20. Pagi yang indah dan buruk

Beberapa jam sebelum pagi.

Tika sangat senang menerima segepok uang satu juta dari tuan muda Riki.

Sementara itu, Riki senang sekali telah memperdaya Anton dan Andre dengan kemampuannya yang terasa tidak nyata. Itu seperti perbuatan yang sangat curang dengan mengubah penampilan menjadi siapa saja. Meski hanya bertahan beberapa jam saja.

“Tapi tuan muda, kenapa anda meminta kunci kamar nyonya? Saya sangat sulit mendapatkannya, apalagi secara diam-diam.” ujar Tika.

Riki menoleh pada Tika, yang sedang mengantongi uang darinya ke saku besar yang ada di seragam pelayan miliknya.

“Itu urusanku, apapun yang aku lakukan, entah kamu tahu atau tidak tahu, kamu tidak boleh berkomentar, apalagi mengatakannya pada orang lain. Jika kamu melanggar, maka bukan hanya kamu tidak akan mendapatkan uang dariku lagi… tapi, aku akan membuatmu tidak bisa bekerja pada siapapun lagi. Jika ingin terus mendapatkan uang banyak, jangan khianati kepercayaan orang lain.”

Tika hanya diam melihat Riki berdiri, lalu menyerahkan kembali kunci kamar milik istrinya Edward.

Riki hanya bisa berubah menjadi orang lain, sedangkan pakaiannya tetap, tidak bisa berubah.

Tenang saja, Riki tidak memiliki pikiran cabul. Apalagi tentang wanita tua yang seperti nenek sihir itu.

Sandra Cempaka adalah wanita cantik, mantan model terkenal dan juga Runner up dari Miss Indonesia. Dia adalah wanita perfeksionis, dan dia juga mengajarkan anaknya untuk menjadi perfeksionis.

Namun dia tidak tahu, apa yang dia perbuat adalah menciptakan monster, alih-alih manusia hebat yang berbakat.

Bahkan, Ricky tidak pernah iri pada Anton atau Andre karena memiliki seorang ibu karena melihat sifat Sandra tersebut.

“Aku pergi lagi, ingat untuk tidak membocorkan hal ini pada siapapun.”

Tika hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, menuruti semua ucapan boss kecilnya yang tampan.

Setelah itu, seperti biasa, Riki pergi tanpa suara. Dia juga memanjat tembok rumah yang tinggi juga tanpa suara.

Entah bagaimana Riki melakukannya, yang pasti, Tika menjadi kagum dengan bocah itu.

Sebenarnya umur Tika tidak terlalu jauh dari Riki, dia masih berumur 20 tahun. Setelah lulus SMA, dia menjalani pelatihan selama hampir dua tahun untuk menjadi pelayan profesional.

Tidak semua gadis desa seperti dia bisa masuk pelatihan, hanya yang terpilih saja yang bisa masuk.

Gadis yang terpilih minimal tinggi badan 160 cm, kulit cerah, wajah cantik, dan berat badan tidak boleh lebih dari 60 kg.

Kebetulan Tika memiliki tinggi badan 161 cm dengan berat badan 55 kg.

Dia terlihat besar saat di desa, tapi ternyata kecil saat di kota.

Awalnya Tika merasa sia-sia melakukan pelatihan selama dua tahun tersebut. Orangtua Tika sudah lama meminta Tika berhenti dan bekerja di tempat lain saja yang gajinya cukup bagus. Karena mereka butuh banyak uang saat ini.

Dengan gaji menjadi pelayan di rumah besar itu, Tika bisa membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan uang yang dia butuhkan.

Namun, tiba-tiba saja Riki datang.

“Dia seperti super Hero dengan wajah villain, hehehe.” gumam Tika, dia masih menatap tembok tempat Riki pergi. Meski Riki sudah tidak bisa dia lihat lagi.

“Emang wajah orang kaya ganteng-ganteng semua gitu, ya? Tuan Anton, tuan Andre dan tuan Riki, ganteng semua… bahkan yang udah tua kayak tuan Edwin juga ganteng. Di desa nggak ada yang kayak gini, butek semua! Tapi tetep yang paling ganteng tuan muda Riki…” Tika cengengesan sendiri sambil duduk di tepi ranjang milik Ricky.

Kamar itu sudah Tika bersihkan dan rapihkan, karena tidak ada pelayan lain yang mau melakukan hal itu.

Bahkan hampir saja kamar itu menjadi gudang. Tapi Tika berhasil menyelamatkannya.

Semuanya demi tuan muda Riki.

“Tapi… apa yang dia lakukan ya tadi? Aku penasaran banget.” gumamnya lagi.

