“Bagaimana tadi?” tanya Lara ketika sudah di ruang rawat putranya.
Logan menaikkan kedua bahunya bersamaan. “Buruk, sepertinya dia sangat membenciku.”
Lara tersenyum kecut mendengarnya. “Sepertinya bukan hanya kau yang di benci, tapi juga Mommy.”
Logan terdiam setelah mendengar ucapan ibunya. “Dia benci Mommy?”
Lara mengangguk. “Dia berhak membenci kita karena sikap kita dulu sangat keterlaluan. Logan, Andai saja dulu kau berkata jujur pada Mommy semua tidak akan seperti ini.” Lara kembali membahas kesalahan dan kebodohan Logan.
“Maaf, Mom.” Hanya itu yang keluar dari bibir Logan.
Sedetik kemudian, suasana di kamar rawat itu terasa hening. Baik Logan ataupun Lara sibuk dengan pikiran masing-masing. Tapi, tidak berselang lama terdengar pintu terbuka.
Logan dan Lara kompak menoleh ke arah pintu tersebut, ternyata Aston datang bersama Lio.
“Akhirnya kau datang juga.” Logan senang karena kembarannya menjenguknya.
Aston hanya menatap datar Logan tanpa mengeluarkan sepatah kata apa pun.
Lara menatap kedua putranya secara bergantian. “Aston, kenapa kau diam seperti itu?” tanya Lara, protes.
“Kenapa dia masih hidup? Seharusnya dia mati seperti Milena!” Suara Aston sangat dingin, tanpa mengalihkan tatapan tajamnya dari saudara kembarnya.
Kata-Kata seperti pisau tajam yang menusuk empedu Logan. Sakit sekali!
Lio dan Lara saling pandang melihat sikap Aston sangat dingin pada Logan.
Lio menepuk pundak Aston, “Daddy tahu kau sangat membenci Logan setelah Milena meninggal dunia, tapi jangan berkata seperti itu kepada saudara kandungmu sendiri.” Lio berusaha menasehati putranya ini.
Aston mendengus, lalu keluar dari ruangan tersebut begitu saja tanpa mengatakan apapun. Jika saja Daddy Lio tidak memaksanya menjenguk Logan, dirinya tidak akan berada di sana. Sungguh, muak sekali melihat saudara kembarnya itu.
Lara menatap Logan setelah Aston pergi. “Kau masih belum berbaikan dengannya?”
“Aku sudah meminta maaf, tapi apa daya dia tidak memaafkan aku,” jawab Logan.
“Aneh sekali, kenapa sikap Aston berubah 180 derajat setelah meninggalnya Milena? Mommy memahami perasaannya kalau dia sangat kecewa padamu, tapi aku rasa ini ada yang aneh,” ucap Lara, berpikir keras.
Logan diam tidak menjawab ucapan ibunya. Tidak mungkin juga ‘kan dia mengatakan yang sebenarnya bahwa selama Aston menyukai Milena secara diam-diam.
Rumit sekali kisah hidup mereka.
*
*
“Ini rumah Bu Guru?” Mia mengedarkan pandangan begitu memasuki apartemen minimalis milik Keira. Meskipun minimalis, tapi terlihat sangat bersih, rapi dan wangi, membuat Mia sangat senang berada di sana.
“Yeah, maaf, kalau rumahnya kecil.” Keira menjawab sembari meletakkan sepatu Mia di rak sepatu dekat pintu.
“Tapi, nyaman, Bu. Aku suka dan betah di sini,” jawab Mia, tersenyum lebar dan ceria.
Keira tersenyum senang mendengar jawaban gadis kecil itu.
“Mia mau minum apa?” Keira mendekati Mia yang tengah duduk di sofa.
Mia menggoyangkan kedua kakinya yang menggantung, kedua matanya melirik ke atas dan salah satu jari tangan di ketukan di dagu, sedang berpikir.
“Mau yang segar-segar.”
Keira membelai pucuk kepala Mia dengan penuh kasih sayang sambil tersenyum lembut. “Jus jeruk bagaimana?”
