menikahlah dengan cucu saya

Alea menghentakkan kaki nya dengan kesal,padahal ponsel itu sangat berharga untuk nya karena dengan ponsel itu ia dapat menghubungi teman online nya yang sudah saling berjanji untuk bertemu,padahal di dunia yang serba maju ini kedua nya bisa melakukan vidio call untuk bisa melihat wajah masing-masing namun mereka sepakat untuk tidak melakukan itu agar saat pertemuan pertama mereka menjadi sebuah kejutan bagi kedua nya.

Alea melangkah pergi meninggalkan ponsel milik nya yang sudah tidak berbentuk lagi itu setelah mengambil sim cart nya.

Tiba di kantor RA compeny itu nara langsung memasuki gedung pencakar langit itu dengan lesu nya

"Hahhhh"alea menghela nafas berat nya,mungkin ia harus mengikhlas kan ponsel kesayangan nya itu

"Ck kau terlambat lagi?"tiba-tiba suara itu mengejutkan alea dari lamunan nya,ia langsung menoleh cepat

"Oh astaga keyla salsabila,kau membuat ku hampir jantungan saja, lagian sejak kapan kau berdiri di sana?"kesal alea menatap sahabat nya itu dengan tatapan tajam

"Lagian,pagi-pagi sudah melamun sejak tadi aku sudah berdiri di sini,cepat lah ke ruangan tuan,sejak tadi tuan menunggu mu di ruang kerja nya"

Alea membulatkan mata nya,bagaimana bisa ia berurusan dengan pak bos tua itu,sedang kan selama ini kinerja nya sangat bagus bahkan jarang para karyawan mengomentari kerja nya buruk

"Kau serius?,ayolah key jangan bercanda pagi-pagi seperti ini"

"Siapa yang bercanda,aku bicara jujur cepat ke sana sebelum tuan memecat mu"

"Baik-baiklah,titip tas ku ya"alea langsung ambil langkah seribu tanpa ba bi bu lagi setelah melemparkan tas nya ke arah keyla yang untung nya dengan cepat ia menangkap nya sehingga tidak terjatuh

"Oh tuhan al,kau ini kebiasaan ya"gerutu keyla kesal yang langsung melangkah pergi untuk melaksana kan pekerjaan nya.

Dengan langkah cepat alea memasuki ruangan bos nya itu yang sesekali ia menelan ludah nya dengan kasar untuk menghilangkan kegugupan yang tiba-tiba saja muncul

Tok tok tok

Alea mengetuk pintu dengan pelan berharap di dalam tidak ada orang,namun keadaan tidak berpihak kepada diri nya karena terdengar suara sahutan dari dalam

"Masuk"

Alea mendorong pintu masuk itu dengan pelan sungguh sangat gugup dan seperti nya hari ini benar-benar hari sial nya karena selama ia bekerja di kantor itu ia belum pernah di panggil oleh bos nya secara pribadi

"Selamat pagi tuan"sapa alea sopan,orang yang di panggil bos itu langsung menoleh setelah sibuk dengan bacaan koran nya

"Jadi kamu yang nama nya alea?"tanya sang bos yang langsung to the point

Alea mengangguk pelan

"Benar tuan"

"Duduklah,tidak perlu sungkan"

Alea menurut tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

"Bagaimana keadaan nenek mu?"

"Hahhh?"

Alea kebingungan bagaimana bisa bos nya itu mengenal sang nenek yang padahal ia tidak memperkenal kan mereka

"Saya teman lama nenek mu,panggil saja opa darius"

"Baik tuan,keadaan nenek sangat baik dan saat ini nenek sedang sibuk di kebun buah naga"

"Ah benarkah?,nenek mu itu memang tidak pernah berubah selalu suka berkebun"

"Iya tuan benar,bahkan nenek sering menghabiskan waktu nya untuk berkebun"

Balas alea dengan senyum merekah nya karena jika berbicara tentang sang nenek ia akan sangat bahagia,ia menatap terdiam opa darius yang tengah menatap nya serius

"Ada apa tuan darius,apakah ada sesuatu yang ingin tuan sampai kan?,tuan tidak akan memecat saya kan?"tanya alea harap-harap cemas karena ia benar-benar takut ia akan di pecat secara tiba-tiba

"Sebenarnya ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada kamu"

"Apa itu tuan?"

"Menikah lah dengan cucu saya"

"Hah?"alea membulat kan mata dengan mulut ternganga,mungkinkah pendengaran nya tengah bermasalah atau sang tuan salah ucap fikir alea dalam hati

"Maaf tuan,seperti nya pendengaran saya sedang tidak baik,bolehkah tuan mengulangi ucapan tuan tadi?"

