Hari pertama kerja

  Tak lama kemudian kamipun sampai , Bos mengajakku turun , sebagai asisten nya aku harus mengikuti nya kemana pun ia berada , ku ikuti ia masuk ke kantor yang cukup besar , dan menuju ke ruangan milik nya disana ia langsung duduk di kursi kebesaran nya .

 " kamu tahu kantor ini bergerak di bidang apa ?" tanya nya sambil memainkan pensil .

 " tidak tahu Bu" jawab ku.

" perusahaan ku bergerak di bidang produk kecantikan, disana ada ruangan kosong kamu pakai ruangan itu untuk bekerja " ucap nya tegas dan lembut . Kali ini ia baru terlihat seperti bos sungguhan.

 " baik aku mengerti " jawab ku.

" ini tugas mu hari ini , ia menjelaskan semua tugas yang harus aku selesaikan.

 " jika kamu tidak mengerti langsung tanya pada ku " ucap nya lagi sambil memberikan berkas di tangan nya . " baik Bu " jawab ku sambil menerima berkas yang di sodorkan nya padaku , aku segera berbalik hendak meninggal kan nya namun .

" tunggu dulu mau kemana kamu ? Kita ngobrol dulu , cuma kerjaan seperti itu sebentar juga selesai jadi nanti aja di kerjakan nya " tegur nya pada ku .

  Aku pun berbalik lagi dan duduk di sofa bersama nya

" sudah punya pacar belom ?" tanya nya .

 " belum Bu " jawab ku singkat.

  " suka wanita seperti apa kamu ?" tanya bos ku itu , dengan tatapan genit nya .

  " seperti apa ya ? Cantik , baik , dan yang jelas gak suka bertingkah aneh aneh , mungkin seperti itu Bu " jawab ku . Tiba tiba bos ku mendekat kan wajah nya kearah ku sambil mengedipkan mata nya " seperti Aku gak sih ?" ucap nya genit . Bulu kuduk ku berdiri mendengar ucapan bos ku itu , sungguh gila pikir ku , apa ia sengaja mengujiku karena aku karyawan baru nya . " ga ..gak tahu Bu " ucap ku sedikit gugup dan menjauh perlahan .

   " gak tahu gimana ? Jadi cowok kok gak jelas " bos ku kembali marah . " ya kan saya baru kenal sama ibu , jadi gak tahu ibu sifat nya gimana " aku mencari alasan yang tepat.

  " iya benar juga ya , ya udah kamu lanjutin aja kerjaan mu " ucap nya sembari mengusirku .

entah apa yang ada di pikiran bos nya itu ,padahal ia cukup cantik tapi seketika luntur karena tingkah aneh nya . Aku masuk dalam ruangan yang di berikan oleh bos ku , ruangan itu sangat kosong , hanya ada meja dan kursi yang tampak berdebu.

  Ku bersihkan meja dan kursi yang sedikit berdebu , baru aku menempati nya dan mulai mengerjakan tugas ku , kubuka berkas yang di berikan bos aneh ku itu , Baru sebentar kepala ku langsung pusing , dan tetap ku coba untuk mengerjakan nya , selembar berkas saja aku mengerjakan nya sangat lama , berbalik dengan apa yang dikatakan bos nya tadi kalau butuh waktu sebentar saja mengerjakan nya , bilang aja dia malas .

  Pasti sekarang dia sedang santai , karena penasaran aku berjalan menuju ruangan nya perlahan hendak mengintip nya . Dari celah kecil kulihat bos ku itu sedang asik menatap layar laptop nya sambil mengutak Atik mouse di tangan nya , dugaan ku salah ternyata ia sedang sibuk bekerja , kalau begitu aku pun harus menunjukan kinerja terbaik ku .

  Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore , ada satu yang aku lupakan yaitu aku belum makan , karena begitu serius nya aku bekerja sampai aku lupa makan . Ku bereskan berkas berkas di atas mejaku , hendak ku serah kan kembali pada bos aneh ku itu . Aku masuk dalam ruangan bos ku itu , ia masih pada posisi nya yang sama seperti saat aku mengintip nya " ini Bu sudah selesai semua nya " ucap ku sambil menyerah kan berkas berkas .

