Bab 15. menemukan mayat jarwo

Para warga menjadi heboh saat pagi karena menemukan mayat nya Jarwo dengan kepala hancur akibat tertimpa batang pohon, ada juga cabang yang menusuk ubun ubun sampai tembus di dagu nya, semua orang yang melihat jadi muntah tidak karuan karena isi kepala Jarwo sudah kosong dan hanya tinggal rongga nya saja.

Bingung juga mau mencabut kayu yang menancap itu, sebab bila di angkat sedikit saja akan rusak parah kepala nya Jarwo. semua nya jadi berkumpul untuk melihat apa terjadi, karena di desa ini bila ada kehebohan sedikit saja langsung kumpul semua untuk ikut menyaksikan beramai ramai akibat rasa kepo yang sangat besar.

"Padahal tidak ada angin atau pun hujan, tapi kok bisa patah ya batang ini." heran Pak RT.

"Apa mungkin ada yang ingin mencelakai Jarwo!" tebak yang lain sengit.

"Tidak usah mengarang cerita, kita tidak tau apa yang terjadi karena Jarwo memang sendirian." Pak Lurah tidak mau ada fitnah antar warga nya.

"Tapi bisa jadi ada yang tidak suka pada suami saya, maka nya dia mencelakai." Mia sudah termakan omongan tadi.

"Kalian kan memang orang yang sombong, jadi mungkin memang banyak yang tidak suka maka nya jadi mencelakai." celetuk Deswita pula melirik Mia dengan tatapan sinis bukan kepalang.

"Malah rebutan gitu mereka!" bisik dua pria tampan di atas pohon.

Pak Lurah tetap kekeh mengatakan bahwa ini cuma kecelakaan saja, bukan ada orang jahat yang ingin mencelakai. lagi pula masalah Jarwo dengan orang orang sini sudah dari dulu sekali, jadi tidak mungkin bila baru ada yang jahat pada dia sekarang ini.

"Tampak nya dia bukan orang baik, kok banyak yang tidak suka." bisik Jeno di atas pohon.

"Itu istri nya yang sedang membawa balon, di lihat dari muka sih memang kayak orang sombong." cetus Aksara.

"Mari kita lihat sampai usai, aku kok penasaran ya." Jeno memang ingin melihat sampai habis tentang masalah Jarwo.

Tubuh Jarwo pun di angkat dan di bawa kerumah dengan tangis nya mia tak berhenti sejak tadi, sakit sekali karena sedang hamil namun suami malah meninggal. sekarang ia harus sendirian menanggung derita yang pasti akan sangat panjang sekali, melahirkan dan membesarkan anak seorang diri di dunia yang bisa di bilang kejam.

"Masssss....aku tidak mau di tinggal, aaahhh!" Mia menangis keras.

"Yang sabar, Mia! jangan berteriak begitu, sabar." Mila pun menenangkan adik nya.

"Aku tidak mau di tinggal sama Mas Jarwo! aku tidak ingin sendirian, Kak." Mia terisak isak pilu akibat di tinggal oleh suami yang sangat ia cintai.

"Ada Kakak di sini, tenang lah ada Kakak ya." Mila juga menangis pilu.

"Pasti Rosana yang sudah jahat padaku! aku tau kalau dia tidak suka pada keluarga ku, pasti dia iri melihat keluarga ku bahagia." Mia masih saja sempat menuduh Rosana.

"Hentikan omong kosong mu, Mia!" bentak Reza yang sudah sangat muak.

Mia kian menangis karena di bentak Abang ipar nya, lagi pula memang dia juga yang aneh karena masalah apa pun selalu di sangkut pautkan dengan Rosana. seolah masalah kesialan dalam hidup yang menciptakan adalah Rosana saja, padahal itu memang sudah garis takdir mereka masing masing di dunia ini.

"Sebaik nya kita cepat mandikan saja jasad Jarwo, karena ini sebagian tubuh sudah hancur nanti malah bau." saran Pak Lurah.

"Benar kata Pak Lurah, memang sebaik nya di kuburkan secepat nya." Reza juga setuju.

"Kamu bisa diam enggak sih, Bang? ini suami nya Mia dan Jarwo sendiri punya keluarga, jadi enggak ada hak mu mau ikut campur!" Mila kesal lama lama pada suami nya.

"Baik, aku akan diam dan tidak akan membantu keluarga adik mu!" Reza menjawab tegas dan bergegas pergi dari rumah nya Mia.

"Enggak gitu maksud ku, Bang!" Mila malah memanggil lagi suami nya yang benar benar pergi.

Aksara dan Jeno yang tetap mengikuti Jarwo sampai rumah karena mereka memang sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Jarwo, tadi malam saja mereka melihat ada iblis kuda yang memakan kepala nya hingga habis otak dan darah. jadi ini mereka tetap ikut untuk melihat lebih lanjut, penasaran juga kenapa bisa begitu.