Hingga keesokan harinya, saat dia sedang asyik membersihkan kamar Anton, yang memang harus dibersihkan setiap pagi, dia mendapatkan pertanyaan yang membuatnya berdebar tak karuan.

Dia berdebar karena takut, bukan karena yang bertanya adalah orang ganteng.

“Apa ibuku ada di kamarnya?” tanya Anton, wajahnya terlihat pucat dan ketakutan.

Tika yang juga takut ketahuan bahwa semalam Riki menyelinap ke kamar itu pun menggeleng pelan.

“Belum tuan muda, nyonya masih ada di Hongkong, bukannya nyonya baru pulang Minggu depan? Kata pelayan senior seperti itu.” jawab Tika, dia mati-matian menyembunyikan ketakutannya.

Setelah itu Anton hanya diam merenung, memandangi kakinya sendiri yang tidak ada apapun disana.

“Saya pergi dulu, tuan muda…” Tika buru-buru pergi dari sana sebelum Anton berkata apapun lagi.

Setelahnya, Tika menghubungi Riki lewat pesan, apa saja yang terjadi pagi ini pada Anton. Karena itu adalah pekerjaan dia.

***

Riki tersenyum melihat pesan dari Tika.

“Rupanya anak baik yang tidak takut dengan apapun itu hanya takut pada ibunya, ya? Hmm, tapi aku tidak bisa terus menggunakan cara ini, harus cari cara lain lagi. Jika tidak bisa terang-terangan menghajar mu, akan ku hajar mentalmu.”

Riki kemudian cekikikan sendiri melihat layar ponselnya.

[Anda berhasil melemahkan mental lawan]

[Anda mendapatkan hadiah berupa tambahan saldo rekening sebesar dua miliar rupiah]

Riki pun tersenyum senang melihat apa yang dia dapatkan.

Hadiah uang adalah hal yang sangat dia perlukan saat ini. Riki sedang melawan orang-orang berduit, jadi dia harus punya modal banyak untuk itu.

[Musuh baru terdeteksi mendekati lokasi anda]

Musuh baru?

Apa-apaan itu?

“Katakan lebih jelas, siapa musuh baruku yang kau maksudkan?” tanya Riki, dia mulai panik, tapi juga masih terlihat santai.

[Edward, dia menunggu anda keluar sendiri dari apartemen]

Riki berdecak malas.

“Mau apa pak tua itu? Udah jadi walikota, masih aja ngurusin masalah anak kecil. Harusnya dia menjadi politikus yang lebih baik, dia sudah menghamburkan banyak uang ayahku untuk menang pemilihan umum.” omel Riki.

Meski begitu, dia segera menghabiskan sarapannya yang berupa telur rebus dan dada ayam rebus. Sarapan membosankan sebenarnya, tapi karena dulu Riki miskin, dia masih menganggap itu adalah menu mahal.

Tidak boleh dibuang-buang.

Hanya dengan mengenakan celana selutut dan juga jaket hitam dengan hoodie besar untuk menutupi kepalanya, Riki pun keluar dari apartemen.

Tidak sulit untuk menemukan Mercedes Benz C200 warna hitam milik Edward.

Riki sudah hafal dengan mobil yang untuk kesekian kalinya dibeli dengan uang Edwin itu.

Tapi Edward cukup lihai, dia memilih tempat yang sepi, jadi tidak banyak orang disekitarnya.

Benar saja, setelah melihat Riki, orang-orang Edward pun turun dari mobil dan mengepung Riki.

Mereka menyeret Riki dengan paksa, padahal Riki tidak ada niatan memberontak.

“Haruskah kau menyeretku seperti ini, pak tua?” tanya Riki, segera setelah Edward turun dari mobil dengan dramatis.

Tanpa ba-bi-bu, Edward menampar Riki dengan keras, dan Edward adalah pria kuat yang tenaganya seperti dua pria normal.

Terpopuler

Comments

allowble_ranger

allowble_ranger

kok lama up nya?

