meet

Malam semakin larut,tapi seorang gadis masih tampak terjaga,ia adalah izzana.

sebenarnya ia sudah tertidur di sofa ruang tamu di apartemen kakak nya tapi ia bangun untuk melakukan sholat tahajud.

Karena ia belum melihat ada tanda tanda Kakak nya pulang ia memutuskan untuk menunggu kakaknya ,izzana juga sudah menelpon berkali-kali

tapi tidak diangkat,izzana menjadi cemas, walaupun sebelumnya ia tak pernah berhubungan dekat dengan kakaknya itu, tapi ia merasa perasaannya tidak enak.

Tok tok tok!!!!

Tiba tiba terdengar ketukan pintu,ia pun segera membuka pintu,,,,

"Kakak ,,,??

"astagfirullah"Izzana pun berseru kaget, karena yang ia lihat bukan lah kakak nya tapi beberapa pria dengan postur tubuh yang kekar2 dan berwajah itu membuat nya bergidik ngeri dan bersiap siap untuk melarikan masuk,tapi salah satu dari mereka memanggilnya

"Maaf nona,,, kami disuruh oleh tuan muda untuk menjemput nona,dan ini juga atas keinginan tuan Cristiano untuk bertemu nona "ucap salah satu bodyguard itu.

"Tuan muda??? siapa dia??dimana kakak ku??? tanyanya.

"Tidak usah banyak bertanya nona,jika nona masih ingin bertemu kakak anda ,lebih baik nona ikut dengan kami karena nona tidak mempunyai waktu yang banyak"ucap bodyguard itu lagi.

"ba,,baiklah "izzana terbata,entah mengapa feeling nya mengatakan ia harus mengikuti para bodyguard itu,kemudia mereka pun keluar dari gedung itu dan sesampainya di parkiran izzana terkagum-kagum melihat beberapa mobil yang berjajar rapi, kemudian ia pun disuruh masuk ke salah satu mobil yang paling depan.

Selama dalam perjalanan yang entah akan kemana itu,izzana hanya diam tanpa banyak bertanya lagi apa lagi melihat wajah datar para bodyguard itu membuat ia enggan untuk bertanya, hingga tak terasa mereka telah sampai di sebuah gedung yang sangat megah,dan kembali izzana hanya mengikuti para bodyguard itu hingga sampailah mereka di sebuah ruangan dan kemudian salah satu dari mereka pergi dari rombongan itu dan mereka harus menunggu perintah Leonardo datang.

*_*

Disebuah ruangan yang mewah dan maskulin

ruangan itu adalah ruang kerja Leonardo

"Tuan,,,,,, kami sudah membawa nona itu" lapor bodyguard yang menjemput izzana tadi.

"Hmmmm baiklah mari kita lihat rencana apa yang disusun oleh ******** itu"Leonardo mendehem dan berucap sinis,ia pun bangkit dari kursinya,dan keluar menuju tempat penyiksaan Cristiano di ikuti asisten setianya

Devano da Clarion.

Devano pria berumur 31 thn,asisten sekaligus sahabat Leonardo,ayah dulu merupakan asisten pribadi,ayahnya Leonardo,dan ia pun sekarang mengabdi pada keluarga itu dan menjadi asisten kepercayaan Leonardo.

*Leonardo POV

Aku sangat penasaran dengan adik perempuan di sialan itu,aku merasa ini hanya trik nya untu kabur,tapi aku ingin bermain-main dengan nya sebelum melenyapkan dari muka bumi ini

tapi langkah ku terhenti,,,,,

kulihat lah seorang wanita dengan gamis yang melekat di badan nya serta jilbab lebarnya ditambah dengan penutup wajahnya bukan wanita dengan pakaian yang seksi yang akan datang menggodaku agar aku membebaskan Kakak nya seperti yang ada di pikiranku sebelumnya.

Ketika langkah ku makin dekat dengan mereka,kulihat ia berbalik dan menatap ku .

mata coklat itu?????seperti menghipnotis ku dan saat menatap membuat Jantung ku dag Dig dug Tak karuan,ada apa ini??apa aku sakit jantung???? tapi ia segera mengalih kan pandangannya sehingga aku kembali fokus dan melewatinya dan masuk keruangan itu setelah bodyguard ku membukakan pintu itu untuk ku dan diikuti para bodyguard ku serta wanita itu.

