Bab. 2. minta cerai

 Tere langsung pulang setelah melakukan sejumlah kesepakatan perjanjian dengan peliharaannya. Kalian gak lupa kan tere punya brondong ganteng , lucu, imut yang siap sedia sebagai peliharaannya.

 setelah melakukan perjalanan selama 20 menit. Sampailah dia dirumahnya demgan yudi yang sudah 1 tahun ini menikah.

 Dia disambut dengan senyum cerah mertuanya. mertua sangat sayang kepada tere. mertuanya bahkan sudah menganggapnya seperti anak perempuannya sendiri.

" sayang kamu sudah pulang?". Tanya mama sarah yang tak lain mama mertua tere.

" iya ma. Mama apa mas yudi sudah pulang?". tanya tere.

"ia sayang. Yudi sedang sarapan. Kamu sabar ya. Mungkin nanti kamu akan melihat hal yang bikin kamu jengkel". Kata mama sarah .

"ia mah aku udah biasa. Mama tahu kan selama 1 tahun pernikahan aku dengan Mas Yudi aku udah kebal dengan semua tingkah mereka berdua ma. udah mati rasa juga ma. Aku mau melihat mas yudi dulu ya ma . Mau lihat gimana wajah perempuan kesayangan mas yudi". Jawab tere dengan santai.

 Tere langsung berjalan ke ruang makan untuk bertemu dengan mas yudi . Seorang lelaki yang berstatus suami selama 1 tahun ini.

 Dan apa yang dia lihat persis seperti yang di bayangkan. Suaminya sedang memangku Jenny . Pelakor yang mengaku cinta pertama mas yudi.

 Jenny tanpa sungkan duduk di pangkuan Yudi. Mereka dengan asyiknya saling suap- suapan tanpa memikirkan Bagaimana perasaan Tere yang sakit hati melihat perlakuan mereka berdua .

" dari mana saja kau semalam?. Apa seperti itu perilaku seorang wanita yang sudah menikah?.apa kau tak sadar Statusmu adalah istri dan seharusnya kau selalu di rumah menungguku pulang". Ucap yudi sinis.

" Hah lucu sekali kau selalu menyuruhku menjadi wanita baik. menjadi istri baik di rumah sedangkan kau ? Apa yang kau lakukan di luar dan pelakormu itu? gundikmu itu? ih menyebalkan . Dasar tidak tau diri". Ucap tere pelan dengan senyum seringai.

"apa kau bilang?". Jawab yudi marah. Bukannya sadar diri dengan sikapnya yudi malah semakin meluapkan emosinya.

"kau sadar dengan ucapanmu yang gundik di sini itu adalah kau. Apa kau tak ingat kalau aku tidak menikah denganmu karna pernikahan bisnis sialan ini aku tak mungkin berpisah dengan kekasihku Jenny jadi sadarlah di sini yang gundik adalah kau". Ucap yudi menggebu.

"baiklah baiklah terserah kau saja. kalau kau sudah bosan denganku Aku selalu bilang ceraikan aku. kau tak pernah dengar ucapanku.kita bisa secepatnya cerai . sekarang atau besok aku siap. Selama ini aku bertahan hanya menghargai mama dan papa. Apa Kau tahu aku sangat menyesal menerima Perjodohan kita. kalau tahu seperti ini aku hanya membuang 1 tahun ku sia-sia dengan pria brengsek sepertimu lucu sekali aku juga korban di sini apa menurutmu hanya kau". Ucap tere pelan namun penuh penekanan disetiap kata.

"sudahlah sayang. Tenangkan dirimu". Ucap jeni manja sambil mengusap dada yudi. Dari dulu jeni memang selalu berusaha menarik perhatian yudi. Dia hanya ingin yudi menjadi suaminya".

Dan ajaibnya bukannya Tere pergi melihat perilaku Jeni yang menempel kepada Yudi dia dengan tenang menarik kursi ruang makan lalu duduk dengan tenang.sarapan kali ini dia memilih Membuat sarapan roti isi selai strawberry kesukaannya .

Sebelum pergi meninggalkan meja makan dia memberi pesan pada yudi " mas setelah ini aku mau pergi dulu. Hubungi aku kalau kau sudah menyetujui perceraian kita oke".

