Takdir Dunia Lain
"Berita malam ini, dua pria dilaporkan hilang di kawasan hutan Semeru, menurut informasi yang kami peroleh, kedua pria tersebut adalah pendaki yang sedang berkemah di area tersebut." Ujar pembawa berita
"Penduduk setempat percaya bahwa kedua pria tersebut mungkin menemukan sebuah kuil tua yang tersembunyi di dalam hutan. Kuil itu, menurut cerita turun-temurun, menyimpan artefak kuno yang diyakini bernilai sangat mahal."
Gambar hutan lebat dengan kabut tebal ditampilkan di layar, menambah suasana misteri. Suara pembawa berita kembali terdengar, "Namun, hutan Semeru juga dikenal dengan berbagai kisah mistisnya. Banyak yang meyakini bahwa memasuki wilayah tertentu tanpa izin dapat membawa malapetaka. Hingga saat ini, tim pencarian masih berusaha menemukan jejak kedua pria tersebut."
"Ah, kenapa berita hari ini isinya seram-seram sekali," keluh seorang ibu rumah tangga sambil mematikan televisi.
...--------------...
Pengenalan Tokoh
Victoria : Ibu Sang MC
...----------------...
Suara beritanya masih terngiang, namun ia memilih untuk tidak memikirkannya lebih jauh.
Di dalam kamar, terlihat seorang pemuda sedang fokus menulis di meja kecilnya.
"Rull, kenapa kamu belum tidur, sayang?" Ucap Victoria memandang Rull
"Ah, ibu, maaf. Aku sedang menyelesaikan bab terakhir novelku," jawab Rull
...----------------...
Rull : MC
...----------------...
"Anak pintar, kamu memang berbakat. Tapi ingat, kesehatan itu penting. Kalau kamu sakit karena begadang, siapa yang akan melanjutkan novel ini?" Ucap Victoria sambil mengusap kepala Rull
"Baiklah, Bu. Aku akan tidur sekarang. Selamat malam."
"Selamat malam, sayang. Istirahat yang cukup," jawab ibunya
Namun, sebelum menutup pintu, matanya tertuju pada tumpukan kertas di meja. Judul di halaman pertama menarik perhatiannya: "Reinkarnasi di Dunia Fantasi." Sang ibu tersenyum kecil. "Dia benar-benar suka cerita-cerita fantasi. Semoga saja novelnya sukses suatu hari nanti," gumamnya pelan
Pagi pun tiba:
Alarm di kamar Rull berbunyi nyaring, memaksa Rull membuka matanya yang masih berat.
"Rull, ayo bangun! Waktunya sarapan," terdengar suara Victoria dari luar kamar
"Baik, Bu." jawab Rull
Setelah mandi dan berpakaian, Rull turun ke bawah. Aroma sedap langsung menyambutnya begitu ia melangkah ke ruang makan.
"Hmm, wangi sekali! Ibu masak apa hari ini?" tanya Rull sambil duduk di kursi
"Lihatlah, Ibu masak nasi cumi kesukaanmu."
"Wah, ini pasti enak sekali!" seru Rull
Mereka makan bersama sambil berbincang santai. Saat tengah menikmati sarapannya, ibunya bertanya, "Rull, apa kamu ada rencana keluar hari ini?"
"Iya, Bu. Hari ini Elsa, Bobby, dan Bunga ngajak aku ketemuan di taman," jawab Rull
"Oh, kalau begitu jangan lupa kunci rumah ya." Ucap Victoria
"Hah? Ibu mau berangkat kerja? Tapi sekarang kan hari Minggu." Tanya Rull heran
"Rekan kerja Ibu sedang sakit, jadi terpaksa Ibu harus menggantikannya. Ya sudah, Ibu berangkat dulu, ya."
Rull memandang ibunya dengan khawatir. "Hati-hati, Bu. Tapi... Ibu terlalu memaksakan diri. Padahal ini hari libur."
"Jangan khawatir, sayang. Kamu juga jaga diri, ya. Ibu pergi dulu."
