Fakta yang terungkap

Lara tidak menyangka akan bertemu kembali dengan wanita itu setelah sekian lama mereka tidak bertemu.

Keira sudah menduga ini akan terjadi, tapi dia bukan Keira yang dulu, yang lemah dan mudah di tindas. Kini dia menjelma menjadi wanita kuat. Ia berusaha tenang menghadapi wanita paruh baya itu.

"Untuk apa kau berada di sini?! Jangan bilang kau..." ucapan Lara terhenti ketika Keira memotong.

"Aku ke sini sebagai guru Mia!" potong Keira, tegas.

"Guru, Mia?" Lara membeo, seraya mengepalkan kedua tangannya erat. Tidak menyangka kalau wanita itu sekarang jadi guru, dan sialnya cucunya malah menjadi murid wanita ini!

"GrandMa, siapa yang datang?" Mia penasaran karena sejak tadi neneknya berdiri di abang pintu tanpa mempersilahkan masuk orang yang datang. Ia pun mendekat karena saking penasarannya, ketika melihat orang tersebut kedua matanya langsung berbinar senang.

"Ibu Guru!!!" teriak Mia sangat bahagia melihat gurunya.

"Mia." Keira tersenyum hangat lalu menyambut gadis itu yang kini sudah memeluk kedua kakinya.

Lara tidak suka melihat cucunya sangat dekat wanita itu, ia pun segera menarik Mia dari sisi Keira.

"Mia, tidak boleh peluk orang sembarangan!!!" ucap Lara tegas, lalu menyembunyikan Mia ke belakangnya.

"GrandMa, Bu Guru sangat baik, dan aku sangat merindukannya!" rengek Mia, sambil berjalan lagi ke arah Keira. "GrandMa jangan jahat pada Bu Guru yang sudah baik kepadaku!" Mia menatap neneknya dengan pandangan kesal.

"Mia, astaga! Kenapa kau jadi seperti ini kepada nenekmu sendiri?" Lara tidak terima melihat sikap cucunya seperti itu padanya.

Mia meminta gendong pada Keira.

Dan Keira dengan senang hati menggendong gadis kecil itu tanpa memedulikan kemarahan Lara.

Mendengar keributan di luar kamar, Logan memanggil ibunya dan meminta penjelasan.

"Mom, siapa yang datang?" tanya Logan, dari tempat tidur.

Lara menoleh ke belakang, menatap putranya yang terbaring lemah di sana. "Bukan siapa-siapa," jawab Lara, tapi jawabannya itu segera di sanggah oleh Mia.

"Bu Guru datang, Dad!" seru Mia, sangat bahagia.

Kedua mata Logan membulat sempurna mendengar hal itu, antara terkejut dan juga senang.

Mia mengajak Keira masuk ke dalam kamar. "Bu Guru harus lihat keadaan Daddy," ucap Mia, merengek manja sembari memeluk leher Keira erat dan penuh kerinduan.

Kalau Mia sudah meminta, Keira tidak bisa menolak.

Lara sangat kesal karena wanita itu malah di ajak masuk oleh cucunya, dan ia tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah menjadi kehendak Mia. Ia ikut melangkah masuk ke dalam kamar itu, berjalan di belakang Keira.

Logan menatap Keira dan ibunya secara bergantian. Sepertinya ibunya masih menyimpan benci pada Keira, dan sepertinya juga ia harus meluruskan semua ini.

"Terima kasih sudah datang menjengukku," ucap Logan, senang.

"Aku datang karena Mia, bukan karenamu!" balas Keira dingin.

Logan tersenyum masam mendengar jawaban Keira, meski begitu dia senang dengan kehadiran wanita itu.

"Mia, bisa ajak Bu Guru ke taman? Daddy ingin  bicara dengan GrandMa sebentar," pinta Logan pada putrinya.

Mia mengangguk senang, lalu mengajak Keira ke taman rumah sakit.

Setelah Mia dan Keira keluar dari ruangan itu, Lara menatap tajam putranya.