Dia bahkan belum ada 20 menit di rumah itu. Berjalan keluar lagi dan membuka pintu mobil kesayangannya dia melaju ke rumah orang tuanya. Dia menghembuskan nafas perlahan. rasanya hal-hal dalam hidupnya semakin hari semakin memburuk. Suaminya bahkan terang- terangan berselingkuh didepannya dan orang tuanya sungguh ironis memang. dulu awalnya dia juga memiliki seorang kekasih bernama Boy. Tapi ayahnya bersikeras menjodohkannya dengan yudi yang saat itu bersikap sangat manis. dia baik dan sangat menyenangkan tidak disangka 3 bulan awal pernikahnnya Yudi mulai berubah. sering keluar malam . jarang mau diajak makan siang bersama. dia mulai menyadari kalau suaminya punya wanita idaman lain. dia menyelidiki dengan menyewa Detective profesional untuk mengikuti suaminya untuk mencari tahu apa yang dilakukan suaminya di luar sana. dan terbukti suaminya selingkuh. dia akhirnya Mencari tahu siapa selingkuhannya dan ternyata itu adalah pacar suaminya di waktu kuliah dulu . kisahnya dengan boy bahkan sudah usah lama namun suaminya bahkan belum usai dengan masa lalunya.

"Mami Tere pulang". Ucapnya lantang sambil membuka pintu rumah orang tuanya.

" dasar kau ini dari dulu tak berubah. Apa kau sangat Merindukan ibumu sampai kau teriak-teriak seperti itu". ibu dan anak akhirnya berpelukan melepas rindu. Terakhir kali dia ke sini adalah 3 bulan lalu. Dia memang jarang berkunjung ke rumah orang tuanya . malas membahas tentang pernikahannya dengan Yudi. maminya bukannya tidak terhadap apa yang terjadi dengan rumah tangga anaknya itu. maminya selalu bertanya apakah pernikahannya baik-baik saja dengan Yudi.

"Apa kau lupa Mami selalu berkata kalau kau tidak betah dengan Yudi Ceraikan dia. Kau tidak perlu takut. Sekarang janda lebih menggoda. Tenang saja mami jamin setelah kau bercerai dengan Yudi akan banyak pria yang mendekatimu kau cantik dan pintar. tidak tidak perlu memikirkan apapun. Papi selalu bekerja dari dulu untuk siapa lagi untuk kamu dan untuk mami tentunya ". Ucap maminya dulu. Masih teringat jelas bagaimana maminya selalu menggebu - gebu tiap membicarakan soal yudi. Mungkin maminya sangat membenci seorang pria yang doyan selingkuh.

"Mami tere kangen masakan mami. Mau makan bareng mami sama papi juga. Tapi jam segini pasti pagi udah dikantor". Kata tere lesu. Dia melihat jam di dinding yang menunjukkan sudah pukul 9.

" Sini makan sama mami. Mami juga kangen sama kamu. Mami tadi masak ayam goreng madu sama sambal bawang". Kata mami sambil menggenggam tangan tere dan menuntunnya ke meja makan.

Usai makan tere dan mami menonton televisi. Dia bermanja - manja dengan maminya. Dia tiduran dipangkuan maminya yang menurutnya adalah tempat ternyaman di dunia.

"mami ".Tere memulai obrolan pertama mereka

"ya". Jawab mami Tere

"mami kalau aku bercerai apa Mami setuju" tanya tere takut -takut.

"Kenapa kau masih tanya bukannya Mami selalu bilang kalau kau sudah bosan dengan Yudi ceraikan dia"

" apa Mami tidak malu kalau punya anak seorang janda "

" sekarang Janda lebih menggoda. Buktinya sekarang banyak brondong-brondong yang mengajar janda". Jawab maminya sambil tertawa

serius mami ........

Maap ya belum bisa up tiap hari. Maklum kesibukan dunia nyata lagi padat- padatnya. Tapi tetep aku usahain ya.. Makasih dukungan kalian ,,,

Selamat tahun baru.. Sehat - sehat badan..

Sehat sehat isi dompet,,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***