Bab. 5. peliharaan kakak cantik

"Dari mana kamu jam segini baru pulang?". Ucap yudi ketus.

Itulah kata pertama yang di dengar tere saat baru masuk kedalam rumah. Tatapan seorang yudi yang notabene suaminya sangat tidak bersahabat.

"Apa sekarang kamu perduli denganku mas?" balas tere.

"Kanu terlalu percaya diri. kamu masih istriku masih harus bersikap manis layaknya nyonya rumah keluarga nugraha. Jangan jadi seperti jalang yang tak tau waktu". Balas yudi sambil meninggikan nada bicaranya seolah menghakimi perbuatan dosa tere.

" mas kalo ngomong hati -hati takut ada yang tersinggung ntar. Mas gak sadar orang yang lagi nemplok dilengan mas sama loh ciri - cirinya kaya seorang jalang. Kamu masih suamiku tapi dengan tidak tau malunya dia sering menginap disini. Memanggilmu dengan sebutan sayang dan kalian saling bergandengan. Definisi gak sadar dini". Balas tere sambil menggelengkan kepala nya pelan.

"mas dia....". Ucap jeni sambil menunjuk tere. Dia bahkan tak sanggup melanjutkan ucapannya. Mukanya sudah merah padam. Entah dia malu karna ucapan tere benar atau marah karna secara tak langsung sudah dipermalukan tadi.

Yudi hanya diam. Dia binggung bagaimana menghadapi tere. Dulu tere sangat penurut tapi belakangan ini dia berani membantah.

"Bahkan kemarin terang- terangan dia menuntut cerai" batin yudi.

Entah kenapa setelah berdebat masalah perceraian yudi jadi gelisah.

Hatinya seakan terjepit mendengar perkataan istrinya itu. Bahkan Jenny pun tak mengatakan dia hanya memendam rasa kesalnya agar terlihat tetap anggun di depan yudi.

Tere memilih yang menuju melangkahkan kakinya ke kamar dan meninggalkan 2 orang yang terlihat bingung dengan perubahan sikap tere.

Dia memilih untuk mandi .saat akan meninggalkan ponselnya di atas nakas tiba-tiba ada pesan masuk .

Melihat sebentar siapa yang mengirimnya pesan. tiba-tiba senyum terbit dari bibirnya. Melihat foto aldi yang sedang melihat cahaya matahari. kepalanya mendongak ke atas. Tangan kanan menghalangi sinar matahari yang akan menyakiti matanya . Foto itu diambil dari belakang.

satu kata menggemaskan

" Apa kau sengaja menggodaku". balas Tere.

"Ya .Apa sekarang kakak sudah tergoda?. Kakak bisa menjemputku nanti pulang sekolah" tanya aldi

"Sherlock Nanti Kakak jemput" balas tere singkat

"Kakak jemput aku jam 3 ya" balas aldi semangat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Disinilah tere sekarang didepan gerbang SMA Nusa Jaya 01. sekolah tempat Aldi menuntut ilmu. 10 menit dia menunggu di dalam mobil akhirnya dia merasa gerah dan keluar .

Dia menunggu sambil bersandar di kap mobilnya. memakai kacamata hitam dan menggunakan crop top warna denim dipadukan dengan bawahan celana jeans dan sepatu snakers putih. Rambut dikucir kuda dan sebuah tas kecil dia selempangkan disalah 1 bahunya kesannya seperti anak ABG yang masih berumur 18 tahun.

Tere masih terlihat muda di usianya yang telah memasuki umur 25 tahun

Kalaupun dia berjalan dengan Aldi itu tidak akan ketara bahwa umur mereka terpaud 7 tahun.

Tiba-tiba ada segerombol anak-anak keluar dari sekolah memakai baju basket

"Kakak "sapa Aldi dengan melambaikan ke dua tangannya.

Semua yang mendengar ucapan aldi seketika menengok ke arah luar.

Terlihat tere yang dengan santai membalas Melambaikan tangan kepada Aldi.

Aldi langsung berlari tanpa berpamitan kepada teman-temannya .

Teman-teman yang melihat ada cewek cantik di depan gerbang ketika mereka pun ikut berlari seperti Aldi.

"Loe punya kakak cewek cantik nggak kenalin ke gue" ucap salah seorang dikelompok itu.

anak basket lain juga ikut menimpali "Kenalin dong" sambil menyenggol lengan aldi

"Dia bukan kakak gue .gue simpanannya dia" jawab aldi santai.

"Gila lo ". kata mereka semua.

"Loe ngarang ya bilang aja lu nggak mau kenalin kakak lu ke gue. loe punya kakak cantik gak bagi - bagi "kata mereka semua.

" Tapi kalo bener elo simpanan tu kakak gue juga mau kali di simpan kakak cantik kaya gitu" ucap temen aldi yan lain.

Aldi hanya tertawa mendengar ucapan mereka.

Setelah jarak Aldi cukup dekat dengan mobil, tere langsung masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi kemudi . Aldi juga langsung masuk dan duduk di sebelah tere.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***