4. Milikku ~ Zidan

" What?! Om mau selingkuh? " pekik Chika tertahan dengan wajah tidak percaya.

Pastinya Chika sangat terkejut dan tidak habis pikir dengan tawaran yang Zidan berikan itu. Bisa-bisanya pria itu mengajaknya untuk menjadi kekasihnya hanya dalam kurang satu hari saling mengenal. Sama sekali wanita itu tidak pernah menduga jika hal seperti ini akan terjadi pada dirinya.

" Bukan, Chika.. Aku tidak selingkuh. Istriku mengizinkanku untuk menjalin hubungan dengan perempuan lain atau siapa pun dan tidak ikut campur dalam urusan masing-masing. Jadi, aku sama sekali tidak selingkuh dan hanya mencari kebahagiaanku yang lain " jawab Zidan dengan cepat.

Di awal pernikahan, sang istri memang telah mengatakan tentang hal itu dan membuat pembatas di antara mereka. Secara tidak langsung, istrinya itu yang mendorongnya untuk berselingkuh dan saat ini Zidan baru menemukan orang yang berhasil membuatnya tak bisa berpaling dari sosoknya.

Selama ini, dirinya bukan tidak mencoba untuk membuka hati untuk seorang wanita. Hanya saja, tidak ada satu pun wanita yang bisa menarik perhatiannya dan menyentuh hatinya. Hingga akhirnya, sang ibu menjodohkannya dengan wanita yang menjadi istrinya sekarang.

" Pikirkan baik-baik tawaranku ini, Chika.. " ucap Zidan menatap wajah wanita itu sangat serius.

" Jujur, aku tertarik padamu dan tidak bisa membiarkanmu menjauh setelah apa yang kita berdua lakukan. Kita adalah dua orang yang sama-sama kesepian dan mungkin dengan kita bersama akan bisa saling melengkapi. Kamu bisa mengisi kekosongan hidupku ini dan aku juga bisa memberikan kasih sayang penuh untukmu. Pastinya kita akan sangat diuntungkan kalau bersama.. " lanjut Zidan menyakinkan wanita di hadapannya itu.

Sejujurnya, Zidan tidak mengerti kepada dirinya sendiri yang sangat menginginkan Chika untuk bersamanya. Selain karena wanita itu menarik perhatiannya, dia juga merasa harus bertanggung jawab atas hal berharga yang telah direnggutnya. Padahal, wanita itu tidak menuntut pertanggung jawaban apapun darinya.

Sementara Chika, wanita itu mencoba memikirkan dan mempertimbangkan tawaran yang diberikan oleh Zidan. Sejauh ini, Zidan di matanya adalah seorang pria yang baik dan sangat mempesona. Sosoknya sebagai pria dewasa juga mampu memikat dirinya di pandangan pertama.

Pria itu juga menawarkan tanggung jawab dan meminta maaf atas semua yang terjadi di antara mereka. Jelas-jelas mereka berdua tahu jika itu adalah bukan kesalahannya dan sebenarnya bisa saja langsung pergi tanpa bertanggung jawab.

Satu hal lagi yang Chika pikiran, yaitu tentang keadaannya yang sudah tidak perawan lagi. Akan sangat jarang atau mungkin tidak ada sama sekali pria yang bersedia menerimanya dengan keadaannya itu.

Bukankah seharusnya dia tidak menyia-nyiakan kesempatan dan tanggung jawab yang akan diberikan oleh Zidan? Lagipula, mungkin saja pria itu memang benar-benar bisa memberikan kasih sayang yang selama ini telah hilang dari hidupnya.

.

.

.

Cukup lama terdiam, akhirnya Chika sedikit mengangkat kepalanya dan memberanikan diri untuk menatap pria di hadapannya itu. Terlihat jelas sebuah tatapan penuh harap di wajah itu dan menunggu jawaban darinya.

" Bagaimana, Chika? Apa kamu setuju kalau kita bersama? " tanya Zidan pada Chika.

" Iya Om.. Aku setuju deh " jawab Chika menganggukkan kepalanya.

