8. Balapan motor sport

Sudah lama sekali sejak Riki mengendarai motor. Dulu dia segera dibuatkan SIM oleh tetangganya, Bu Mirah, agar Riki bisa mengantar anaknya Bu Mirah ke Rumah Sakit untuk operasi gigi bungsunya. Berhubung Bu Mirah dan suaminya sibuk terus, dan anak mereka harus berkali-kali ke rumah sakit. Serta jarak rumah sakit yang cukup jauh, sekitar dua jam perjalanan. Maka mereka minta tolong Riki.

Tentu saja Riki senang saja menolong. Karena dia akan mendapatkan SIM dan juga bayaran yang setimpal.

Pekerjaan apapun yang halal akan Riki lakukan meski itu sulit.

Karena anak Bu Mirah, Rindy, itu suka jalan-jalan, maka Riki juga menemani dia jalan-jalan keliling dengan motor Honda skupi.

Rindy itu gadis kecil yang sekarang harusnya masih berumur 14 tahunan.

Riki akhirnya sampai di tempat tujuannya, yaitu tempat festival jajanan yang sedang tren di semua medsos.

Riki punya medsos, milik Ricky sih… dan tidak ada yang tahu tentang itu. Memang Ricky sengaja menyembunyikan hal itu, karena teman-teman Ricky di medsos adalah gamer-gamer yang cukup terkenal, baik gamer dalam negri maupun dari luar negri.

Meski Riki tidak paham dengan dunia gamenya Ricky, tapi Riki berjanji akan mempelajarinya nanti. Karena Riki juga ingin belajar mendapatkan banyak uang dari game seperti Ricky.

[Ingat untuk tidak berlebihan membeli makanan]

[Hanya boleh beli dua makanan tidak sehat, dan satu saja minuman dengan gula tinggi]

Riki berdecak malas.

“Cerewet, aku hanya akan melihat-lihat saja, mereka juga menjual barang-barang disini.”

[Sistem hanya memperingatkan mu, master]

“Iya iya…”

Baru saja Riki keluar dari parkiran khusus untuk yang melihat festival jajanan tersebut, dia melihat seorang nenek-nenek tua yang bingung ingin menyeberang.

Sebagai manusia yang baik, Riki pun menghampiri si nenek. Membantunya menyebrang di zebra cross.

“Terimaksih anak muda, ini untukmu, semoga kamu suka.”

Nenek itu memberikan kantong plastik pada Riki, berisi jajanan tradisional. Seperti onde-onde, klepon, pastel isi, dan juga risoles.

“Wah, aku suka banget ini nek! Makasih ya nek, hati-hati di jalan.”

Nenek pun terlihat senang saat Riki tersenyum dengan hadiah darinya.

“Syukurlah, kamu juga hati-hati ya anak muda.”

Riki pun mengangguk, lalu kembali menyebrang jalan.

Saat dia berbalik, dia melihat si nenek sudah dijemput oleh seorang pria. Nenek terlihat sangat senang lalu menunjuk Riki.

Si pria ikut menoleh pada Riki dan mengucapkan terimakasih dengan isyarat.

Riki pun tersenyum pada mereka dan pergi ke festival.

[Karena anda memiliki hati nurani dan mau menolong seorang wanita tua, maka sistem memberikan hadiah untuk anda]

Riki kembali menyentuh kata 'acak' di layar sistem, dan hadiahnya pun diacak.

[Hadiah anda adalah skill mengemudi level A]

[Dengan skill mengemudi level A, anda bisa dengan mudah memenangkan moto GP]

Hah? Untuk apa juga Riki mengikuti moto GP? Sistem ini ada-ada saja.

Riki pun kembali berjalan untuk melihat-lihat stand disana.

Ada berbagai makanan menarik yang dijual disana. Tentu saja Riki menginginkan semuanya.

Seperti bakso Malang, ayam geprek, millecrepes, telur gulung, corndog, burger, pizza…. Segala makanan yang terkenal dan viral berada disana.

Pada akhirnya Riki memilih membeli bakso saja, karena hanya itu yang diperbolehkan sistem.

Baksonya cukup unik, ada berbagai pilihan bakso, seperti bakso kepiting, bakso cumi, bakso gurita, bakso mercon, dan lainnya.

Karena tidak boleh berlebihan, maka Riki memesan sedikit saja, yaitu bakso cumi, bakso urat dan ceker.

Baru saja Riki mendapatkan pesanannya, dia melihat seseorang yang familiar baginya.

Yaitu Andre dengan pacar barunya.

Berbeda dengan Anton, Andre lah yang paling sering gonta-ganti pacar.

Andre ini umurnya sama dengan Rena, masih kelas satu SMA. Tapi sudah berani menghamili anak orang.

Melihatnya membuat Riki sangat geram, hingga nafsu makan pun lenyap sudah. Pada akhirnya Riki meminta penjual untuk membungkus saja baksonya.