"Tidak mungkin dia punya pesugihan kan?" Aksara menatap Abang nya.

"Kalau punya pesugihan masa dia yang di makan iblis nya." sahut Jeno.

"Banyak ya pemilik pesugihan pada akhir nya di makan juga, karena dia lalai memberikan tumbal." ucap Aksara yakin.

"Entah lah, tapi sekarang iblis itu sudah tidak ada! apa dia hanya memakan otak saja dan kemudian pergi?" heran Jeno.

"Seperti nya begitu, ayo pulang saja!" ajak Aksara.

"Mau apa pulang?" Jeno menatap adik nya.

"Cerita lah sama Arya, kan dia sudah di beri kepercayaan sama Purnama untuk mengurus masalah masalah yang datang." jawab Aksara santai berjalan pulang.

Jeno pun mengikuti adik nya karena mereka mau cerita pada Arya tentang apa yang terjadi di desa ini, ketua agensi lagi tidak bisa di ganggu karena mertua nya meninggal, maka utusan masalah setan di percayakan pada adik nya yang berwajah polos polos keparat itu, dari luar nampak nya kalem namun saat sudah di telusuri maka bisa membuat syok.

...****************...

Rosana tertawa sendirian di dalam kamar karena uang nya kembali berserakan dengan jumlah yang sangat banyak sekali, tidur di atas tumpukan uang sekarang adalah kebiasan untuk nya. dulu pernah seribu rupiah saja tidak punya, sekarang belum habis uang yang kemarin tapi sudah datang lagi uang yang baru.

"Aku kaya! Hahahaaaa...semua musuh ku akan mati dan aku yang akan menikmati uang nya." Rosana terbahak senang.

kertas warna merah merah yang sangat di gemari semua orang berbaris di atas kasur, sekarang kebiasan Rosana adalah menyusun semua hang uang ini dan di masukan kedalam lemari yang ia pegang sendiri kunci nya. dia sudah berencana bahwa akann membeli tanah kosong di sebelah rumah, lumayan agak luas karena kemarin di tawarkan dua ratus juta.

"Lumayan itu bisa untuk bangun rumah lagi, nanti aku bisa sedikit lebih luas." Rosana memperhatikan dari jendela.

Merasa rumah ini saja agak sempit karena memang ukuran perumahan, bila sudah di lebarkan maka akan lebih luas rasa nya. sama seperti rumah Mia, karena rumah. Wanita itu dua unit namun di jadikan satu sehingga ukuran nya lebih besar, ingin nya Rosana itu ya pindah perumahan saja.

Namun bila pindah maka musuh nya tidak akan bertemu lagi, siapa nanti orang pertama yang ia temui saat malam tumbal, karena syarat adalah orang pertama yang menyongsong diri nya saat pulang dari acara.

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

beli tanah, bangun rumah, mobil dan lainnya mending diluar perumahan aja biar nggak mengundang kecurigaan. yang ini buat naruh organ aja. buat tempat usaha gitu... jadi pulang pergi masih dari situ...
pasti lama-kelamaan pada curiga... tu di Mia aja segala sesuatu disangkutpautkan pada rosana

2025-01-04

6

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

ini bakalan jadi bumerang...kalau nanti tiba2 suami atau anaknya yang datang gimana