Mungkin Chika akan dinilai sebagai wanita murahan karena bersedia menerima tawaran dari seorang pria yang telah menikah dan memiliki istri, tetapi semua itu dilakukannya karena merasa kesepian. Terlebih lagi, Zidan sudah mengatakan jika pernikahannya memang bermasalah dan istrinya itu telah memberikan izin untuk menjadi hubungan dengan wanita lain termasuk dirinya.

Tak ada namanya perselingkuhan yang sudah diketahui dan diberi izin oleh salah satu pihak yang terlihat seperti tersakiti. Seperti Zidan yang ingin mencari kebahagiaan bersamanya, maka dirinya juga akan melakukan hal yang sama.

" Kamu serius, Chika? " tanya Zidan demi memastikan.

" Tentu saja serius lah, Om.. " jawab Chika tersenyum.

Terlihat wajah Zidan yang sangat senang dengan jawaban yang sangat sesuai dengan harapannya. Bahkan, pria itu tanpa sadar langsung meraih kedua tangan Chika dan mengecupnya beberapa kali.

Sebenarnya cukup terkejut, namun Chika juga merasa senang dan menghangat dengan perlakuan manis dari Zidan itu. Kembali dia merasakan semua itu dan bersama dengan orang yang baru dikenalnya.

" Jadi, sekarang aku jadi sugar baby-nya Om nih? Kan kita bersama bukan karena cinta, tapi karena hal menguntungkan masing-masing " tanya Chika yang tiba-tiba terpikir akan hal itu.

Tidak sedikit dari teman-teman kuliahnya yang menjadi sugar baby dari para pria-pria dewasa dan tentunya kaya raya. Semua itu mereka lakukan karena ingin mendapatkan keuntungan dan kurang lebih sama seperti dirinya. Bedanya adalah mereka menginginkan uang, maka dirinya hanya kasih sayang.

Perbedaan umurnya dengan Zidan juga sepertinya cukup jauh dan jelas pria itu lebih dewasa tentunya Sedangkan dirinya, masih anak kuliahan di tahun kedua dan remaja yang baru memasuki usia dewasa.

" Ya mungkin bisa disebut seperti itu.. " sahut Zidan yang tidak terlalu peduli dengan itu.

" Kamu begitu, nanti aku akan menguras semua uang Om.. Soalnya teman-temanku juga seperti itu " ucap Chika bercanda.

" Kuras saja.. Kamu bisa menghabiskan seluruh uangku " jawab Zidan tak masalah.

Zidan akan memberikan berapa pun uang yang diinginkan oleh Chika, karena semua itu bukan masalah yang besar padanya. Dia bahkan siap memanjakan wanita-nya itu dengan semua yang dimilikinya.

" Tapi, satu yang harus kamu ingat, Chika.. " ucap Zidan dengan menatap ke arah Chika.

Sontak Chika langsung mengerutkan keningnya dan sangat penasaran dengan apa yang dimaksud oleh pria itu.

" Apa itu, Om? " tanya Chika tidak sabar.

" Mulai detik ini, kamu adalah milikku dan hanya aku yang boleh menyentuh tubuh indahmu " jawab Zidan sembari mengusap lembut salah satu pipi kekasihnya itu.

Chika pun tersenyum, karena itu adalah hal yang sangat mudah baginya. Tak ada satu pun yang pernah menyentuh tubuhnya dan Zidan-lah yang pertama.

" Tenang saja, Om.. Tidak akan ada yang akan menyentuh tubuhku selagi Om menurut semua keinginanku " ucap Chika dengan pasti dan tanpa keraguan.

" Tentu saja, Baby.. " jawab Zidan tersenyum.

Keduanya sangat tahu jika hubungan yang akan mereka jalani itu salah, tetapi mungkin itu cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Zidan maupun Chika sudah berusaha mendapatkannya dari hal lain, sayangnya mereka malah merasa sangat kesepian.

