15. Ide yang menarik

[Anton merasa terpojok, dia malu karena banyak orang yang menatapnya aneh]

[Karena ide anda yang cukup bagus, sistem memberikan hadiah uang tambahan sebanyak 50 juta rupiah]

Riki yang baru saja tersenyum senang melihat saldonya di rekening bertambah, kini harus memudarkan senyumannya melihat siapa yang datang.

Anton dan Andre.

Senyum Riki terbit lagi, kali ini berupa seringaian.

Riki yang saat itu baru saja menyelesaikan makan daging dada ayam rebus, sekotak susu 350 ml dan juga air mineral, akhirnya berdiri.

Dia menyambut kedatangan dua sepupunya dengan senang hati.

“Senang bertemu dengan kalian berdua disini, apakah kalian datang karena menyukai kejutanku?” tanya Riki, masih dengan seringaian tampannya.

“Persetan denganmu! Kau melakukan cara licik untuk mempermalukan aku, kan?” ucap Anton, dia meraih kerah seragam yang Riki kenakan.

Riki hanya tersenyum santai, lalu menyentak tangan Anton agar melepaskan kerahnya dengan sekali sentakan.

“Itu adalah ucapan paling konyol yang pernah ku dengar dari orang yang suka mempermalukan orang lain.”

Andre yang geram dengan tingkah arogan Riki pun melayangkan bogeman, yang dengan mudah ditangkap oleh Riki. Lalu dia menarik tangan Andre, membalikkan tubuh Andre hingga tangannya terpelintir.

Tentu saja Andre mengaduh kesakitan. Sementara Anton hanya melongo, tidak menyangka Riki bisa melakukan hal seperti itu pada Andre.

Riki pun melepaskan tangan Andre, lalu mendorongnya pada Anton.

Riki sangat menikmati raut wajah shock kedua sepupu laknatnya.

“Kenapa? Kalian kagum pada kemampuan kecilku ini? Ini tidak seberapa. Bukankah kalian sering melakukan hal yang lebih buruk dari ini padaku? Jangan bertingkah sok jadi korban.” ucap Riki.

“Kau… kau berubah! Apa kau bukan Ricky sepupu kami?” tanya Andre, yang membuat perut Riki tergelitik. Dia tertawa terbahak-bahak, sambil memegangi perutnya.

“Ke-kenapa kau tertawa? Aku benar, kan? Tidak mungkin sepupu kami bisa melakukan semua ini, kau bahkan sudah tidak takut dengan kami.” tambah Andre.

Riki berhenti tertawa, lalu mendekat pada mereka satu langkah, dan mereka pun mundur satu langkah.

Wow, mereka takut dengannya.

Sangat miris mengingat dulu Riki maupun Ricky yang berada di posisi itu, ketakutan.

“Apa kau tahu perasaan ku? Dendam. Dendam jauh lebih berbahaya dari yang kau bayangkan. jika perlu bukti lihatlah aku! Aku merubah diriku dengan usaha keras, meningkatkan kekuatanku sendiri, dan juga memperbaiki mental yang telah kalian hancurkan itu. Aku muak, aku ingin kalian merasakan apa yang dulu aku rasakan.”

Riki menepuk bahu keduanya, lalu melanjutkan ucapannya, “tapi santai aja, aku akan melakukannya sedikit-sedikit, agar terasa.”

Bel masuk kelas terdengar begitu nyaring, mengejutkan kedua sepupu Ricky.

“Lihat saja nanti, kami tidak akan kalah dari pecundang seperti mu, Ricky!“ Ucap Andre, sebelum pergi menjauh.

”Kau sangat berani, ya? Apa kau tidak ingat jika ayahmu masih tinggal dengan kami?“ ucap Anton, dia berusaha keras untuk membuat Riki merasa terancam. Tapi alih-alih takut, Riki malah tertawa.

”Ayahku? Orang penting yang menghasilkan banyak uang untuk mu itu? Oke, kita lihat apa yang bisa kau lakukan pada penghasil uangmu sendiri. Bukankah ayahmu sangat butuh uang ayahku, hmm? Coba saja lakukan sesuatu, dan kau akan miskin.“

Entah mengapa, Anton merasa merinding mendengar ucapan Riki.

Apa yang terjadi? Tidak mungkin Anton takut pada keroco macam Riki.

Anton selalu ada diatas Riki dalam hal apapun.

”Ayo pergi ke kelas, ketua kelas… tidak baik ketua kelas seperti mu membolos, apa kata dunia?“

Riki terus berjalan, mendahului Anton yang masih berdiri terpaku.

