Arc Irdlia bab 4 : Koneksi Kekuatan

Di ruang utama istana, Ratu Arendelle sedang berbincang serius dengan seseorang. Tsaritsa, berdiri di belakangnya, tampak bosan dengan pembicaraan formal itu. Namun, pikirannya teringat dengan kejadian tadi.

"Orang itu... di mana dia? Mengapa saat aku menatapnya tadi, rasanya seperti ada koneksi yang tidak bisa dijelaskan?" gumam Tsaritsa

...****************...

Sementara itu, di sisi lain istana, Blade, Jack, dan Rull berhasil menyelinap masuk tanpa diketahui. Mereka bergerak hati-hati, mengikuti rencana yang telah disusun sebelumnya.

“Baiklah, lihat penjaga itu. Blade, kau alihkan perhatian mereka, kami akan bergerak ke belakang,” ucap Jack

Blade mengangguk dan dengan lihai mendekati para penjaga, membuat suara kecil untuk menarik perhatian mereka ke arah lain. Saat penjaga terganggu, Jack dan Rull dengan cepat menyelinap ke arah yang berlawanan. Rencana itu berhasil, dan mereka berhasil mencapai tempat festival yang penuh dengan hidangan lezat.

Jack tersenyum lebar dan mengeluarkan sebuah benda kecil berbentuk gulungan dari sakunya.

“Nah, sekarang pakailah kain ini,” ucapnya sambil memberikan selembar kain aneh kepada Rull dan Blade.

“Kain?"

“Ya, itu adalah kain tembus pandang. Dengan kain ini, kita tidak akan terlihat oleh orang lain,” ucap Jack

“Kain ini bisa membuat kita tidak terlihat? Sungguh luar biasa...” seru Rull

“Benar, tapi hati-hati, jangan terlalu dekat dengan para pendekar kerajaan. Mereka memiliki penglihatan yang sangat tajam, dan kain ini tidak akan mampu mengelabui mereka,” ucap Blade

Mereka bergerak hati-hati di antara para tamu festival, berusaha mengambil makanan tanpa menarik perhatian.

"Bagus, tidak ada yang menyadari kita."

Mereka bertiga terus mengambil makanan dengan hati-hati, memastikan tidak menarik perhatian. Namun, saat Rull mengambil salah satu hidangan kecil, seorang anak kecil yang berdiri di dekatnya tiba-tiba berseru.

"Ibu, lihat! Makanan itu melayang!"

Rull terkejut, dengan cepat meletakkan makanan itu kembali ke tempatnya.

"Finn, sudah ibu bilang jangan terlalu sering membaca buku dongeng. Tidak ada yang seperti itu." Ucap si ibu

Di sisi lain, Blade yang sedang mengumpulkan makanan tiba-tiba tertegun. Pandangannya tertuju pada sosok anggun di kejauhan.

"Astaga... jadi itu Putri Tsaritsa. Cantiknya luar biasa... ini seperti mimpi," gumamnya

Tanpa sadar, matanya terpaku pada sang putri yang berjalan di antara kerumunan.

"Hei Blade, ayo kita kembali! Kita sudah mengambil banyak makanan."

Tapi setelah memanggil beberapa kali, ia menyadari Blade tidak ada di dekatnya.

"Eh, Blade? Di mana dia? Dan Rull juga hilang... astaga, ini kacau!"

Di tempat lain, Rull yang penasaran menyelinap ke area belakang festival, mencoba menghindari keramaian. Namun, langkahnya terhenti ketika ia melihat sosok yang tak asing: wanita misterius bernama Arlecchino. Ia berdiri di dekat seseorang yang tampaknya seorang pria bernama Ajax.

"Hei, Peruere, ayo kita minum bersama!" ujar Ajax menawarkan segelas minuman

"Tidak, Ajax. Aku tidak suka alkohol."

"Hmmm... kau yakin? Kau tidak ingin mencobanya? Ini festival, kau tahu," goda Ajax

"Cih... Berikan saja kepada Gale. Aku tidak menyukainya."

"Hei Gale, kau mau minum ini?"

Namun, di tengah percakapan itu, Arlecchino menyipitkan mata, menyadari keberadaan Rull.

"Penyusup... Jangan coba lari dariku."

Arlecchino mengejar Rull ditengah keramaian.

Rull berlari sekuat tenaga, jantungnya berdegup kencang. Namun, di tengah pelariannya, ia tiba-tiba menabrak seseorang.

Dum...

Keduanya terjatuh.

"Aduh, maaf! Aku tidak sengaja," ujar Rull

Tsaritsa, yang ternyata menjadi korban tabrakannya, mendongak dan langsung mengenali wajah Rull.

"Tunggu... kau ini orang yang tadi aku lihat," ujarnya keheranan

"Maaf, tapi aku harus pergi!" ucap Rull panik

Namun, Tsaritsa menyadari Rull sedang dikejar Arlecchino.

"Ikut denganku jika kau tidak ingin ditangkap olehnya."

Tanpa banyak pilihan, Rull mengikuti Tsaritsa. Mereka berlari menyusuri lorong-lorong istana hingga akhirnya menemukan tempat persembunyian di atas loteng.

Dari atas sana, mereka bisa melihat Arlecchino berhenti di tengah kerumunan, bingung mencari arah.

"Sial, aku kehilangan jejaknya, tapi aku seperti pernah melihat orang itu sebelumnya..." pikirnya

Di loteng, Tsaritsa mengintip ke bawah untuk memastikan keadaan aman.

"Sekarang kita aman."

Rull, masih terlihat gugup, segera berdiri.

"Maafkan aku, Tuan Putri, tetapi aku harus pergi." ucap Rull

"Tunggu... Jika kau pergi sekarang, kau akan tertangkap. Jadi, tolong bersabarlah sebentar. Dan juga... ehmm, aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu."

"Apa itu?"

"Saat kejadian tadi, ketika kita saling bertatapan... apa sebenarnya maksud dari semua itu? Kenapa aku merasa ada sesuatu yang aneh?" tanya Tsaritsa

"Aku... aku sungguh tidak tahu, Tuan Putri."

"Tidak, panggil saja aku Tsaritsa," ucap Tsaritsa

......................

Kejadian Rull dan Tsaritsa yang bereaksi saat bertatapan merupakan sentuhan koneksi kekuatan antar keduanya.

Jika ada kesalahan typo atau sulit dimengerti silahkan komentar saja.

Terimakasih sudah membaca 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!