"Saya mau kamu menikah dengan cucu saya"

Glekkkk

Alea menelan ludah nya dengan kasar,ternyata bukan pendengaran nya yang bermasalah melainkan otak nya yang tiba-tiba saja blenk dalam berfikir

Ha ha ha

Alea melepaskan tawa nya dengan keras seakan-akan ia tengah berhadapan dengan keyla sang sahabat,namun ia baru menyadari keberadaan nya di ruangan bos,bahkan alea langsung menghentikan tawa nya ketika melihat tatapan opa darius menatap nya serius

"Maafkan saya tuan,seperti nya saya kurang tidur karena bermimpi aneh"ucap alea pelan sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Baiklah,kamu kembali lah bekerja nanti kita bicarakan lagi"putus opa darius akhir nya,karena melihat alea tampak seperti orang linglung.

Tanpa mengatakan apapun lagi,alea langsung melangkah pergi dengan langkah lebar nya,ia benar-benar sangat ingin cepat-cepat keluar dari ruangan itu yang membuat nya tiba-tiba saja linglung,ia melangkah cepat ke arah meja kerja nya dan langsung menghempaskan tubuh nya di atas kursi putar nya itu

"Sttt,kau baik-baik saja?"bisik keyla menggeserkan kursi nya mendekati alea

"Huhhhh,seperti nya kesialan ku hari ini tidak akan ada habis nya"keluh alea menghele nafas berat nya dan mulai memfokuskan ke arah komputer nya

"Ada apa?,apa terjadi sesuatu di dalam?"tanya keyla kembali berbisik,karena tampak para karyawan lainnya tengah sibuk dengan pekerjaan masing-masing ,sehingga tak ingin mengganggu karyawan lain nya keyla memutuskan untuk memelan kan nada suara nya

"Entahlah,seperti nya otak ku sedang bermasalah karena aku mendengar bos kita itu berbicara aneh"

"Berbicara aneh?,apa yang dia bicarakan?"tanya keyla mulai kepo

"Sudahlah,lupakan saja

Seperti nya aku sedang bermimpi"

Lanjut alea yang langsung memfokuskan fikiran nya untuk bekerja dan melupakan mimpi yang sedang ia fikirkan

"Ck,kau ini aneh sekali"kesal keyla yang akhir nya ikut kembali melanjutkan pekerjaan nya

Beberapa menit kemudian

Waktu makan siang tiba,alea memutuskan untuk mengikuti keyla yang mengajak nya untuk makan di kantin yang padahal selama ini ia selalu berhemat agar bisa memenuhi kebutuhan nya,namun kali ini mungkin ia bisa menuruti keinginan keyla karena keyla akan mentraktir nya

"Oa al,kamu tau cucu dari bos kita itu sudah kembali dan dia akan menggantikan tuan damian menjabat sebagai CEO di kantor ini"

"Jadi?"tanya alea santai yang masih sibuk menyantap tahu goreng nya itu

"Lhoh kok jadi sih?,kau tau tidak siapa tuan darius itu?,pengusaha sukses yang memiliki berbagai cabang perusahaan dan harta yang berlimpah kau bayangkan saja siapa yang akan mewarisi semua harta nya itu al?,,cucu nya,kau tau berepa beruntung nya perempuan yang akan menjadi istri cucu nya itu?"tanya keyla dengan antusias nya,bahkan ia sudah membayangkan jika ia tiba-tiba menjadi istri dari cucu darius itu,pasti akan sangat beruntung

