Only my mine

Sudah dua Minggu izzana tinggal di mansion Leo, izzana pun sudah akrab dengan para pelayan di mansion itu, mereka pun baik kepada izzana walaupun berbeda satu sama lain.

Terutama dengan bibi Ema, izzana sangat menyayangi nya,ia sudah menganggap bibi Ema sebagai ibunya sendiri begitu pula bibi Ema dan menganggap izzana sebagai anaknya sendiri.

Selama dua Minggu itu izzana tidak pernah lagi bertemu dengan Leo, karena leo pergi keluar negeri untuk keperluan bisnis nya.

keseharian izzana,hanya pergi ke kampus diantar oleh paman Zoe supir pribadi leo, pulang nya ia membantu pekerjaan bibi Ema atau pelayan yang lain.

Hari ini, Izza sudah sampai di mansion Leo,ia baru saja pulang dari kampus, setelah keluar dari mobil,ia pun mengucapkan terimakasih kepada Paman Zoe dan masuk kedalam mansion.

"sore kak Lina"sapanya kepada seorang pelayan yang sedang membersih kan meja.

"sore juga izzana"balasnya sambil tersenyum.

"oh iya kak,,kok semua dibersih kan lagi??bukankan pagi tadi sudah dibersihkan?? tanya izzana heran sambil memperhatikan orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan masing masing.padahal pagi tadi sebelum pergi,semua sudah rapi dan tapi sekarang di bersihkan lagi.

"Tuan hari ini,akan pulang dan juga tuan dan nyonya besar akan datang,,jadi rumah harus dibersihkan,sebersih mungkin,kalau tidaaak,tamat lah riwayat kita karena tuan tidak suka kalau rumahnya ada setitik debu apalagi sampah,bisa bisa kita ditendangnya dari rumah ini",terang kak Lina.

CK ck CK sampai segitunya'batin izzana.

"pergilah ganti baju,sholat terus makan siang dan bantu bibi Ema memasak di dapur"kata kak Lina sambil melanjutkan pekerjaannya lagi.mereka memang sudah menghapal jadwa sholat izzana dan selalu mengingatkan nya.

"baiklah, izzana pergi dulu kak"

kak Lina hanya mengangguk.

izzana pu pergi ke kamarnya dan sholat.

setelah selesai,ia pun pergi ke dapur dan dilihatnya bibi Ema kesakitan sambil memegangi tangan nya.izzana pun bergegas menghampiri bibi Ema.

"bibi? bibi tidak apa apa? Apa yang terjadi?apakah sakit' sekali?", Izza bertanya khawatir,melihat tangan kanan bibi Ema melepuh, mungkin terkena air panas dan beberapa pelayan yang lain tampak meniup tangan bibi Ema.

"hahahaha,, bertanya satu satu Izza,bibi tidak apa apa,tadi bibi tidak sengaja menumpahkan minta yang panas dan ini hanya sedikit perih",jawab bibi Ema.

"bibi ini pasti sangat sakit,biar izzana obati"izzana pun mengambil p3k di lemari dapur dan membantu bibi Ema duduk di kursi dan izzana pun mengobati tangan bibi Ema dengan telaten.

"sudah siap",ucap izzana setelah beberapa menit kemudian.

"tapi bagaimana bibi,bisa memasak kalau begini?? tanya izzana.

"bibi masih bisa melakukan nya nak"jawab bibi Ema dan bangkit dari duduknya,tapi tiba-tiba ia linglung, untung saja, izzana segera menahannya.

"bibi seperti bibi sakit, lebih baik bibi istirahat saja dikamar"kata izzana dengan khawatir.

"tidak bisa izzana,bibi harus memasak,kalau tidak tuan akan marah"jawab bibi Ema memelas mengingat ia adalah juru masak dimansion itu,dan sudah menjadi tanggung jawab nya untuk memasak makan bagi seluruh penghuni mansion itu dan leo Sangat tidak suka apabila seorang pelayan melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaan nya dan pelayan yang lain hanya membantu memotong atau mencuci sayur dan bahan masak lainnya

"tapi biii,,bibi sedang sakit,dipaksakan juga pasti hasilnya tidak akan baik dan tuan pasti akan marah lagi,biar izzana yang memasak hari ini"kata izzana.

"iya,,,lebih baik bibi beristirahat saja"kata pelayan yang kan dan diangguki temannya.

"tapi,,,"

"percaya sama izzana,lagian kan Izza dibantu kak rose dan kak bela,bibi tinggal mengatakan apa yang akan dimasak untuk makan malam nanti"jawab Izza

"baiklah,resep masakan nya ada di lemari itu,semua bahan juga sudah ada tinggal memotong dan meracik nya saja", Ema pun mengalah.

"biar bela antar kan bibi"bela menawarkan bantuan.

kemudian bela pun mengantar bibi Ema.

"baiklah kak rose,mari kita memasak"katanya kepada rose dan diangguki oleh rose.