"Jadi selama ini kau masih berhubungan dengan wanita itu?!" cecar Lara, penuh emosi.

"Tidak, Mom. Aku tidak pernah berhubungannya dengannya, semua serba kebetulan. Dia menjadi wali kelas Mia di sekolahan," jawab Logan, jujur tanpa di tutupi.

"Kalau begitu segera pindahkan Mia ke sekolahan lain!" tegas Lara, tapi di jawab dengan gelengan kepala oleh Logan. "Kenapa menolak?!" Lara semakin mencecar putranya.

"Mom, ada yang ingin aku katakan pada Mommy. Ini menyangkut Keira, dia tidak bersalah, tapi aku  yang bersalah dan sudah menyakitinya," jawab Logan seraya menepuk dada, dengan pandangan penuh sesal.

"Pelacur tetaplah pelacur, Logan! Tidak perlu kau bela!"

"Tapi, aku adalah pria pertama untuknya, Mom! Aku yang mengambil kesuciannya!!!" sentak Logan sangat keras, dengan berlinang air mata. "Sembilan tahun aku hidup dengan bayang-bayang rasa bersalah padanya! Aku sudah menodainya, dan lebih parahnya aku menyakitinya, semua itu karena aku tidak berdaya dan sangat pengecut untuk mengakui kesalahanku pada Mommy dan Daddy!!" lanjut Logan dengan nafas tersengal-sengal.

Lara membekap mulut karena sangat terkejut dengan pengakuan putranya.

"Logan, katakan kalau semua itu tidak benar!" Lara meneteskan air mata lalu menggoyangkan pundak putranya berulang kali dengan kasar.

"Semua itu fakta," jawab Logan lirih.

"Aku merasa bersalah padanya, Mom." Kalimat itu kembali berputar di kepala Lara. Ya, dari dulu putranya selalu mengatakan kalau merasa bersalah pada Keira. Jadi ini yang di maksud rasa bersalah itu? Ya Tuhan!

"Dia tidak bersalah, Mom. Dia gadis baik, dia gadis suci, aku yang brengsek dan menodainya. Inilah alasanku tidak pernah bisa mencintai Milena, karena rasa bersalahku pada Keira."

Sekujur tubuh Lara langsung lemas, seperti tidak bertulang mendengar semua kebenaran ini. Jadi selama ini dia salah mengira?

Sekarang bukan hanya Logan yang merasa bersalah pada Keira, tapi juga dirinya.

"Kenapa baru sekarang jujur kepada Mommy?" Lara bertanya lirih, menatap putranya dengan sendu dan penuh kekecewaan.

"Aku terlalu pengecut, Mommy. Maafkan aku, maafkan aku."

Terpopuler

Comments

U_Lee

U_Lee

Nasi udah jadi bubur, makanya dulu seharusnya cari tau bukan dari Logan saja tapi juga Keira bukan adal nuduh hanya karena anak pengecut elu wahai nyonya Lara sekarang elu juga menyesal dan merasa bersalah pada Keira kan. Sekarang si Keira bukan wanita yg lemah seperti dulu, dan semua itu terjadi karena rasa sakit yg elu lakukan bersama anak alu yaitu si Logan. dan jangan harap si Keira bakalan lupa dengan semua rasa sakit itu dg cepat.

2025-01-17

11

SasSya

SasSya

lara masih lara yg sama ,baik
andai saja logan gak jadi pengecut

posisikan sebagai seorang ibu yg menemukan seseorang di "dunia malam"
ditolong di beri pekerjaan
di kiranya sama dgn wanita kebanyakan di "lingkungan itu"

semua kesakitan yg di alami Keira salah logan
pantas bertahun2 di bayangi penyesalan
setelah semua jelas lara pasti gak ada rasa benci dan tdk suka,
malah timbul penyesalan yg dalam,dan rasa sayang

2025-01-18

1

Risma Waty

Risma Waty

Bagaimana lagi kalau Lara dan Logan tahu bahwa Keira pernah hamil anaknya Logan? mungkin lahir tp mati atau keguguran?