Mia mengangguk cepat sambil tersenyum.
“Kalau begitu, ayo kita buat bersama,” ajak Keira seraya menggandeng Mia ke dapur.
Keira mengambil beberapa buah jeruk dari kulkas, lalu meletakkan di meja dapur.
Mia berdiri di kursi dapur, memperhatikan Keira yang terlihat sibuk mengambil peralatan membuat jus.
“Mia kupas jeruknya, bisa?” tanya Keira.
“Tentu saja bisa.” Mia menjawab dengan penuh semangat, lalu segera mengerjakan tugasnya dengan baik. Sesekali menatap Keira, sambil membantin, “ternyata rasanya sangat menyenangkan membuat jus bersama dengan Bu Guru. Andai saja Bu Guru mau jadi Mommy-ku, pasti aku akan selalu merasakan moment menyenangkan setiap hari.”
“Mia, ada apa?” Keira menyadari kalau sejak tadi Mia memerhatikannya.
Mia tersenyum lalu menundukan kepala.
Keira menyadari terjadi sesuatu pada gadis tersebut. “Ada apa, Sayang? Kenapa wajahmu jadi sedih begini?” Keira menaikkan dagu Mia agar menatapnya.
“Mia rindu Mommy,” lirihnya sambil terisak.
“Ouh ... jangan menangis, Sayang. Bu Guru ‘kan sudah pernah katakan kalau Mia boleh menganggap Bu Guru sebagai Mommy.” Keira berkaca-kaca saat mengatakan kalimat tersebut, lalu memeluk Mia sangat erat dan penuh kasih sayang. Kasihan sekali gadis sekecil ini sudah kehilangan ibunya sejak kecil. Meskipun Mia tidak kekurangan kasih sayang dari Daddy dan keluarganya, tapi kasih sayang dari seorang ibu tidak bisa digantikan oleh siapa pun.
Mia mengangguk dalam pelukan tersebut. “Apa boleh aku memanggil Bu Guru dengan sebutan Mommy?”
Keira berpikir sejenak mendengar pertanyaan gadis tersebut. Tapi, kemudian menjawab, “tentu saja, tapi hanya boleh saat kita berdua saja.”
Mia melepaskan pelukan tersebut, menatap Keira dengan pandangan berbinar. “Benarkah?”
Keira mengangguk dan tersenyum.
“Yess! Terima kasih, Bu Guru .. Eh, Mommy.” Mia sangat bahagia lalu memeluk Keira dengan erat.
Hati Keira berdesir hebat ketika mendengar gadis kecil itu memanggilnya dengan sebutan ‘Mommy.’
Keira teringat pada putra kecilnya yang sudah tiada. Air matanya pun tidak terbendung lagi. Ia membalas pelukan Mia sambil menangis sedih. Ia berharap dengan memeluk Mia seperti ini bisa meredakan rasa rindunya pada putra kecilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ayna Adam
Andai dulu kalo Aston jujur kl dia cinta sama Milena,pasti Aston yg nikah dngn Milena
Andai dulu kalo Logan jujur sama Momy dan Daddy nya,kl Logan yg telah mengambil kesuciannya Kiera,pasti skrg Logan dan Kiera bahagia dengan putra mereka yg skrg tlh tiada
Semoga Aston bisa memaafkan kelakuan Logan dan Aston bs bertemu dengan jodohnya 😊
2025-01-28
8
nuraeinieni
sama2 salah,,aston juga ngak jujur,,coba aston jujur sama mommy lara,pastilah menikah dgn milena,,,ya sudahlah menyesal pun ngak ada gunanya,dan memusuhi logan juga tdk akan merubah keadaan,sekarang hanya bisa berdamai dgn masa lalu,lupakan dan buka lembaran baru.
2025-01-28
2
7umiatun
logan terlalu seeakah ga cinta tp menerima perjodohan itu jd banyak orang yg tersakiti.apa logan akan menyesal seandainya tau kalau dia kehilangan anak dari keira.
2025-01-28
4