12. Bocah rajin

“Dia rajin banget ya, Pak.” ucap Satria.

Sudah dua hari sejak Satria bertemu dengan Riki, jadi sudah dua hari juga Riki belajar dari Beni.

Saat itu pelajaran sudah selesai, latihan Satria juga sudah selesai. Satria dan Beni sedang menonton Riki yang berinisiatif bersih-bersih ruang latihan.

Ruang latihan itu ada disebelah rumah Beni, cukup besar, ada ring tinju juga di tengah ruangan besar itu.

Ruangan itu hanya dibersihkan sekitar dua kali seminggu. Tapi karena sudah kotor, maka Riki berinisiatif membersihkannya. Lagipula kan Riki tidak enak hati, diajari tapi tidak boleh membayar. Maka hanya itu yang bisa Riki lakukan.

“Emang, sebelum dia aku terima, dia selalu datang setiap hari, bantuin nyiram tanaman.” sahut Beni, dia tersenyum kecil melihat Riki yang rajin itu.

“Padahal kayaknya dia itu ada potensi buat jadi petinju lho, pak.” ucap Satria, dia masih ingat bagaimana rasanya menggenggam tangan Riki saat berjabat tangan.

Dia kuat.

Punya tekad sekuat baja juga.

Seperti ada sesuatu yang membuatnya bersemangat melakukan sesuatu.

“Dia diusir oleh keluarganya, Satria. Kayaknya dia punya kehidupan yang berat, makanya dia belajar tinju. Biar bisa nglawan.”

Satria kembali menatap Riki, yang sudah selesai dan kini berjalan ke arah mereka.

“Minum dulu es jeruknya, Rik. Jeruk itu baik buat melancarkan peredaran darah, karena ada vitamin C nya.” ucap Satria.

Memang es jeruk yang disuguhkan istri Beni itu berasal dari jeruk asli, tidak diberi gula tambahan tapi rasanya sudah enak.

Kebun jeruknya ada di belakang rumah Beni, dan Beni sendiri yang mengurusinya.

Riki menerima minuman itu dan ikut duduk santai bersama mereka.

“Kapan kamu masuk sekolah? Kalo udah sekolah kan jadwal kamu disini bakal berubah.” tanya Satria.

“Aku mulai sekolah besok, Bang Sat.”

Satria mengernyitkan dahinya, kenapa panggilan dari Riki tidak mengenakkan?

“Jangan panggil kayak gitu dong Rik.”

“Oh? Maaf Bang, mau dipanggil apa? Mas? Aa? Kakak?”

Satria menggaruk tengkuknya, bingung juga, tapi akhirnya dia berkata, “Kak Satria aja lah, kalo mau manggil Bang, harus lengkap ya? Bang Satria, gitu…”

Riki dan Beni pun tertawa.

“Oke deh, Bang Sat… ria.”

“Belum pernah digeplak orang ganteng ya kamu!” protes Satria, hanya bercanda saja sih, dia juga tahu Riki bercanda memanggil dia Bang Sat.

“Sering kok bang, ditendang, di pukul, ditinju, udah makanan sehari-hari itu.” ucap Riki sambil cengengesan. Padahal apa yang dia ucapkan adalah hal yang menyakitkan.

Tentu saja reaksi Satria dan Beni menjadi kasihan.

“Ah, kalian nggak perlu kasihan, aku udah biasa kok. Setelah ini aku kesini mungkin sore sepulang sekolah aja, kalo bang Satria tetep pagi?”

Satria menggeleng, “enggak, aku juga sore aja, nggak seru kalo nggak ada kamu.”

Setelahnya Riki pun berpamitan, karena sudah siang, sebentar lagi jam sebelas siang.

Riki harus menyiapkan segala hal untuk sekolahnya. Meski kebanyakan sudah disiapkan Edwin.

Satria hanya menatap Riki yang telah pergi dengan tatapan iba.

