pertemuan

Di dalam kamar bernuansa klasik itu,alea duduk termenung memikirkan nasib nya yang akan datang,ia sudah membayangkan bahwa tinggal di rumah itu ia tidak akan kekurangan apapun karena segala kebutuhan nya telah di sediakan bahkan,mandi saja harus di bantu oleh para maid mungkin bagi perempuan lain menilai alea sangat beruntung menikah dengan laki-laki kaya raya,namun alea tidak merasakan keberuntungan itu karena sejak tadi sang suami belum juga menunjukkan batang hidung nya sejak pergi setelah ijab kabul itu

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menyadarkan alea dari lamunan nya,ia melangkah kan kaki nya untuk membukakan pintu

Ceklek

"Sayang,ayo kita makan siang bersama kamu pasti belum makan sama sekali kan?"tanya sang mama mertua,alea mengangguk pelan,benar dugaan nya ia di perlakukan sangat istimewa padahal sang mertua bisa memerintahkan para maid untuk memanggilnya namun ia lebih memilih menemui alea sendiri

Tiba di ruang makan,alea kembali merasakan terharu karena sang mertua dan juga opa tidak lebih dulu makan dan memilih menunggu diri nya hal yang belum pernah alea rasakan

"Duduklah sayang,kita makan bersama"

"Baik opa,maaf alea baru turun"

"Tidak apa-apa sayang"

Mereka pun mulai duduk di kursi masing-masing dengan tegak dan alea memberanikan diri untuk menuangkan nasi dan juga pauk ke atas piring yang lainnya

"Sayang,kamu tidak perlu melakukan itu"tegur sang mama mertua

"Alea sangat suka melakukan hal ini mah,jadi tolong jangan hentikan ini"

"Baiklah"ujar sang mama mertua akhirnya mengalah

Tab tab tab

Suara langkah kaki itu menghentikan kegiatan alea yang tengah memasukkan nasi kedalam piring nya sendiri,ia langsung menoleh sedangkan yang lainnya fokus dengan sarapan masing-masing

"Duduklah,kita makan bersama"ujar sang opa yang sudah menghafal siapa yang datang itu

"Ck,baiklah"ia berdecak kesal walaupun ia tetap menurut untuk bergabung

Deghhh

Alea terpaku ketika melihat laki-laki yang duduk di hadapanya nya itu tidak seperti yang vania sebutkan bahkan laki-laki itu terkesan sangat sempurna dari sisi wajah dan juga bentuk tubuh nya

"Apa yang kau lakukan?,kau ingin berdiri di situ sampai lumutan?"ketus laki-laki itu bersuara,alea tersadar dari lamunan nya dan langsung duduk di kursi nya

"Gavin,jaga nada bicara mu ,dia istri mu sekarang bukan orang asing"tegur sang papa yang sejak tadi hanya duduk diam

Gavin tak lagi bersuara dan lebih memilih melanjutkan makan nya,alea pun juga tak mempermasalahkan sikap dingin sang suami yang seperti nya alea harus terbiasa akan suasan seperti itu

"Selesai makan,temui opa di ruang kerja"ucap sang opa singkat yang langsung melangkah pergi setelah menyelesaikan makan nya,gavin tidak menyahut karena ia tau perintah itu untuk diri nya,alea beranjak bangkit untuk membereskan piring kotor namun dengan cepat sang mertua mencegah nya

"Jangan sayang,biar para maid yang menyelesaikannya"

"Tapi mah,,,,"

"Sudah lah,sebaiknya kamu temani mama ke taman"

Alea mengangguk patuh,ia menoleh singkat ke arah gavin yang tak mengeluarkan sepatah kata pun

Di ruang kerja sang opa

Gavin melangkah pelan duduk di hadapan sang opa yang tengah duduk diam dengan pandangan kosong nya sehingga dengan kehadiran gavin barulah ia tersadar dari lamunan nya

Tak

Sang opa melempar sebuah mab di hadapan gavin

"Apa ini opa?"tanya gavin menatap mab itu bingung

"Bukalah,dan kamu akan tau isi nya"

Gavin pun menurut tanpa banyak bersuara lagi,namun ketika melihat isi mab itu gavin langsung membulatkan mata nya dengan lebar

Pengalihan harta warisan

"Opa,apa ini?,opa pengalihan harta warisan atas nama azalea corollin dan gavin keanu mahardika maksud opa perempuan yang opa jodohkan itu?,opa sedang bercanda?,jelas-jelas aku ini cucu sah opa tapi bagaimana bisa opa mengalihkan harta opa kepada orang lain?"

