3. Hotel

Alicia bisa merasakan jantungnya berdebar kencang saat pria bertopeng itu menuntunnya keluar dari klub. Bagai kerbau yang dicucuk hidungnya, Alicia menurut saja saat ia disuruh masuk ke mobil. Rasanya otaknya malam ini blank, membuatnya tidak bisa berpikir jernih.

"Gue mampir supermarket dulu bentar," ucap pria itu, yang hanya dijawab Alicia dengan anggukan. Lalu dengan langkah terburu-buru, pria itu keluar dari mobil dan masuk ke supermarket.

Sepeninggal pria itu, Alicia malah termenung di dalam mobil. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Haruskah ia lanjut atau menyudahi semua ini? Tapi entah mengapa, Alicia memilih untuk tak keluar dari mobil sampai pria bertopeng itu kembali masuk.

"Sorry, lama ya," Alicia bisa mendengar suara pria itu sedikit terengah-engah. "Agak ngantri tadi,"

"Nggak kok," Alicia menggeleng, lalu tatapannya tertuju pada plastik kecil supermarket yang dibawa pria itu. "Itu...apa?"

Pertanyaan yang seharusnya tak perlu ia lontarkan. Pria itu terdiam sejenak, lalu menggaruk tengkuknya salah tingkah. "Itu...kon dom,"

Glek. Alicia merasa suasana di sekitar mereka terasa panas. Alicia bukannya sok polos atau apa. Dia juga tau maksud ucapan pria itu saat mengajaknya melanjutkan di kamar. Karin bahkan sering menceritakan pengalamannya secara blak-blakan. Hanya saja, Alicia belum pernah mengalaminya secara langsung. Jadi, hal ini terasa baru untuknya.

"Kalau Lo nggak mau, kita—"

"Gue mau," jawab Alicia cepat. Sepertinya memang benar dia sudah kerasukan setan sampai menjawab pun tanpa berpikir panjang.

Pria itu mengangguk, kemudian ia menancap gas dan kembali melajukan mobilnya.

Mobil pria itu berhenti di depan sebuah hotel bintang lima. Pria itu turun dari mobil terlebih dulu dan baru membukakan pintu untuk Alicia. Alicia sedikit terkejut, karena belum pernah ia merasakan princess treatment seperti ini.

Pria itu lalu menggenggam tangan Alicia dengan erat, seolah tak ingin melepaskannya sama sekali. Alicia pun mengekori langkah pria itu dengan patuh. Ia hanya terdiam saat sang pria memesan kamar dan mendapatkan kunci.

"Masih ada waktu kalau mau kabur," ucap pria itu saat mereka berdiri di depan lift. "Lo tinggal lari ke arah pintu keluar,"

Alicia terdiam sejenak, tapi kemudian ia menggelengkan kepala. "Udah Gue bilang kan kalau Gue mau,"

Alicia sendiri tak tahu darimana ia mendapat keberanian itu. Tiba-tiba ia jadi teringat dengan Karin. Sahabatnya itu sekarang dimana ya? Apa dia mencarinya?

Pintu lift terbuka. Pria bertopeng itu menoleh sekali lagi ke arah Alicia sebelum masuk. "Gue kasih kesempatan untuk Lo kabur sekali lagi. Karena kalau sudah di kamar nanti, gue nggak akan memberikan kesempatan,"

Alicia menelan ludah, tapi kemudian ia malah melangkah masuk ke lift duluan. "Ayo," ucapnya sambil menatap lurus sang pria bertopeng.

Pria itu tersenyum miring. "Oke, darling,"

...----------------...

Bruk!

Alicia sedikit terkejut karena pria itu menutup pintu dengan kasar dan terburu-buru. Lalu, tanpa memberikan kesempatan untuknya bertanya, pria itu sudah membungkam bibir Alicia dengan ciuman. Ciuman itu jelas berbeda jauh dari ciuman saat di klub. Pria itu kini menghisap dan mengulum bibir Alicia dengan lebih ganas.