  " Ya " jawab nya singkat.

 " maaf Bu , boleh saya izin keluar makan " ucap ku .

 " ya silah kan , tapi aku juga titip ya , tolong belikan aku mie goreng, gak pakai ayam , telor nya dua , gak pakai seledri , kecap nya sedikit , gak pakai wortel pakai sawi aja , pakai uang mu dulu nanti saya ganti " ucap bos ku panjang lebar .

  " maaf Bu , bisa di ulang gak ? Biar saya catat aja takut lupa " pintaku.

  " Gak ada kata ulang ! cepat sana pergi!" ucap nya ketus . Tanpa bertanya lagi aku pergi , walupun aku lupa apa yang di pesan nya tadi . Sebenar nya mau nya apasih ? Baru juga hari pertama kerja udah berurusan dengan bos kayak gini .

 setelah keluar dari kantor aku langsung mencari tempat penjual mie . Dan ternyata ada disamping kantor , terlihat seorang pria paruh baya yang sedang memasak dan harum masakan nya menggugah selera.

  " permisi pak , saya pesen satu ya , ehm.." aku lupa apa yang di pesan bos gak jelas ku tadi . Sedangkan pria paruh baya itu menatap ku menunggu apa yang ingin aku katakan . " aduh , bentar pak saya lupa lagi ,, mie goreng, gak pakai telur , sayur nya yang banyak " ucap ku sembari mengingat ingat , semoga aku tidak salah.

     Sambil menunggu pesanan di buat aku keluar sebentar , kulihat didepan minimarket ada tukang cilok ,aku membeli siomay maklum keuangan ku lagi menipis jadi harus berhemat . Setelah semua pesanan ku selesai aku langsung kembali takut bos aneh ku itu marah .

  " permisi Bu , ini pesanan nya " ku taruh Plastik berisi mie di mejanya . Bos ku itu langsung membuka nya . " Raka !! apa ini , semuanya terbalik , aku bilang pakai telur , terus sayuran nya ,,kamu ini benar benar ya ! " bentak nya keras .

  " maaf Bu saya lupa , maka nya tadi saya kan minta diulang , tapi ibu nya gak mau " jawab ku sambil sedikit menunduk .

  Sambil menatap ku tajam " itu apa ?" tanya nya sambil menunjuk cilok ditangan ku .

  " ini siomay Bu "

" sini tuker " ucap nya , tangan nya membungkus kembali mie yang tadi kubawa . kami bertukar makanan , sesudah nya aku langsung meninggal kan ruangan nya

  ku menghela nafas , baru hari pertama kerja aku udah dapat banyak sekali masalah , saat aku sedang menikmati makanan ku tiba tiba bos ku datang , di tangan nya masih memegang siomay yang aku beli tadi dan segelas air.

" nih aku bawakan air, saya tahu itu pasti pedes banget kan ?" ucap nya sambil menaruh segelas air yang di bawa nya di atas mejaku .

" terimakasih Bu " aku meminum air yang di bawa nya , baik juga ternyata dia batin ku . " nanti antar saya ke mall"

" baik Bu "

lalu ia kembali ke ruangan nya , setelah aku selesai makan aku langsung menuju ruangan nya , dan ternyata ia sudah menunggu ku , melihat ku datang ia langsung beranjak dari tempat duduk nya .

" sudah , ayo kita pergi belanja " ucap nya manja

Terpopuler

Comments

Donny Chandra

Donny Chandra

Ga sabar baca yang lain!