Episodes
1 awal mula
2 menikahlah dengan cucu saya
3 dijodohkan
4 vania menggantikan alea
5 orang tua kandung
6 pernikahan
7 pertemuan
8 memasak untuk mertua
9 ku buat dia menyesal
10 pindah rumah
11 kembali bekerja
12 jadi sekretaris
13 kecelakaan
14 dimulai nya penyiksaan
15 siksaan tiada akhir
16 lepaskan seluruh pakaian mu
17 tuan bisa membunuh nyonya
18 sebuah pesan
19 rencana vania
20 dia akan tinggal di sini
21 sebuah pesan
22 pertemuan
23 ada apa dengan tubuhku
24 drama vania
25 aku sudah menikah
26 mulai lupa
27 kau baik-baik saja
28 minta waktu
29 jangan-jangan
30 tragedi di restoran
31 apa opa tau
32 waktu bersama
33 waktu dua hari
34 maafkan saya gavin
35 tolong cintai aku suami ku
36 ciuman tiba-tiba
37 memilih pergi
38 sosok vino
39 kau lupa rencana kita
40 perkara susu coklat
41 pembalasan
42 memilih tanpa ragu
43 dua operasi
44 kenyataan
45 aku terlalu bodoh
46 koma
47 kelicikan vania
48 penyesalan
49 sadar dan amnesia
50 kekasih?
51 gangguan kecemasan
52 kemarahan alea
53 pesta
54 sebuah jam
55 kecewa nya alea
56 kau kembali ditolak?
57 buka usaha
58 kedatangan keyla
59 rencana
60 ciuman pertama
61 alergi
62 dua hari versi gavin
63 bercerai
64 terpuruk
65 kedatangan orang tua alea
66 kesedihan alea
67 merawat alea
68 jaga diri baik-baik
69 masa lalu gavin
70 butuh dukungan
71 menghilang
72 ruangan tersembunyi
73 tolong aku
74 surat cerai
75 suamimu kecelakaan
76 tentang gavin
77 akhirnya
78 ditemukan
79 mengikuti kita?
80 mencintaimu
81 tak ingin berpisah
82 gengsi
83 maaf
84 kau melupakan suamimu
85 depresi ringan
86 tunggu 15 menit
87 ku harap vino sadar
88 pertemuan
89 kejutan
90 perkara nasi goreng
91 kejutan
92 flash back
93 masa lalu
94 kau mendadak egois alea
95 nona alea jatuh pingsan
96 alea,jangan pergi
97 saudara kandung
98 izin pulang
99 seharusnya kau meminta restu
100 cemburu
101 penjelasan
102 aku ingin cepat hamil
103 sakit perut
104 kebutuhan tamu bulanan
105 drama pagi
106 kegelisahan
107 ternyata?
108 melakukan
109 darah perawan?
110 petunjuk kuat
111 alea terkejut
112 insiden
113 garis dua
114 takut Gavin berpaling
115 pantas menerimanya
116 apa masih sakit?
117 ke kantor
118 merayu tuan Gavin?
119 kau urus perempuan itu
120 datang terlambat
121 kehilangan
122 penyesalan
123 melampiaskan
124 terpuruk
125 tidak baik-baik saja
126 pergi ke korea
127 mom,kembalilah
128 kembali
129 curahan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
awal mula
2
menikahlah dengan cucu saya
3
dijodohkan
4
vania menggantikan alea
5
orang tua kandung
6
pernikahan
7
pertemuan
8
memasak untuk mertua
9
ku buat dia menyesal
10
pindah rumah
11
kembali bekerja
12
jadi sekretaris
13
kecelakaan
14
dimulai nya penyiksaan
15
siksaan tiada akhir
16
lepaskan seluruh pakaian mu
17
tuan bisa membunuh nyonya
18
sebuah pesan
19
rencana vania
20
dia akan tinggal di sini
21
sebuah pesan
22
pertemuan
23
ada apa dengan tubuhku
24
drama vania
25
aku sudah menikah
26
mulai lupa
27
kau baik-baik saja
28
minta waktu
29
jangan-jangan
30
tragedi di restoran
31
apa opa tau
32
waktu bersama
33
waktu dua hari
34
maafkan saya gavin
35
tolong cintai aku suami ku
36
ciuman tiba-tiba
37
memilih pergi
38
sosok vino
39
kau lupa rencana kita
40
perkara susu coklat
41
pembalasan
42
memilih tanpa ragu
43
dua operasi
44
kenyataan
45
aku terlalu bodoh
46
koma
47
kelicikan vania
48
penyesalan
49
sadar dan amnesia
50
kekasih?
51
gangguan kecemasan
52
kemarahan alea
53
pesta
54
sebuah jam
55
kecewa nya alea
56
kau kembali ditolak?
57
buka usaha
58
kedatangan keyla
59
rencana
60
ciuman pertama
61
alergi
62
dua hari versi gavin
63
bercerai
64
terpuruk
65
kedatangan orang tua alea
66
kesedihan alea
67
merawat alea
68
jaga diri baik-baik
69
masa lalu gavin
70
butuh dukungan
71
menghilang
72
ruangan tersembunyi
73
tolong aku
74
surat cerai
75
suamimu kecelakaan
76
tentang gavin
77
akhirnya
78
ditemukan
79
mengikuti kita?
80
mencintaimu
81
tak ingin berpisah
82
gengsi
83
maaf
84
kau melupakan suamimu
85
depresi ringan
86
tunggu 15 menit
87
ku harap vino sadar
88
pertemuan
89
kejutan
90
perkara nasi goreng
91
kejutan
92
flash back
93
masa lalu
94
kau mendadak egois alea
95
nona alea jatuh pingsan
96
alea,jangan pergi
97
saudara kandung
98
izin pulang
99
seharusnya kau meminta restu
100
cemburu
101
penjelasan
102
aku ingin cepat hamil
103
sakit perut
104
kebutuhan tamu bulanan
105
drama pagi
106
kegelisahan
107
ternyata?
108
melakukan
109
darah perawan?
110
petunjuk kuat
111
alea terkejut
112
insiden
113
garis dua
114
takut Gavin berpaling
115
pantas menerimanya
116
apa masih sakit?
117
ke kantor
118
merayu tuan Gavin?
119
kau urus perempuan itu
120
datang terlambat
121
kehilangan
122
penyesalan
123
melampiaskan
124
terpuruk
125
tidak baik-baik saja
126
pergi ke korea
127
mom,kembalilah
128
kembali
129
curahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!