2025-01-29

1

Tomi Ananda

Tomi Ananda

karena MC nya sampah,,,
apa guna saham tapi tidak ada guna nya ,,kayak no orang hidup sendiri

2025-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kemalangan bertubi-tubi
2 2. Tubuh baru
3 3. Sikap yang telah berubah
4 4. Ditendang dari rumah
5 5. Tempat baru
6 6. Ditolong atau ditipu?
7 7. Motor sport
8 8. Balapan motor sport
9 9. Mengalahkan lawan
10 10. Ayah pengecut
11 11. Pria yang malang
12 12. Bocah rajin
13 13. Kejutan menarik
14 14. Orang baru tapi lama
15 15. Ide yang menarik
16 16. Menyamar jadi Kunti
17 17. Manusia-manusia sok suci
18 18. Target selanjutnya
19 19. Pukulan rotan
20 20. Pagi yang indah dan buruk
21 21. Hukuman pertama
22 22. Boxxing champ 1
23 23. Boxxing champ 2
24 24. Boxxing champ 3
25 25. Peluang bisnis
26 26. Bisnis pertama Riki
27 27. Sebuah kepercayaan
28 28. Skill pemimpin
29 29. Bukan urusanmu
30 30. Riki Narendra
31 31. Penghinaan dibalas penghinaan
32 32. Senyuman palsu
33 33. Uang adalah prioritas
34 34. Melindungi pengikut
35 35. Orang aneh
36 36. Jam tangan rolex
37 37. Rahasia
38 38. Pasangan serasi
39 39. Pizza nanas
40 40. Tidak sesuai ekspektasi
41 41. Predator kecil
42 42. Digoda tante-tante
43 43. Ada penguntit?
44 44. 1 vs 30
45 45. Latihan lebih keras
46 46. Mempertahankan pengikut
47 47. Rahasia besar
48 48. Tidak seharusnya tahu
49 49. Kantin sekolah
50 50. Kaivan Harland
51 51. Ingatan tersembunyi
52 52. Menuju villa nenek
53 54. Kau lah ayahku.
54 54. Bukan kebetulan
55 55. Hari yang tenang
56 56. Kesalahan sejak awal
57 57. The penthouse
58 58. Riki dan Guardian
59 59. Meledakkan emosi
60 60. Tidak mudah
61 61. Suara itu...
62 62. Mendapatkan kejujuran
63 63. Rumah lebih nyaman
64 64. Orang lain yang tahu
65 65. Apa yang kau berikan?
66 66. Parasit dan beban
67 67. Adik yang bodoh
68 68. Pengakuan Andre
69 69. Apa yang terjadi?
70 70. Mimpi atau nyata?
71 71. Aku yang berkuasa
72 72. Berbanding terbalik
73 73. Kepala sekolah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Kemalangan bertubi-tubi
2
2. Tubuh baru
3
3. Sikap yang telah berubah
4
4. Ditendang dari rumah
5
5. Tempat baru
6
6. Ditolong atau ditipu?
7
7. Motor sport
8
8. Balapan motor sport
9
9. Mengalahkan lawan
10
10. Ayah pengecut
11
11. Pria yang malang
12
12. Bocah rajin
13
13. Kejutan menarik
14
14. Orang baru tapi lama
15
15. Ide yang menarik
16
16. Menyamar jadi Kunti
17
17. Manusia-manusia sok suci
18
18. Target selanjutnya
19
19. Pukulan rotan
20
20. Pagi yang indah dan buruk
21
21. Hukuman pertama
22
22. Boxxing champ 1
23
23. Boxxing champ 2
24
24. Boxxing champ 3
25
25. Peluang bisnis
26
26. Bisnis pertama Riki
27
27. Sebuah kepercayaan
28
28. Skill pemimpin
29
29. Bukan urusanmu
30
30. Riki Narendra
31
31. Penghinaan dibalas penghinaan
32
32. Senyuman palsu
33
33. Uang adalah prioritas
34
34. Melindungi pengikut
35
35. Orang aneh
36
36. Jam tangan rolex
37
37. Rahasia
38
38. Pasangan serasi
39
39. Pizza nanas
40
40. Tidak sesuai ekspektasi
41
41. Predator kecil
42
42. Digoda tante-tante
43
43. Ada penguntit?
44
44. 1 vs 30
45
45. Latihan lebih keras
46
46. Mempertahankan pengikut
47
47. Rahasia besar
48
48. Tidak seharusnya tahu
49
49. Kantin sekolah
50
50. Kaivan Harland
51
51. Ingatan tersembunyi
52
52. Menuju villa nenek
53
54. Kau lah ayahku.
54
54. Bukan kebetulan
55
55. Hari yang tenang
56
56. Kesalahan sejak awal
57
57. The penthouse
58
58. Riki dan Guardian
59
59. Meledakkan emosi
60
60. Tidak mudah
61
61. Suara itu...
62
62. Mendapatkan kejujuran
63
63. Rumah lebih nyaman
64
64. Orang lain yang tahu
65
65. Apa yang kau berikan?
66
66. Parasit dan beban
67
67. Adik yang bodoh
68
68. Pengakuan Andre
69
69. Apa yang terjadi?
70
70. Mimpi atau nyata?
71
71. Aku yang berkuasa
72
72. Berbanding terbalik
73
73. Kepala sekolah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!