babb 10 Ketahuan

Tepat pukul 22:00 malam setelah semua anak anaknya tertidur,nurdin dan komala berbincang membahas desas desus tentang salah satu anaknya yang sering diam diam  keluar rumah di tengah malam.

"Kang, anakmu si Tina tadi bilang kalau para tetangga di sini sering nge ghibah tentang Wati.katanya sering liat dia nemuin laki kalau malam malam.gak ada kerjaan aja mereka menggosipkan anak orang. belum tentu yang di lihatnya si Wati kan. dia mah anak baik, gak mungkin macam macam,apa lagi dia takut sama laki-laki.tuduhannya itu gak benar,palingan juga salah orang kali " Keluh komala pada suaminya

"Lah,aku kira kamu belum mendengarnya,ternyata sudah tahu,sebenarnya akang juga udah dengar dari jafar saat bubaran dari sholat berjamaah isa tdi dia bercerita,katanya udah beberapa kali liat Wati nemuin laki-laki di gang depan,awalnya jafar juga ngiranya mungkin salah liat orang, tapi setelah melihatnya beberapa kali lagi,dan memastikan sendiri,ternyata memang Wati"jelas Nurdin menceritakan apa yang telah ia dengar dari temannya itu

"Masa sih, aku ko gak percaya.emak ajah gak pernah bilang kalo si Wati suka keluar rumah malam malam" Bela Komala

"Ya mana tahu juga. mungkin dia keluar diam diam,Daripada menduga-duga,buktiin aja dulu omongan orang itu benar atau tidak" Saran Nurdin pada istrinya

"Ck, aku tetap percaya sama wati.dia gak mungkin seperti yang di bilang orang orang, mana mungkin anak se lugu dia bisa nemuin laki-laki,malam malam lagi." Ucap Komala tak Terima, Nurdin pun hanya menghembuskan nafasnya berat dan memejamkan mata nya, dia juga ingin memastikan sendiri tentang berita yang ia dengar dari orang orang.

Sedangkan di rumah sebelah. Resa sedang mondar mandir di ruangan tengah,dia merasa bingung antara membangunkan nenek kakeknya atau memberi tahu orang tuanya,setengah jam lalu saat resa terbangun dari tidurnya,dia bermaksud untuk mengambil air minum di dapur,namun ia malah melihat wati yang tergesa-gesa pergi keluar rumah.

"Mau kemana dia,jam segini keluar rumah" Pikir Resa saat melirik jam menunjukkan pukul 22:30

Setengah jam berlalu Resa menunggu wati yang tak kunjung kembali ia pun hanya mondar mandir merasa gelisah antara ingin membangunkan nenek kakeknya atau memberi tahu orang tuanya,setelah beberapa saat kemudian resa pun mengambil HP yang tergeletak di meja kamarnya

"Telepon bapak aja deh,aku takut kalau harus keluar sendiri malam malam begini" Gumam Resa sambil menelpon nomor bapaknya

Tut...

Tut..

Tut..

"Halo,res ada apa,kamu belum tidur,ini sudah malam loh" Tanya Nurdin dari sebrang telponnya

"ngapain kamu nelpon bapak malam malam" Tanya lagi

"Mmm... Udah pak tapi kebangun tadi,tapi itu pak, aduh gimana ya jelasin nya" Jawab Resa gelagapan,belum juga menyampaikan niatnya tapi dia sudah merasa takut sendiri mendengar suara bapak nya yang kurang bersahabat

"Apanya yang gimana,yang jelas kalo ngomong,bapak lagi di luar ini lagi benerin paralon yang bocor ke tempat penampungan air gunung"

"Ini pak Resa mau bilang kalau tadi pas resa kebangun,liat wati keluar rumah,tapi udah mau satu jam dia belum pulang juga , mau bangunin nenek tapi gak berani masuk kamarnya"

"  panggil mamah,kasih tahu kalau wati gak ada biar mamah kamu yang bangunin nenek,bapak akan pulang sekarang"

"Tapi pak,Resa takut,gak berani keluar"

"Ya udah telpon aja" Perintah Nurdin lalu memutuskan panggilan anaknya dan bergegas untuk pulang.

