16. Tunjukkan

Alicia keluar dari ruangan sekretaris sambil melihat sekitar. Tatapannya was was, seolah takut jika berpapasan dengan sesuatu yang mengerikan. Ia melirik ke ruangan Bhaskara yang tertutup dan gelap, lalu menghela napas lega. Sepertinya bosnya itu sudah pulang duluan.

Alicia melangkah dengan senang menuju ke lift. Seharian ini, ia merasa tenang karena tidak bertemu Bhaskara. Dan sepertinya hari ini ia tak perlu lembur seperti kemarin.

Lift yang ditunggu Alicia tiba, ia pun segera masuk ke dalam ruang sempit itu. Sendirian saja, mungkin karyawan lain sudah pulang duluan. Ia sebenarnya sedikit merinding karena suasana begitu sepi. Tapi biarlah, ia tahan saja, toh sebentar lagi dirinya juga pulang.

Baru saja pintu lift hendak menutup, tiba-tiba saja ada tangan yang menahan. Alicia terkejut, apalagi setelah melihat tangan siapa yang menahan lift itu.

"Loh, Alicia? Kamu baru mau pulang?"

Bhaskara. Pria yang sangat ingin ia hindari hari ini. Astaga, gue sial banget sih.

"Iya Pak," Alicia tersenyum karir, mengangguk kecil. "Saya kira bapak udah pulang tadi,"

"Kenapa? Kamu berharap nggak bertemu saya hari ini?"

"Eh?" Gimana dia bisa tau isi pikiran gue? "Bukan begitu Pak. Soalnya saya lihat tadi ruangan bapak udah gelap,"

"Saya nggak nyangka kamu se-perhatian itu sama saya," tukas Bhaskara. "Lain kali, kamu pastikan dulu saya beneran udah pulang atau masih di sana,"

"Baik Pak, lain kali akan saya pastikan dulu," Alicia tersenyum tipis.

Astaga, buat apa coba melakukan hal merepotkan itu?

"Tadi siang kamu sudah terima sushinya?" sekarang Bhaskara sudah mulai membahas makanan yang ia belikan. Padahal dia sudah memperhatikan Alicia dari CCTV tadi.

"Sudah Pak," Alicia mengangguk.

"Gimana? Enak?"

"Enak Pak,"

"Kok kamu nggak bilang terimakasih ke saya?"

"Ah iya Pak, terimakasih banyak untuk makanannya,"

"Sama-sama Alicia," Bhaskara tersenyum sambil melirik Alicia. Sedikit merasa kesal karena ekspresi gadis itu terlihat datar saja. Haish, nggak seru banget.

"Kalau kamu merasa berterimakasih, sekarang gantian kamu bantuin saya,"

"Y-ya?" Alicia langsung melotot. Tuh kan, ketemu sama Pak Bos tuh cuma nambah-nambahin kerjaan gue aja!

"Ba-bantuin apa, Pak?"

"Nanti kamu juga tau," Bhaskara tersenyum licik. "Mungkin aja kamu juga suka sama tempat yang akan kita datangi nanti,"

Alicia menghela napas panjang diam-diam. Ya Tuhan, berikan aku kesabaran!

...----------------...

Alicia melongo saat mobil Bhaskara berhenti di depan sebuah klub. Klub yang dikenali Alicia. Itu adalah klub yang pertama dan terakhir kali ia datangi bersama Karin. Klub yang menjadi awal pertemuannya dengan 'pria bertopeng' malam itu. Klub yang merusak ketenangan Alicia selama beberapa hari.

"Ayo masuk," Bhaskara memandangi Alicia yang masih terpaku di tempat. "Ah, kamu pasti belum pernah ke tempat seperti ini ya? Ini pertama kalinya kan?"

Alicia menelan ludah, lalu ia menganggukkan kepala. Entah sudah berapa kali malaikat pencatat amal buruk menulis dosa kebohongannya di depan Bhaskara. Tapi, mana mungkin dia bilang sudah pernah, kan?

