detektif, Ken, Haikal dan Denis.

Malam harinya Ken ,Haikal, dan Denis sedang menyusun rencana untuk menyelinap masuk ke kamar Reva . Saat mereka sedang memantau situasi. Mereka di kejutkan dengan kedatangan Alena . mereka sempat berfikir kalo Alena belum berubah. Tapi ternyata Alena datang untuk melepaskan diri dari jerat Reva ..

Ken , loh yang masuk ke kamarnya ya ". Ujar Haikal.

". Beres itu nanti gue yang masuk. Kalian pantau. Kalo ada yang mencurigakan cepet kasih kode ". Jawab Ken.

". Pokoknya kita harus berhasil mendapatkan bukti itu " saut Denis .

". Denis loh pantau situasi ya . Gue stand by di mobil, jaga jaga kalo ada yang mencurigakan, langsung tancap gas ". Ujar Haikal.

". Oke..

Saat mereka berdiskusi. Ken melihat Alena datang ". Eh itu Alena kan" ujar Ken.

". Lah iya ngapain dia , wah curiga gue" saut Haikal.

". Gue gak nyangka dia masih nemuin Reva " sambung Denis ..

". Kita liat dulu mau apa dia ". Mereka memantau Alena yang datang menemui Reva .

Di sana Alena mengetuk pintu. Dan beberapa saat kemudian pintu terbuka. Yang membukakan pintu Reva sendiri..

". Reva buka pintu nya gue Alena " ujar Alena.

Pintu terbuka". Sabar dong, " ketus Reva membukakan pintu.

". Reva loh ngapain nyuruh gue Dateng malem malem sih " ..

". Bagus loh Dateng. Gue kira loh mau kabur dari gue ". ..

". Dah cepetan loh mau apa ". Alena sangat kesal ..

". Reva memberikan kotak untuk di berikan ke Dira " nih gue minta loh kasih ini ke Dira . Dan jangan pernah loh buka kotak ini dan loh pastiin Dira yang menerima nya..

". Hah apaan ini , gak usah aneh aneh dah loh " tolak Alena.

". Loh gak usah nolak . Apa loh mau gue bongkar rahasia loh " ketus Reva .

". Loh mending tobat deh Rev . Ngapain sih loh bikin ulah Mulu . " ujar Alena

". Banyak bacot loh . Dah mending loh bawa ini ". Reva memberikan kotak itu dan Alena menerima nya, setelah itu Reva langsung menutup pintu. Dengan kesal Alena berjalan menuju mobil yang di mana ada Ken dan Haikal. Ternyata Alena mengetahui jika malam ini mereka ingin menyelinap masuk ke kamar Reva ..

". Buka pintu nya ". Ujar Alena .

". Lah kok loh tau kita di sini" ujar Ken. Alena langsung masuk ke dalam mobil.

". Tadi gue telpon Dira, dan ngomong sama Zein. Katanya kalian lagi di rumah Reva ." ujar Alena.

". Terus loh ke rumah Reva ngapain?" tanya Haikal.

". Ya gue di suruh ke sini , di paksa sama Reva . Makanya gue telpon Dira. Dan Zein nyuruh gue datang aja supaya Reva gak curiga "..

". Terus dia nyuruh apa " tanya Ken.

". nih dia ngasih ini , gue gak tau isinya apa . " Alena memberikan kotak itu ..

". Buka Ken " ujar Haikal.

". Denis aja . Tar isinya bom lagi" saut Ken.

". Lah ngapa jadi gue " tolak Denis.

". Dah buka aja , " Haikal menyuruh untuk membukanya.

Denis pun membuka kotak itu, betapa kagetnya mereka saat melihat isi dari kotak itu ternyata itu adalah bagian potongan tikus. Membuat mereka mual ingin muntah" bangsat Reva . Maksudnya apaan ini " ujar Ken.

". Uwek .. Ngeri banget Reva buang tuh " ujar Haikal..

".. Tunggu sebelum di buang foto dulu buat bukti kasih ke Zein ". Ujar Denis .

". Alena langsung memfoto itu .. Dan langsung membuangnya..

". Gila si Reva makin gak waras aja " celetuk Ken..