Rull hanya bisa menatap punggung ibunya yang pergi dengan langkah cepat. Dalam hatinya, ia merasa kagum sekaligus sedih. "Ibu memang luar biasa. Tapi, semoga ibu tidak terlalu lelah."
Setelah selesai sarapan, Rull mengambil jaket dan pergi menuju taman tempat ia dan teman-temannya berjanji untuk bertemu. Cuaca pagi itu cerah, angin sepoi-sepoi meniup dedaunan yang membuat suasana terasa menyegarkan.
Sesampainya di taman, Rull melihat tiga sosok yang sudah akrab baginya—Elsa, Bobby, dan Bunga—duduk di bangku panjang dekat air mancur.
"Rull, akhirnya kamu datang juga!" seru Elsa sambil melambaikan tangan.
...----------------...
Elsa : Teman Kecil Rull
...----------------...
"Maaf, aku agak terlambat. Jadi, bagaimana kabar novel kalian?" tanyanya Rull
"Aku sudah menyelesaikan bab terakhir! Aku mempersatukan kisah cinta dua tokoh utama di novelku. Rasanya sangat emosional saat menulisnya." Ucap Elsa
"Wow, itu luar biasa, Elsa," ucap Rull kagum
"Kalau aku, bab terakhir di novelku menjadikan tokoh utama sebagai raja terkuat. Dia akhirnya mengalahkan semua musuhnya dan merebut kembali kerajaannya haha.... itu sungguh ending yang perfect." Ucap Bobby
...----------------...
Bobby : Teman Dekat Rull
...----------------...
"Kalau aku, bab terakhir novelku tentang mempersatukan keluarga tokoh utama. Setelah semua konflik dan perpecahan, akhirnya mereka kembali menjadi keluarga yang utuh." Ucap Bunga
...----------------...
Bunga : Teman Rull
"Kalian hebat sekali, Aku merasa tertantang untuk menyelesaikan novelku juga."
"Memangnya kamu ingin menyelesaikan novel terakhirmu seperti apa, Rull?" tanya Elsa penasaran
"Aku masih memikirkannya. Hmm... kira-kira seperti apa ya..." gumam Rull
"Memangnya, apa judul novelmu?" tanya Bobby, ikut penasaran
"Reincarnation in a Fantasy World," jawab Rull
"Cerita fantasi? Bukannya itu sudah pasaran, ya?" tanya Bunga
"Sebenarnya, aku banyak memasukkan unsur mitologi ke dalam cerita ini. Itu yang membuatnya berbeda."
"Mitologi? Maksudmu seperti dewa-dewi, makhluk legendaris, dan semacamnya?" tanya
"Ya. Aku mencoba menggali mitologi dari berbagai budaya, tapi aku juga menciptakan mitologi baru yang unik untuk dunia di novelnya."
Elsa tiba-tiba teringat sesuatu hal penting. "Ngomong-ngomong soal mitologi, aku jadi ingat berita semalam. Tentang dua orang pria yang hilang di hutan Semeru. Katanya, mereka menemukan kuil tua yang menyimpan artefak kuno."
"Kuil tua? Artefak kuno? Apa itu ada kaitannya dengan mitologi?" tanya Rull
"Katanya sih begitu. Penduduk setempat percaya kuil itu memiliki sejarah yang terhubung dengan kepercayaan mereka. Tapi yang bikin seram, siapa pun yang menemukan kuil itu biasanya tidak pernah kembali," jawab Elsa
Suasana mendadak hening. Angin yang berhembus pelan di taman seolah membawa aura misteri ke tengah mereka.
"Serius? Itu sih kayak plot novel horor, bukan fantasi!" Seru Bobby
Namun, Rull tetap serius. Pikiran tentang mitologi, kuil tua, dan artefak kuno mulai berputar di kepalanya, memberi inspirasi baru untuk cerita yang sedang ia tulis.
......................
Jika ada kesalahan typo atau sulit dimengerti silahkan komentar saja.
Terimakasih sudah membaca 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments