Ep. 13 - Promosi Catering

Ep. 13 - Promosi Catering

🌺SINGLE MOM🌺

Setelah membuat testi kemarin, hari ini pagi-pagi sekali, Kirana sudah bersiap dengan semangat baru.

Di meja dapurnya, brosur-brosur hasil cetakan semalam tersusun rapi. Foto-foto menu masakannya terlihat menggoda, lengkap dengan daftar harga yang terjangkau.

"Baik, ini saatnya," ucap Kirana sambil menggulung brosur-brosur tersebut.

"Ibu, itu apa?," tanya Naya yang sedang menggambar di ruang tamu.

"Ini brosur, sayang. Ibu akan bagikan ke tetangga supaya mereka tahu ibu punya usaha catering," jawab Kirana sambil tersenyum.

Naya pun mengangguk sambil tersenyum. "Semoga banyak yang pesan ya, Bu!," serunya meski sebenarnya ia tidak tau betul tentang hal itu.

Kirana pun tersenyum lalu mencium kepala Naya, kemudian ia melangkah keluar rumah bersama Naya di sampingnya.

Kirana dan Naya mulai berjalan berkeliling ke rumah-rumah tetangga. Dan Kirana pun kini mengetuk pintu rumah pertama.

Tok tok tok!!!

Seorang ibu paruh baya pun membuka pintu dengan wajah penuh penasaran.

"Pagi, Bu. Maaf mengganggu. Saya Kirana, tetangga baru. Ini brosur usaha catering saya. Kalau ada acara atau butuh makan siang praktis, bisa pesan dari saya," ucap Kirana dengan ramah.

Ibu itu mengambil brosur dan membaca sekilas. "Oh, catering ya? Hmm, menu-menu seperti ini kok mirip dengan yang dijual Bu Ani di blok sebelah."

Mendengar hal itu, Kirana tetap tersenyum sambil membalas perkataan ibu tersebut, "Iya, Bu. Tapi saya juga punya menu spesial, seperti ayam mentega dan tumis seafood. Boleh dicoba kapan-kapan."

"Baiklah, saya pikir-pikir dulu," jawab ibu itu sebelum menutup pintu.

Kemudian, Kirana melangkah ke rumah berikutnya. Di sana, ia bertemu dengan dua ibu-ibu yang sedang duduk di teras lalu lanjut promosi.

"Catering? Hmm, jangan-jangan makanannya mahal," kata salah satu dari mereka, berkomentar sambil melirik brosur.

"Tidak, Bu. Harganya sesuai kok, mulai dari Rp20.000 per porsi," jelas Kirana dengan sabar.

"Ya, lihat saja nanti. Kalau enak, mungkin pesan. Kalau tidak... ya, maaf saja," kata yang lainnya dengan sinis.

Kirana hanya menahan napas sambil menundukkan kepalanya dengan sopan, lalu berpamitan.

"Sabar Kirana... Semua ini proses," batinnya.

Namun tidak hanya sampai disitu, saat Kirana berjalan menuju rumah lain, ia mendengar bisikan-bisikan dari beberapa ibu yang berkumpul tak jauh dari sana.

"Ih, baru datang udah cari duit aja."

"Kayaknya nggak bakal laku deh. Udah banyak catering di sini."

Kirana hanya pura-pura tidak mendengar, tapi hatinya tergores. Ia pun menenangkan dirinya sambil berkata dalam hati, "Aku melakukan ini untuk Naya. Jangan menyerah, Kirana."

**

Tidak hanya promosi ke tetangga, Kirana juga mulai mempromosikannya lewat sosial media namun tidak semudah itu.

Ketika malam malam menjelang, Kirana duduk di ruang tamu dengan ponselnya.

Wajahnya terlihat muram dan terus melihat akun media sosial catering miliknya. Meski sudah tiga hari mempromosikan usahanya, tetap saja belum ada pesan yang masuk.

"Kenapa tidak ada yang tertarik? Apa masakanku kurang menarik?," gumam Kirana, putus asa. Lalu, ia melirik Naya yang sedang bermain boneka.

Naya pun mendekat karena melihat ibunya termenung. "Ibu, kenapa sedih? Ada yang salah?."

Kirana hanya tersenyum kecil dan mengusap kepala Naya. "Nggak apa-apa, sayang. Ibu cuma lagi mikir, gimana caranya biar catering ibu ini bisa dikenal banyak orang."

Saat sedang termenung, Kirana melihat video promosi dari akun lain di media sosial. Dalam video itu, seseorang membagikan makanan gratis sebagai cara memperkenalkan usaha mereka.

Seketika matanya pun berbinar. "Ini dia! Aku harus coba ini," ucap Kirana bersemangat.

Ia segera mencatat rencana di buku kecilnya, lalu membuat menu andalan untuk dibagikan gratis.

Rencana pertama, ia akan menyiapkan meja dan kursi di depan rumah untuk membuat suasana menjadi nyaman.

Lalu, ia akan mengumpulkan ulasan dari orang-orang dan merekamnya untuk diunggah di media sosial.

Setelah mencatat semua rencananya, Kirana pun tersenyum lebar dan merasa sangat bersemangat. "Mudah-mudahan cara ini lebih baik!," batinnya.

Keesokan harinya...

Sejak pagi buta, Kirana sibuk di dapurnya. Ia memasak menu-menu andalannya, ayam bakar madu, tumis buncis daging cincang, dan nasi uduk lengkap dengan sambal dan kerupuk.

Setelah beberapa saat, "Ibu, baunya enak banget!," seru Naya sambil membantu membungkus makanan ke dalam kotak kardus.

"Terima kasih, sayang. Kamu bantu ibu dengan doa ya, supaya banyak yang suka masakan ibu," ujar Kirana sambil tersenyum.

Naya pun mengangguk penuh semangat. "Siaap Ibu...!!."

Siang harinya, Kirana sudah menata meja dan kursi di depan rumahnya dengan sebuah papan kecil bertuliskan "Mencoba Gratis Makanan Catering Kirana" yang diletakkan di dekat meja.

Namun, hingga beberapa saat berlalu, tak ada seorang pun yang mampir. Orang-orang hanya melirik dari kejauhan dan berjalan pergi begitu saja.

"Kenapa tidak ada yang datang, Bu?," tanya Naya yang duduk di samping ibunya.

Kirana hanya menghela napas dan mencoba tetap tegar. "Sabar ya, sayang. Kita tunggu lagi."

Saat hampir putus asa, seorang pria paruh baya yang sedang berjalan melintas berhenti. Ia membaca papan kecil itu dan mendekati meja.

"Ini benar gratis?," tanya pria itu sambil menunjuk makanan yang tertata rapi.

"Iya, Pak. Silakan dicoba. Saya sedang memperkenalkan usaha catering saya," jawab Kirana ramah.

Pria itu pun mengambil satu kotak, lalu duduk di kursi yang telah disediakan. Ia membuka kotak itu dan mulai mencicipi.

"Hmm... ayamnya empuk, rasanya pas di lidah. Sambalnya juga mantap," kata pria itu sambil tersenyum puas.

"Terima kasih banyak, Pak. Kalau berkenan, bolehkah saya merekam ulasan Bapak untuk diunggah di media sosial?," pinta Kirana dengan sopan.

"Tentu saja," jawab pria itu sambil melanjutkan makannya.

Setelah pria itu, perlahan orang-orang mulai berdatangan. Ada yang penasaran, ada juga yang tertarik setelah mencium aroma masakan Kirana.

"Ibu, boleh coba?," tanya seorang ibu muda yang datang bersama seorang anak kecil.

"Tentu, Bu. Silakan," jawab Kirana dengan tersenyum lebar.

Orang-orang pun mulai duduk sambil mencicipi makanan, dan memberikan ulasan.

Sementara, Kirana sibuk merekam momen itu dengan ponselnya sambil terus melayani tamu yang datang.

"Enak banget, Mbak. Bumbunya berasa, porsinya juga pas," komentar seorang pemuda.

"Kalau catering harian, harganya berapa, Mbak?," tanya ibu-ibu lain.

Kirana pun menjelaskan sambil mencatat nomor kontak mereka yang tertarik. Ia sangat bersemangat dan bersyukur, karena usahanya hari ini tidak sia-sia.

Saat semua makanan habis, Kirana duduk di depan rumah sambil menghapus peluh di dahinya.

"Ibu, tadi ramai banget!," seru Naya yang terlihat senang.

Kirana mengangguk sambil memeluk Naya. "Iya, sayang. Semoga ini awal yang baik untuk usaha kita."