Bhaskara tersenyum. Tau betul kalau Alicia akan menjawab seperti itu. Ia lantas berjalan santai memasuki klub yang ramai, disusul Alicia di belakangnya.

"Woy, Bro!" Leon, sepupu Bhaskara, sekaligus pemilik klub menyambut kedatangan mereka dengan heboh. "Tumben banget Lo mau dateng ke sini tanpa gue suruh!"

"Pesenan gue udah ada?" Bhaskara tak berbasa-basi, langsung menanyakan tujuannya.

Leon mencibir. "Udah, tuh di ruang VIP. Kok Lo pesen banyak banget? Emang Lo kuat main semuanya?"

Alicia tak mengerti maksud pembicaraan mereka. Tidak tertarik juga. Jadi ia hanya diam di belakang Bhaskara sambil melihat-lihat sekitar.

"Loh, Lo bawa cewe juga ke sini?" mata Leon melebar saat menyadari keberadaan Alicia. "Halo cantik, kenalin gue—"

Plak!

Bhaskara serta merta menepis tangan Leon yang terulur ke Alicia. "Dia sekretaris gue. Jangan macam-macam," ucapnya sambil menatap tajam.

"Yaelah, santai dong Bhas! Gue kan cuma mau kenalan doang!" Gerutu Leon. "Lagian Lo tuh aneh banget! Main di klub bawa sekretaris! Mau kerja apa gimana?"

"Nggak usah berisik," Bhaskara menoyor dahi Leon dengan kesal. "Tunjukkin aja dimana tempatnya,"

"Baik, Tuan Muda," sindir Leon. Tapi meski sambil bersungut-sungut, ia tetap menunjukkan jalan pada Bhaskara. Alicia mengekor di belakangnya dengan kebingungan.

Leon membawa mereka ke ruangan VIP klub. Alicia sedikit heran, mau ngapain mereka ke sini? Tapi tampaknya Bhaskara tidak mau menjelaskan apapun. Ia duduk di sofa panjang yang ada di sana, lalu melambaikan tangan pada Alicia.

"Duduk sini," Katanya menepuk tempat kosong di sebelahnya.

Alicia melangkah ragu-ragu. Sebenarnya ada apa ini? Apa yang sedang direncanakan bosnya itu?

"Pak," Alicia sudah tidak mampu menahan rasa penasarannya. "Kita mau ngapain di sini?"

Bhaskara menoleh dan tersenyum. "Nanti kamu juga tau,"

Alicia mendesah kecewa. Bisa nggak sih kalau jawab itu yang jelas, Pak? Gue kan jadi bingung mau ngapain!

Tak berselang lama, pintu ruangan kembali terbuka, lalu sekitar lima orang wanita masuk. Alicia melotot. Pasalnya, kelima orang itu memakai topeng yang sama dengan miliknya malam itu!

"Alicia," Bhaskara memanggilnya dengan lembut. "Ini adalah tugas tambahan untuk kamu. Saya mau minta kejelian mata kamu untuk melihat siapakah di antara para wanita ini yang merupakan wanita malam itu,"

"Y-ya?" Alicia tergagap. "Bu-bukankah kata Mas Rendy, Bapak sudah menghentikan penyelidikan?"

"Oh, memang benar," Bhaskara mengangguk. "Saya menyuruh Rendy menghentikan penyelidikan karena takut akan menggangu kinerjanya di kantor. Makanya saya memutuskan untuk menyelidiki sendiri,"

Apa?! Wajah Alicia berubah pucat.

"Saya tau betul kalau mata kamu itu sangat jeli dalam mengamati sesuatu. Jadi, saya minta bantuan kamu. Kalau kamu berhasil, saya akan kasih bonus dua kali lipat dari gaji kamu,"

Alicia menelan ludah. Penawaran Bhaskara benar-benar menggiurkan jiwa kemiskinannya. Tapi, masalahnya, bagaimana dia bisa menemukannya, kalau wanita yang dicari-cari itu adalah dirinya sendiri?

