Hari pertama sekolah

Baru dua bab tapi udah pada huru-hara aja ya. Jika tidak suka dengan ceritanya langsung skip saja ya, Say. Ini baru dua bab loh tapi dah komplen alur ceritanya. Kecuali udah puluhan bab kalian komplen nggak apa-apa. Sekali lagi skip aja kalau ndak suka sama ceritanya, dari pada nanti malah bikin retensi emak merosot. Mohon maaf ya, dan terima kasih buat pembaca setia atas pengertiannya.

Pagi hari langit Kota London sangat cerah, secerah hati Mia yang sangat bahagia karena hari ini adalah hari pertamanya masuk TK.

"Daddy, aku sudah siap." Gadis kecil dengan rambut kuncir dua dan seragam sekolah warna biru itu sangat cantik da menggemaskan. "Bagaimana aku cantik 'kan?" Mia menggerakan badannya ke kanan dan kiri ketika sang ayah memperhatikan penampilannya.

"Putri Daddy selalu cantik dan mempesona," puji Logan seraya menggendong putrinya dengan satu tangan, lalu mencium pipinya dengan gemas.

"Daddy stop!! Jambang Daddy bikin geli!" protes Mia sambil tertawa tertawa terbahak ketika sang ayah semakin gencar menciumnya.

Logan tertawa melihat putrinya ngos-ngosan karena tertawa, lalu menurunkan Mia. "Kau sudah siap?" tanya Logan, seraya merapikan rambut putrinya yang terlihat sedikit berantakan.

Mia mengangguk sambil mengatur nafasnya karena terlalu lama tertawa. "Aku sudah siap, Dad," jawab Mia penuh semangat.

"Ayo, Daddy antarkan ke sekolah, tapi Daddy tidak bisa berlama-lama karena harus segera ke kantor, tidak apa-apa 'kan kalau GrandMa yang mendampingimu nanti?" tanya Logan sekaligus memberikan pengertian pada putrinya.

Bibir Mia manyun lima senti mendengar ucapan ayahnya. "Daddy tadi malam sudah janji padaku akan mengantarkanku sampai selesai!" rajuk gadis kecil itu sembari melipat kedua tangan di depan dada, dan memalingkan wajahnya, seolah tidak mau menatap ayahnya.

Logan sudah menebak jika hal ini akan terjadi, putrinya merajuk padanya. "Daddy akan menjemputmu nanti, Daddy janji, Sayang," ucap Logan dengan lembut.

"Aku benci Daddy! Lebih baik tidak perlu mengantarku sekalian!" Gadis kecil itu segera berjalan meninggalkan ayahnya ke halaman rumah, dan naik ke mobil di mana GrandMa-nya menunggu di sana.

"Mana Daddy?" tanya Lara, lembut pada cucunya.

"Aku sebal dengan Daddy! Jadi GrandMa saja yang mengantarku!" jawab Mia, kesal.

Lara tersenyum lalu mengelus pucuk kepala cucunya penuh kelembutan. "Kau marah pada Daddy?" tebak Lara.

"Heum!" jawab Mia, ketus dan masih mengerucutkan bibirnya.

Tidak berselang lama, Logan keluar dari rumah menenteng tas sekolah putrinya. "Daddy sudah membatalkan pertemuan dengan Klien. Daddy akan mengantarmu ke sekolah," ucap Logan pada putrinya dengan harapan putrinya tidak merajuk lagi.

"Tidak mau! Daddy pergi saja sana ke kantor, dan jangan pernah pedulikan aku!" Gadis kecil itu jika sudah merajuk sangat susah di bujuk. Lalu memanggil sopir untuk mengendarai mobil ayahnya ke sekolah.

Logan menarik nafas panjang sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal melihat sikap putri kecilnya.

Lara memejamkan matanya sesaat, lalu berkata pada putranya. "Kau tenang saja, Mommy akan menjaga Mia."

"Tapi, Mom..."