Setelah telponnya terputus, Resa segera mencari nomor mamahnya, namun sebelum panggilan nya tersambung Resa di kagetkan dengan suara tina

"Teh lagi ngapain sih,berisik tahu gak,ganggu yang lagi tidur aja" Ucap Tina sambil beranjak dari tidurnya menghampiri resa

"Ini tin,teteh mau ngasih tahu mamah kalau wati tadi keluar rumah tapi belum pulang juga sampai sekarang" Jelas Resa sambil

"Tuh kan,aku juga bilang apa.kabar tentang dia itu bukan sekedar gosip aja teh,si wati itu emang sangat pintar ngibulin orang,sampai si mahmud aja gak percaya sama cerita orang-orang tentang kelakuan anaknya dia itu memang si muka dua, eh muka lima deh. sikapnya kan sering berubah-ubah kaya bunglon"

"Udah,ayo temenin teteh kerumah, teteh gak berani keluar sendiri" Ajak Resa

"Ck,ya udah ayo" Jawab Tina

Tok

Tok

Tok

Tina mengetuk pintu dengan tidak sabar

"Mah,ini Tina,bukain pintunya dong"

"Ada apa teriak malam malam" Tanya Komala setelah keluar membukakan pintu

"Itu mah wati gak ada d rumah tadi pas aku kebangun liat dia keluar tapi sampe sekarang belum pulang juga,aku udah cek ke toilet yang di luar juga gak ada" Jelas Resa

"Yang bener kamu,jangan suka ngada ngada" Timpal Komala sambil melenggang masuk kerumah ibunya untuk memastikan kebenarannya

"Kenapa gak pernah percaya dengan semua yang pernah aku sampaikan mah,aku sama sekali gak pernah fitnah wati, aku hanya menyampaikan apa yang aku lihat tanpa melebih lebihkan  sama sekali.sampai kapan mamah akan menutup mata akan semua kebenaran tentang wati,aku lelah,lelah karena tak pernah di anggap"batin Resa menatap nanar pada ibu sambungnya.

"Benar gak ada. anak ini,kemana dia pergi di jam segini" gumam Komala

"Emak, emak bangun Wati gak ada d rumah mak,kemana perginya anak itu" Tanya Komala

"Astaghfirullah kom,ada apa? " Tanya nenek Nur setelah kebangun dari tidurnya

"Maaf mak ,jadi keganggu tidurnya ya,wati gak ada di rumah mak udah dicari d kamarnya,di seluruh rumah juga gak ada,kata Resa tadi dia liat Wati keluar" Jelas Komala

"Ya udah sana cepat kerumah kaka kamu,bangunin dia suruh cari si Wati" Perintah ibunya pada Komala

"Ayo Resa temenin mamah kerumah wa solihin" Ajak komala. Resa mengangguk dan mengikuti ibunya dari belakang

"Dari jam berapa Wati keluar Res"tanya Komala

" Jam 22:30 mah"

"Udah dari satu jam yang lalu? kenapa baru ngasih tau sekarang,kalau bilang dari tadi mungkin ina gak akan sampai pergi, kalau terjadi apa apa bagaimana.ini sudah tengah malam,mau cari dia kemana" Sulut Komala

Resa hanya diam mengekori langkah kaki mamahnya

"Maaf mah, aku kira dia mau pergi ke toilet yang di luar,soalnya aku liat Wati gak pake jilbab,hanya memakai handuk untuk menutupi kepalanya" Jelas Resa

Saat ini di kediaman nenek nur,seketika riuh mereka berkumpul merundingkan  untuk mencari keberadaan Wati

"Kalian berpencar saja, agar cepat menemukan Wati" Perintah Nenek Nur

"Baik lah,Aku akan pergi mencari Wati ke arah selatan saja" Jelas Sang paman

"Sebaiknya aku cari ke tempat yang pernah pajar bilang,siapa tahu dia ada d sana" Ungkap Nurdin