***

Last bab.. Sampai jumpa besok lagi👋

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Cindy

Cindy

lanjut kak

2025-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Wanita Asing
2 2. Saling Memuaskan
3 3. Tawaran Zidan
4 4. Milikku ~ Zidan
5 5. Sebuah Kecupan
6 6. Aku Benci Kalian! ~ Chika
7 7. Benih Berkualitas
8 8. Sangat Hot
9 9. Kencan Ala Anak Muda
10 10. Hanya Sandiwara
11 11. Anakku, Bukan Anak Kita ~ Zidan
12 12. Makanan Terenak
13 13. Menginap
14 14. Tidak Penting
15 15. Pusat Perhatian
16 16. Double Date
17 17. Jangan-Jangan.. ~ Chika
18 18. Merasa Takut
19 19. Om Bahagia? ~ Chika
20 20. Bukan Perusak
21 21. Perasaan Tak Biasa
22 22. Sadar Diri
23 23. Sampai Kapan? ~ Zidan
24 24. Secepatnya
25 25. Morning Sickness
26 26. Pesan dari Mama Naima
27 27. Tamparan Keras
28 28. Siapa Perempuan Itu? ~ Mama Naima
29 29. Talak Tiga
30 30. Tidak Tenang
31 31. Cepatlah Pulang, Om ~ Chika
32 32. Sedikit Berbohong
33 33. Drama di Malam Hari
34 34. I Love You, Om ~ Chika
35 35. Tamu Tak Terduga
36 36. Sangat Mencintainya ~ Chika
37 37. Memilih Diam
38 38. Tidak Pernah Menyangka
39 39. Pasrah
40 40. Terikat
41 41. Janji Zidan
42 42. Bukan Salah Chika
43 43. Fakta Masa Lalu
44 44. Di Luar Dugaan
45 45. Demi Chika
46 46. Bentuk Perjuangan Cinta
47 47. Malarindu
48 48. Partner
49 49. Lebih Buruk
50 50. Sangat Kacau
51 51. Jangan Mimpi!! ~ Zidan
52 52. Tebakan Berhadiah
53 53. Tertangkap Basah
54 54. Resiko Selingkuhan
55 55. Tak Terhingga ~ Zidan
56 56. Pelaku Sebenarnya
57 57. Kedatangan Zidan dan Mama Naima
Episodes

Updated 57 Episodes

1
1. Wanita Asing
2
2. Saling Memuaskan
3
3. Tawaran Zidan
4
4. Milikku ~ Zidan
5
5. Sebuah Kecupan
6
6. Aku Benci Kalian! ~ Chika
7
7. Benih Berkualitas
8
8. Sangat Hot
9
9. Kencan Ala Anak Muda
10
10. Hanya Sandiwara
11
11. Anakku, Bukan Anak Kita ~ Zidan
12
12. Makanan Terenak
13
13. Menginap
14
14. Tidak Penting
15
15. Pusat Perhatian
16
16. Double Date
17
17. Jangan-Jangan.. ~ Chika
18
18. Merasa Takut
19
19. Om Bahagia? ~ Chika
20
20. Bukan Perusak
21
21. Perasaan Tak Biasa
22
22. Sadar Diri
23
23. Sampai Kapan? ~ Zidan
24
24. Secepatnya
25
25. Morning Sickness
26
26. Pesan dari Mama Naima
27
27. Tamparan Keras
28
28. Siapa Perempuan Itu? ~ Mama Naima
29
29. Talak Tiga
30
30. Tidak Tenang
31
31. Cepatlah Pulang, Om ~ Chika
32
32. Sedikit Berbohong
33
33. Drama di Malam Hari
34
34. I Love You, Om ~ Chika
35
35. Tamu Tak Terduga
36
36. Sangat Mencintainya ~ Chika
37
37. Memilih Diam
38
38. Tidak Pernah Menyangka
39
39. Pasrah
40
40. Terikat
41
41. Janji Zidan
42
42. Bukan Salah Chika
43
43. Fakta Masa Lalu
44
44. Di Luar Dugaan
45
45. Demi Chika
46
46. Bentuk Perjuangan Cinta
47
47. Malarindu
48
48. Partner
49
49. Lebih Buruk
50
50. Sangat Kacau
51
51. Jangan Mimpi!! ~ Zidan
52
52. Tebakan Berhadiah
53
53. Tertangkap Basah
54
54. Resiko Selingkuhan
55
55. Tak Terhingga ~ Zidan
56
56. Pelaku Sebenarnya
57
57. Kedatangan Zidan dan Mama Naima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!