Argan dan misha menikmati momen berdua diatas motor ,namun sampai sekarang misha tidak tau kemana argan akan membawanya , apakah keduanya akan ke taman , tapi sepertinya arah mereka bukan akan ketaman lalu kemana argan akan membawanya?. Misha sangat penasaran .Ia pun memutuskan untuk bertanya
" Ka kita mau kemana sekarang" ucap Misha sedikit berteriak karena suara motor argan yang mendominasi .
"kau akan tahu nanti ,bersabarlah" ucap argan kepada misha
"hmm ,baiklah " ucap misha ,kembali diam ,sebenarnya ia masih ingin bertanya ,namun , ia tidak berani ,jika argan sudah bilang seperti itu ,artinya dia tidak boleh bertanya dan cuma mengikuti saja
Sampailah keduanya di sebuah toko bunga ,Misha merasa heran ,untuk apa argan membawanya ke toko bunga ,apa argan ingin membelikan nya bunga, sambil terus memikirkan dugaan yang belum tentu benar ,misha tidak sadar sedari tadi argan terus memperhatikannya karena Misha tak kunjung turun dari motor
" Apa kau tidak mau turun " ucap argan membuyarkan lamunan misha
"ehh iyah kak ,maaf " ucap Misha sambil berusaha turun
"pegang" ucap argan menyuruh misha bertumpu pada tangannya agar memudahkannya turun
Sontak hal itu membuat hati Misha menghangat atas perlakuan kecil argan, ia pun memegang tangan argan dan turun dari motor.
"makasih kak"ucap misha sambil tersenyum manis ke arah argan
Deg
Hal itu membuat argan membeku ,entah kenapa senyum itu mampu membuat ia terpesona ,sangat cantik menurut argan
"hmm ,ayo masuk " ucap argan mencoba mengembalikan ekspresi groginya
keduanya pun masuk kedalam toko ,disana sudah ada wanita yang menyambut mereka dengan senyum
"selamat pagi tuan argan , senang rasanya anda kembali kesini " ucap pelayan itu ,entah kenapa sudah mengenal argan
"pagi" ucap argan singkat
"mari tuan , apakah ini untuk kesayangan anda lagi " tanya wanita itu ,ia seperti langsung tau apa mau argan ,yah karena argan sering kesini untuk membelikan bunga untuk kesayangannya
Deg
sontak perkataan itu membuat misha membeku di tempat ,apa maksudnya kesayangan argan ,apa argan sudah memiliki kekasih yang disayanginya ,bahkan pelayan wanita itu pun tahun ,lalu apakah kami akan menemuinya ,apa maksudnya ini ,bukannya seharusnya dia menolak perjodohan ini jika ia sudah memiliki kekasih , apakah ia harus mundur ,entah kenapa ia merasa sakit ketika tahu argan sudah memiliki kekasih , itu artinya dia adalah perusak hubungan orang .
Berbagai spekulasi ada di benak misha ,ia terus memikirkan apa sebenarnya maksud argan mengajak nya untuk bertemu sang kekasih,
"Misha " panggil argan
"eh iya ,ada apa kak ,apa sudah selesai" tanya Misha yang tersadar dari lamunannya
"hmm,dari tadi. Apakah kau melamun?." tanya argan ,ia sudah sedari tadi membeli bungan ,hanya karena. Menunggu Misha yang tenggelam oleh pikiran entah apa itu
"eh maaf kak, aku lagi banyak tugas jadi sering ngak fokus" ucap misha bohong
"ayo pergi" ajak argan
Keduanya pun pergi dari toko bunga tersebut ,selama perjalanan misha terus berpikir tentang perkataan pelayan tadi ,entah kenapa semangat nya tadi langsung hilang , ekspresi muka Misha juga bisa ditangkap oleh argan
Entah kenapa ia merasa Misha terlihat murung , karena tidak mau bertanya - tanya ,ia pun memberhentikan motornya di pinggir jalan ,hal itu membuat Misha merasa heran kenapa argan menurunkan motornya di pinggir jalan ,apakah argan akan menurunkan nya dan pergi menemui sang kekasih
"eh kenapa berhenti kak " tanya Misha yang penasaran
"Apakah kau tidak suka jalan bersama ku" tanya argan to the point
"maksud kaka ,misha suka kok" ucap misa
"muka mu murung " ucap argan singkat
"ah maaf kak ,kan misha sudah bilang kalau lagi banyak tugas jadi misha lagi mikirin itu" ucap misha berbohong
"kau tidak berbohong " ucap argan menatap mata misha ,mencari kebohongan
"benar kak ,Misha ngak bohong kok" ucap misha memberi pengertian kepada argan
"hmm baiklah ,kita lanjut" ucap argan
motor pun kembali berajalan cepat ,singkat cerita keduanya telah tiba ,namun misha merasa heran dengan tempat ini, bagaimana tidak argan mengajaknya ke pemakaman umum, apakah ia akan bertemu dengan kekasihnya di pemakaman ,
"kak kok kita ke pemakaman" akhirnya misha bertanya
"aku ingin. Mengenalkan mu pada kesayanganku" ucap argan sambil berjalan ke arah kuburan yang disana.
"kesayangan " ucap misha cemburu
"hmm ayo " ajak argan
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments