LOVE IN MAFIA GROUP <another Series>
Di suatu Desa terpencil di Pulau Bali, seorang gadis bernama singkat Mei, gadis berusia 15 tahun yang memiliki ambisi untuk mengubah dunia walau dirinya memiliki banyak kekurangan.
Hingga saat dirinya sedang terpuruk karena siksaan Kakaknya, Mei berjalan tanpa arah di jalanan, Mei tak tau harus bagaimana, namun tiba tiba dirinya mendengar tangisan bayi, Mei mencarinya dan memukan seorang bayi laki laki kecil,
"Wah bayi," Mei
Mei menggendong bayi itu,
"Kasihan sekali, hm bagaimana jika aku merawatmu saja, baiklah, sekarang kau adalah milikku. Dan namamu adalah Putu Eka Putra Galung, kamu adalah Bulkrish, BulkrishKu," Mei
Tiba tiba Ayah Mei datang,
"Mei ayo kita pulang, Kakakmu emang sudah tak waras, sekarang kamu bisa pulang," Ayah
"Pa, aku mau bawa bayi ini pulang," Mei
"Jangan mengada ngada, cepat buang bayi itu," Ayah
"Kumohon Pa, aku akan menjaganya dengan baik, aku akan menabung buat membeli susunya, aku yang akan bertanggung jawab, kumohon Pa, kasihan bayi ini," Mei
"Baiklah, tapi itu adalah tanggung jawabmu oke," Ayah
"Hm iya," Mei
Mei pun pulang kembali ke rumah membawa bayi itu.
.
Mei merawatnya dengan baik, walau Ayahnya sebelumnya tak setuju namun Ayah Mei adalah orang yang baik, Ayahnya Mei membantu Mei menjaga Bulkrish.
.
.
.
15 tahun kemudian, Mei sudah menjadi wanita dewasa dengan pekerjaan hanya sebagai guru SD dan seorang penulis novel, dengan tambahan biaya dari uang pensiunan Ayahnya dan Ibu tirinya, Mei bisa hidup.
Sedangkan Bulkrish menjadi remaja yang tampan dan cerdas, bahkan diusianya yang ke-15, Bulkrish sudah lulus kelas 1 SMA, itu membuat Mei bangga, Bulkrish yang dilatih keras oleh Mei juga menjadi pria tangguh, walau umur 15 tahun, Bulkrish memiliki banyak piala dan medali dari beragam bela diri, bahkan Bulkirsh memiliki sabuk hitam karate saat usia 8 tahun.
Bahkan, selama 10 dirinya bersekolah, 5 tahunnya, Bulkrish sediri yang memenuhi biaya sekolah dan kebutuhannya dengan menjual jawaban pr untuk teman temannya dan juga sebagai berbagai bidang yang cukup menghasilkan banyak uang untuk anak usia 15 tahun ditambah dengan uang hasil menang lomba dan pertandingannya.
Kasih sayang Mei membuat Bulkrish timbul rasa cinta, cinta yang di selimuti oleh obsesi luar biasa, walau sudah tersiksa karena dipaksa pintar dan kuat, Bulkrish memenuhi semua itu untuk membuat Mei puas, bahkan Bulkrish memiliki motto "Mei adalah segalanya bagiku dan aku hanya milik Mei".
.
.
.
Hingga suatu hari, saat Mei baru pulang kerja, Mei melihat Bulkirsh sudah dirumah,
"Mei, kamu sudah pulang," Bulkirsh
"Bulkrish, kau tak sekolah??" Mei
"Sekarang hari sabtu, hanya SD aja yang masuk," Bulkrish
"Oh iya ya, aku lupa, sudahlah aku cape," Mei
"Mei," panggil Bulkrish
"Hm?" Mei
"Ini," Bulkrish
Bulkrish memberikan sesuatu,
"Apa ini??" Mei
"Ponsel, ponselmu kan rusak," Bulkrish
"Kenapa kau membeli barang seperti ini sih," Mei
"Yaaa aku melihat ponselmu rusak jadi aku belikan saja itu untukmu," Bulkrish
"Lalu kau?? Ponselmu kan rusak juga," Mei
"Ponsel ini pemberianmu, aku tak mau menggantinya sampai kapanpun, kalau rusak, aku tinggal benarin saja," Bulkrish
"Jangan mellow, tapi terima kasih ya, bagaimana hari ini kita makan di luar," Mei
"Boleh, aku baru gajian juga," Bulkrish
"Simpan untuk dirimu saja," Mei
Mei mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang 300ribu,
"Uang jajanmu sebulan," Mei
"Ta-Tapi-" Bulkrish
"Ambil saja, jika aku butuh uang aku akan meminta darimu, Mei
Mei menyerahkan uang itu ke Bulkrish lalu pergi,
"Aku akan simpan," Bulkrish
Bulkrish mengambil celengannya namun sudah tak muat, Bulkrish mencoba mencari lagi namun tetap sudah penuh semua,
"Lahhh penuh semua," Bulkrish
"Ck ck,"
Bulkrish melihat Mei yang baru selesai mandi dan hanya berbalut daster yang masih agak basah,
"Kamu udah penuhi kamar ini dengan celengan berisi tau," Mei
"Maaf," Bulkrish
"Baiklah, senin kayaknya libur, bagaimana kita ke bank?? Kau harus buat atm atau gak semua rumah ini jadi celengan berisi," Mei
"Baiklah," Bulkrish
Mei pergi ke lemari,
"Mei, kenapa kamu menamaiku Bulkrish??" Bulkrish
"Sudah kubilang jangan menanyai hal gak berguna nan bodoh itu Bulkrish, sebaiknya kamu bersiap, kita akan makan di luar, tapi bakso aja yang murah murah, gajihku kan sedikit," Mei
"Iya, gak apa kok, aku senang jika kamu senang," Bulkrish
Mei tersenyum.
.
.
.
Setelah bersiap, mereka berangkat dengan motor Bulkrish, sampai di dagang bakso langganan Mei dan Bulkrish, mereka memesan seperti biasa,
"Bulkrish," Mei
"Hm?" Bulkrish
"Kau sudah besar dan bisa mencari nafkah sendiri, apa kau-" Mei
"Tidak," potong Bulkrish
Bulkrish menatap Mei,
"Aku tidak mau meninggalkanmu, jika 15 tahun lalu kamu meninggalkanku, aku pasti sudah mati, aku tak akan meninggalkan nyawaku," Bulkrish
"Kamu akan mengikutiku??" Mei
"Kemana pun, aku akan melindungimu, jika kamu mati maka pada saat itu, aku akan tiada juga," Bulkrish
"Kau tak akan menikah??" Mei
"Aku akan menikahimu," Bulkrish
Mei tertawa pelan,
"Kau? Menikahiku?? Bercermin dulu Bulkrish, kau itu hanya bocah ingusan, jangan sembarangan bilang akan menikahiku, lagipula- aku sudah punya kekasih, sudah 5 tahun kami pacaran, sepertinya ini saatnya kami menikah," Mei
"Apa dia pantas untukmu??" Bulkrish
Mei menatap Bulkrish
"Pantas tak pantas aku harus tetap menikah, Papa sudah marah marah karena aku belum menikah sampai sekarang," Mei
"Tidak boleh, kamu masih pacaran dengan orang itu, dia bukan pria yang baik," Bulkrish
"Apa buktinya?? Kau selalu saja menyebutnya pria yang tak baik," Mei
Bulkrish memperlihatkan sebuah foto dari medsos,
"Apa ini??" Bulkrish
"Itu hanya sepupunya, apa yang salah dengan pelukan sama sepupu??" Mei
Bulkrish mengotak atik ponselnya,
"Lihat, ini dari google maps terbaru dan beruntung kamu bisa melihat wajah asli dari balik topengnya," Bulkrish
Mei terkejut melihat apa yang ia lihat,
"Ugh!! Untungnya aku sudah biasa sakit hati, sudahlah, tinggal buang seperti yang lain," Mei
"Keputusan yang bijak Mei," Bulkrish
"Syukurlah aku masih memilikimu Bulkrish, kau akan menjadi kesayanganku selamanya," Mei
Mei memeluk Bulkrish dan mereka melanjutkan makan bersama.
.
.
.
Saat sudah larut malam, Mei dan Bulkrish pulang dan langsung masuk ke kamar, kamar Mei dan Bulkrish yang menjadi satu membuat mereka harus tidur dalam satu kasur,
"Mei, tipe cowok apa yang paling kamu sukai?" Bulkrish
"Yang pasti itu, dia harus kaya raya, tampan, pintar, tinggi, putih, manis, pintar beladiri, setia dan penurut," Mei
Bulkirsh memejamkan matanya untuk sekejap,
"Apa pria muda juga tipemu??" Bulkrish
"Tidak, sejak kapan aku suka pria muda, emang aku pedofil, aku lebih suka yang jauh lebih tua dariku," Mei
"Benarkah?" Bulkrish
"Tentu saja, sudahlah aku ngantuk mau tidur," Mei
Mei mempunggungi Bulkrish, Bulkrish menatap Mei,
"Apa aku memang tak ada dihatimu?? Apa kamu benar benar hanya mengasihiniku," bathin Bulkrish.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
🌼 Nie-tha 🌼
kasihan
2021-03-04
0
SaranghaeV
Versi terakhir disini ternyata di up,, padahal udah cari dimana mana,,
2020-12-21
0
Mumut Sah
mampir ya
aku tunggu nih😁
2020-08-26
2