Ricky, apa yang terjadi pada sepupunya itu? Tiba-tiba saja dia sikapnya berubah?

Sejak kapan dia seperti itu?

Anton tidak menemukan jawaban apapun dalam kepalanya.

Ini semua sangat aneh.

***

Bruk!

Riki berteriak lega, tidak ada yang lebih baik dari kasur empuknya yang dingin dan nyaman.

Berada di sekolah dan bertemu dengan Anton dan Andre hanya membuat kepalanya pening.

Tapi… itu cukup menyenangkan, melihat raut wajah bingung mereka.

Sangat naif jika menganggap Riki akan terus bersikap seperti dulu setelah apa yang mereka perbuat padanya.

Kira-kira apa lagi yang bisa Riki perbuat untuk membuat mereka hidup dalam ketakutan?

Tunggu, bukankah Riki punya skill kamuflase atau apalah itu?

[Skill merubah penampilan secara instan, master!]

”Ah, pantes aku lupa, namanya terlalu panjang. Itu… bagaimana cara kerjanya? Aku ingin melakukan sesuatu dengan skill itu, untuk menakut-nakuti kedua sepupuku.“ tanya Riki.

[Itu adalah ide yang bagus, master]

[Skill merubah penampilan secara instan memanglah diberikan untuk digunakan seperti itu]

[Anda tidak perlu repot, cukup bayangkan anda berubah menjadi seperti apa, dan anda pun akan berubah]

[Anda bisa mempertahankan penyamaran hanya 12 jam]

[Skill hanya bisa digunakan dua kali sehari]

Riki menganggukkan kepalanya, ”lalu, untuk kembali ke tampilan semula bagaimana?“

[Anda tinggal pikirkan dalam kepala anda untuk berubah, itu sangat mudah, master]

Riki berdecak malas, ”bagimu mudah, tapi bagiku yang baru mencobanya itu memusingkan.“

[Anda tidak akan paham jika tidak dicoba]

Riki pun mencobanya, tapi dia masih bingung harus berubah menjadi siapa.

Namun karena dia tiba-tiba teringat adiknya, dia pun merubah diri menjadi Rena.

Dalam hitungan detik, tubuh Riki menyusut menjadi 160 cm, rambutnya berubah menjadi pajang dan bergelombang, bahkan seragamnya ikut berubah menjadi seragam siswi.

Riki terpaku menatap pantulannya di cermin.

Cantik…

”Rena…“

Riki pun mulai emosional, dia merindukan adiknya yang baik hati dan lemah lembut.

Rena adalah gadis yang cukup rajin. Dia selalu berkata dia bercita-cita menjadi desainer fashion.

Riki pun ikut bercita-cita agar bisa membuat adiknya kuliah, agar bisa jadi desainer fashion.

Namun, baru sebentar menjadi siswi SMA, hidupnya sudah dihancurkan oleh si brengsek Andre itu.

[Oh iya, anda tidak boleh menggunakan skill ini untuk tujuan tidak senonoh]

Riki pun berhenti emosional.

”Kamu ngrusak suasana banget, ah, sistem! Iya iya aku tahu! Kau pikir aku semesum itu? Dah lah, mending pergi ke rumah pak Beni aja.“

[Selamat latihan tinju, master!]

Riki hanya menyahuti dengan gumaman, setelah merubah tubuhnya menjadi sedia kala.

Baru saja Riki membuka kancing seragamnya, dia sudah punya sebuah ide bagus.

”Tunggu dulu… kenapa aku nggak nyoba itu aja malam ini? Andre itu sebenarnya takut hantu…“

Riki pun cekikikan sendiri di depan cermin.

[Master?]

”Iya iya, aku ganti baju dulu!“

[Jangan gila dulu, anda baru level satu]