"Percaya pada Mommy. Suasana hatinya akan kembali membaik jika sudah tenang nanti," ucap Lara, menenangkan putranya yang tampak cemas. Kemudian ia meminta sopir untuk segera menjalankan mobil itu.

Logan menatap mobil tersebut yang sudah menjauh dari pandangan. Helaan nafas kasar keluar dari bibirnya, pusing dan cemas itulah yang di rasakannya setiap kali melihat putrinya merajuk.

*

*

Sampai di sekolah TK ternama di kota tersebut. Mia turun dari mobil lalu di susul Lara.

Hari pertama sekolah TK banyak drama, anak-anak yang akan masuk ke sekolah banyak yang menangis karena tidak mau berjauhan dengan orang tua.

Lara menatap cucunya yang tampak murung dan tidak ceria.

"Halo, selamat pagi," sapa salah satu guru cantik di sekolahan tersebut.

"Selamat pagi, Ibu Guru. Apa Ibu wali kelas Mia?" tanya Lara, menyambut sapaan guru tersebut.

"Bukan, Nyonya. Wali kelas TK A belum datang, mungkin terjebak macet, " jawab guru itu dengan senyuman ramah, lalu beralih menyapa Mia. "Hai, cantik, boleh tahu siapa namanya?"

"Milena, Bu Guru bisa memanggilku Mia," jawab Mia, malu-malu.

"Baiklah, Mia. Sekarang mari baris di lapangan," ajak guru tersebut seraya mengambil alih tas yang di berikan oleh Lara.

"Apa GrandMa boleh ikut?" tanya Mia, mendongak menatap neneknya.

"Oh, maaf, Mia. GrandMa, tidak boleh ikut, GrandMa akan menunggu di ruang tunggu," jawab guru itu dengan lembut dan ceria.

"Mia 'kan anak hebat. Tunjukan pada Ibu Guru kalau Mia pemberani," ucap Lara menyemangati cucunya yang tampak takut.

"Ah, itu Bu Wali Kelas Mia sudah datang," ucap guru tersebut seraya menunjuk ke arah guru cantik yang berjalan menuju ruang guru sembari menenteng tas.

"Apa wali kelasnya galak?" tanya Mia, polos.

"Ibu Wali kelas seperti ibu peri yang sangat baik. Ayo, kita berkenalan dengannya," ajak guru itu seraya menggandeng tangan mungil Mia ke ruang guru.

Lara tersenyum melihat semangat dan kesabaran para guru di sekolah tersebut dalam menghadapi murid-muridnya. Ia pun segera menuju ruang tunggu, karena ternyata wali murid tidak di perbolehkan memasuki area gedung sekolah.

Terpopuler

Comments

Wild Rose 🌹🌹

Wild Rose 🌹🌹

lanjuti Thor anggap saja yg gk suka seperti 🐕🐕1 orang gk suka tapi aku yakin akan ada 100 orang yg akan sabar menunggu update bab barunya ...jadi tetep semangat ..kalo bisa up bab barunya tiap hari ya 🫣🤣 nglunjak dikit gk apa2 ya 🤪😜🙏🙏

2025-01-05

1

Mommy'ySnowy 💕

Mommy'ySnowy 💕

aq siihh bkn komplen y kak,, tp mengungkapkn kekecewaan fans/readers trhdap sikap karakter logan dn ortunya aja,klo alur mh aq msih mantau,toh klo alurnya lngsung cerita khidupan logan stlah menikah mungkin msih d spill tipis2 sma kkak kn...

2025-01-05

0

nuraeinieni

nuraeinieni

emang ya jadi seorang guru,apalagi guru tk,butuh kesabaran tinggi,,,yg di hadapi anak2 yg lagi masa pertumbuhan dan rasa ingin taunya tinggi.
jadi penasaran dgn wali kelasx mia.