"Hmmphhh!!!" Alicia sedikit kewalahan dengan ritme pria itu. Bagaimana tidak? Alicia adalah jomblo sejak lahir. Dari dulu hidupnya didedikasikan untuk belajar dan bekerja. Pengalaman romantisnya paling mentok hanya dari membaca novel dan menonton film. Jadi pengalaman aslinya dia tidak punya sama sekali.

Tubuh pria itu yang jauh lebih tinggi dari Alicia membuatnya mudah mengangkat tubuh Alicia dalam gendongannya. Kedua kaki Alicia reflek berkait pada pinggang sang pria. Tangan kanan pria itu menopang pan tat Alicia, dan tangan kirinya menahan tengkuk Alicia dengan kuat.

Meskipun awalnya sulit, lama kelamaan Alicia menikmati ciuman panas itu. Kini kedua tangannya sudah melingkar pada leher sang pria, menuntut lebih.

Dengan langkah ringan, pria itu berjalan ke arah ranjang masih dengan membawa Alicia dalam gendongannya. Perlahan, ia menurunkan tubuh Alicia, lalu menimpa dengan tubuhnya sendiri. Alicia sendiri tidak sadar, karena dia masih menikmati ciuman itu.

Sampai pada akhirnya pria itu memundurkan wajah dan melepaskan ciumannya, Alicia baru sadar kalau ritsleting gaunnya sudah terbuka. Pria itu lantas meloloskan gaun Alicia dengan mudah, dan kini tinggal menyisakan dua kain tipis yang menutup bagian-bagian sensitifnya.

Alicia sontak menutup dadanya dengan kedua tangan. Pria itu tersenyum, menyingkirkan kedua tangan Alicia.

"Jangan ditutup, Lo cantik,"

Wajah Alicia sontak memerah. Ia lalu menahan tubuh pria itu dengan kedua tangannya.

"Sebelum kita melakukannya, gue punya beberapa syarat,"

Alis pria itu tampak terangkat satu. "Syarat?"

"Pertama, jangan menghidupkan lampu. Kedua, jangan saling membuka topeng. Gue pengen kita tetap melakukannya tanpa tau identitas masing-masing,"

Pria itu tampak menelengkan kepalanya. "Why?" tanyanya dengan nada heran.

"Gue cuma pengen bersenang-senang malam ini tanpa harus ambil resiko. Deal?"

Pria itu tampak terdiam sejenak, sepertinya agak berpikir. Tapi kemudian ia menyingkirkan tangan Alicia yang menahan dadanya. "Yeah, whatever,"

Alicia tersenyum. Entah kenapa, dia tiba-tiba kepikiran hal itu. Ia belajar dari pengalaman Karin yang pernah tidur dengan seorang pria asing, dan ternyata pria itu sudah beristri. Alhasil, Karin pun dilabrak di kantornya. Alicia tentu tak mau mengambil resiko yang sama. Kalaupun pria itu sudah beristri, setidaknya Alicia tak pernah tau, begitu juga pria itu tak pernah tau wajah Alicia.

Tangan pria itu kini sudah membuka kait penutup dua gunung kembar Alicia. Alicia menahan napas saat kain berwarna hitam itu dihempaskan ke lantai begitu saja. Saat ini, dua asetnya yang tidak terlalu besar itu terpampang nyata di hadapan sang pria.

Lalu, bagai melihat sebuah makanan lezat, pria itu mulai menyantap salah satunya dengan rakus. Tubuh Alicia sontak menggelinjang. Oh My God, sensasi apa ini?

Tak hanya itu, jemari pria itu bermain pada pucuk merah muda Alicia. Alicia menggigit bibir. Gila, gila, gila!

"Jangan ditahan," bisik pria itu dengan suara berat. "Gue pengen denger suara desa han Lo,"

Alicia memejamkan mata. Pria itu makin semangat memainkan dua benda yang ada di depannya.

"Ah..." satu desa han lolos dari mulut Alicia.