“Bukannya dia anak orang kaya?“

Beni menghela nafas berat mendengar pertanyaan Satria, ”harusnya sih gitu, tapi dia dapat perlakuan nggak adil kayaknya, dia pernah bilang benci keluarga dia. Tapi maaf, aku nggak bisa ngasih tahu siapa keluarga dia. Kamu tanya sendiri ke anaknya.“

Bagaimana bisa anak orang kaya punya cerita sedih begitu? Nggak masuk akal bagi Satria yang orang biasa saja itu.

Satria bukan berasal dari keluarga kaya raya, tapi juga tidak miskin. Berkecukupan lah.

Dia pikir selama ini asal punya uang banyak, pasti bahagia. Menderita dengan banyak uang kan lebih mendingan daripada menderita dengan tidak ada uang.

Tapi, setelah melihat Riki, mungkin dia salah.

***

[Anda telah lolos percobaan!]

[Mulai sekarang anda naik ke level satu]

[Saat ini pertumbuhan anda sangat pesat, master!]

[Karena tubuh anda sudah mulai ideal, maka sistem tidak akan memberikan waktu khusus seperti biasanya saat olahraga]

[Jadi anda tidak bisa dapat membakar lemak sampai tiga kali lipat]

[Tapi anda tetap wajib berolahraga setiap hari demi kesehatan anda sendiri]

[Sekarang berat badan anda telah mencapai 78 kg dengan tinggi badan 185 cm]

Riki terperangah tidak percaya.

Kok bisa tinggi badannya ikutan naik drastis?

[Itu karena selama waktu khusus, pertumbuhan anda juga mengalami peningkatan besar]

[Anda akan terus tumbuh sampai batas anda sendiri]

[Batas setiap manusia berbeda-beda, tergantung dari gen dan asupan gizi]

[Kalsium yang setiap hari anda konsumsi juga memengaruhi pertumbuhan anda, karena itu memiliki kandungan kalsium tinggi dan mudah diserap tubuh]

Riki menoleh pada meja nakasnya, disana ada botol bening kaca yang didalamnya terdapat kapsul kalsium. Dia dapat dari membeli di sistem dengan harga 200.000 rupiah.

Sistem punya semacam toko, tapi sedikit sekali barangnya.

Hanya ada barang-barang yang akan membantu dia balas dendam saja. Karena kemarin dia fokus membentuk tubuh, merawat tubuh dan menjaga kesehatan, maka barangnya sedikit.

Tapi tidak sesedikit itu juga.

Ada obat-obatan dan vitamin, seperti kalsium, probiotik, vitamin D3, tablet penambah darah, Paracetamol, bahkan obat merah untuk luka pun ada, dan banyak lainnya.

Selain itu ada pula skincare, body care dan haircare.

Jadi hampir semua barang yang Riki pakai itu dari sistem.

Disesuaikan dengan kebutuhan Riki. Berhubung Riki masih fokus pada perubahan bentuk tubuh, maka toko sistem menyediakan barang yang hanya berfokus pada hal itu.

Riki pikir, itu hanya produk biasa saja.

”Haruskah aku berhenti konsumsi kalsium?“ tanya Riki.

[Manusia selalu butuh kalsium, terutama wanita yang hamil dan menyusui, lagipula kamu akan aman mengonsumsi kalsium dari sistem]

Dulu Riki tidak tahu banyak tentang merawat tubuhnya, jadi dia baru tahu semua hal dari sistem.

”PAKEETT!“

Riki pun buru-buru keluar kamar dan membuka pintu apartemennya.

Riki berterimakasih pada kurir yang mengantarkan paket berupa kotak besar.

Dia membukanya dengan tangan kosong, merobek kardus besar itu dan menemukan seragam SMA Nusantara disana.

Seragam biasa, seragam olahraga, dan berbagai kebutuhan sekolah lainnya.

Sekarang semua kebutuhan sekolah Riki telah lengkap.

Tapi sepertinya ada yang salah dengan seragam Riki.

Kebesaran.

Riki menepuk dahinya.

Tentu saja kebesaran karena sebelumnya ukuran Riki adalah XXL.

[Tidak terlalu kebesaran, hanya perlu di modifikasi sedikit]

”Apa kau bisa membantuku?“ tanya Riki.

[Anda bisa mengeluarkan uang 100.000 rupiah untuk perbaikan seragam]

”Ambil saja uangku.“

[Perbaikan seragam dimulai]

Riki beruntung memiliki sistem yang bisa membantunya dalam segala hal. Bahkan sistem memberikan buku resep besar untuk Riki pelajari.

Agar Riki bisa masak sendiri.

Riki pikir, dia akan dapat semacam skill memasak. Tapi menurut sistem, skill seperti itu akan muncul sendiri secara acak.

Namun karena Riki di kehidupan sebelumnya sudah biasa memasak, dia sudah memiliki skill memasak level C. Dengan level itu, Riki setara dengan tukang masak di warung pinggir jalan.

[Master!! Cepat buka akun sosmed anda sekarang!]

Riki yang sedang masak untuk makan siang pun terkejut, ”ada apa? Jangan ngagetin, ah!“

[Anton sedang melakukan siaran langsung di akun toktok, menjual semua action figure milik Ricky dengan harga murah]

Riki mengerutkan keningnya.

Apa yang bocah sialan itu lakukan sekarang?

Dia sudah berada di luar batas.

”Dia berani menyentuh barang yang bukan miliknya, ya?“ Riki menggeram tidak suka.

Dia pun mematikan kompor dan mengambil ponsel pintarnya.

Sangat mudah menemukan live Anton, penonton sudah ada sekitar satu juta orang.

(Aku akan mulai penjualannya sekarang! Kalian tidak akan menemukan penjualan semurah ini untuk merchandise asli)

(Harga asli bisa mencapai puluhan juta, tapi aku hanya akan menjualnya satu jutaan)

Anton sudah gila.