"Iya boleh,aku juga akan cari ke arah barat saja, ayo Resa Tina kamu temani mamah" Kata Komala

"Iya biar nenek cari kerumah mail, siapa tahu dia nemuin santi"ucap nenek Nur

Akhirnya mereka pun berpencar mencari keberadaan dari

"Res kamu tahu gak,kira kira wati pergi ke mana,?nemuin siapa yah" Ucap Komala merasa hawatir dengan anaknya

"Gak tahu mah,aku gak liat wati jalan sama laki-laki yang mana" Jawab Resa

"Ck kamu ini.memangnya ada berapa laki-laki yang dekat dengan wati? terus,   yang kamu bilang selama ini sama mamah.orangnya yang mana, tinggal di mana, kamu kenal tidak" Tanya Komala

"Mmmm... Aku tahu beberapa orang yang dekat dengan Wati, tapi tidak tahu rumahnya di mana"

Namun di tengah perbincangan nya HP yang Resa pegang berdering

"Ini bapak yang nelpon mah"

"Iya udah cepat angkat" Perintah komala

"Hallo pak,oh iya kita pulang sekarang" Jawab Resa

"Bapak kamu bilang apa" Tanya Komala

"Kata bapak, Wati sudah ada d rumah"

"Syukur alhamdulillah, kalau gitu ayo kita pulang" Imbuh Komala

Setibanya di rumah, Resa melihat semua keluarga berkumpul menyaksikan Wati yang sedang d cecar pertanyaan sambil di pukuli oleh Neneknya.

"Syukur alhamdulillah,akhirnya ketahuan juga,semoga mamah bisa membuka mata lebar lebar,bagaimana kelakuan anaknya di belakang dia.selama ini apapun yang kita sampaikan selalu di sangkal.yang kita lakukan selalu saja salah di mata mereka.dan akhirnya ,kita lah yang jadi sasaran amarah mamah & nenek.mau sepandai apapun Wati membunyikan. pasti akan ketahuan juga kan. " Gumam Tina merasa lega.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

bener banget nih apapun pasti akan ketahuan juga kalau itu disembunyikan apalagi kalau itu bukan hal yang baik

2025-02-05

2

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

apa lagi alasan wati kalau begini?