Riki sudah tidak mood makan apapun saat mengingat nasib adiknya yang malang. Dan pelaku malah seenaknya pacaran lagi dengan gadis baru, yang bahkan tidak lebih cantik dari adiknya.

[Apakah master mau menggunakan item box?]

[Anda dapat menyimpan makanan selama apapun tanpa merusak makanan sedikitpun]

[Item box juga dapat menyimpan sebanyak apapun tidak terbatas]

Riki tidak menjawab sistem, hanya mengangguk pelan saja, sambil matanya masih mengawasi Andre.

Tiba-tiba saja barang yang dia pegang, yaitu kantong plastik berisi jajan dan kantong plastik berisi bakso, menghilang begitu saja.

Tidak ada yang memperhatikan hal itu, karena orang-orang sibuk sendiri-sendiri.

Riki pun memasang masker hitamnya kembali dan diam-diam mengikuti Andre.

“Udah jam segini sayang, aku harus pergi, kamu mau lihat aku balapan, kan? Mereka sudah menungguku disana.” ucap Andre, dia dan pacarnya pun keluar dari tempat festival menuju parkiran.

“Oke! Ayo kesana, aku tahu kamu selalu yang jadi juara, bahkan kamu selalu menang motor terbaik.” ucap pacarnya Andre.

Riki yang mengikuti mereka pun, buru-buru mengambil motornya. Dia tidak boleh kehilangan Andre.

Andre bilang dia akan balapan motor? Itu sangat menarik mengingat Riki baru saja dapat skill menarik.

Gelar juara dan motor terbaik itu, akan Riki rebut.

Riki diam-diam menyeringai dibalik maskernya.

Balas dendam paling bagus adalah dengan menghancurkan mental lawan. Sekarang ini cukup dengan mengalahkan apa yang biasanya dia dapatkan dengan mudah.

Senyuman lebar Riki pun lenyap saat melihat orang-orang berkumpul di motornya.

Mereka berfoto-foto di motor tersebut.

“Ini motor seharga 1,5 miliar lho! Siapa yang punya ya? Pasti ganteng, aku jamin.” ucap salah satu wanita yang berfoto disana.

“Kalo ternyata yang punya bapak-bapak gimana?” sahut yang lain.

“Nggak mungkin lah, masa motor ganteng yang punya bapak-bapak, palingan itu bapak-bapak ganteng.”

Riki pun muncul di antara mereka, membuat mereka keheranan.

“Kalo kamu mau foto juga, antri!”

Riki tidak mendengarkan mereka, dia menyibakkan kerumunan itu dan mengambil helmnya.

“Aku tidak punya banyak waktu, minggir kalian semua!“ Ucap Riki dengan suara beratnya, membuat mereka semua menyingkir.

Dia segera mengenakan helm dan pergi mengejar Andre, dia tidak boleh kehilangan kesempatan itu.

”Ternyata bener, yang punya ganteng!“

”Belum tentu, dia aja pake masker padahal udah nggak covid!“

”Tapi suaranya itu lho, ganteng! Pasti wajahnya ganteng juga.“

”Percuma ganteng nggak bisa digapai!“

Riki masa bodoh dengan keributan mereka, dia sudah melihat Andre pergi dengan motor sportnya sendiri.

Riki pun menyeringai, dia segera mengejar Andre.

Setelah perjalanan sekitar tiga puluh menitan, mereka pun sampai di arena balapan motor sport.

Berbagai motor sport mahal berjejer disana. Jelas mereka semua anak-anak orang kaya.

Riki masih ingat dulu, ini ingatan Ricky sih… jika Andre merengek pada ayahnya untuk dibelikan motor sport yang sama dengan yang Riki miliki saat ini. Tapi akhirnya Andre hanya mendapatkan motor sport seharga 700 jutaan. Meski begitu, ternyata motornya adalah motor terbaik diantara teman-temannya.

Itulah mengapa, di saat ini, detik ini, semua sorotan tertuju pada Riki.

Mereka semua menatap kagum pada motor Riki.

”Itu benar, kalian bisa menatap kagum motor seharga 1,5 miliar ini… tatap aku dengan tatapan irimu, Andre!“ Gumam Riki.

Dia sangat senang melihat ekspresi iri dengki dari Andre.

