14. Mampir

Semobil bersama Bhaskara benar-benar pengalaman buruk bagi Alicia. Bayangkan saja, setelah menanyakan hal awkward itu, Bhaskara masih bisa bersikap santai dan malah mengajaknya mampir ke bakery. Alasannya juga tak masuk akal bagi Alicia:

"Teman serumah kamu itu pasti belum makan malam kan? Gimana kalau kita mampir dulu buat beliin dia kue?"

Alicia tentu saja langsung menolak tawaran itu. Tapi namanya juga Bhaskara, pria itu pasti akan terus bersikukuh sampai keinginannya terpenuhi.

"Wah, saya baru ingat kalau sedang menghindari gula. Jadi semuanya kamu bawa pulang aja, bagi-bagi juga ke temanmu," kata Bhaskara sambil menyerahkan semua kantong kue kepada Alicia.

Tuh? Aneh banget, kan? Lagian ngapain sih Pak beli banyak-banyak kalau Anda nggak bisa makan? Alicia menggerutu dalam hati.

"Kamu kok cemberut? Nggak suka saya beliin kue?"

"Eh, mana mungkin Pak, saya suka kok," Alicia langsung memamerkan senyumannya yang paling manis.

"Kok nggak bilang terimakasih ke saya?"

"Ah iya Pak, terimakasih banyak," Alicia menundukkan kepala.

Suka-suka kau aja lah, Pak!

"Nah gitu dong. Kan saya seneng kalau liat kamu senyum begitu," Kata Bhaskara sambil tersenyum lebar.

Maaf Pak, bisa nggak kita pulang sekarang? Saya beneran udah muak ketemu Bapak seharian, capek tau!

"Oh ya, kamu mau mampir ke—"

"Nggak usah Pak!" Alicia buru-buru menggeleng. "Saya mau pulang aja,"

Bhaskara agak terlihat kaget dengan reaksi Alicia, tapi kemudian dia mengangguk. "Oh, oke,"

Akhirnya, mobil yang ditumpangi mereka berdua sampai juga di depan kontrakan Alicia. Tanpa menunggu waktu lama, Alicia buru-buru membuka pintu dan keluar dari mobil.

"Terimakasih Pak!" Alicia menundukkan kepala sekilas, berniat cepat-cepat masuk ke rumah.

"Alicia!" Rencana Alicia gagal sudah, karena tau-tau Bhaskara sudah menyusulnya keluar.

Apa lagi sih? Alicia mendengus. Tapi saat berbalik menghadap Bhaskara, senyuman sudah menghias wajahnya.

"Ya Pak?"

"Kamu nggak mau ngajak saya mampir dulu?" tanya Bhaskara sambil melipat tangannya di depan dada.

"Eh? Memangnya bapak mau mampir ke rumah saya?" Alicia kebingungan.

"Ya meskipun saya nggak mau mampir, kan seharusnya kamu berbasa-basi sama saya. Itu namanya basic manner Alicia. Nggak diajarin di sekolah, ya?"

Astaga, mulut Pak Bhaskara memang kaya bon cabe level sepuluh, alias pedes banget! Alicia membatin.

"Umm, Pak Bhaskara, mau mampir dulu nggak, Pak?" Alicia akhirnya mengalah, mengikuti keinginan bosnya itu.

"Mau," jawab Bhaskara cepat, yang otomatis membuat Alicia terbelalak. Loh? Heh? Kok mau?

Tanpa malu-malu, Bhaskara berjalan mendahului Alicia dan berdiri di depan pintu kontrakan. Mengamati dengan seksama.

"Gemboknya masih dikunci dari luar tuh, kayanya temen kamu belum pulang," ujar Bhaskara sambil menunjuk pintu.

Alicia mengikuti arah tunjuk Bhaskara, dan menghela napas panjang. Karin pasti clubbing lagi nih, batinnya. Terpaksa, gadis itu pun berjalan ke arah pintu dan membuka kunci pada gembok.

"Sudah terbuka Pak, silahkan masuk," kata Alicia dengan sangat terpaksa. Bhaskara sepertinya sama sekali tidak peka dengan hal itu, malah melenggang masuk begitu saja.