"Bagus, Gue suka itu," Pria itu tertawa renyah, lalu ia mengangkat tubuhnya, tampaknya sudah selesai bermain dengan yang di atas. Kali ini, ia beralih ke bagian bawah.

Alicia pasrah saja saat pria itu melepas satu-satunya kain yang tersisa. Alicia merapatkan pahanya, merasa malu yang amat sangat.

"Buka lebar-lebar sayang," Pria itu mengangkat salah satu kaki Alicia ke bahunya. Lalu, dengan gerakan pelan, ia membenamkan wajahnya ke sana.

"Ah..." Alicia lagi-lagi mende sah. Ia meremas kuat rambut pria itu yang saat ini sedang menjilati area privasinya. "Jangan...ah..."

"Oh My God!" Alicia menggeliat saat jemari pria itu mulai masuk, memberikan sensasi sakit namun nikmat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. "Hentikan! Ah!"

"Berhenti Lo bilang?" Pria itu tersenyum. "Tapi kayanya ucapan Lo berbeda dengan reaksi tubuh Lo. Apa Gue salah?"

Alicia menggigit bibir. Sudah tak sanggup menjawab. Sensasi nikmat itu membuatnya mabuk kepayang.

Pria itu lalu mengangkat tangan untuk melepaskan topeng Alicia, namun Alicia langsung menepisnya.

"Tuan, bukankah kita sudah sepakat untuk tidak membuka identitas satu sama lain?"

"Yeah, you're right. I am sorry," Pria itu terkekeh, lantas tangannya yang kini bebas meremas salah satu puncak dada Alicia. Mengulumnya dengan ganas.

"Ah..." Alicia lagi-lagi hanya bisa mende sah nikmat.

Terpopuler

Comments

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

lagi baca tadi eh Marlis,,,otomatis ya wifi mati

2025-01-12

1

Supryatin 123

Supryatin 123

aminn d tunggu double up nya thor tetap semangat 💪💪

2025-01-02

1

zeus

zeus

Emg ke supermarket pke topeng?