2025-01-17

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Rindu Mommy
3 Hari pertama sekolah
4 Bu Guru Cantik
5 Takut di culik
6 Aku ingin Mommy!
7 Tidak ingin menikah lagi!
8 Itu, Daddy!
9 Dia?
10 Amukan Keira!
11 Cemburu!
12 Pingsan
13 Kedatangan Keira
14 Fakta yang terungkap
15 Ingatan masa lalu
16 Izin menginap
17 Aku sudah memaafkanmu!
18 Panggilan Mommy
19 Otak Udang!
20 Ikut!
21 Terguncang
22 Masih berusaha
23 Usir dia!
24 Anda lucu!
25 Bu Guru marah?
26 Alex Olsen
27 Sebuah Foto
28 Jangan muncul di hadapanku!
29 Mia pergi
30 Kabar buruk
31 Berjalan lancar
32 Melewati masa kritis
33 Mommy masih marah?
34 Sakit, Mommy
35 Permintaan Mia
36 Api cemburu
37 Pernikahan Kontrak?
38 Semakin buruk
39 Terima kasih, Kei
40 Cepat sadar, Mia
41 Terima kasih, Daddy
42 Mommy akan tinggal bersama kita
43 Aku bukan sopirmu!
44 Wanita itu?
45 Pengakuan Logan
46 Mendapatkan pukulan
47 Milena?
48 Ingin adik bayi
49 Ribuan permintaan maaf
50 Pasti sangat sakit
51 Rahasia
52 Cemburu
53 Harus tidur bersama
54 Berusaha tetap terjaga
55 Logan, berhenti!
56 Kelakuan Logan
57 Aku mencintaimu
58 Memupuknya
59 Liburan
60 Salju pertama
61 Sebuah kenyataan
62 Ugh! Logan!
63 Malam panas
64 Kucing liar
65 Aston tahu
66 Adik bayi
67 Aku lelah, Logan
68 Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
69 Merindukan Mia
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1
2
Rindu Mommy
3
Hari pertama sekolah
4
Bu Guru Cantik
5
Takut di culik
6
Aku ingin Mommy!
7
Tidak ingin menikah lagi!
8
Itu, Daddy!
9
Dia?
10
Amukan Keira!
11
Cemburu!
12
Pingsan
13
Kedatangan Keira
14
Fakta yang terungkap
15
Ingatan masa lalu
16
Izin menginap
17
Aku sudah memaafkanmu!
18
Panggilan Mommy
19
Otak Udang!
20
Ikut!
21
Terguncang
22
Masih berusaha
23
Usir dia!
24
Anda lucu!
25
Bu Guru marah?
26
Alex Olsen
27
Sebuah Foto
28
Jangan muncul di hadapanku!
29
Mia pergi
30
Kabar buruk
31
Berjalan lancar
32
Melewati masa kritis
33
Mommy masih marah?
34
Sakit, Mommy
35
Permintaan Mia
36
Api cemburu
37
Pernikahan Kontrak?
38
Semakin buruk
39
Terima kasih, Kei
40
Cepat sadar, Mia
41
Terima kasih, Daddy
42
Mommy akan tinggal bersama kita
43
Aku bukan sopirmu!
44
Wanita itu?
45
Pengakuan Logan
46
Mendapatkan pukulan
47
Milena?
48
Ingin adik bayi
49
Ribuan permintaan maaf
50
Pasti sangat sakit
51
Rahasia
52
Cemburu
53
Harus tidur bersama
54
Berusaha tetap terjaga
55
Logan, berhenti!
56
Kelakuan Logan
57
Aku mencintaimu
58
Memupuknya
59
Liburan
60
Salju pertama
61
Sebuah kenyataan
62
Ugh! Logan!
63
Malam panas
64
Kucing liar
65
Aston tahu
66
Adik bayi
67
Aku lelah, Logan
68
Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
69
Merindukan Mia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!