Alicia menatap wanita-wanita yang berbaris di depannya. Apa gue asal tunjuk saja? Ia membatin. Lagian, Pak Bhaskara nggak akan tau kan? Pak Bhaskara bisa menemukan wanita yang dia cari, dan gue bisa dapat bonus. Hidup gue juga bakalan lebih tenang setelah itu.

Alicia memantapkan hati. Maaf ya mbak, gue harus korbankan salah satu dari kalian.

Alicia lalu menunjuk salah satu wanita. "Bagaimana kalau yang itu Pak? Saya rasa dia yang paling mirip,"

Bhaskara menatap wanita yang ditunjuk Alicia sambil mengelus-elus dagu. "Kamu yakin?"

"Menurut pengamatan saya begitu Pak,"

"Kemari," Bhaskara melambaikan tangan ke arah wanita itu. Wanita itu melangkah mendekat.

"Coba buka baju kamu," perintah Bhaskara kemudian. Alicia sontak menoleh sambil melotot.

"A-apa?"

"Kenapa?" Bhaskara menatap Alicia sambil mengangkat sebelah alis. "Saya cuma mau memastikan apakah ada tahi lalat di dada kanannya seperti wanita malam itu,"

Terpopuler

Comments

SAL💞🇲🇾

SAL💞🇲🇾

selamat mlm author, semangat up byk ckit yer..xpuas ckit sgt...