*Leonardo POV end*

Sesampai nya di ruangan itu,lampu lampu pun otomatis menyala dan menampakkan Cristiano duduk terikat,,

"Astaghfirullah hal azdim!!! kakak!!! izzana terpekik kaget.iapun segera menghampiri kakak nya. para bodyguard Leo ingin mencegahnya tapi leo mengangkat tangan nya dan membiarkan izzana duduk mendekati Cristiano.

"Kakak,,,kak apa yang terjadi padamu"air matanya mulai menganak sungai melihat keadaan kakak nya.

"Kakak banguunnnnn,,,,hiks hiks"izzana mulai menangis sambil membuka tali yang mengikat tangan Cristiano dan memeluk Cristiano yang tak sadarkan diri.

tiba tiba Cristiano terbangun.

"Izza" panggilnya lembut

Izza menengadah menatap kakak nya

"Kakak?kakak kenapa??kenapa seperti ini??

"Kakak tidak apa apa"jawab Cristiano.

"Kakak ayo kita ke rumah sakit, ini bisa infeksi nanti nya ,,,tuan bisa kah kau membantu ku untuk membawa Kakak kerumah sakit"izzana meminta kepada Leonardo yang menonton mereka.tapi melihat Leonardo hanya diam izzana pun membantu kakak nya untuk bangkit.

"Akhh"erang Cristiano saat izzana memegang lukanya. dan ia juga merasakan sakit yang luar biasa di kakinya karena bodyguard leo telah mematahkan kakinya.

"kakak,,, maaf kan Izza kak,Izza tidak sengaja"

"apa kaki Kakak sakit??

"tuan aku mohon bantu aku hik hiks " Izza sangat tidak tega melihat kakak nya kesakitan,mendengar Izza yang mulai memohon, Cristiano menangkup wajah adiknya agar menatap nya.

"Jangan menangis"ucap Cristiano sambil menghapus air mata izzana.

"Kakak benar tidak apa2,jangan khawatir"tambahnya lagi sambil menatap Leonardo yang juga sedang menatap mereka.

izzana pun mengikuti arah pandang kakak nya,tiba tiba saja izzana berdiri dan berlutut di hadapan leo,,,,

"tuan aku mohon,,jangan sakiti kakak ku hiks hiks,aku mohon hiks"sambil menangis izzana mehohon kepada leo karena ia yakin Leo lah yang menyakiti kakaknya.

'" CK sudah kuduga,benar2 trik murahan "Leo membatin tapi masih diam saja sambil menatap izzana.

Melihat hal itu,Cristiano bergerak hendak berdiri tapi,,,,

"Akhhhh"lagi lagi ia mengerang kesakitan karena kaki nya tida bisa ia gerakkan dan sangat sakit,hal itu membuat izzana menghampiri Cristiano lagi

"kakak apa yang ia perbuat pada mu?? katakan pada Izza,,katakan kak"Izza mendesak Cristiano.

"Kakak tidak punya waktu,, izza dengarkan kakak,mulai hari ini tinggallah bersama tuan Leonardo,dan jangan membantah perintahnya ini demi kebaikan mu dan ingat jangan pernah untuk pulang kerumah paman apalagi rumah mommy and Daddy, tinggal dengannya dan jangan kemana mana!!! jelas Cristiano.

"Apa maksud kakak?? kenapa aku tidak boleh pulang kerumah paman?bukan kah dia yang menyebabkan kakak seperti ini,lalu Kakak menyuruh ku untuk bersama nya" tanya Izza sambil berdiri dan menunjuk kearah Leonardo dengan emosi.

Cristiano menarik tangan izzana agar duduk kembali dan mendengarkan nya.

"tidak Izzaa,dengarkan kakak,ini semua salah kakak dan ini tidak ada kaitannya dengan mu,ini dengarkan ini nanti kau akan tau kenapa kakak menyuruhmu untuk tinggal bersama Leonardo dan kau aman disini"ucap Cristiano sendu sambil memberikan sebuah ponsel yang berisi rekaman suara tentang alasannya yang menyuruh Izzana tinggal dengan Leo dan izzana yang tidak mengerti hanya menerima ponsel itu danemasukkanya ke saku bajunya.

"waktunya sudah habis tuan Cristiano" ucap devano datar.

