Bab 9

misha masih terpaku melihat argan tiba-tiba bisa ada di rumahnya pada malam itu Ia berpikir mungkin argan datang untuk meminta ganti rugi terhadap handphonenya yang telah dirusak di kampus kemarin pagi sontak Hal itu membuat misha berbalik badan dan cepat-cepat menaiki tangga, Hal itu membuat Argan dan kedua orang tuanya merasa heran dengan misha

"misha kamu mau ke mana "panggil Ibu misa yang heran melihat anaknya tiba-tiba berlalu ke arah kamarnya ibu Misha merasa tidak enak dengan papanya Argan dan keluarga karena merasa bahwa misha pergi karena tidak suka melihat argan sontak ia berdiri dari tempat duduk dan mencoba pergi ke kamar misha

"Maaf ya nak argan mungkin dia masih kaget ibu akan menyusulnya ke kamar permisi "ucap ibu menyusul l sambil berlalu kearah kamarnya misha belum sempat ia menaiki tangga misha tiba-tiba turun dengan buru-buru dan langsung berdiri di depan argan dan memberikan amplop berisi uang kepada Argan .sontak kejadian itu pun menuai reaksi beragam dari orang-orang yang berada di situ orang tua misha menganggap bahwa misha memberikan uang itu untuk membatalkan Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya sontak Hal itu membuat orang tuanya kaget dan malu . namun berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh orang tuanya argan mengerti bahwa sebenarnya perempuan itu berpikir bahwa ia datang ke rumahnya untuk meminta uang ganti rugi handphonenya yang telah dirusak oleh misha tingkah misha itu sangatlah lucu di mata Argan sontak hal itu mengundang senyum tipis di wajah Argan

"Misha apa-apaan kamu kenapa kamu memberikan uang untuk argan Jika kamu ingin membatalkan Perjodohan ini bukan seperti ini caranya kamu membuat" ucap papa Misha yang marah dengan putrinya itu

"Hah maksud Papa apa sih Perjodohan Bukannya ke Argan datang ke sini untuk minta uang ganti rugi handphone yang aku rusakin kemarin kok tiba-tiba ke Perjodohan sih, Pah mah ini maksudnya gimana "ucap misha yang merasa heran dengan kedua orang tuanya Perjodohan yang ia tahu Arga datang ke sini untuk meminta uang ganti rugi kepadanya

"ganti rugi Apanya sih misha ini tu nak argan orang yang akan di jodohkan dengan kamu "

ucap Mama Misha yang sontak membuat Misha kaget Apa jadi lelaki yang akan di jodohkan dengannya adalah ka argan

"maksud Mama ke Argan calon suami aku" tanya Misha mencoba memastikan , Entahlah tiba-tiba misha merasa sedikit senang dengan Perjodohan ini karena beberapa hari ini ia selalu memikirkan lelaki itu entah kenapa tatapan tajam argan selalu terbayang di pikirannya

"Iya sayang ,nak argan adalah orang yang akan di jodohkan dengan kamu, Apakah kalian sudah saling mengenal "tanya mama misha

"belum Mah Misha belum kenal sama Kak argan hanya saja kemarin bisa sempat bertemu dengan Kak argan ,misha tidak sengaja menabrak Ka argan sehingga handphonenya ke argan rusak . Makanya misha pikir Ka argan datang kesini untuk menagih itu. Ucap Misha mencoba menjelaskan

"Oh jadi seperti itu , Mama kaget loh sayang mama pikir kamu mau ngasih uang Ke Argan untuk menolak Perjodohan ini ternyata cuma salah paham "ucap Mama Misha merasa lega dengan perkataan anaknya itu

" ok karena anak kita sudah saling mengenal bagaimana jika pernikahannya di percepat , sepertinya anak ku ini tidak sabar ingin menikahi putrimu, lihat saja ia terus menoleh ke misha terus " ucap apa argan yang dari tadi terus memperhatikan anak lelakinya itu yang terus memperhatikan Misha tanpa berkedip sedikitpun ah ia merasa Argan sudah jatuh oleh pesona Misha .

Sontak perkataan Papanya Itu membuat organ tersadar dari lamunannya yang dari tadi terus memperhatikan manusia organ jujur bahwa pesona Misha mampu membuatnya tidak berpaling

Sama halnya dengan argan Misha sedari tadi terus mencuri pandang ke argan hanya saja ia tidak terang- terangan seperti Arga. Kegiatan misha itu tertangkap oleh orang tuanya

" Aku setuju ,lebih cepat lebih baik,sepertinya putriku juga tertarik ,lihat saja ia terus mencuri pandang ke argan " ucap papa misha menggoda misha ,sontak pipi misha bersemu merah ,hal itu membuat argan gemas terhadap misha ,rasanya argan ingin menggigit pipi chubby misha itu

"sudah- sudah jangan menggoda anak anak ,lihat Misha sudah malu begini ,lebih baik kita makan malam dulu yah" sambung ibu misha

" ayo nah argan " ajak ibu misha

"iya mah" ucap argan sambil bangun mengarah ke meja makan

kedua keluarga itu pun makan malam sambil diiringi godaan kepada kedua calon pengantin itu ,sedangkan keduanya hanya diam sambil malu-malu walau yang terlihat hanya misha saja ,karena argan pandai dalam menyembunyikan ekspresi malunya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!