Malam itu Herlic terduduk di kursi kayu di kamar penginapan kecilnya di Amsterdam. Tangan kirinya memegang segelas anggur, sementara tangan kanannya menopang dagu, tampak lelah namun tetap berpikir tajam. Telepon dari Gleria malam itu membawanya kembali ke Mataram dalam pikirannya, meski tubuhnya ma...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Serat Wening Ening Kasmaran
ꦭꦶꦩꦥꦸꦭꦸꦤꦶꦔ꧀
Comments