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Namaku Raka
2 Interview
3 Hari pertama kerja
4 Berbelanja dengan Bos aneh
5 Baik juga ternyata ?
6 DINI
7 Tidak peka ?
8 Lagi lagi
9 Jalan ke Mall
10 Bertemu klien
11 Mabuk
12 Godaan Bu bos
13 Dag dig dug
14 Takut dipecat
15 Lagi lagi ?
16 Gagal lagi
17 salah paham
18 Di hapus , tapi ..
19 Kenangan
20 Masa Orientasi
21 Cinta pertama
22 Pacar ku
23 Kerumah orang tua Bu Dewi
24 Keluarga Bu Dewi
25 Tercebur
26 Pergi ke dokter
27 Merawat Bu Dewi
28 Kembali kerja
29 Gaji pertama
30 Gajian
31 Di suruh ke rumah
32 Draft
33 Perasaan cinta
34 Ke bioskop
35 Berkunjung ke rumah
36 Calon mantu
37 masa sih , suka ?
38 Pacaran apa engga?
39 Lala
40 Akibat sandiwara
41 Perasaan
42 Mengantuk
43 Jalan jalan ke laut
44 Terlalu jauh
45 Sayang
46 Gelisah
47 Kerumah pak Toni
48 3 bulan
49 Janji ke pasar malam
50 Draft
51 Kehujanan
52 Rini VS Bu Dewi
53 Pingsan juga
54 Aku ingat kembali
55 Jadian
56 Pertemuan tak di duga
57 Lamaran
58 Makan bersama
59 Ucapan syukur
60 Masa lalu
61 Di ikuti
62 Balas dendam
63 Pesan
64 Pertarungan
65 Menolong Joni
66 Ke kantor Joni
67 Jeny
68 Tangisan hati Jeny
69 Keluarga Joni
70 Masalah di kantor
71 lelah
72 Sarapan pagi
73 Permintaan maaf Joni
74 Mencari rumah haris
75 Ketemu haris
76 Ternyata benar
77 Masalah terselesaikan
78 Bu Dewi menginap di rumah ku
79 Cindy menggoda
80 Beli Handphone baru
81 Di tangkap preman
82 Cobaan
83 Pak Toni pulang
84 Menolong gondrong
85 Akhir nya
86 Tidak sabar
87 Posesif
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Namaku Raka
2
Interview
3
Hari pertama kerja
4
Berbelanja dengan Bos aneh
5
Baik juga ternyata ?
6
DINI
7
Tidak peka ?
8
Lagi lagi
9
Jalan ke Mall
10
Bertemu klien
11
Mabuk
12
Godaan Bu bos
13
Dag dig dug
14
Takut dipecat
15
Lagi lagi ?
16
Gagal lagi
17
salah paham
18
Di hapus , tapi ..
19
Kenangan
20
Masa Orientasi
21
Cinta pertama
22
Pacar ku
23
Kerumah orang tua Bu Dewi
24
Keluarga Bu Dewi
25
Tercebur
26
Pergi ke dokter
27
Merawat Bu Dewi
28
Kembali kerja
29
Gaji pertama
30
Gajian
31
Di suruh ke rumah
32
Draft
33
Perasaan cinta
34
Ke bioskop
35
Berkunjung ke rumah
36
Calon mantu
37
masa sih , suka ?
38
Pacaran apa engga?
39
Lala
40
Akibat sandiwara
41
Perasaan
42
Mengantuk
43
Jalan jalan ke laut
44
Terlalu jauh
45
Sayang
46
Gelisah
47
Kerumah pak Toni
48
3 bulan
49
Janji ke pasar malam
50
Draft
51
Kehujanan
52
Rini VS Bu Dewi
53
Pingsan juga
54
Aku ingat kembali
55
Jadian
56
Pertemuan tak di duga
57
Lamaran
58
Makan bersama
59
Ucapan syukur
60
Masa lalu
61
Di ikuti
62
Balas dendam
63
Pesan
64
Pertarungan
65
Menolong Joni
66
Ke kantor Joni
67
Jeny
68
Tangisan hati Jeny
69
Keluarga Joni
70
Masalah di kantor
71
lelah
72
Sarapan pagi
73
Permintaan maaf Joni
74
Mencari rumah haris
75
Ketemu haris
76
Ternyata benar
77
Masalah terselesaikan
78
Bu Dewi menginap di rumah ku
79
Cindy menggoda
80
Beli Handphone baru
81
Di tangkap preman
82
Cobaan
83
Pak Toni pulang
84
Menolong gondrong
85
Akhir nya
86
Tidak sabar
87
Posesif

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!