Tidak merasa lelah, Kirana pun segera mengedit video dan foto-foto yang telah direkam tadi, lalu mengunggahnya di media sosial dengan caption,

"Terima kasih untuk semua yang sudah datang dan mencicipi masakan kami. Semoga ke depan bisa melayani kebutuhan catering Anda dengan lebih baik!."

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

semoga usahanya berjalan lancar ya semangat Kaira

2025-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 Ep. 1 - Keluarga mertua
2 Ep. 2 - Pisah rumah
3 Ep. 3 - Api di Jurang Sepi
4 Ep. 4 - Kabar buruk
5 Ep. 5 - Peristirahatan Terakhir
6 Ep. 6 - Di usir
7 Ep. 7 - Single Mom
8 Ep. 8 - Naya hilang
9 Ep. 9 - Tempat Tinggal Baru
10 Ep. 10 - Mimpi
11 Ep. 11 - Tekad Kirana
12 Ep. 12 - Kejadian di pasar
13 Ep. 13 - Promosi Catering
14 Ep. 14 - Tidak semudah itu
15 Ep. 15 - Saat terpuruk
16 Ep. 16 - Babak Baru
17 Ep. 17 - Satu tim
18 Ep. 18 - Tempat baru
19 Ep. 19 - Naya masuk TK
20 Ep. 20 - Tangis Naya di Hari Pertama Sekolah
21 Ep. 21 - Sircle
22 Ep. 22 - Aku juga tidak mau jadi janda
23 Ep. 23 - Di labrak
24 Ep. 24 - Fitnah
25 Ep. 25 - Dampak dari fitnah
26 Ep. 26 - Keterlaluan!!
27 Ep. 27 - Sekolah Baru
28 Ep. 28 - Pengkhianat!!
29 Ep. 29 - Berusaha bangkit
30 Ep. 30 - Tidak ada kata maaf bagimu
31 Ep. 31 - Titik terang
32 Ep. 32 - Kasus berlanjut
33 Ep. 33 - Penyerangan
34 Ep. 34 - Momen haru
35 Ep. 35 - Pertemuan tak terduga
36 Ep. 36 - Tahun ke tahun
37 Ep. 37 - Kirana & Naya
38 Ep. 38 - Mulai aman
39 Ep. 39 - Naya & Pak Dika
40 Ep. 40 - Sosok Ayah?
41 Ep. 41 - MOM
42 Ep. 42 - Berduka cita
43 Ep. 43 - Beruntun
44 Ep. 44 - Tak Berujung
45 Ep. 45 - Sakit
46 Ep. 46 - Feeling
47 Ep. 47 - Korban
48 Ep. 48 - Predator
49 Ep. 49 - Tokoh baru
50 Ep. 50 - Konspirasi
51 Ep. 51 - “Fitnah”
52 Ep. 52 - Memburu Kebenaran
53 Ep. 53 - Dalam bahaya
54 Ep. 54 - Jejak
55 Ep. 55 - Darah Seorang Ibu
56 Ep. 56 - Tiga Tahun Kemudian
57 Ep. 57 - PDKT
58 Ep. 58 - Meluluhkan Hati
59 Ep. 59 - Cinta yang Terbuka
60 Ep. 60 - Restu dari Masa Lalu
61 Ep. 61 - Kejutan!!!
62 Ep. 62 - Arga
63 Ep. 63 - ML vs MD
64 Ep. 64 - Hati yang Hancur
65 Ep. 65 - Mak Lampir
66 Ep. 66 - Pilihan yang Sulit
67 Ep. 67 - Gaun Pengantin
68 Ep. 68 - Melepaskan
69 Ep. 69 - Menanti Hari Bahagia
70 Ep. 70 - Malam Pertama
71 Ep. 71 - Jalan Yang Berbeda
72 Ep. 72 - Antara Ayah dan Ibu
73 Ep. 73 - Sosok Pelindung
74 Ep. 74 - Sekutu
75 Ep. 75 - Aksi Penculikan
76 Ep. 76 - Taman Tempat Kejadian
77 Ep. 77 - Gudang Tua
78 Ep. 78 - Malangnya...
79 Ep. 79 - Penemuan Naya
80 Ep. 80 - Hati Seorang Ibu
81 Karya baru 'Kafilah Cinta'
82 Ep. 82 - Lebih Cepat