“Diam, kau!“

Terpopuler

Comments

Erwan Ady

Erwan Ady

gue suka cara lu thor 🔥🤟

2025-02-19

0

allowble_ranger

allowble_ranger

wkwkw lanjut thor

2025-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kemalangan bertubi-tubi
2 2. Tubuh baru
3 3. Sikap yang telah berubah
4 4. Ditendang dari rumah
5 5. Tempat baru
6 6. Ditolong atau ditipu?
7 7. Motor sport
8 8. Balapan motor sport
9 9. Mengalahkan lawan
10 10. Ayah pengecut
11 11. Pria yang malang
12 12. Bocah rajin
13 13. Kejutan menarik
14 14. Orang baru tapi lama
15 15. Ide yang menarik
16 16. Menyamar jadi Kunti
17 17. Manusia-manusia sok suci
18 18. Target selanjutnya
19 19. Pukulan rotan
20 20. Pagi yang indah dan buruk
21 21. Hukuman pertama
22 22. Boxxing champ 1
23 23. Boxxing champ 2
24 24. Boxxing champ 3
25 25. Peluang bisnis
26 26. Bisnis pertama Riki
27 27. Sebuah kepercayaan
28 28. Skill pemimpin
29 29. Bukan urusanmu
30 30. Riki Narendra
31 31. Penghinaan dibalas penghinaan
32 32. Senyuman palsu
33 33. Uang adalah prioritas
34 34. Melindungi pengikut
35 35. Orang aneh
36 36. Jam tangan rolex
37 37. Rahasia
38 38. Pasangan serasi
39 39. Pizza nanas
40 40. Tidak sesuai ekspektasi
41 41. Predator kecil
42 42. Digoda tante-tante
43 43. Ada penguntit?
44 44. 1 vs 30
45 45. Latihan lebih keras
46 46. Mempertahankan pengikut
47 47. Rahasia besar
48 48. Tidak seharusnya tahu
49 49. Kantin sekolah
50 50. Kaivan Harland
51 51. Ingatan tersembunyi
52 52. Menuju villa nenek
53 54. Kau lah ayahku.
54 54. Bukan kebetulan
55 55. Hari yang tenang
56 56. Kesalahan sejak awal
57 57. The penthouse
58 58. Riki dan Guardian
59 59. Meledakkan emosi
60 60. Tidak mudah
61 61. Suara itu...
62 62. Mendapatkan kejujuran
63 63. Rumah lebih nyaman
64 64. Orang lain yang tahu
65 65. Apa yang kau berikan?
66 66. Parasit dan beban
67 67. Adik yang bodoh
68 68. Pengakuan Andre
69 69. Apa yang terjadi?
70 70. Mimpi atau nyata?
71 71. Aku yang berkuasa
72 72. Berbanding terbalik
73 73. Kepala sekolah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Kemalangan bertubi-tubi
2
2. Tubuh baru
3
3. Sikap yang telah berubah
4
4. Ditendang dari rumah
5
5. Tempat baru
6
6. Ditolong atau ditipu?
7
7. Motor sport
8
8. Balapan motor sport
9
9. Mengalahkan lawan
10
10. Ayah pengecut
11
11. Pria yang malang
12
12. Bocah rajin
13
13. Kejutan menarik
14
14. Orang baru tapi lama
15
15. Ide yang menarik
16
16. Menyamar jadi Kunti
17
17. Manusia-manusia sok suci
18
18. Target selanjutnya
19
19. Pukulan rotan
20
20. Pagi yang indah dan buruk
21
21. Hukuman pertama
22
22. Boxxing champ 1
23
23. Boxxing champ 2
24
24. Boxxing champ 3
25
25. Peluang bisnis
26
26. Bisnis pertama Riki
27
27. Sebuah kepercayaan
28
28. Skill pemimpin
29
29. Bukan urusanmu
30
30. Riki Narendra
31
31. Penghinaan dibalas penghinaan
32
32. Senyuman palsu
33
33. Uang adalah prioritas
34
34. Melindungi pengikut
35
35. Orang aneh
36
36. Jam tangan rolex
37
37. Rahasia
38
38. Pasangan serasi
39
39. Pizza nanas
40
40. Tidak sesuai ekspektasi
41
41. Predator kecil
42
42. Digoda tante-tante
43
43. Ada penguntit?
44
44. 1 vs 30
45
45. Latihan lebih keras
46
46. Mempertahankan pengikut
47
47. Rahasia besar
48
48. Tidak seharusnya tahu
49
49. Kantin sekolah
50
50. Kaivan Harland
51
51. Ingatan tersembunyi
52
52. Menuju villa nenek
53
54. Kau lah ayahku.
54
54. Bukan kebetulan
55
55. Hari yang tenang
56
56. Kesalahan sejak awal
57
57. The penthouse
58
58. Riki dan Guardian
59
59. Meledakkan emosi
60
60. Tidak mudah
61
61. Suara itu...
62
62. Mendapatkan kejujuran
63
63. Rumah lebih nyaman
64
64. Orang lain yang tahu
65
65. Apa yang kau berikan?
66
66. Parasit dan beban
67
67. Adik yang bodoh
68
68. Pengakuan Andre
69
69. Apa yang terjadi?
70
70. Mimpi atau nyata?
71
71. Aku yang berkuasa
72
72. Berbanding terbalik
73
73. Kepala sekolah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!