Dia?

"Daddy kenapa berdiri di sana? Kemari!" seru Mia pada ayahnya yang mematung di tempat.

Keira memalingkan wajah, rambut panjangnya tertiup angin membuat helaian rambutnya menutupi sebagian wajahnya. Justru moment tersebut membuat wanita itu semakin cantik dan mempesona.

Logan terpaku melihat kecantikan Keira yang tidak pernah berubah. Justru gadis itu terlihat semakin mempesona dan dewasa. Ia menarik nafas panjang, lalu kembali melanjutkan langkahnya mendekati putrinya.

Keira rasanya ingin segera pergi dari sana. Tidak sanggup dia berhadapan dengan orang yang sudah menghancurkan hidupnya.

"Jadi Mia adalah putrinya." Keira bergumam di dalam hati.

"Bu Guru." Mia menarik tangan Keira.

"Iya?" Keira menundukkan pandangan lalu tersenyum pada Mia.

"Bu Guru kemarin sudah janji mau bertemu dengan Daddy-ku," ucap Mia dengan tatapan polos dan menggemaskan.

Keira hanya mengangguk tanpa suara.

Mia mendongak dan menatap kedua orang itu secara bergantian. Entah mengapa ia merasa hawa dingin menguasai kedua orang itu. Ayahnya sejak tadi menatap Bu Guru, sedangkan Bu Guru selalu mengalihkan pandangan, seolah tidak mau menatap ayahnya.

"Kalian tidak ingin berkenalan?" tanya Mia lagi.

Keira tersenyum pada Mia, lalu berkata, "Mia sudah waktunya masuk sekolah," ajaknya mengalihkan pembicaraan.

"Tapi ..."

"Ayo!" ajak Keira lagi lalu menggendong paksa gadis kecil itu ke dalam kelas.

Bibir Mia mengerucut, lalu menoleh ke belakang, menatap ayahnya yang masih berdiri di depan gerbang sekolah. Ia berpikir kalau Bu Guru tidak menyukai ayahnya karena memakai pakai casual.

Logan tidak bisa mencegah wanita itu, dan ia pun sadar kalau Keira pasti masih marah dan benci padanya atas kejadian 9 tahun yang lalu. Namun, ia jadi penasaran kenapa wanita itu kini menjadi guru TK? Karena rasa penasarannya, Logan akhirnya memutuskan menunggu putrinya di dalam mobil.

Keira menarik nafas dalam-dalam guna meredakan perasaan yang tidak karuan. Jantungnya berdetak sangat cepat, bukan karena masih ada rasa pada pria itu tapi karena rasa bencinya yang sudah mendarah daging. Hidupnya, mentalnya di hancurkan dalam satu waktu oleh pria yang sama.

Keira tidak akan pernah melupakan kejadian menyakitkan itu.

"Kenapa aku harus melihatnya lagi? Aku sudah berusaha keras melupakannya dan melupakan rasa sakit ini." Keira sampai menepuk dadanya beberapa kali berharap rasa sesak itu berkurang.

"Bu Guru, sakit?" tanya Mia seraya menatap gurunya dengan lekat.

Keira tersadar dari segala lamunannya mendengar pertanyaan Mia. Dia menggeleng seraya tersenyum dan mengusap pipi gadis kecil itu.

"Bu Guru hanya sedikit lelah," jawab Keira sekenanya.

"Bu Guru istirahat saja, kami tidak akan rewel atau bandel," ucap Mia, seraya menatap teman-temannya yang juga sependapat dengannya.

"Iya, benar, Bu Guru. Kami sayang Bu Guru." Lima belas murid itu mendekat lalu memeluk Keira bersamaan.

Keira terharu dengan sikap semua muridnya yang menyayanginya. "Bu Guru juga menyayangi kalian," ucapnya seraya mengecup pucuk kepala muridnya satu persatu.

"Andai dia masih hidup, pasti dia sangat menggemaskan seperti mereka," gumam Keira, tidak terasa air matanya menetes membasahi pipinya.

"Kenapa Bu Guru menangis?" tanya Mia seraya mengusap air mata gurunya.

"Bu Guru terharu dengan kalian, terima kasih ya," jawab Keira lalu memeluk Mia dengan erat.

Mia mengangguk dalam pelukan Keira. "Apakah kita bisa makan siang di luar sepulang sekolah?" tanya Mia, memanfaatkan kesempatan itu untuk mempertemukan Keira dengan Daddy-nya lagi.

"Mia, untuk nanti siang tidak bisa..." ucapan Keira terhenti ketika mendengar isak tangis Mia.

Keira menarik nafas panjang, tidak tega melihat gadis kecil itu menangis karenanya. "Baiklah, Bu Guru mau, tapi jangan menangis lagi."

