Arc Irdlia Bab 1 : Selamat Datang di Irdlia

Legenda Irdlia dan Sang Raja Iblis

Dahulu kala, di tanah indah bernama Irdlia, rakyatnya hidup damai di bawah perlindungan Dewa Aonghus, pelindung agung yang menjaga keseimbangan Region Irdlia. Namun, kedamaian itu terganggu ketika Sang Raja Iblis, Belial, muncul dari kedalaman kegelapan dengan pasukan iblisnya. Belial, dengan ambisi besar, ingin menenggelamkan Irdlia dalam kegelapan abadi dan menghancurkan cahaya yang dijaga oleh Dewa Aonghus.

Melihat ancaman itu, Dewa Aonghus turun tangan untuk melawan Belial, tetapi kekuatan Raja Iblis terlalu besar. Ia menyadari bahwa perjuangan ini tidak bisa ia lakukan sendirian. Maka, ia memanggil 4 pahlawan terpilih dari berbagai penjuru Irdlia:

1. Kael, pendekar pedang cahaya dari utara.

2. Lyria, ahli sihir air dari timur.

3. Dain, pemanah legendaris dari barat.

4. Seren, prajurit berbaju zirah dari selatan.

Dewa Aonghus mempercayakan kepada mereka senjata surgawi yang diciptakan khusus untuk melawan kegelapan Belial. Bersama dengan pasukan rakyat Irdlia, mereka memulai perang besar melawan pasukan iblis.

Pertempuran Besar

Langit Irdlia berubah menjadi gelap dengan petir yang menyambar-nyambar. Tanah bergetar oleh pertempuran yang dahsyat. Para pahlawan, dengan keberanian dan kekuatan yang luar biasa, memimpin serangan melawan pasukan iblis yang tak terhitung jumlahnya.

Kael mengayunkan pedangnya yang bercahaya, membelah kegelapan di sekelilingnya.

Lyria memanggil badai air untuk melawan api yang dilemparkan oleh iblis.

Dain menembakkan panah yang selalu tepat sasaran, menjatuhkan para iblis dari kejauhan.

Seren menjadi benteng pertahanan, melindungi rakyat dengan tamengnya yang tak tergoyahkan.

Sementara itu, Dewa Aonghus menghadapi Belial secara langsung. Pertarungan antara mereka mengguncang Irdlia, seakan langit dan bumi akan runtuh di kawasan Irdlia.

Kemenangan dengan Pengorbanan

Setelah pertempuran panjang, Dewa Aonghus dan para pahlawan berhasil melemahkan Belial. Namun, untuk menyegel Raja Iblis selamanya, Dewa Aonghus harus menggunakan seluruh kekuatan surgawinya. Dengan mantra sakral, ia mengurung Belial di sebuah gua tersembunyi di jantung Irdlia, terlindung oleh segel abadi yang hanya dapat dihancurkan oleh pengorbanan besar.

Namun, segel itu memiliki harga. Dewa Aonghus harus kembali ke langit dan tidak bisa lagi tinggal di dunia manusia. Sebelum pergi, ia memberikan berkat terakhir kepada keempat pahlawan, menjadikan mereka raja dan penjaga di empat wilayah besar Irdlia.

Warisan Kedamaian

Setelah kepergian Dewa Aonghus, keempat pahlawan membangun kerajaan mereka masing-masing yang makmur dan menjaga kedamaian Irdlia. Untuk menghormati perjuangan itu, rakyat Irdlia mengadakan perayaan tahunan, Festival Cahaya, di mana mereka menyalakan lentera sebagai simbol kemenangan cahaya atas kegelapan.

Namun, legenda itu juga membawa peringatan: "Jika cahaya di hati manusia memudar, maka segel Belial dapat melemah, dan kegelapan akan kembali membayangi Irdlia."

...----------------...

Welcome to Irdlia

"Selamat datang di Kerajaan Irdlia... Harap perhatikan langkah kalian, Festival Cahaya sebentar lagi akan dimulai!" seru seorang penjaga gerbang kepada kerumunan rakyat yang terus berdatangan.

"Ibu, kenapa aku harus memakai pakaian ini?" Ucap anak kecil.

Seorang ibu merapikan pakaian anaknya.

"Karena hari ini adalah hari Festival Cahaya, sayang. Kita harus terlihat rapi untuk menghormati tradisi ini."

Seluruh jalan menuju kerajaan dipenuhi warga dari berbagai pelosok Irdlia, membawa lentera beraneka warna. Di pasar, para pedagang sibuk menawarkan makanan dan suvenir yang khas untuk festival.

"Sial, bagaimana aku bisa lupa kalau hari ini Festival Cahaya?" gumam pemuda sambil memperbaiki pakaiannya yang sedikit berantakan.

"Sudahlah, cepat rapikan dirimu! Sebentar lagi Ratu dan Putri Irdlia akan membuka gerbang istana." ucap sahabatnya

Rakyat mulai berbisik-bisik dengan antusiasme.

"Kudengar, Ratu akan mengikuti Festival bersama putrinya, aku jadi penasaran seperti apa wajah tuan putri saat Festival Cahaya..." Ucap seorang wanita paruh baya

"Aku yakin Putri sekarang semakin cantik," timpal seorang pria muda di sebelahnya

...****************...

Di sisi lain, Rull merasakan suara keramaian di kejauhan. Dengan rasa penasaran, ia mengikuti arah suara itu. Namun, di tengah perjalanan, ia mendengar suara lain yang membuatnya berhenti sejenak—suara pertarungan yang bergema di antara pepohonan.

...----------------...

Rull (Dunia Baru) : MC

...----------------...

Penasaran, Rull mencari sumber suara tersebut. Begitu ia sampai, matanya terbelalak melihat tiga orang prajurit tengah bertarung melawan makhluk besar dan mengerikan yang menyerupai monster buas.

"Astaga, apa itu?!" bisik Rull

Salah satu prajurit tampak berteriak kepada rekannya.

"Cepat, kalahkan monster ini sebelum dia pergi dan mengacaukan festival!"

Namun, monster itu tiba-tiba berhenti menyerang prajurit. Matanya yang menyala merah berkilat, seperti mendapatkan insting baru.

Ting...

Kepala monster itu menoleh langsung ke arah Rull, yang berdiri ketakutan di balik pohon.

"Sial, moster itu melihat ku." gumam Rull

Tanpa peringatan, monster itu berlari menuju Rull dengan kecepatan yang mengejutkan.

Rull berteriak panik sambil berlari sekuat tenaga, tetapi langkah monster itu terlalu besar dan cepat untuk dihindari.

"Monster itu mengejar bocah berjaket merah..." teriak salah satu prajurit

"Kita tak akan bisa menghentikannya... Cepat, panggil Pendekar Pedang..." seru prajurit lain

Sementara itu, Rull terus berlari, berusaha mencari tempat bersembunyi, tetapi monster itu semakin dekat. Suara gemuruh langkah kaki monster dan teriakan prajurit di belakangnya membuat adrenalinnya melonjak.

......................

Rull di dunia lama dan dunia baru merupakan Rull yang sama, hanya saja Rull di dunia baru tidak memiliki ingatan di dunianya yang lama.

Jika ada kesalahan typo atau sulit dimengerti silahkan komentar saja.

Terimakasih sudah membaca 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!