83 Ep. 82 - Ada yang Tidak Beres
84 Ep. 84 - Pertanyaan Besar
85 Ep. 85 - Tengah Malam
86 Ep. 86 - Eksekusi
87 Ep. 87 - Dalangnya
88 Ep. 88 - TERTANGKAP!
89 Ep. 89 - Jarak
90 Ep. 90 - AWAL BARU
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Ep. 1 - Keluarga mertua
2
Ep. 2 - Pisah rumah
3
Ep. 3 - Api di Jurang Sepi
4
Ep. 4 - Kabar buruk
5
Ep. 5 - Peristirahatan Terakhir
6
Ep. 6 - Di usir
7
Ep. 7 - Single Mom
8
Ep. 8 - Naya hilang
9
Ep. 9 - Tempat Tinggal Baru
10
Ep. 10 - Mimpi
11
Ep. 11 - Tekad Kirana
12
Ep. 12 - Kejadian di pasar
13
Ep. 13 - Promosi Catering
14
Ep. 14 - Tidak semudah itu
15
Ep. 15 - Saat terpuruk
16
Ep. 16 - Babak Baru
17
Ep. 17 - Satu tim
18
Ep. 18 - Tempat baru
19
Ep. 19 - Naya masuk TK
20
Ep. 20 - Tangis Naya di Hari Pertama Sekolah
21
Ep. 21 - Sircle
22
Ep. 22 - Aku juga tidak mau jadi janda
23
Ep. 23 - Di labrak
24
Ep. 24 - Fitnah
25
Ep. 25 - Dampak dari fitnah
26
Ep. 26 - Keterlaluan!!
27
Ep. 27 - Sekolah Baru
28
Ep. 28 - Pengkhianat!!
29
Ep. 29 - Berusaha bangkit
30
Ep. 30 - Tidak ada kata maaf bagimu
31
Ep. 31 - Titik terang
32
Ep. 32 - Kasus berlanjut
33
Ep. 33 - Penyerangan
34
Ep. 34 - Momen haru
35
Ep. 35 - Pertemuan tak terduga
36
Ep. 36 - Tahun ke tahun
37
Ep. 37 - Kirana & Naya
38
Ep. 38 - Mulai aman
39
Ep. 39 - Naya & Pak Dika
40
Ep. 40 - Sosok Ayah?
41
Ep. 41 - MOM
42
Ep. 42 - Berduka cita
43
Ep. 43 - Beruntun
44
Ep. 44 - Tak Berujung
45
Ep. 45 - Sakit
46
Ep. 46 - Feeling
47
Ep. 47 - Korban
48
Ep. 48 - Predator
49
Ep. 49 - Tokoh baru
50
Ep. 50 - Konspirasi
51
Ep. 51 - “Fitnah”
52
Ep. 52 - Memburu Kebenaran
53
Ep. 53 - Dalam bahaya
54
Ep. 54 - Jejak
55
Ep. 55 - Darah Seorang Ibu
56
Ep. 56 - Tiga Tahun Kemudian
57
Ep. 57 - PDKT
58
Ep. 58 - Meluluhkan Hati
59
Ep. 59 - Cinta yang Terbuka
60
Ep. 60 - Restu dari Masa Lalu
61
Ep. 61 - Kejutan!!!
62
Ep. 62 - Arga
63
Ep. 63 - ML vs MD
64
Ep. 64 - Hati yang Hancur
65
Ep. 65 - Mak Lampir
66
Ep. 66 - Pilihan yang Sulit
67
Ep. 67 - Gaun Pengantin
68
Ep. 68 - Melepaskan
69
Ep. 69 - Menanti Hari Bahagia
70
Ep. 70 - Malam Pertama
71
Ep. 71 - Jalan Yang Berbeda
72
Ep. 72 - Antara Ayah dan Ibu
73
Ep. 73 - Sosok Pelindung
74
Ep. 74 - Sekutu
75
Ep. 75 - Aksi Penculikan
76
Ep. 76 - Taman Tempat Kejadian
77
Ep. 77 - Gudang Tua
78
Ep. 78 - Malangnya...
79
Ep. 79 - Penemuan Naya
80
Ep. 80 - Hati Seorang Ibu
81
Karya baru 'Kafilah Cinta'
82
Ep. 82 - Lebih Cepat
83
Ep. 82 - Ada yang Tidak Beres
84
Ep. 84 - Pertanyaan Besar
85
Ep. 85 - Tengah Malam
86
Ep. 86 - Eksekusi
87
Ep. 87 - Dalangnya
88
Ep. 88 - TERTANGKAP!
89
Ep. 89 - Jarak
90
Ep. 90 - AWAL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!