"Yes!!!" seru Mia di dalam hati.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

sdh ku duga pasti si pelayan pernah kehilangan sesuatu yg paling berarti di hidupnya dugaanku anaknya mati karena kemiskinan dan pelarian mereka,makanya dia termotivasi buat jadi guru pre school.

2025-01-10

4

asih

asih

wah ternyata sebelum.pergi keira mengandung benihnya Logan,begitu besar kau torehkan Luka di hati Keira apalagi Lara dan lio yg TDK sengaja ikut andil memisahkan mereka berdua Karna status dan kasta kasihan Keira

2025-01-10

2

Salim ah

Salim ah

Waktu pas 9 thn berlalu memang logan tidak bisa merasakan waktu dia meregut kesucian Keira
Keira kan pernah bilang klu logan yg pertama buat Keira
apakah pas Keira pergi dia mengandung anaknya logan
waaah parah sih logan

2025-01-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Rindu Mommy
3 Hari pertama sekolah
4 Bu Guru Cantik
5 Takut di culik
6 Aku ingin Mommy!
7 Tidak ingin menikah lagi!
8 Itu, Daddy!
9 Dia?
10 Amukan Keira!
11 Cemburu!
12 Pingsan
13 Kedatangan Keira
14 Fakta yang terungkap
15 Ingatan masa lalu
16 Izin menginap
17 Aku sudah memaafkanmu!
18 Panggilan Mommy
19 Otak Udang!
20 Ikut!
21 Terguncang
22 Masih berusaha
23 Usir dia!
24 Anda lucu!
25 Bu Guru marah?
26 Alex Olsen
27 Sebuah Foto
28 Jangan muncul di hadapanku!
29 Mia pergi
30 Kabar buruk
31 Berjalan lancar
32 Melewati masa kritis
33 Mommy masih marah?
34 Sakit, Mommy
35 Permintaan Mia
36 Api cemburu
37 Pernikahan Kontrak?
38 Semakin buruk
39 Terima kasih, Kei
40 Cepat sadar, Mia
41 Terima kasih, Daddy
42 Mommy akan tinggal bersama kita
43 Aku bukan sopirmu!
44 Wanita itu?
45 Pengakuan Logan
46 Mendapatkan pukulan
47 Milena?
48 Ingin adik bayi
49 Ribuan permintaan maaf
50 Pasti sangat sakit
51 Rahasia
52 Cemburu
53 Harus tidur bersama
54 Berusaha tetap terjaga
55 Logan, berhenti!
56 Kelakuan Logan
57 Aku mencintaimu
58 Memupuknya
59 Liburan
60 Salju pertama
61 Sebuah kenyataan
62 Ugh! Logan!
63 Malam panas
64 Kucing liar
65 Aston tahu
66 Adik bayi
67 Aku lelah, Logan
68 Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
69 Merindukan Mia
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1
2
Rindu Mommy
3
Hari pertama sekolah
4
Bu Guru Cantik
5
Takut di culik
6
Aku ingin Mommy!
7
Tidak ingin menikah lagi!
8
Itu, Daddy!
9
Dia?
10
Amukan Keira!
11
Cemburu!
12
Pingsan
13
Kedatangan Keira
14
Fakta yang terungkap
15
Ingatan masa lalu
16
Izin menginap
17
Aku sudah memaafkanmu!
18
Panggilan Mommy
19
Otak Udang!
20
Ikut!
21
Terguncang
22
Masih berusaha
23
Usir dia!
24
Anda lucu!
25
Bu Guru marah?
26
Alex Olsen
27
Sebuah Foto
28
Jangan muncul di hadapanku!
29
Mia pergi
30
Kabar buruk
31
Berjalan lancar
32
Melewati masa kritis
33
Mommy masih marah?
34
Sakit, Mommy
35
Permintaan Mia
36
Api cemburu
37
Pernikahan Kontrak?
38
Semakin buruk
39
Terima kasih, Kei
40
Cepat sadar, Mia
41
Terima kasih, Daddy
42
Mommy akan tinggal bersama kita
43
Aku bukan sopirmu!
44
Wanita itu?
45
Pengakuan Logan
46
Mendapatkan pukulan
47
Milena?
48
Ingin adik bayi
49
Ribuan permintaan maaf
50
Pasti sangat sakit
51
Rahasia
52
Cemburu
53
Harus tidur bersama
54
Berusaha tetap terjaga
55
Logan, berhenti!
56
Kelakuan Logan
57
Aku mencintaimu
58
Memupuknya
59
Liburan
60
Salju pertama
61
Sebuah kenyataan
62
Ugh! Logan!
63
Malam panas
64
Kucing liar
65
Aston tahu
66
Adik bayi
67
Aku lelah, Logan
68
Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
69
Merindukan Mia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!