”Akan ku beli semuanya, tidak akan ku biarkan barang kesayangan Ricky dijual.“

Terpopuler

Comments

goresan curahan keluh kesah

goresan curahan keluh kesah

bolak-balik baca felix,sam,kaivan,lino, Fano

2025-01-06

2

goresan curahan keluh kesah

goresan curahan keluh kesah

update jam berapa selanjutnya thor

2025-01-06

1

goresan curahan keluh kesah

goresan curahan keluh kesah

ga sabar menunggu kelanjutan nya wkwkwkwk😅

2025-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kemalangan bertubi-tubi
2 2. Tubuh baru
3 3. Sikap yang telah berubah
4 4. Ditendang dari rumah
5 5. Tempat baru
6 6. Ditolong atau ditipu?
7 7. Motor sport
8 8. Balapan motor sport
9 9. Mengalahkan lawan
10 10. Ayah pengecut
11 11. Pria yang malang
12 12. Bocah rajin
13 13. Kejutan menarik
14 14. Orang baru tapi lama
15 15. Ide yang menarik
16 16. Menyamar jadi Kunti
17 17. Manusia-manusia sok suci
18 18. Target selanjutnya
19 19. Pukulan rotan
20 20. Pagi yang indah dan buruk
21 21. Hukuman pertama
22 22. Boxxing champ 1
23 23. Boxxing champ 2
24 24. Boxxing champ 3
25 25. Peluang bisnis
26 26. Bisnis pertama Riki
27 27. Sebuah kepercayaan
28 28. Skill pemimpin
29 29. Bukan urusanmu
30 30. Riki Narendra
31 31. Penghinaan dibalas penghinaan
32 32. Senyuman palsu
33 33. Uang adalah prioritas
34 34. Melindungi pengikut
35 35. Orang aneh
36 36. Jam tangan rolex
37 37. Rahasia
38 38. Pasangan serasi
39 39. Pizza nanas
40 40. Tidak sesuai ekspektasi
41 41. Predator kecil
42 42. Digoda tante-tante
43 43. Ada penguntit?
44 44. 1 vs 30
45 45. Latihan lebih keras
46 46. Mempertahankan pengikut
47 47. Rahasia besar
48 48. Tidak seharusnya tahu
49 49. Kantin sekolah
50 50. Kaivan Harland
51 51. Ingatan tersembunyi
52 52. Menuju villa nenek
53 54. Kau lah ayahku.
54 54. Bukan kebetulan
55 55. Hari yang tenang
56 56. Kesalahan sejak awal
57 57. The penthouse
58 58. Riki dan Guardian
59 59. Meledakkan emosi
60 60. Tidak mudah
61 61. Suara itu...
62 62. Mendapatkan kejujuran
63 63. Rumah lebih nyaman
64 64. Orang lain yang tahu
65 65. Apa yang kau berikan?
66 66. Parasit dan beban
67 67. Adik yang bodoh
68 68. Pengakuan Andre
69 69. Apa yang terjadi?
70 70. Mimpi atau nyata?
71 71. Aku yang berkuasa
72 72. Berbanding terbalik
73 73. Kepala sekolah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Kemalangan bertubi-tubi
2
2. Tubuh baru
3
3. Sikap yang telah berubah
4
4. Ditendang dari rumah
5
5. Tempat baru
6
6. Ditolong atau ditipu?
7
7. Motor sport
8
8. Balapan motor sport
9
9. Mengalahkan lawan
10
10. Ayah pengecut
11
11. Pria yang malang
12
12. Bocah rajin
13
13. Kejutan menarik
14
14. Orang baru tapi lama
15
15. Ide yang menarik
16
16. Menyamar jadi Kunti
17
17. Manusia-manusia sok suci
18
18. Target selanjutnya
19
19. Pukulan rotan
20
20. Pagi yang indah dan buruk
21
21. Hukuman pertama
22
22. Boxxing champ 1
23
23. Boxxing champ 2
24
24. Boxxing champ 3
25
25. Peluang bisnis
26
26. Bisnis pertama Riki
27
27. Sebuah kepercayaan
28
28. Skill pemimpin
29
29. Bukan urusanmu
30
30. Riki Narendra
31
31. Penghinaan dibalas penghinaan
32
32. Senyuman palsu
33
33. Uang adalah prioritas
34
34. Melindungi pengikut
35
35. Orang aneh
36
36. Jam tangan rolex
37
37. Rahasia
38
38. Pasangan serasi
39
39. Pizza nanas
40
40. Tidak sesuai ekspektasi
41
41. Predator kecil
42
42. Digoda tante-tante
43
43. Ada penguntit?
44
44. 1 vs 30
45
45. Latihan lebih keras
46
46. Mempertahankan pengikut
47
47. Rahasia besar
48
48. Tidak seharusnya tahu
49
49. Kantin sekolah
50
50. Kaivan Harland
51
51. Ingatan tersembunyi
52
52. Menuju villa nenek
53
54. Kau lah ayahku.
54
54. Bukan kebetulan
55
55. Hari yang tenang
56
56. Kesalahan sejak awal
57
57. The penthouse
58
58. Riki dan Guardian
59
59. Meledakkan emosi
60
60. Tidak mudah
61
61. Suara itu...
62
62. Mendapatkan kejujuran
63
63. Rumah lebih nyaman
64
64. Orang lain yang tahu
65
65. Apa yang kau berikan?
66
66. Parasit dan beban
67
67. Adik yang bodoh
68
68. Pengakuan Andre
69
69. Apa yang terjadi?
70
70. Mimpi atau nyata?
71
71. Aku yang berkuasa
72
72. Berbanding terbalik
73
73. Kepala sekolah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!