2025-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Rindu Mommy
3 Hari pertama sekolah
4 Bu Guru Cantik
5 Takut di culik
6 Aku ingin Mommy!
7 Tidak ingin menikah lagi!
8 Itu, Daddy!
9 Dia?
10 Amukan Keira!
11 Cemburu!
12 Pingsan
13 Kedatangan Keira
14 Fakta yang terungkap
15 Ingatan masa lalu
16 Izin menginap
17 Aku sudah memaafkanmu!
18 Panggilan Mommy
19 Otak Udang!
20 Ikut!
21 Terguncang
22 Masih berusaha
23 Usir dia!
24 Anda lucu!
25 Bu Guru marah?
26 Alex Olsen
27 Sebuah Foto
28 Jangan muncul di hadapanku!
29 Mia pergi
30 Kabar buruk
31 Berjalan lancar
32 Melewati masa kritis
33 Mommy masih marah?
34 Sakit, Mommy
35 Permintaan Mia
36 Api cemburu
37 Pernikahan Kontrak?
38 Semakin buruk
39 Terima kasih, Kei
40 Cepat sadar, Mia
41 Terima kasih, Daddy
42 Mommy akan tinggal bersama kita
43 Aku bukan sopirmu!
44 Wanita itu?
45 Pengakuan Logan
46 Mendapatkan pukulan
47 Milena?
48 Ingin adik bayi
49 Ribuan permintaan maaf
50 Pasti sangat sakit
51 Rahasia
52 Cemburu
53 Harus tidur bersama
54 Berusaha tetap terjaga
55 Logan, berhenti!
56 Kelakuan Logan
57 Aku mencintaimu
58 Memupuknya
59 Liburan
60 Salju pertama
61 Sebuah kenyataan
62 Ugh! Logan!
63 Malam panas
64 Kucing liar
65 Aston tahu
66 Adik bayi
67 Aku lelah, Logan
68 Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
69 Merindukan Mia
70 Aku mohon, Paman
71 Mia mendengarnya
72 Di atas karpet
73 Lagi-Lagi gagal
74 Tahan, Tuan
75 Garis satu
76 TAMAT
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1
2
Rindu Mommy
3
Hari pertama sekolah
4
Bu Guru Cantik
5
Takut di culik
6
Aku ingin Mommy!
7
Tidak ingin menikah lagi!
8
Itu, Daddy!
9
Dia?
10
Amukan Keira!
11
Cemburu!
12
Pingsan
13
Kedatangan Keira
14
Fakta yang terungkap
15
Ingatan masa lalu
16
Izin menginap
17
Aku sudah memaafkanmu!
18
Panggilan Mommy
19
Otak Udang!
20
Ikut!
21
Terguncang
22
Masih berusaha
23
Usir dia!
24
Anda lucu!
25
Bu Guru marah?
26
Alex Olsen
27
Sebuah Foto
28
Jangan muncul di hadapanku!
29
Mia pergi
30
Kabar buruk
31
Berjalan lancar
32
Melewati masa kritis
33
Mommy masih marah?
34
Sakit, Mommy
35
Permintaan Mia
36
Api cemburu
37
Pernikahan Kontrak?
38
Semakin buruk
39
Terima kasih, Kei
40
Cepat sadar, Mia
41
Terima kasih, Daddy
42
Mommy akan tinggal bersama kita
43
Aku bukan sopirmu!
44
Wanita itu?
45
Pengakuan Logan
46
Mendapatkan pukulan
47
Milena?
48
Ingin adik bayi
49
Ribuan permintaan maaf
50
Pasti sangat sakit
51
Rahasia
52
Cemburu
53
Harus tidur bersama
54
Berusaha tetap terjaga
55
Logan, berhenti!
56
Kelakuan Logan
57
Aku mencintaimu
58
Memupuknya
59
Liburan
60
Salju pertama
61
Sebuah kenyataan
62
Ugh! Logan!
63
Malam panas
64
Kucing liar
65
Aston tahu
66
Adik bayi
67
Aku lelah, Logan
68
Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
69
Merindukan Mia
70
Aku mohon, Paman
71
Mia mendengarnya
72
Di atas karpet
73
Lagi-Lagi gagal
74
Tahan, Tuan
75
Garis satu
76
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!