"Rumah kamu luas ya," komentar Bhaskara saat kakinya melangkah ke ruang tamu. "Pasti susah ya bersihinnya?"

"Nggak kok Pak, kita—Hah!" Alicia terperanjat saat ia melihat keadaan ruang tamu yang sudah porak poranda. Tampak baju-bajunya bertumpuk pada sofa, dan beberapa bungkus snack yang sudah kosong memenuhi meja. Alicia buru-buru masuk dan membereskan semua kekacauan itu dengan wajah panik. Mengambil tumpukan baju dan melemparnya begitu saja ke dalam kamar.

"Si-silahkan duduk Pak," kata Alicia setelah ruangan itu sedikit terlihat beres. Bhaskara mengangguk dan duduk pada salah satu sofa.

"Kamu nggak punya apa-apa buat disuguhin ke saya gitu?"

"Eh, Eng, bapak mau saya bikinin teh?"

"Mau," Secepat kilat Bhaskara menjawab, bahkan tanpa berpikir sedetik pun. Alicia tersenyum kecut. Lalu melangkah menuju dapur.

Sepeninggal Alicia, Bhaskara semakin leluasa untuk melihat rumah tinggal gadis itu. Saat matanya terarah ke bawah meja, ia melihat sebuah kain berwarna merah berada di sana. Merasa penasaran, Bhaskara memajukan tangannya untuk meraih benda itu.

"Ini Pak, silahkan—Astaga!" PRANGGG!

Alicia yang baru muncul dari dapur terkejut bukan main saat melihat Bhaskara sudah memegang bra miliknya. Saking kagetnya, teh yang dia bawa jatuh ke lantai.

"Bahaya, Alicia!" Bhaskara melempar benda yang ia pegang tadi ke sembarang arah, lantas berlari ke arah Alicia. "Jangan bergerak, nanti kamu terluka!"

Alicia yang awalnya hendak melangkah maju mengurungkan niat, jadi ia hanya berdiri di tempatnya, sementara Bhaskara menuju dapur dan kembali lagi dengan membawa lap, sapu, dan pengki. Lalu mulai membersihkan pecahan gelas dengan telaten.

"Kakimu baik-baik saja? Tadi kena teh panas tidak?" tanya Bhaskara sambil menatap khawatir. Alicia menggelengkan kepala.

"Nggak kok Pak,"

"Saya nggak percaya. Sini saya periksa dulu," kata Bhaskara sambil menuntun Alicia untuk duduk di sofa. Setelah itu, Bhaskara duduk bersimpuh di lantai dan mulai memeriksa kaki Alicia.

"Ini apa merah-merah? Kamu bilang tadi nggak kena," gerutu Bhaskara sambil mengangkat kaki Alicia. "Kalau nggak langsung diobatin nanti jadi berbekas. Kamu ada p3k nggak di rumah?"

"Ada Pak, biar saya ambilin,"

"Nggak," geleng Bhaskara tegas. "Kamu tetap di sini, saya yang ambil. Kamu kasih tau aja dimana tempatnya,"

"Itu...di rak dinding atas wastafel Pak," kata Alicia lirih.

"Oke," Bhaskara mengangguk dan ia pun bangkit untuk pergi ke tempat yang ditunjukkan Alicia. Tak berselang lama, ia kembali sambil membawa kotak p3k di tangannya.

"Saya olesin salep pelan-pelan ya, kalau sakit bilang," kata Bhaskara kemudian sambil mengoleskan ujung salep pada telunjuknya.

"Eh, Pak, nggak usah, saya—"

"Diam kata saya,"

Alicia pun langsung mengatupkan bibirnya.

Dengan gerakan perlahan, Bhaskara mulai mengoleskan salep dari tangannya pada betis Alicia. Alicia menggenggam kuat ujung bantal sofa saat jemari pria itu mulai menyentuh kulitnya. Ada rasa aneh yang tiba-tiba muncul di perutnya, seolah ada kupu-kupu di sana. Tapi Alicia berusaha keras untuk tidak bergerak, meskipun sekarang jantungnya sudah berdegup kencang.

"Sakit?" tanya Bhaskara dengan suara rendah.