". Dah Ken mending lu masuk deh sebelum dia masuk kamarnya. " Haikal menyuruh Ken untuk bergegas. . Ken langsung keluar mobil dan diam diam menyelinap masuk..

". Ah gila jadi maling gue nih, moga aja gue selamet" Guam Ken berjalan mengendap-endap.. Setelah berhasil masuk ken langsung membuka laptop nya Reva dan mengcopy file nya, setelah berhasil Ken langsung memasukkan virus di laptop nya Reva hingga terhapus secara permanen. Dan tak lupa dia meletakkan alat sadap di sisi bagian lemari yang tidak terlihat oleh Reva .. Setelah selesai Ken langsung pergi kembali ke dalam mobil.. Dan menuju rumah Zein....

Beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah Zein. Mereka langsung menuju halaman belakang di sana ada Kinan yang baru kembali dari luar kota..

". Zein" teriak Ken..

". Gak usah teriak bisa gak sih loh " ketus Zein.

". Sorry sorry gue bawa berita penting nih" .

". Berita apaan. Jangan bilang loh bawa celana dalam nya Reva " ledek Zein..

". Ihk si gila , gak lah gue gak kepengen nyolong celana nya dia " ..

". Alena loh bisa bareng sama mereka " tanya Kinan.

". Iya tadi gue ketemu di depan rumahnya Reva." jawab Alena .

". Zein Reva itu udah gila ya , masa iya tikus di mutilasi terus nyuruh Alena buat kasih ke Dira istri loh " ujar Ken.

". Hah tikus mati, yang bener loh Ken " tanya Zein.

". Serius Zein, tapi gue buang tikus, nih gue ada bukti nya " Alena memberikan foto itu Dira langsung menerima nya betapa terkejutnya Dira dan Zein saat melihat bukti itu..

". Buset udah ilang akal sehat dia " ujar Zein.

". Ya ampun, kok ada ya manusia macam dia " ujar Dira .

". Ken loh udah dapet buktinya ". Tanya Zein.

". Udah nih udah gue copy di flashdisk ini , dan sebaliknya di laptop nya Reva udah gue hapus semua nya dan virus gue kirim juga ." ujar Ken memberikan flashdisk.. Zein langsung menerima dan memutar video itu di laptop nya.. Mereka pun terdiam melihat kejadian yang sebenarnya terjadi.. Alena pun merasa lega karena Zein bisa membantu nya..

". Alena loh aman sekarang" ujar Zein.

". Makasih ya semua nya , mungkin kalo bukan bantuan kalian, gue bakalan terus jadi boneka nya Reva " ujar Alena meneteskan air mata.. Dira dan Kinan langsung memeluknya.

". Alena loh sekarang temen kita " ujar Dira .

Alena mengangguk" gue mau jadi teman kalian...

". Fix Alena baik, dan menjadi anggota kita .. " ujar Ken.

Mereka menerima Alena untuk menjadi anggota Zein dan kawan kawan nya..

di tempat lain Reva saat ingin membuka laptop nya tiba tiba tidak berfungsi di tambah file terhapus semuanya.. Dia sangat kesal karena video itu telah hilang..

". kenapa laptop gue . Ahk sialan kenapa bisa kehapus semua " ujar Reva yang kesal dan melempar laptop nya ke lantai..

Zein memberikan flashdisk itu untuk Alena simpan, Alena menerima nya dan berjanji akan menjadi lebih baik, dan menjauhi Reva..

". Alena ini loh pegang, dan gue minta loh jauhin Reva . karena loh sekarang bagian dari kita" ujar Zein.

". Iya Zein gue janji bakal lebih baik lagi. Makasih banget " ujar Alena .

". Pokoknya besok kita makan gratis ya Alena yang traktir " celetuk Haikal..

". wuh enak aja loh . Maunya gratisan Mulu " ledek Denis ..

". Wah Songong bocil. Hajar kal " ledek Ken. Membuat mereka tertawa...

Alena sangat bahagia berada di tengah tengah mereka, seperti mendapat keluarga baru.. ". Oke besok kalian gue traktir " ujar Alena..

Kebahagiaan muncul dari raut wajahnya Alena . dia bersyukur bisa menjadi lebih baik.. Dia berjanji akan menjaga pertemanan yang baru mereka jalani...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bersambung.....

...****************...