"Opa yang putuskan jadi jangan sekali pun kamu membantah,opa melakukan itu karena opa tau kamu tidak akan pernah mau menganggap istri mu itu karena itu jika harta opa atas nama alea dan kamu kalian akan sama-sama terikat ,kamu tidak akan pernah bisa menceraikan nya karena harta itu akan jatuh ke tangan alea"

"Opa,bagaimana bisa opa melakukan ini?,gavin sudah menuruti opa untuk menerima perhodohan itu,tapi kenapa sekarang opa kembali melakukan hal gila ini?"

"Itu keputusan yang tepat,dan kamu harus menerima nya"

"Baiklah,tapi bagaimana jika perempuan itu yang meminta pisah lebih dulu?"

"Semua harta itu akan jatuh ke tangan kamu,tapi jangan berfikir untuk melakukan hal bodoh karena jika opa tau kamu bermain curang opa akan mencabut hak ahli waris"

Di lain sisi

Di dalam kamar nya,alea duduk termenung memikirkan ucapan sang mertua saat kedua nya tengah duduk santai di taman

"Alea,gavin memang tipe laki-laki yang dingin dan juga tegas tapi mama mohon kamu bertahan menghadapi sikap nya ya"

"Alea akan usahakan mah,tapi alea tidak janji"

"Mama tau kamu tidak akan mudah menyerah begitu saja,mama berharap banyak sama kamu untuk mengubah sifat keras gavin dia putra mama satu-satu nya jadi tolong bersabarlah"

Hahhhhhhh

Alea menghela nafas berat nya,setidak nya saat ini ia tidak lagi berhadapan dengan keluarga angkat nya itu,mungkin ia perlu sedikit perjuangan untuk meluluhkan seorang laki-laki berhati dingin itu

Brakkkkk

Suara pintu terbuka dengan keras menyadarkan alea dari lamunan nya sehingga terperanjat kaget dan bahkan pintu itu kembali di tutup dengan keras

Tak

Gavin melemparkan sebuah mab di hadapan alea

"Tanda tangan surat itu"

Alea membuka nya dengan pelan

Surat kontrak nikah

Saya gavin keanu mahardika sebagai pihak pertama dan kedua membuat pernyataan pra nikah,bahwa kami sesadar-sadar nya menyetujui  pernikahan ini dengan syarat sebagai berikut

-tidak boleh bersentuhan fisik

-mencampuri urusan pribadi masing-masing

-menyentuh barang pribadi

-pernikahan berlangsung selama 6 bulan dan pihak kedua harus melakukan gugatan cerai saat waktu tempo berlangsung dan pihak kedua akan di berikan kompentisi sejumlah uang dan harus pergi sejauh mungkin dari kota ini

 Tertanda pihak keuda

Tanpa babibu lagi alea langsung membubuhkan tanda tangan nya di atas surat bermaterai itu,karena sudah ia duga itu akan ternjadi,gavin mengerutkan kening nya karena alea sama sekali tidak menunjukkan bantahan ataupun komentar apapun

"Apa lagi yang mas ingin kan?"tanya alea mendongak menatap gavin

"Ck jangan menyebut panggilan itu,saya sangat jijik mendengar nya,dan satu hal lagi jangan pernah sok akrab karena sampai kapan pun saya tidak akan pernah menganggap pernikahan ini"

"Apa saya melakukan kesalahan?,sehingga anda sangat membenci saya"

"Kesalahan kamu cuma satu yaitu menerima perjodohan ini,bukannkah kamu sendiri yang menolak perjodohan ini saat melihat tubuh saya yang lebar?,di bayar berapa kamu sama opa sehingga kamu tiba-tiba memerima perjodohan ini?"

Alea menghela nafas berat nya,sudah ia fikirkan bahwa gavin melakukan sebuah rencana agar diri nya menolak perjodohan itu,ternyata vania masuk dalam jebakan itu

-

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!