"Enggak, Pak," jawab Alicia, suaranya nyaris tak terdengar. Tapi tubuhnya terasa panas, bukan karena teh yang tadi tumpah, melainkan karena cara Bhaskara memegang kakinya membuatnya teringat kembali pada malam itu.

Bhaskara sendiri tidak segera melepaskan tangannya. Ia sepertinya malah menikmati mengelus-elus kaki gadis itu. Perlahan, tangannya naik membuka rok panjang Alicia.

"Saya cuma ingin memastikan di atas tidak ada luka lagi," begitu katanya.

Alicia menggigit bibir. Oh My God, kenapa suara pria itu sekarang terdengar begitu seksi di telinganya?

Tangan Bhaskara menjelajahi kaki Alicia lebih jauh. Rok Alicia sudah tersingkap sampai ke paha, membuat Bhaskara menelan ludah. Sepertinya jika lebih dari itu, ia tak yakin bisa menahan diri.

"Selesai," Bhaskara menarik rok Alicia sampai menutupi semua kakinya, lalu berdiri. "Kalau begitu, saya permisi pulang,"

"Eh, iya Pak," Alicia tertegun. Rasanya, ada perasaan kecewa yang tak bisa ia jelaskan sekarang.

Hah? Kecewa? Lo gila ya, Alicia!

"Ha-hati hati di jalan Pak!" Alicia berseru pada Bhaskara yang sudah melangkah cepat-cepat keluar rumah. Pria itu lalu menutup pintu dengan kuat sampai terdengar suara berdebam.

"Bhaskara bego," rutuk Bhaskara pada dirinya sendiri saat ia sudah berada di dalam mobil. "Lihat, si Joni jadi tegang lagi kan? Arghhh! Alamat main sendiri di kamar mandi deh!"

Terpopuler

Comments

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

ya salah siapa pegang" ampe ke atas tadi jadi bangun deh tuh si joni 😆😆

2025-01-06

3

Dinar Keke

Dinar Keke

Heleh.. Bhaskara aslinya juga pengen tuh. Dah ngaku saja kalau kamu sebenarnya sudah suka sama sekretarismu

2025-01-17

1

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

kayaknya Alicia Gedeg bgt ya punya bos seperti pak baskara ,,kalau aku jadi Alicia juga Gedeg bgt sih 🤭