#

Sementara itu di sebuah gedung yang megah, tampak sebuah helikopter melayang disekitarnya dan mendarat di rooftof gedung nya dan keluarlah pria dengan pakaian yang tentunya pasti mahal dan jangan lupa dengan kacamata hitam yang nangkring di hidung nya dan disambut oleh devano.

Dia adalah Leonardo, CEO dan mafia yang tampan itu, Leo baru saja pulang dari Roma untuk keperluan bisnis nya.

mereka pun terus berjalan dan memasuki sebuah lift, hingga sampai di sebuah ruangan dengan interior yang mewah,dan diatasnya tertulis,Ruangan CEO.

Leo pun masuk keruangan itu dan langsung duduk di kursi kebesaran nya dengan devano yang setia berdiri di dekatnya.

"bagaimana dengan gadis itu"tanya leo,ia seperti nya sudah gila,karena selalu memikirkan izzana bahkan saat di Roma pun, bayangan izzana selalu menari2 di pikirannya.mendengar pertanyaan itu membuat devano tersenyum,ia tidak menyangka tuannya begitu memikirkan gadis itu, nona Izza memang luar biasa' fikir devano.

"Saya rasa nona baik2 saja tuan"dahi leo mengernyit mendengar jawaban devano.

"apa kau tidak pernah bertemu dengannya?? tanya .

"tidak tuan, saat saya datang kemansion tuan,nona selalu dikampus "jawab devano.

"tiba tiba terbuka lah pintu dan menampilkan dua orang pria yang hampir sebelas dua belas dengan ketampanan leo.

mereka adalah sahabat sahabat leo,selain Samuel dan Alea.

Aston Dayton,29 tahun,merupakan sahabat leo,ia merupakan seorang model terkenal di Perusahaan entertainment milik ayahnya,D'entertaiment, mempunyai sifat playboy, dan kocak.

Felix Dorset,29 tahun, seorang CEO di perusahaan milik ayahnya,yang bergerak di bidang pertambangan timah dan emas.

ia seorang yang tegas dan baik.alea merupakan kekasih nya.

"Hay sayang "sapa Aston sok ramah.

mendengar kata sayang,membuat Leo dan devano bergidik ngeri sedangkan Felix hanya tertawa kecil.

melihat sahabat2 nya menatap ngeri kearahnya,membuat Aston semangat menggoda kedua temannya yang setia menjomblo.

"Oh c'mon babe,,apa kalian tidak merindukan ku"kata Aston sambil mengerjap2 kan matanya genit kearah Leo dan devano.

"urus teman mu itu!!leo berkata kepada devano.

devano hanya mengangkat bahu, tidak perduli dan kemudian ia duduk di meja kerjanya dan melakukan pekerjaan nya dari pada hari berhadapan dengan makhluk aneh seperti Aston.

"tentu saja Leo tidak akan merindukan mu dude!secara di mempunyai seorang gadis dirumahnya"ucap Felix.

"benarkah!?? siapa??aku sungguh kecewa"Aston pura pura memelas dan sedih.

leo menatap jengah kearah sahabat nya itu.

"Siapakah wanita itu?"tanya Aston Tiba serius dan duduk dihadapan leo hanya di pisahkan mejanya di susul Felix duduk. di sebelah Aston.

"apa curut itu menceritakan nya pada kalian?"Leo balas bertanya dan menatap kesal kearah devano dan diacuhkan oleh devano.

mereka pun mengangguk bersama an.

"sebenarnya,devano sudah menceritakan semua nya pada kami, kemarin saat bertemu di bar"ucap Felix.

"lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini,aku dengar gadis itu di incar oleh Lukas dan kau tau Lukas bukanlah orang yang bisa kita anggap remeh dan menyembunyikan yang ia cari sama saja , mengibarkan bendera perang kepadanya",ucap Aston.

leo menatap dingin kearah Aston dan membuat Aston salah tingkah dan ia merasa salah mengatakan hal itu kepada leo yang sedang kelelahan dan sama saja ia membangunkan singa lapar.

mati aku**' Aston membatin,saat melihat leo masih menatap nya dingin.

"Apapun yang diserahkan kepada ku,maka itu menjadi milik ku dan akan tetap menjadi milik ku"ucap leo dingin dan datar, sehingga membuat udara tambah terasa dingin.

"Tak kan kubiarkan kan siapa pun mengusiknya,jika ada yang berani mengusiknya maka ia akan MATI!!"

Aston dan Felix menelan ludahnya kasar dan sikut menyikut, mendengar ucapan menggerikan itu.

dalam benak masing 2 mereka bertanya'siapa kah sebenarnya gadis itu sekaligus kagum, seperti nya mereka harus melihat gadis yang membuat perubahan besar pada sahabat mereka.

sedangkan devano Hanya tersenyum menatap leo.

menurut para readersss,bagai mana perasaan leo terhadap izzana??

masih penasaran??

simak terus yaaas

sampai bertemu di part berikutnya nya,,

bye bye 💕💕💕💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***