Setelah ajakan vicky di tolak oleh sandra, sebenarnya vicky merasa seperti sangat malu namun vicky sadar dia bukan siapa siapanya sandra dia hanya seseorang yang ingin dekat dengan gadis itu..
Akhirnya karena vicky sudah nekat ingin dekat dengan sandra dengan ragu pun dia melangkah masuk ke dalam ruangan sandra,
Vicky melihat sekeliling di ruang tamu itu terdapat foto keluarga mereka bertiga dan ada satu bingkai besar seorang gadis cantik yang sepertinya gadis itu mengambil potret di negeri kincir angin yaitu di belanda,dalam hati vicky sandra orang yang kaya karena hebat bisa jalan jalan sampai ke luar negri.sedangkan dirinya hanya orang biasa.
"mas vicky ..mau minum apa,biar aku bikinkan..
sandra ingin membuat minuman untuk Sandra..
" apa ajha aku suka semua nona"
vicky merasa tidak ingin merepotkan sandra jadi dia meminta apa aja yang di berikan sandra dia akan minum .
Sandra pun hanya menyuguhkan susu hangat dengan nastar yang di bawah dari rumah orang tuanya tadi..
Mereka pun ngobrol ringan,
" nona sandra apa aku boleh menyimpan no hp kamu, siapa tau jika ingin kita jalan jalan bisa barengan gitu..
vicky bertanya dengan ragu semoga permintaannya di terima baik oleh sandra.
Karena jujur vicky seperti timbul rasa suka sama Sandra namun vicky tau perasaan itu tidak mungkin di rasakan juga oleh sandra makanya vicky pun tak berani mengutarakan perasaannya,biarlah begini adanya intinya vicky akan tetap menanti sampai kapan pun apalagi vicky adalah tipe cowok yang sangat setia dia hanya berpegang pada satu prinsip jika sudah mencintai satu nama maka biarlah tetap nama itu terkubur dalam hati walau sekalipun di khianati.
Sandra menatap vicky apakah dia mempunyai niat jahat atau tidak, karena selama ini tidak ada nomornya ada sama lelaki manapun,jika saat ini di miliki oleh vicky maka vicky adalah orang pertama yang memiliki nomor sandra.
sandra seperti tidak menemukan kebohongan pada sorot mata vicky akhirnya dia berikan nomornya pada vicky..
Setelah vicky mendapatkan nomor sandra dia pun pamit pulang karena besok dia harus aktif aplikasi sopir onlinenya.
Setelah vicky pergi,sandra merasa kesal dan juga risih dengan kehadiran vicky yang menurutnya sering ada di setiap tempat sandra berada.meski kadang sandra mencari keberadaan pria itu tapi saat ini dia merasa risih dengan vicky, mungkin efek kecapean kali ya ...
Semenjak orang tuanya pulang kampung, setiap akhir pekan sandra pergi melihat rumahnya, sekedar bersihkan halaman,karena rumah mereka di jual tapi saat ini belum laku ,dan minggu ini dia pergi ke rumah bersama dewi..
Hari minggu sore dewi dan sandra sudah tiba kembali di kediaman mereka masing masing, sedangkan vicky hari minggu ini aplikasinya ramai dengan penumpang jadinya tidak sempat untuk menghubungi sandra sejak malam itu, karena saat ini dia benar benar fokus dalam pekerjaan untuk mengenai sandra yang penting vicky sudah mendapatkan nomornya dan juga dia juga sudah di ijinkan boleh ke apartemennya.
Malam ini vicky nonaktifkan aplikasinya awal karena dia benar benar cape,saat ini dia lagi bersantai dan mengirim pesan ke sandra
"Hay..maaf nona sandra ini aku baru sempet kasih nomorku setelah ambil nomor nona Sandra....
Sedangkan sandra yang lagi asyik nonton Drakor itupun mengambil hp nya karena ada notif dan sandra pun heran karena ada terdapat dari nomor baru..
"ohhh ternyata dia ..
sandra hanya bergumam setelah melihatnya sandra tidak berniat untuk membalas chatnya itu karena dia merasa malas karena biasanya chat itu akan berakhir panjang..
Sedangkan vicky menunggu respon dari seberang namun sia sia karena yang di tunggu balasan chat itu sudah terlelap.
Pagi ini seperti biasa aktivitas sandra dan Dewi pun berjalan seadanya tidak ada masalah apapun dan mereka baik baik saja, sedangkan vicky selalu mengirim pesan ke sandra namun tak pernah di respon,vicky ingin ke kamarnya namun dia malu karena tidak di respon sama sekali jadi dia pun hanya menanti dan menanti walau kadang sesak di dada..
...
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments