11. Pria yang malang

“Apa lagi yang mereka katakan, ayah?“ Tanya Riki.

Saat itu, dia dan Edwin sarapan dengan sepiring nasi dan kare ayam. Riki pagi ini memakan kare ayam yang dia buat semalam, tinggal dihangatkan sebentar saja dan rasanya tetap enak.

”Tentu saja aku dimarahi, dan kamu benar-benar tidak akan diakui di keluarga Anggara, tidak boleh memakai nama Anggara lagi sekarang. Lalu aku juga sebentar lagi akan pergi ke Singapura — kau akan baik-baik saja disini, Rik?“

Riki mengangguk, ”aku akan baik-baik aja kok, Yah, nggak perlu khawatir. Aku juga nggak akan berminat memakai nama Anggara lagi. Ayah udah buat identitas baru buatku, kan?“

Edwin mengangguk, lalu memberikan kartu identitas baru untuk Riki.

KTP dengan nama Riki Narendra lengkap dengan foto terbaru Riki, yaitu saat berat badan Riki sudah 115 kg.

Selain KTP, ada juga kartu keluarga baru dan SIM juga.

Syukurlah Riki dapat SIM baru tanpa membuat lagi.

Di Kartu keluarga baru, hanya ada nama Edwin dan Riki seorang.

”Ayah, ini kartu keluarga kita?“ tanya Riki, saat Edwin mengeluarkan dokumen baru dari tas kantornya.

”Hmm? Kamu bilang apa?“

Riki buru-buru menyambar dokumen yang baru dikeluarkan Edwin.

Akta kelahiran barunya!

”Alana Harland siapa, ayah?“ Tanya Riki, karena akta itu berbeda dari akta Ricky yang dulu.

”Sekalian saja namamu ku ganti, Rik. Di negara ini kan emang lumrah nggak pake nama marga. Jadi kamu nggak pake nama marga nggak masalah, kan? Jadi aku sekalian buat akta sungguhan, dengan nama ibumu sungguhan. Kamu nggak keberatan, Rik?“

Jika Ricky mengetahui nama ibu kandungnya, dia akan senang. Ternyata nama ibu kandungnya cantik.

”Lalu, apa ibu beneran udah meninggal?“ Tanya Riki hati-hati.

Edwin tersenyum kecil, ”ayah juga nggak tahu Rik, maaf ya? Tapi dia nggak meninggal kok waktu ngelahirin kamu. Dia kabur, Rik. Tahu-tahu ayah dikirimi bayi, yaitu kamu.“

Riki terdiam setelahnya.

Ibunya menyerahkan dia pada keluarga jahanam ini, tapi Riki juga paham kenapa ibunya tidak mau menikah dengan ayahnya.

Siapa pula yang akan betah punya kakak ipar macam Edward?

Baguslah ibunya kabur.

”Kamu nggak marah, Rik?“ tanya Edwin.

Riki menggeleng pelan, ”baguslah ibuku kabur, iya kan?“

Edwin hanya tersenyum kecut. Dia tahu, Lana tidak akan bahagia dengan pria pengecut macam Edwin.

”Ayah, aku serius untuk mengajak ayah keluar dari rumah itu… aku tahu hubungan kita baru saja lebih baik dari sebelumnya. Aku masih belum bisa memaafkan ayah yang diam aja saat aku dulu disiksa. Tapi aku juga bukan anak yang tega melihat ayah terus menerus dimanfaatkan oleh mereka. Ayah itu pintar mengurus perusahaan, dan Edward tidak becus dengan perusahaan. Ayah yang paling pantas memiliki perusahaan itu, selama ini ayah juga bagus sebagai CEO. Tapi apa? Mereka bahkan tidak pernah menganggap ayah berharga. Padahal ayah telah melakukan banyak hal untuk mereka, kan?“

Hahaha, ini sangat miris.

Bahkan Riki pun tahu jika dia dimanfaatkan saja oleh kakaknya.

Kemudian Edwin bercerita pada Riki tentang masa lalu.

Edwin takut pada Edward.

Sejak kecil, Edwin dan Edward itu berbeda.

Edward itu sangat kuat, sedangkan Edwin lemah. Namun, Edwin lebih unggul dibidang akademik dibandingkan Edward.

Tapi karena Edwin lemah, dia selalu dimanfaatkan Edward. Jika Edwin melawan, dia akan dipukuli.

Saat mereka telah dewasa pun tetap seperti itu.

Edwin yang pintar dan ramah dengan mudah merebut hati Alana Harland, wanita yang diincar oleh Edward meski Edward baru saja menikah.

Edward tidak suka Edwin mendapatkan hati Alana pun, melakukan segala cara untuk merebut Alana.

