PLAGUEHART

PLAGUEHART

Kembalinya Yang Tak Terduga

PROLOG.

Di dalam laboratorium Perusahaan Reviva Labs yang sunyi, terdapat keputusan yang mengubah segalanya. Profesor Arya Pratama, pemilik perusahaan tersebut, berdiri dengan hati berat di samping tubuh, Lara, istrinya yang terbaring kaku. Cahaya lembut lampu laboratorium memancarkan bayangan sedih di wajahnya.

"Aku tidak bisa membiarkanmu pergi, sayang," katanya dengan suara bergetar. "Aku akan melakukan apa saja untuk membawa kamu kembali."

Dengan tangan gemetar, Profesor Arya memegang jarum suntik berisi cairan eksperimental, hasil pengambilan sampel darah putrinya yang tidak diketahui. Ini adalah vaksin yang belum pernah diuji, mencampur harapan dan keputusasaan.

Dengan napas dalam, dia menyuntikkan cairan itu ke tubuh istrinya. Waktu terasa berhenti. Hening. Detak jam terdengar, mengingatkan bahwa waktu tidak menunggu siapa pun.

"Aku hanya ingin satu kesempatan lagi," bisik Profesor Arya. "Aku tidak akan membiarkan dunia ini memisahkan kita."

Semoga kesempatan kedua itu datang. Semoga cinta dapat mengatasi kematian. Tapi, apakah harga yang harus dibayar sepadan?

Tubuh Lara tiba-tiba bergetar hebat, urat-uratnya membengkak dan berubah menjadi biru-ungu menyeramkan. Cahaya laboratorium memantulkan bayangan mengerikan di dinding. Profesor Arya terpaku, matanya terbelalak melihat perubahan drastis ini. Keringat dingin membanjiri pelipisnya, detak jantungnya mempercepat.

"Apa yang terjadi pada dirimu?" pikirnya, takut merayap ke seluruh tubuhnya.

Tubuh Lara terangkat sedikit, kepala terangkat perlahan dengan gerakan tidak manusiawi. Mata Lara terbuka lebar, tapi tidak seperti dulu. Pupil mengecil, kosong, hanya menyisakan warna putih yang terang. Wajahnya terbakar, membusuk. Ini bukan lagi wajah istrinya.

"Sayang?" suara Profesor Arya tercekat, tubuhnya membeku.

Mulut Lara terbuka, suara serak keluar. Raungan dalam dan menakutkan mengguncang ruangan. Profesor Arya mundur, jantung berdetak kencang. Apa yang terjadi? Eksperimen atau sesuatu yang lebih mengerikan?

Wajahnya memucat, keringat dingin mengalir. Lara mengeluarkan jeritan rendah mengguncang ruangan. Gerakannya cepat, liar, mata kosong.

"Apa yang terjadi pada dirimu?" bisik Profesor Arya, menatap wajah tak dikenalnya.

Kilasan kesadaran muncul, tapi terhalang kekuatan gelap tak terjelaskan.

"Tidak… ini bukan kamu, Sayang… Aku akan membawamu kembali," ujar Profesor Arya, berusaha meyakinkan diri.

Tubuh Lara berbalik, menatapnya dengan mata kosong. Ruang laboratorium terasa sempit, dunia akan berubah selamanya. Lara mengangkat kepala dengan cara aneh, mulut terbuka lebar, suara mengerikan menggetarkan ruangan.

----

----

HARI PERTAMA.

Di Kota Plaguehart, Reviva Labs dikenal sebagai pusat penelitian bioteknologi dan tempat rahasia kelam. Profesor Arya Pratama berusaha menjaga ketenangan perusahaan, namun eksperimen kontroversialnya menimbulkan ketakutan.

Setahun lalu, tragedi menimpa keluarganya. Istri Arya, Lara, berubah menjadi makhluk mengerikan setelah eksperimen gagal. Meskipun demikian, Arya tidak menyerah. Ia terobsesi memulihkan Lara dengan eksperimen baru.

Di laboratorium Reviva Labs, Arya berdiri di depan tubuh Lara yang telah berubah. Tubuhnya penuh luka, wajahnya terdistorsi, dan matanya kosong. Dengan tangan gemetar, Arya menyuntikkan sampel darah putrinya, Widya.

Tiba-tiba, Lara menggigit telinga Arya. Darah mengalir deras, dan rasa sakit menjalar. Arya menjerit, panik. Konflik batinnya semakin berat.

"Apa yang terjadi padamu, Sayang?" ucap Arya, tergagap. Jawabannya hanya raungan mengerikan dari mulut Lara. Arya menyadari Lara tidak akan kembali seperti dulu. Dalam keadaan panik, ia mencari benda untuk melawan dan menemukan pisau.

Dengan tangan gemetar, ia menusukkannya ke jantung Lara. Suara jeritan Lara terdengar mengerikan sebelum akhirnya ia terkulai. Profesor Arya terjatuh, menatap tubuh Lara yang kini terkulai kaku.