2025-01-07

1

yellya

yellya

emng ga salah dah bhaskara jdi bos,cerdas 🤣🤣

2025-01-08

1

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

ya ampun segitunya kamu ngerjain alicia bhas

2025-01-07

2

lihat semua
Episodes
1 1. Bos Galak
2 2. Pesta Topeng
3 3. Hotel
4 4. Pak Bhaskara?
5 5. Perhitungan
6 6. Permulaan
7 7. Hukuman
8 8. Pengakuan
9 9. Rencana
10 10. Mission Completed
11 11. Tugas
12 12. Lembur
13 13. Diantar Pulang
14 14. Mampir
15 15. CCTV
16 16. Tunjukkan
17 17. Sudah Tahu
18 18. Hanya Kesenangan Sesaat
19 19. Menikah atau Pacaran?
20 20. Backstreet
21 21. Backstreet (2)
22 22. Blind Date
23 23. Jelaskan
24 24. Peringatan
25 25. Datang Bulan
26 26. Khawatir
27 27. Fasilitas Mewah
28 28. Durian
29 29. Salah Paham
30 30. Kencan Pertama
31 31. Dinner (gagal) Romantis
32 32. Kejutan
33 33. Cucu Menantu
34 34. Wanita Sempurna
35 35. Akrab
36 36. Makan Malam
37 37. Toilet
38 38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39 39. Nasihat Karin
40 40. Maafin Saya
41 41. Ketahuan Oleh Sabrina
42 42. Sengaja
43 43. Belanja
44 44. Teman SMA
45 45. Pria Baru
46 46. Putus!
47 47. Percaya
48 48. Rapat
49 49. Jangan Mengganggu Lagi
50 50. Kucing Bhaskara
51 51. Lalat dan Kupu-kupu
52 52. Foto
53 53. Perasaan Julian
54 54. Saya Sekretarisnya
55 55. Dia Pacarku
56 56. Pengakuan Bhaskara
57 57. Bohong
58 58. Bukan Wanita Baik-baik
59 59. Chaos
60 60. Paksa
61 61. Menyerah?
62 62. Pergi
63 63. Acara Pertunangan
64 64. Terkuak
65 65. Pulang
66 66. Menuju Kamu
67 67. Valentino Rossi
68 68. Salah Alamat
69 69. Bertemu
70 70. Demi Permohonan Maaf
71 71. Malam Pertama di Kampung
72 72. Taktik Bhaskara
73 73. Keresahan Warga
74 74. Mengambil Resiko
75 75. Sah!
76 76. Pelukan Hangat
77 77. Adu Kejantanan
78 78. Pertarungan
79 79. Abang Yang Keren
80 80. Sepanjang Malam
81 81. Juragan Kambing Ganteng
82 82. Garis Dua
83 83. Rempong
84 84. Kembali Ke Ibukota
85 85. Kepulangan Bhaskara
86 86. Permintaan Leon
87 87. Pelukan Alicia
88 88. Sakitnya Mencintai
89 89. Wasiat Oma
90 90. Keputusan Bhaskara
91 91. Perjanjian
92 92. Surat dari Oma
93 93. Penyesalan Julian
94 94. Cemburu Pak?
95 95. Babak Baru
96 96. Besan
97 97. Mama?
98 98. Kabar Bahagia
99 99. Treasure
100 Novel Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Bos Galak
2
2. Pesta Topeng
3
3. Hotel
4
4. Pak Bhaskara?
5
5. Perhitungan
6
6. Permulaan
7
7. Hukuman
8
8. Pengakuan
9
9. Rencana
10
10. Mission Completed
11
11. Tugas
12
12. Lembur
13
13. Diantar Pulang
14
14. Mampir
15
15. CCTV
16
16. Tunjukkan
17
17. Sudah Tahu
18
18. Hanya Kesenangan Sesaat
19
19. Menikah atau Pacaran?
20
20. Backstreet
21
21. Backstreet (2)
22
22. Blind Date
23
23. Jelaskan
24
24. Peringatan
25
25. Datang Bulan
26
26. Khawatir
27
27. Fasilitas Mewah
28
28. Durian
29
29. Salah Paham
30
30. Kencan Pertama
31
31. Dinner (gagal) Romantis
32
32. Kejutan
33
33. Cucu Menantu
34
34. Wanita Sempurna
35
35. Akrab
36
36. Makan Malam
37
37. Toilet
38
38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39
39. Nasihat Karin
40
40. Maafin Saya
41
41. Ketahuan Oleh Sabrina
42
42. Sengaja
43
43. Belanja
44
44. Teman SMA
45
45. Pria Baru
46
46. Putus!
47
47. Percaya
48
48. Rapat
49
49. Jangan Mengganggu Lagi
50
50. Kucing Bhaskara
51
51. Lalat dan Kupu-kupu
52
52. Foto
53
53. Perasaan Julian
54
54. Saya Sekretarisnya
55
55. Dia Pacarku
56
56. Pengakuan Bhaskara
57
57. Bohong
58
58. Bukan Wanita Baik-baik
59
59. Chaos
60
60. Paksa
61
61. Menyerah?
62
62. Pergi
63
63. Acara Pertunangan
64
64. Terkuak
65
65. Pulang
66
66. Menuju Kamu
67
67. Valentino Rossi
68
68. Salah Alamat
69
69. Bertemu
70
70. Demi Permohonan Maaf
71
71. Malam Pertama di Kampung
72
72. Taktik Bhaskara
73
73. Keresahan Warga
74
74. Mengambil Resiko
75
75. Sah!
76
76. Pelukan Hangat
77
77. Adu Kejantanan
78
78. Pertarungan
79
79. Abang Yang Keren
80
80. Sepanjang Malam
81
81. Juragan Kambing Ganteng
82
82. Garis Dua
83
83. Rempong
84
84. Kembali Ke Ibukota
85
85. Kepulangan Bhaskara
86
86. Permintaan Leon
87
87. Pelukan Alicia
88
88. Sakitnya Mencintai
89
89. Wasiat Oma
90
90. Keputusan Bhaskara
91
91. Perjanjian
92
92. Surat dari Oma
93
93. Penyesalan Julian
94
94. Cemburu Pak?
95
95. Babak Baru
96
96. Besan
97
97. Mama?
98
98. Kabar Bahagia
99
99. Treasure
100
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!