Karena itu, Alana pun kabur saat dia hamil. Padahal dia dan Edwin harusnya segera menikah.

Edwin yang berpikir Alana kabur dengan selingkuhannya pun sempat depresi.

Tapi ternyata Alana kabur karena kakaknya, Edward.

Jadi, itulah cerita mengapa Edward membenci Ricky.

Dia kesal karena tidak bisa menggugurkan kandungan Alana.

Riki yang mendengar cerita Edwin tentang ibunya itu pun merasa kasihan dan juga geram.

Edward sangat kekanakan.

Untuk apa dia berusaha mengejar Alana saat Edward sendiri sudah menikah.

Lagipula saat ibu Ricky hamil, harusnya istri Edward pun hamil Anton, kan?

Benar-benar tidak bisa dipercaya.

Edwin yang kelelahan pun pada akhirnya tertidur di kamar Riki.

Karena hanya ada satu kamar saja.

Itu adalah apartemen kecil tapi mewah yang cocok untuk tinggal sendiri.

”Pria yang malang.“ gumam Riki setelah menyelimuti Edwin.

Tidak mungkin Riki tidak iba mendengar cerita Edwin.

Edwin yang menyedihkan sampai akhir.

Harusnya dia pergi dan tinggal sendiri dengan anaknya saja. Atau dia harusnya kabur saat masih bersama Alana.

Ah, memang Edwin hanya pandai dalam mengurus perusahaan, tapi tidak pandai mengurusi diri sendiri.

Miris sekali.

[Apakah anda akan melakukan olahraga seperti biasa, master?]

Riki mengangguk, ”aku sudah siap, aku juga akan langsung pergi ke rumah guru tinjuku.“

Senyuman cerah menghiasi wajah tampan Riki. Karena hari itu adalah hari pertama belajar tinju dari Beni Darko. Si petinju nasional legendaris.

Hanya butuh waktu sekitar lima belas menit untuk sampai di tempat Beni.

Riki sangat bersemangat, dia pergi dengan berlari kecil.

Beni pun senang melihat Riki yang datang tepat waktu.

”Ayo kita mulai, Riki. Tapi hari ini hanyalah pelajaran dasar saja. Kamu tidak keberatan?“

Riki menggeleng, ”tentu saja tidak, guru!“

Beni pun tertawa mendengarnya, ”kamu kaku banget, santai aja. Oh, itu muridku yang lain datang. Beda denganmu yang tidak mau menjadi petinju dan hanya belajar saja… dia telah beberapa kali ikut pertandingan.“

”Selamat pagi, Pak!“ Sapa murid itu, dia juga menoleh pada Riki.

”Ini Riki, dia mulai hari ini akan ku ajari… tapi dia tidak mau jadi atlet tinju.“ ucap Beni.

”Lho, terus?“

”Aku hanya akan belajar saja. Jika suatu saat aku dalam masalah, aku bisa membela diri.“ ucap Riki.

Beni dan murid itu pun tertawa mendengarnya.

Lalu murid itu mengulurkan tangannya, ”aku Satria, salam kenal ya, Rik?“

”Mohon bantuannya, Bang Satria.“

Riki menjabat tangan Satria, membuat Satria merasakan sesuatu.

Riki yang heran karena Satria terus menatap pada tangan mereka yang sedang berjabatan pun bertanya.

”Kenapa, bang?“

”Ayo tanding tinju denganku, Rik!“

Satria pun segera mendapatkan geplakan sayang dari gurunya, ”bodoh! Dia itu baru masuk sekarang! Pemula! Sekarang lari keliling sampai lima kali!“

”Baik, pak!“

Satria pun segera berlari keliling.

Riki yang heran pun hanya bengong.

”Rik? Nggak ikut lari?“ tanya Beni.

”O-oh? Oke pak!“

Beni pun terkekeh melihat Riki lari mengikuti Satria seperti anak ayam.

”Mereka anak-anak yang baik.“

Terpopuler

Comments

goresan curahan keluh kesah

goresan curahan keluh kesah

thor banyakin dikit dong update nya 🥺 sehari 2 itu sungguh kurang 😅 semangat ya thor 💪

2025-01-06

1

allowble_ranger

allowble_ranger

semangat thor maaf telat baca nya soalnya banyak tugas

2025-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kemalangan bertubi-tubi
2 2. Tubuh baru
3 3. Sikap yang telah berubah
4 4. Ditendang dari rumah
5 5. Tempat baru
6 6. Ditolong atau ditipu?
7 7. Motor sport
8 8. Balapan motor sport
9 9. Mengalahkan lawan
10 10. Ayah pengecut
11 11. Pria yang malang
12 12. Bocah rajin
13 13. Kejutan menarik
14 14. Orang baru tapi lama
15 15. Ide yang menarik
16 16. Menyamar jadi Kunti
17 17. Manusia-manusia sok suci
18 18. Target selanjutnya
19 19. Pukulan rotan
20 20. Pagi yang indah dan buruk
21 21. Hukuman pertama
22 22. Boxxing champ 1
23 23. Boxxing champ 2
24 24. Boxxing champ 3
25 25. Peluang bisnis
26 26. Bisnis pertama Riki
27 27. Sebuah kepercayaan
28 28. Skill pemimpin
29 29. Bukan urusanmu
30 30. Riki Narendra
31 31. Penghinaan dibalas penghinaan
32 32. Senyuman palsu
33 33. Uang adalah prioritas
34 34. Melindungi pengikut
35 35. Orang aneh
36 36. Jam tangan rolex
37 37. Rahasia
38 38. Pasangan serasi
39 39. Pizza nanas
40 40. Tidak sesuai ekspektasi
41 41. Predator kecil
42 42. Digoda tante-tante
43 43. Ada penguntit?
44 44. 1 vs 30
45 45. Latihan lebih keras
46 46. Mempertahankan pengikut
47 47. Rahasia besar
48 48. Tidak seharusnya tahu
49 49. Kantin sekolah
50 50. Kaivan Harland
51 51. Ingatan tersembunyi
52 52. Menuju villa nenek
53 54. Kau lah ayahku.
54 54. Bukan kebetulan
55 55. Hari yang tenang
56 56. Kesalahan sejak awal
57 57. The penthouse
58 58. Riki dan Guardian
59 59. Meledakkan emosi
60 60. Tidak mudah
61 61. Suara itu...
62 62. Mendapatkan kejujuran
63 63. Rumah lebih nyaman
64 64. Orang lain yang tahu
65 65. Apa yang kau berikan?
66 66. Parasit dan beban
67 67. Adik yang bodoh
68 68. Pengakuan Andre
69 69. Apa yang terjadi?
70 70. Mimpi atau nyata?
71 71. Aku yang berkuasa
72 72. Berbanding terbalik
73 73. Kepala sekolah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Kemalangan bertubi-tubi
2
2. Tubuh baru
3
3. Sikap yang telah berubah
4
4. Ditendang dari rumah
5
5. Tempat baru
6
6. Ditolong atau ditipu?
7
7. Motor sport
8
8. Balapan motor sport
9
9. Mengalahkan lawan
10
10. Ayah pengecut
11
11. Pria yang malang
12
12. Bocah rajin
13
13. Kejutan menarik
14
14. Orang baru tapi lama
15
15. Ide yang menarik
16
16. Menyamar jadi Kunti
17
17. Manusia-manusia sok suci
18
18. Target selanjutnya
19
19. Pukulan rotan
20
20. Pagi yang indah dan buruk
21
21. Hukuman pertama
22
22. Boxxing champ 1
23
23. Boxxing champ 2
24
24. Boxxing champ 3
25
25. Peluang bisnis
26
26. Bisnis pertama Riki
27
27. Sebuah kepercayaan
28
28. Skill pemimpin
29
29. Bukan urusanmu
30
30. Riki Narendra
31
31. Penghinaan dibalas penghinaan
32
32. Senyuman palsu
33
33. Uang adalah prioritas
34
34. Melindungi pengikut
35
35. Orang aneh
36
36. Jam tangan rolex
37
37. Rahasia
38
38. Pasangan serasi
39
39. Pizza nanas
40
40. Tidak sesuai ekspektasi
41
41. Predator kecil
42
42. Digoda tante-tante
43
43. Ada penguntit?
44
44. 1 vs 30
45
45. Latihan lebih keras
46
46. Mempertahankan pengikut
47
47. Rahasia besar
48
48. Tidak seharusnya tahu
49
49. Kantin sekolah
50
50. Kaivan Harland
51
51. Ingatan tersembunyi
52
52. Menuju villa nenek
53
54. Kau lah ayahku.
54
54. Bukan kebetulan
55
55. Hari yang tenang
56
56. Kesalahan sejak awal
57
57. The penthouse
58
58. Riki dan Guardian
59
59. Meledakkan emosi
60
60. Tidak mudah
61
61. Suara itu...
62
62. Mendapatkan kejujuran
63
63. Rumah lebih nyaman
64
64. Orang lain yang tahu
65
65. Apa yang kau berikan?
66
66. Parasit dan beban
67
67. Adik yang bodoh
68
68. Pengakuan Andre
69
69. Apa yang terjadi?
70
70. Mimpi atau nyata?
71
71. Aku yang berkuasa
72
72. Berbanding terbalik
73
73. Kepala sekolah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!