Awal Baru di Dunia Takdir

Dalam kegelapan tanpa akhir, Rull mendengar suara itu, resonansi yang menggema di setiap sudut jiwanya.

"Aku adalah sang abadi, penguasa semesta yang terlupakan..."

Suara itu seperti dentuman kosmik, melampaui segala batas ruang dan waktu.

Rull membuka mata perlahan, tetapi yang ia lihat bukan dunia yang ia kenal. Ia seperti melayang di ruang hampa yang penuh dengan warna-warna galaksi yang berputar, bercahaya, dan hidup. Bintang-bintang membentuk pola aneh, berkilauan seolah menyampaikan pesan yang tak bisa dijelaskan oleh akal manusia.

"Siapa kau? Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Rull

"Aku adalah penguasa yang kau cari tanpa sadar, yang hadir dalam kerinduanmu terhadap keadilan dan kebenaran, kau telah sampai di persimpangan takdir. Dunia lamamu telah meninggalkanmu, dan kini aku menawarkan jalan yang berbeda. Jalan untuk menjadi lebih dari dirimu sekarang."

Di hadapan Rull, muncul wujud yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata—sesosok raksasa kosmik dengan tubuh yang terbuat dari galaksi, bintang-bintang berdenyut di dalamnya seperti urat nadi kehidupan. Matanya bersinar seperti dua matahari kembar, tajam namun penuh kebijaksanaan.

"Setiap perjalanan membutuhkan pengorbanan, Kehidupan lamamu telah musnah, tetapi di sini, aku memberimu kesempatan untuk menciptakan kehidupan baru. Kau akan menjadi pembawa cahaya, penyingkap kebenaran di dunia yang penuh kebohongan. Namun, ingatlah, setiap kekuatan memiliki harga, dan perjalananmu akan penuh dengan ujian."

Rull hanya bisa menatap makhluk itu dengan campuran ketakutan dan kekaguman. Ia merasa tubuhnya semakin ringan, tetapi pikirannya penuh dengan pertanyaan.

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Percayalah pada dirimu sendiri, Kau adalah wadah yang memuat dua takdir. Pilihan ada di tanganmu: mengikuti arus angin atau menciptakan jalurmu sendiri. Temukan identitasmu di antara bintang-bintang ini. Bangkitlah, wahai Outlander, dan jadilah apa yang dunia butuhkan."

Saat suara itu menghilang, Rull merasakan ledakan cahaya menyilaukan, menyelimuti tubuhnya. Ia melihat kilasan hidupnya yang lama, rasa sakit, kehilangan, tetapi juga harapan dan cinta.

Namun, tubuhnya terlalu lemah untuk menahan kekuatan yang besar itu. Dengan napas terakhirnya sebelum pingsan lagi, ia berkata: "Aku ingin tahu... siapa aku sebenarnya..."

Kemudian semuanya menjadi gelap kembali.

......................

......................

......................

Mata Rull perlahan terbuka, tubuhnya terasa ringan namun penuh dengan rasa asing. Pandangannya buram, hanya gelap yang menyelimuti sekelilingnya.

"Dimana aku... Mengapa aku di sini..." bisiknya

Kilauan cahaya samar mulai muncul di kejauhan, menerangi wajahnya. Cahaya itu seperti memanggilnya, mengundang rasa penasaran yang tak bisa ia tahan. Dengan tubuh yang masih lemah, Rull bangkit dan berjalan perlahan, mengikuti kilauan itu.

Ia keluar dari sebuah gua, disambut oleh pemandangan yang begitu menakjubkan—langit biru cerah tanpa batas, hamparan padang rumput yang luas, dan pepohonan menjulang tinggi yang tampak tak pernah ia lihat sebelumnya. Angin berhembus lembut, membawa aroma yang asing namun menenangkan.

"Di mana aku? tempat apa ini?"

Dia mencoba mengingat sesuatu, apa pun yang bisa menjelaskan situasinya. Namun, ingatannya terasa terputus-putus. Yang ia tahu hanyalah namanya: Rull. Dan sekelebat memori tentang sosok raksasa kosmik dengan tubuh bintang-bintang yang ia temui sebelumnya.

"Aku... Aku ini siapa sebenarnya?" gumamnya, merasakan kekosongan yang dalam di dalam dirinya.

Dengan langkah ragu, Rull mulai menjelajahi dunia baru ini. Ia melewati padang rumput yang hijau dan luas, melintasi hutan dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi seolah menyentuh langit. Di tengah perjalanan, ia menemukan sebuah sungai yang jernih, airnya berkilauan di bawah sinar matahari.

Rull berjongkok dan melihat bayangannya sendiri di permukaan air.

"Ini aku... Tapi, kenapa aku merasa asing bahkan terhadap diriku sendiri?"

Suara gemericik air mengingatkannya pada sesuatu yang tak ia mengerti. Ingatannya terasa seperti potongan puzzle yang hilang, dengan hanya satu kepastian: pertemuannya dengan makhluk kosmik itu adalah awal dari semua ini.

Tanpa tujuan yang jelas, Rull terus berjalan, mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang terus mengganggunya. Siapa dia? Mengapa dia berada di dunia ini? Dan apa yang sebenarnya telah terjadi padanya? Dunia yang tampak begitu indah ini terasa penuh rahasia, dan Rull sadar bahwa perjalanan ini baru saja dimulai.

Rull mulai berlari, langkahnya penuh semangat meskipun tubuhnya masih terasa lemah. Angin menerpa wajahnya, membawa perasaan bebas yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. "Aku harus cari tahu... Semua ini. Semua tentang dunia ini, tentang aku, dan tentang takdir yang aku pilih!" pikirnya dengan tekad membara.

......................

Perjalanan Rull sudah selesai di dunia sebelum nya

Sekarang Rull memulai perjalanan baru di dunia yang baru tanpa ingatan.

Perjalanan selanjutnya adalah Arc Irdlia

Jika ada kesalahan typo atau sulit dimengerti silahkan komentar saja.

Terimakasih sudah membaca 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!