2025-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bos Galak
2 2. Pesta Topeng
3 3. Hotel
4 4. Pak Bhaskara?
5 5. Perhitungan
6 6. Permulaan
7 7. Hukuman
8 8. Pengakuan
9 9. Rencana
10 10. Mission Completed
11 11. Tugas
12 12. Lembur
13 13. Diantar Pulang
14 14. Mampir
15 15. CCTV
16 16. Tunjukkan
17 17. Sudah Tahu
18 18. Hanya Kesenangan Sesaat
19 19. Menikah atau Pacaran?
20 20. Backstreet
21 21. Backstreet (2)
22 22. Blind Date
23 23. Jelaskan
24 24. Peringatan
25 25. Datang Bulan
26 26. Khawatir
27 27. Fasilitas Mewah
28 28. Durian
29 29. Salah Paham
30 30. Kencan Pertama
31 31. Dinner (gagal) Romantis
32 32. Kejutan
33 33. Cucu Menantu
34 34. Wanita Sempurna
35 35. Akrab
36 36. Makan Malam
37 37. Toilet
38 38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39 39. Nasihat Karin
40 40. Maafin Saya
41 41. Ketahuan Oleh Sabrina
42 42. Sengaja
43 43. Belanja
44 44. Teman SMA
45 45. Pria Baru
46 46. Putus!
47 47. Percaya
48 48. Rapat
49 49. Jangan Mengganggu Lagi
50 50. Kucing Bhaskara
51 51. Lalat dan Kupu-kupu
52 52. Foto
53 53. Perasaan Julian
54 54. Saya Sekretarisnya
55 55. Dia Pacarku
56 56. Pengakuan Bhaskara
57 57. Bohong
58 58. Bukan Wanita Baik-baik
59 59. Chaos
60 60. Paksa
61 61. Menyerah?
62 62. Pergi
63 63. Acara Pertunangan
64 64. Terkuak
65 65. Pulang
66 66. Menuju Kamu
67 67. Valentino Rossi
68 68. Salah Alamat
69 69. Bertemu
70 70. Demi Permohonan Maaf
71 71. Malam Pertama di Kampung
72 72. Taktik Bhaskara
73 73. Keresahan Warga
74 74. Mengambil Resiko
75 75. Sah!
76 76. Pelukan Hangat
77 77. Adu Kejantanan
78 78. Pertarungan
79 79. Abang Yang Keren
80 80. Sepanjang Malam
81 81. Juragan Kambing Ganteng
82 82. Garis Dua
83 83. Rempong
84 84. Kembali Ke Ibukota
85 85. Kepulangan Bhaskara
86 86. Permintaan Leon
87 87. Pelukan Alicia
88 88. Sakitnya Mencintai
89 89. Wasiat Oma
90 90. Keputusan Bhaskara
91 91. Perjanjian
92 92. Surat dari Oma
93 93. Penyesalan Julian
94 94. Cemburu Pak?
95 95. Babak Baru
96 96. Besan
97 97. Mama?
98 98. Kabar Bahagia
99 99. Treasure
100 Novel Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Bos Galak
2
2. Pesta Topeng
3
3. Hotel
4
4. Pak Bhaskara?
5
5. Perhitungan
6
6. Permulaan
7
7. Hukuman
8
8. Pengakuan
9
9. Rencana
10
10. Mission Completed
11
11. Tugas
12
12. Lembur
13
13. Diantar Pulang
14
14. Mampir
15
15. CCTV
16
16. Tunjukkan
17
17. Sudah Tahu
18
18. Hanya Kesenangan Sesaat
19
19. Menikah atau Pacaran?
20
20. Backstreet
21
21. Backstreet (2)
22
22. Blind Date
23
23. Jelaskan
24
24. Peringatan
25
25. Datang Bulan
26
26. Khawatir
27
27. Fasilitas Mewah
28
28. Durian
29
29. Salah Paham
30
30. Kencan Pertama
31
31. Dinner (gagal) Romantis
32
32. Kejutan
33
33. Cucu Menantu
34
34. Wanita Sempurna
35
35. Akrab
36
36. Makan Malam
37
37. Toilet
38
38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39
39. Nasihat Karin
40
40. Maafin Saya
41
41. Ketahuan Oleh Sabrina
42
42. Sengaja
43
43. Belanja
44
44. Teman SMA
45
45. Pria Baru
46
46. Putus!
47
47. Percaya
48
48. Rapat
49
49. Jangan Mengganggu Lagi
50
50. Kucing Bhaskara
51
51. Lalat dan Kupu-kupu
52
52. Foto
53
53. Perasaan Julian
54
54. Saya Sekretarisnya
55
55. Dia Pacarku
56
56. Pengakuan Bhaskara
57
57. Bohong
58
58. Bukan Wanita Baik-baik
59
59. Chaos
60
60. Paksa
61
61. Menyerah?
62
62. Pergi
63
63. Acara Pertunangan
64
64. Terkuak
65
65. Pulang
66
66. Menuju Kamu
67
67. Valentino Rossi
68
68. Salah Alamat
69
69. Bertemu
70
70. Demi Permohonan Maaf
71
71. Malam Pertama di Kampung
72
72. Taktik Bhaskara
73
73. Keresahan Warga
74
74. Mengambil Resiko
75
75. Sah!
76
76. Pelukan Hangat
77
77. Adu Kejantanan
78
78. Pertarungan
79
79. Abang Yang Keren
80
80. Sepanjang Malam
81
81. Juragan Kambing Ganteng
82
82. Garis Dua
83
83. Rempong
84
84. Kembali Ke Ibukota
85
85. Kepulangan Bhaskara
86
86. Permintaan Leon
87
87. Pelukan Alicia
88
88. Sakitnya Mencintai
89
89. Wasiat Oma
90
90. Keputusan Bhaskara
91
91. Perjanjian
92
92. Surat dari Oma
93
93. Penyesalan Julian
94
94. Cemburu Pak?
95
95. Babak Baru
96
96. Besan
97
97. Mama?
98
98. Kabar Bahagia
99
99. Treasure
100
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!