Sementara itu, Widya Angela Pratama menerima panggilan darurat dari adiknya, Alvin. "Kak, tolong! Aku kecelakaan! Tangan aku melepuh!" Widya memerintahkan rekan-rekannya menunda rencana operasi dan bergegas menuju rumah sakit.

Di rumah sakit, Arya memasuki ruang gawat darurat dengan tubuh lemah. Perawat membawanya ke ruang perawatan. Widya tiba dan menemukan ayahnya terbaring. "Dokter, apa yang terjadi pada ayah saya?" tanya Widya dengan nada cemas.

Perawat itu terdiam, menatap tubuh Arya yang semakin lemah. "Kami tidak tahu, Nona. Ia terluka parah, tapi kami tidak menemukan penyebab pasti." Widya merasa sesuatu tak beres dan bertekad mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.

Widya memikirkan ayahnya yang terluka parah dan adiknya yang mengalami kecelakaan. Ia harus menemukan jawaban atas semua kejadian mengerikan ini. Sementara itu, Profesor Arya terus berjuang melawan rasa bersalah dan keraguan yang menghantui pikirannya.

Dengan hati berat, Widya meninggalkan rumah sakit untuk mencari jawaban. Ia bertekad mengungkap kebenaran di balik eksperimen kontroversial ayahnya. Sementara itu, Profesor Arya terus berjuang melawan rasa bersalah dan keraguan yang menghantui pikirannya.

Saat Alvin, Reza, dan Dosen Efri tiba di rumah sakit, Alvin langsung mencari kakaknya, Widya. Namun, dia tidak menemukannya. Kekhawatiran menghantui pikirannya.

"Dimana Kakakku? Bukannya dia bilang akan menyusul?" Alvin bertanya cemas.

Reza mencoba menenangkan, "Mungkin kakakmu sedang dalam perjalanan."

Sorot mata Alvin menyapu sekeliling ruangan, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia merasa semakin bingung dan cemas saat melihat ayahnya terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit. Luka-luka aneh pada telinga ayahnya, yang menyerupai bekas gigitan, menambah kekhawatirannya.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada Ayah?" pikir Alvin dengan hati yang semakin cemas.

Sementara itu, Widya menyusup ke Reviva Labs, bertekad mencari kebenaran tentang eksperimen ayahnya tanpa sepengetahuan Alvin. Begitu memasuki laboratorium, dia terpapar bau darah menyengat.

Dengan hati berdebar, Widya menyusuri lorong gelap dan menemukan pemandangan mengerikan: para pegawai tergeletak dalam keadaan kacau, dengan luka robek parah di tubuh mereka. Luka-luka tersebut seperti bekas gigitan binatang buas, menimbulkan rasa ngeri dan kecurigaan.

Widya terkejut dan ngeri melihat sosok ibunya, Lara, berdiri dengan pisau tertancap dalam-dalam di dadanya. Matanya kosong, kulitnya pucat, dan wajahnya menyeramkan, seperti mayat hidup.

Lara, yang seharusnya sudah meninggal, kini bangkit dengan penampilan mengerikan. Dia melangkah pelan mendekati Widya, dengan mata kosong dan wajah pucat. Widya terpaku, tak bisa bergerak atau bernapas. Suasana semakin menegangkan ketika Lara membuka mulutnya, menampilkan gigi-gigi tajam yang mengkilap, siap menggigit.

Widya terkejut dan ketakutan, menyadari ibunya telah berubah menjadi makhluk mengerikan.

"Ibu...?" Widya berbisik, suaranya gemetar.

"Apa yang terjadi denganmu, Ibu? Apa yang terjadi di sini?" Widya mundur perlahan, matanya terpaku pada ibunya dengan campuran rasa takut dan bingung.

Tiba-tiba, para pegawai yang terluka bangkit dari tempat tidur mereka, metamorfosis menjadi makhluk mengerikan dengan mata kosong dan nafsu buas. Mereka mengepung Widya, bergerak cepat dan ganas ke arahnya, menimbulkan suasana horor yang mencekam.

Sementara itu, di rumah sakit, Professor Arya mulai berubah menjadi zombie. Dia menggigit lengan dokter dan perawat, menyebarkan teror dan kekacauan. Alvin, Reza, dan Efri terkejut dan berlari mencari Widya, khawatir dia terjebak dalam kejadian mengerikan ini. Mereka harus bertindak cepat untuk menyelamatkan Widya.

Terpopuler

Comments

Legendary Being

Legendary Being

Rupanya cerita tentang Zombie, tapi cukup seru sih. Kalau di jadikan film, pasti bakal banyak yg merinding

2024-12-29

4

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

Suasana horornya terasa banget sampai Oma kebayang ngerinya.

2025-01-03

3

𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊 𝚜𝚌𝚘𝚛𝚙𝚒𝚘 🦂

𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊 𝚜𝚌𝚘𝚛𝚙𝚒𝚘 🦂

ibuk udah mampir mom, di tunggu up nya😊

2024-12-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!