hidup tenang tanpa gangguan dari keluarga toxik nya itu,dengan di antar oleh sang opa,alea bernafas lega karena seperti nya gavin belum sampai lebih dulu di sana,sehingga ia tidak perlu berhadapan terlebih dahulu dengan gavin,tiba di rumah nya yang baru alea mengerjab kan mata nya karena rumah berlantai dua itu sangat lah terlihat mewah dan juga membuat alea semakin tercengang karena banyak nya pekerja di mulai dari tukang kebun,satpam,para maid dan bahkan terlihat semua nya memiliki tugas masing-masing

"Hey nak,ada apa?,kenapa malah berdiri di sana?"tegur sang opa saat melihat alea berdiri terdiam di depan pintu masuk,alea menggaruk kepala nya yang tidak gatal,ia benar-benar malu karena bertingkah seperti orang bodoh

"Maaf opa,alea terlalu terkejut"kekeh alea yang langsung berlari kecil menghampiri sang opa

"Selamat datang nyonya muda,tuan"sapa para pekerja dengan sopan yang berdiri berbaris menyambut kedatangan mereka,alea tersenyum kaku,karena ini kali pertama ia merasakan di hormati oleh orang lain

"Perkenalkan,ini cucu menantu saya,kelak perlakukanlah dia dengan baik karena dia penghuni baru di rumah ini"

"Selamat datang nyonya"jawab mereka serempak

Alea membungkukkan badan nya sebagai hormat nya

"Hay semua nya,perkenalkan nama saya alea"

"Kalian boleh bubar"titah sang opa yang membuat mereka serempak patuh

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!