2025-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bos Galak
2 2. Pesta Topeng
3 3. Hotel
4 4. Pak Bhaskara?
5 5. Perhitungan
6 6. Permulaan
7 7. Hukuman
8 8. Pengakuan
9 9. Rencana
10 10. Mission Completed
11 11. Tugas
12 12. Lembur
13 13. Diantar Pulang
14 14. Mampir
15 15. CCTV
16 16. Tunjukkan
17 17. Sudah Tahu
18 18. Hanya Kesenangan Sesaat
19 19. Menikah atau Pacaran?
20 20. Backstreet
21 21. Backstreet (2)
22 22. Blind Date
23 23. Jelaskan
24 24. Peringatan
25 25. Datang Bulan
26 26. Khawatir
27 27. Fasilitas Mewah
28 28. Durian
29 29. Salah Paham
30 30. Kencan Pertama
31 31. Dinner (gagal) Romantis
32 32. Kejutan
33 33. Cucu Menantu
34 34. Wanita Sempurna
35 35. Akrab
36 36. Makan Malam
37 37. Toilet
38 38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39 39. Nasihat Karin
40 40. Maafin Saya
41 41. Ketahuan Oleh Sabrina
42 42. Sengaja
43 43. Belanja
44 44. Teman SMA
45 45. Pria Baru
46 46. Putus!
47 47. Percaya
48 48. Rapat
49 49. Jangan Mengganggu Lagi
50 50. Kucing Bhaskara
51 51. Lalat dan Kupu-kupu
52 52. Foto
53 53. Perasaan Julian
54 54. Saya Sekretarisnya
55 55. Dia Pacarku
56 56. Pengakuan Bhaskara
57 57. Bohong
58 58. Bukan Wanita Baik-baik
59 59. Chaos
60 60. Paksa
61 61. Menyerah?
62 62. Pergi
63 63. Acara Pertunangan
64 64. Terkuak
65 65. Pulang
66 66. Menuju Kamu
67 67. Valentino Rossi
68 68. Salah Alamat
69 69. Bertemu
70 70. Demi Permohonan Maaf
71 71. Malam Pertama di Kampung
72 72. Taktik Bhaskara
73 73. Keresahan Warga
74 74. Mengambil Resiko
75 75. Sah!
76 76. Pelukan Hangat
77 77. Adu Kejantanan
78 78. Pertarungan
79 79. Abang Yang Keren
80 80. Sepanjang Malam
81 81. Juragan Kambing Ganteng
82 82. Garis Dua
83 83. Rempong
84 84. Kembali Ke Ibukota
85 85. Kepulangan Bhaskara
86 86. Permintaan Leon
87 87. Pelukan Alicia
88 88. Sakitnya Mencintai
89 89. Wasiat Oma
90 90. Keputusan Bhaskara
91 91. Perjanjian
92 92. Surat dari Oma
93 93. Penyesalan Julian
94 94. Cemburu Pak?
95 95. Babak Baru
96 96. Besan
97 97. Mama?
98 98. Kabar Bahagia
99 99. Treasure
100 Novel Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Bos Galak
2
2. Pesta Topeng
3
3. Hotel
4
4. Pak Bhaskara?
5
5. Perhitungan
6
6. Permulaan
7
7. Hukuman
8
8. Pengakuan
9
9. Rencana
10
10. Mission Completed
11
11. Tugas
12
12. Lembur
13
13. Diantar Pulang
14
14. Mampir
15
15. CCTV
16
16. Tunjukkan
17
17. Sudah Tahu
18
18. Hanya Kesenangan Sesaat
19
19. Menikah atau Pacaran?
20
20. Backstreet
21
21. Backstreet (2)
22
22. Blind Date
23
23. Jelaskan
24
24. Peringatan
25
25. Datang Bulan
26
26. Khawatir
27
27. Fasilitas Mewah
28
28. Durian
29
29. Salah Paham
30
30. Kencan Pertama
31
31. Dinner (gagal) Romantis
32
32. Kejutan
33
33. Cucu Menantu
34
34. Wanita Sempurna
35
35. Akrab
36
36. Makan Malam
37
37. Toilet
38
38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39
39. Nasihat Karin
40
40. Maafin Saya
41
41. Ketahuan Oleh Sabrina
42
42. Sengaja
43
43. Belanja
44
44. Teman SMA
45
45. Pria Baru
46
46. Putus!
47
47. Percaya
48
48. Rapat
49
49. Jangan Mengganggu Lagi
50
50. Kucing Bhaskara
51
51. Lalat dan Kupu-kupu
52
52. Foto
53
53. Perasaan Julian
54
54. Saya Sekretarisnya
55
55. Dia Pacarku
56
56. Pengakuan Bhaskara
57
57. Bohong
58
58. Bukan Wanita Baik-baik
59
59. Chaos
60
60. Paksa
61
61. Menyerah?
62
62. Pergi
63
63. Acara Pertunangan
64
64. Terkuak
65
65. Pulang
66
66. Menuju Kamu
67
67. Valentino Rossi
68
68. Salah Alamat
69
69. Bertemu
70
70. Demi Permohonan Maaf
71
71. Malam Pertama di Kampung
72
72. Taktik Bhaskara
73
73. Keresahan Warga
74
74. Mengambil Resiko
75
75. Sah!
76
76. Pelukan Hangat
77
77. Adu Kejantanan
78
78. Pertarungan
79
79. Abang Yang Keren
80
80. Sepanjang Malam
81
81. Juragan Kambing Ganteng
82
82. Garis Dua
83
83. Rempong
84
84. Kembali Ke Ibukota
85
85. Kepulangan Bhaskara
86
86. Permintaan Leon
87
87. Pelukan Alicia
88
88. Sakitnya Mencintai
89
89. Wasiat Oma
90
90. Keputusan Bhaskara
91
91. Perjanjian
92
92. Surat dari Oma
93
93. Penyesalan Julian
94
94. Cemburu Pak?
95
95. Babak Baru
96
96. Besan
97
97. Mama?
98
98. Kabar Bahagia
99
99. Treasure
100
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!