2025-02-14

1

Taurus girls

Taurus girls

akhirnya

2025-02-03

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Liburan di desa
2 Babb 2 Kegundahan gadis remaja
3 Babb 3 pengagum gadis desa
4 babb 4 Galau
5 Babb 5 Hanya satu macam
6 babb 6 Hari pertama bekerja
7 babb 7 banyak yang mengagumi
8 babb 8 Keahlian terpendam
9 babb 9 Prasangka baik
10 babb 10 Ketahuan
11 babb 11 Awali pagimu dengan senyuman
12 babb 12 Gak bikin ketar ketir
13 babb 13 gundah
14 babb 14 Orang baru
15 babb 15 Menghindar
16 babb 16 Bimbang
17 babb 17 Ungkapan penyemangat
18 babb 18 Gak akan aku sia sia kan
19 babb 19 mood buster
20 babb 20 menghadiri acara pernikahan
21 babb 21 Kelakuan rendom Tina
22 babb 22 Pendekatan
23 babb 23 Mulai nyaman
24 Babb 24 Hanya di anggap beban
25 Babb 25 Kebingungan dan keraguan
26 Babb 26 salah paham berujung tunangan
27 bab 27 Ada aja tingkahnya
28 bab 28 Berita yang mengejutkan
29 Babb 29 Speknya pria idaman banget
30 Babb 30 Masih berharap
31 babb 31 Titik terendah
32 babb 32 Terancam kandas
33 babb 33 Gunjingan orang
34 babb 34 Di antara dua pilihan
35 babb 35 Labil
36 babb 36 Merasa buntu
37 babb 37 Jalan jalan
38 babb 38 Rungkad
39 bab 39 Kembali bekerja
40 bab 40 Suasana yang beda
41 bab 41 Overthinking
42 babb 42 Cobalah sadar bukanya terus sabar
43 babb 43 Omongan orang yang bikin down
44 babb 44 Anggap saja aku bahagia
45 bab 45 Rasa bersalah
46 bab 46 Hanya Allah yang tahu
47 babb 47 obrolan kocak yang membuat resa tersenyum
48 bab 48 insecure
49 babb 49 Tingkah random resa
50 babb 50 kegundahan Resa
51 babb 51 Di awasi seseorang
52 babb 52 pendekatan keluarga
53 babb 53 Agak lain emang
54 babb 54 Dompetku kaya museum
55 babb 55 Tak seindah Torabika cremy latte
56 babb 56 Kaya ATM
57 babb 57 sahur pertama
58 babb 58 Harus banyak ngalah
59 babb 59 ke rendoman Tina & wina
60 babb 60 It's Ok, I'm fine.. I have Allah
61 babb 61 Terbelenggu rindu
62 babb 62 Usil juga ternyata
63 bab 63 Bimbang
64 Bab 64 Hari raya
65 Bab 65 Tamat
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 Liburan di desa
2
Babb 2 Kegundahan gadis remaja
3
Babb 3 pengagum gadis desa
4
babb 4 Galau
5
Babb 5 Hanya satu macam
6
babb 6 Hari pertama bekerja
7
babb 7 banyak yang mengagumi
8
babb 8 Keahlian terpendam
9
babb 9 Prasangka baik
10
babb 10 Ketahuan
11
babb 11 Awali pagimu dengan senyuman
12
babb 12 Gak bikin ketar ketir
13
babb 13 gundah
14
babb 14 Orang baru
15
babb 15 Menghindar
16
babb 16 Bimbang
17
babb 17 Ungkapan penyemangat
18
babb 18 Gak akan aku sia sia kan
19
babb 19 mood buster
20
babb 20 menghadiri acara pernikahan
21
babb 21 Kelakuan rendom Tina
22
babb 22 Pendekatan
23
babb 23 Mulai nyaman
24
Babb 24 Hanya di anggap beban
25
Babb 25 Kebingungan dan keraguan
26
Babb 26 salah paham berujung tunangan
27
bab 27 Ada aja tingkahnya
28
bab 28 Berita yang mengejutkan
29
Babb 29 Speknya pria idaman banget
30
Babb 30 Masih berharap
31
babb 31 Titik terendah
32
babb 32 Terancam kandas
33
babb 33 Gunjingan orang
34
babb 34 Di antara dua pilihan
35
babb 35 Labil
36
babb 36 Merasa buntu
37
babb 37 Jalan jalan
38
babb 38 Rungkad
39
bab 39 Kembali bekerja
40
bab 40 Suasana yang beda
41
bab 41 Overthinking
42
babb 42 Cobalah sadar bukanya terus sabar
43
babb 43 Omongan orang yang bikin down
44
babb 44 Anggap saja aku bahagia
45
bab 45 Rasa bersalah
46
bab 46 Hanya Allah yang tahu
47
babb 47 obrolan kocak yang membuat resa tersenyum
48
bab 48 insecure
49
babb 49 Tingkah random resa
50
babb 50 kegundahan Resa
51
babb 51 Di awasi seseorang
52
babb 52 pendekatan keluarga
53
babb 53 Agak lain emang
54
babb 54 Dompetku kaya museum
55
babb 55 Tak seindah Torabika cremy latte
56
babb 56 Kaya ATM
57
babb 57 sahur pertama
58
babb 58 Harus banyak ngalah
59
babb 59 ke rendoman Tina & wina
60
babb 60 It's Ok, I'm fine.. I have Allah
61
babb 61 Terbelenggu rindu
62
babb 62 Usil juga ternyata
63
bab 63 Bimbang
64
Bab 64 Hari raya
65
Bab 65 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!