[Anda telah membuat musuh anda menatap iri pada anda]

[Hadiah uang senilai satu miliar rupiah akan masuk ke akun rekening bank anda]

Terpopuler

Comments

allowble_ranger

allowble_ranger

semoga nanti pas lagi balapan si Andre kecelakaan jadi pincang

2025-01-04

4

lihat semua
Episodes
1 1. Kemalangan bertubi-tubi
2 2. Tubuh baru
3 3. Sikap yang telah berubah
4 4. Ditendang dari rumah
5 5. Tempat baru
6 6. Ditolong atau ditipu?
7 7. Motor sport
8 8. Balapan motor sport
9 9. Mengalahkan lawan
10 10. Ayah pengecut
11 11. Pria yang malang
12 12. Bocah rajin
13 13. Kejutan menarik
14 14. Orang baru tapi lama
15 15. Ide yang menarik
16 16. Menyamar jadi Kunti
17 17. Manusia-manusia sok suci
18 18. Target selanjutnya
19 19. Pukulan rotan
20 20. Pagi yang indah dan buruk
21 21. Hukuman pertama
22 22. Boxxing champ 1
23 23. Boxxing champ 2
24 24. Boxxing champ 3
25 25. Peluang bisnis
26 26. Bisnis pertama Riki
27 27. Sebuah kepercayaan
28 28. Skill pemimpin
29 29. Bukan urusanmu
30 30. Riki Narendra
31 31. Penghinaan dibalas penghinaan
32 32. Senyuman palsu
33 33. Uang adalah prioritas
34 34. Melindungi pengikut
35 35. Orang aneh
36 36. Jam tangan rolex
37 37. Rahasia
38 38. Pasangan serasi
39 39. Pizza nanas
40 40. Tidak sesuai ekspektasi
41 41. Predator kecil
42 42. Digoda tante-tante
43 43. Ada penguntit?
44 44. 1 vs 30
45 45. Latihan lebih keras
46 46. Mempertahankan pengikut
47 47. Rahasia besar
48 48. Tidak seharusnya tahu
49 49. Kantin sekolah
50 50. Kaivan Harland
51 51. Ingatan tersembunyi
52 52. Menuju villa nenek
53 54. Kau lah ayahku.
54 54. Bukan kebetulan
55 55. Hari yang tenang
56 56. Kesalahan sejak awal
57 57. The penthouse
58 58. Riki dan Guardian
59 59. Meledakkan emosi
60 60. Tidak mudah
61 61. Suara itu...
62 62. Mendapatkan kejujuran
63 63. Rumah lebih nyaman
64 64. Orang lain yang tahu
65 65. Apa yang kau berikan?
66 66. Parasit dan beban
67 67. Adik yang bodoh
68 68. Pengakuan Andre
69 69. Apa yang terjadi?
70 70. Mimpi atau nyata?
71 71. Aku yang berkuasa
72 72. Berbanding terbalik
73 73. Kepala sekolah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Kemalangan bertubi-tubi
2
2. Tubuh baru
3
3. Sikap yang telah berubah
4
4. Ditendang dari rumah
5
5. Tempat baru
6
6. Ditolong atau ditipu?
7
7. Motor sport
8
8. Balapan motor sport
9
9. Mengalahkan lawan
10
10. Ayah pengecut
11
11. Pria yang malang
12
12. Bocah rajin
13
13. Kejutan menarik
14
14. Orang baru tapi lama
15
15. Ide yang menarik
16
16. Menyamar jadi Kunti
17
17. Manusia-manusia sok suci
18
18. Target selanjutnya
19
19. Pukulan rotan
20
20. Pagi yang indah dan buruk
21
21. Hukuman pertama
22
22. Boxxing champ 1
23
23. Boxxing champ 2
24
24. Boxxing champ 3
25
25. Peluang bisnis
26
26. Bisnis pertama Riki
27
27. Sebuah kepercayaan
28
28. Skill pemimpin
29
29. Bukan urusanmu
30
30. Riki Narendra
31
31. Penghinaan dibalas penghinaan
32
32. Senyuman palsu
33
33. Uang adalah prioritas
34
34. Melindungi pengikut
35
35. Orang aneh
36
36. Jam tangan rolex
37
37. Rahasia
38
38. Pasangan serasi
39
39. Pizza nanas
40
40. Tidak sesuai ekspektasi
41
41. Predator kecil
42
42. Digoda tante-tante
43
43. Ada penguntit?
44
44. 1 vs 30
45
45. Latihan lebih keras
46
46. Mempertahankan pengikut
47
47. Rahasia besar
48
48. Tidak seharusnya tahu
49
49. Kantin sekolah
50
50. Kaivan Harland
51
51. Ingatan tersembunyi
52
52. Menuju villa nenek
53
54. Kau lah ayahku.
54
54. Bukan kebetulan
55
55. Hari yang tenang
56
56. Kesalahan sejak awal
57
57. The penthouse
58
58. Riki dan Guardian
59
59. Meledakkan emosi
60
60. Tidak mudah
61
61. Suara itu...
62
62. Mendapatkan kejujuran
63
63. Rumah lebih nyaman
64
64. Orang lain yang tahu
65
65. Apa yang kau berikan?
66
66. Parasit dan beban
67
67. Adik yang bodoh
68
68. Pengakuan Andre
69
69. Apa yang terjadi?
70
70. Mimpi atau nyata?
71
71. Aku yang berkuasa
72
72. Berbanding terbalik
73
73. Kepala sekolah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!