Cristiano menatap asisten Leo lantas mengangguk dan kembali menatap izzana yang masih menangis dan terlihat bingung

"Kakak tidak bisa menjaga mu dari jauh lagi seperti sebelumnya" Cristiano mulai menangis

"Kakak apa ini maksud nya ???""izzana bertanya bingung.

Tiba tiba seorang bodyguard itu menyerah kan sebuah pistol , Cristiano mengambilnya dan mendorong izzana menjauh darinya kemudian ia menodongkan pistol itu ke kepala nya sendiri .

"kakak apa yang kau lakukan?? izzana mulai kalap melihat kakaknya yang hendak bunuh diri dihadapannya.

" kakak jangan lakukan itu kak,hiks hikss Izza mohon""Izza mengangis berharap kakaknya tidak melakukan hal bodoh itu. dan mendekati Cristiano tapi para bodyguard itu memeganginya,ia meronta ronta tapi ia kalah kuat dengan bodyguard itu.

"Kakak menyayangimu"hanya itu yang di ucapkan Cristiano sambil tersenyum kepada Izza yang menggeleng sambil menangis untuk mengatakan tidak dan dengan posisinya masih terduduk , mulai menarik pelatuk pistol itu,

"Tolong jaga adik ku" pinta nya kemudian.

"Percaya kan saja padaku"jawab leo santai.

"Baiklah,, aku percaya padamu"jawab Cristiano

"Kakak,, Izza mohon jangan laku kan itu,,,,hiks hiks kita bahkan baru saja bersama" hati Cristiano terasa seperti teriris mendegar ucapan izzana,

"kakak akan meninggal kan ku??? hiks hiks jangan kak,,,, " melihat tidak ada yang akan menghentikan hal itu,kemudian ia meronta sekuat tenaga hingga pegangan kedua bodyguard itu terlepas dan ia langsung bersimpuh di dekat kaki Leo yang tampak menikmati tontonan nya.

Dengan linangan air mata Izza memohon

Leo menatap izzana.

"Tuan,,,tolong bantu aku hiks hiks tolong hentikan kakakku,aku mohon henti,,,,""

Dorr!!! dorr!!!! BRuukkk !!

Permohonan izzana terpotong saat mendengar suara tembakan dua kali dan tubuh yang jatuh,izzana merasa seperti hampa secara tiba tiba,ia mematung untuk sesaat,kemudian bahu nya bergetar

menandakan ia mulai menangis lagi,dengan tubuh yang bergetar,ia membalikkan badan nya dan seketika ia terkulai lemas hingga ia terduduk melihat kakak nya yang bersimbah kan darah dan tak bernyawa lagi.

"hiks hiks hikss kakaaak "ia mulai terisak

tiba tiba ia berdiri dan berjalan kearah leo dan berteriak histeris,

"apa yang kau lakukan pada kakak ku ha!!! kenapa kau tidak menghalanginya untuk melakukan itu!!! kau jahat!! hiks kau jahat!!! teriak izzana sambil memukul bertubi-tubi kepada leo,Leo yang tak siap dengan serangan mendadak itu membuat ia kewalahan menghadapi izzana.

Melihat tuannya kesusahan, refleks saja, devano dan para bodyguard membantu memegangi Izza yang histeris.

"lepaskan!!! izzana mencoba melepaskan pegangan bodyguard bodyguard itu.tapi tiba tiba pandangan nya kabur dan menggelap izzana pingsan segera Leo menahan tubuh izzana hendak tejatuh dan menggendong izzana. devano dan para bodyguard 2 terpana melihat adegan itu,itu pemandangan langka😂😂

"urus mayat itu"titah nya kemudian membuyar kan keterpanaan mereka serta berlalu dari ruangan itu dan diikuti devano namun langkahnya terhenti lagi.

"kalian kuburkan saja"ucapnya kemudian.

mendengar itu mereka terpana.

"tapi tuan,,,bukankah itu berbahaya jika kita menguburkan nya,itu mengundang musuh baru"devano memperingatkan tuannya.

"lakukan saja!!" ucap tanpa bisa dibantah lagi.

"kalian pasti tau apa yang harus kalian lakukan"

"baik tuan"sahut mereka serempak.

kemudian Leo pun keluar dari ruangan itu sambil menggendong lzzana yang pingsan.

votevote voteeeee yaccc

love you allll💕💕💕💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***