2025-01-04

3

Ela Jutek

Ela Jutek

emang gak ada yg bener anak buah pur dah

2025-01-04

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah tangga Rosana
2 Bab 2. Jambret
3 Bab 3. Mencari Rosana
4 Bab 4. Reza punya masalah
5 Bab 5. Rosana pulang
6 Bab 6. Pesugihan kuda
7 Bab 7. Sela bisa melihat
8 Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9 Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10 Bab 10. Empat orgen
11 Bab 11. Dapat karyawan
12 Bab 12. Gosip
13 Bab 13. Setan mesum
14 Bab 14. Tumbal kedua
15 Bab 15. menemukan mayat jarwo
16 Bab 16. Kejutan
17 Bab 17. Kondangan
18 Bab 18. Perseteruan Purnama
19 Bab 19. Mencari penangkal
20 Bab 20. Di hajar Purnama
21 Bab 21. motor baru
22 Bab 22. Bau amis darah
23 Bab 23. Halim di hantui
24 Bab 24. Arya tau
25 Bab 25. Mia mengamuk
26 Bab 26. Hampir saja
27 Bab 27. menjadi korban
28 Bab 28. Cerita Bastian
29 Bab 29. Menemukan jasad
30 Bab 30. Membela Rosana
31 Bab 31. Setan menggigil
32 Bab 32. Di datangi para arwah
33 Bab 33. Mimpi yang nyata
34 Bab 34. Tumbal ketiga
35 Bab 35. Rasa curiga
36 Bab 36. Perasaan Halim
37 Bab 37. menemukan sesuatu
38 Bab 38. Mencari Ustad
39 Bab 39. Kerumah Zayn
40 Bab 40. Di hantui lagi
41 Bab 41. bertemu duo terkenal
42 Bab 42. Penjelasan Purnama
43 Bab 43. Rosana naik pitam
44 Bab 44. emosi besar
45 Bab 45. Reza mengamuk
46 Bab 46. Perceraian
47 Bab 47. Rosana mengaku
48 Bab 48. Jeno teringat
49 Bab 49. penolakan Rosana
50 Bab 50. Nyasar
51 Bab 51. Selasa kliwon
52 Bab 52. Salah sasaran
53 Bab 53. Perang
54 Bab 54. Licik nya iblis kuda
55 Bab 55. Terlambat
56 Bab 56. Membakar uang
57 Bab 57. Rosana kesakitan
58 Bab 58. Tidak bisa melihat
59 Bab 59. Mencari kuda
60 Bab 60. Kisah iblis kuda
61 Bab 61. ulat cacingan
62 Bab 62. Derita Rosana
63 Bab 63. Di banting Purnama
64 Bab 64. Mengobati Rosana
65 Bab 65. Tidak tau terima kasih
66 Bab 66. Bastian di ganggu
67 Bab 67. Amukan Purnama
68 Bab 68. Mencari siput
69 Bab 69. Keanehan Rosana
70 Bab 70. Mau menemui Purnama
71 Bab 71. Mendatangi Arya
72 Bab 72. Bukan Rosana
73 Bab 73. Halim
74 Bab 74. Nasib Mila
75 Bab 75. Soal pernikahan
76 Bab 76. Menunggu kuda
77 Bab 77. penolakan Sagara
78 Bab 78. Mia tewas
79 Bab 79. Pecah pw
80 Bab 80. Zidan terluka
81 Bab 81. Setan ambeien
82 Bab 82. Raga Rosana
83 Bab 83. Menemukan jenazah
84 Bab 84. Pertatungan part 2
85 Bab 85. Kutukan Aryo
86 Bab 86. Penderitaan semacam apa
87 Bab 87. Purnama pulang
88 Bab 88. Bantingan Purnama
89 Bab 89. Rasa Sagara
90 Bab 90. Menemukan goa
91 Bab 91. Di dalam goa
92 Bab 92. Bisa melihat semua
93 Bab 93. Belum menemukan
94 Bab 94. Kesedihan Sela
95 Bab 95. di atas api
96 Bab 96. Membawa roh Rosana
97 Bab 97. usaha memasukan roh
98 Bab 98. Rosana sadar
99 Bab 99. Kesembuhan Rosana
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Rumah tangga Rosana
2
Bab 2. Jambret
3
Bab 3. Mencari Rosana
4
Bab 4. Reza punya masalah
5
Bab 5. Rosana pulang
6
Bab 6. Pesugihan kuda
7
Bab 7. Sela bisa melihat
8
Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9
Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10
Bab 10. Empat orgen
11
Bab 11. Dapat karyawan
12
Bab 12. Gosip
13
Bab 13. Setan mesum
14
Bab 14. Tumbal kedua
15
Bab 15. menemukan mayat jarwo
16
Bab 16. Kejutan
17
Bab 17. Kondangan
18
Bab 18. Perseteruan Purnama
19
Bab 19. Mencari penangkal
20
Bab 20. Di hajar Purnama
21
Bab 21. motor baru
22
Bab 22. Bau amis darah
23
Bab 23. Halim di hantui
24
Bab 24. Arya tau
25
Bab 25. Mia mengamuk
26
Bab 26. Hampir saja
27
Bab 27. menjadi korban
28
Bab 28. Cerita Bastian
29
Bab 29. Menemukan jasad
30
Bab 30. Membela Rosana
31
Bab 31. Setan menggigil
32
Bab 32. Di datangi para arwah
33
Bab 33. Mimpi yang nyata
34
Bab 34. Tumbal ketiga
35
Bab 35. Rasa curiga
36
Bab 36. Perasaan Halim
37
Bab 37. menemukan sesuatu
38
Bab 38. Mencari Ustad
39
Bab 39. Kerumah Zayn
40
Bab 40. Di hantui lagi
41
Bab 41. bertemu duo terkenal
42
Bab 42. Penjelasan Purnama
43
Bab 43. Rosana naik pitam
44
Bab 44. emosi besar
45
Bab 45. Reza mengamuk
46
Bab 46. Perceraian
47
Bab 47. Rosana mengaku
48
Bab 48. Jeno teringat
49
Bab 49. penolakan Rosana
50
Bab 50. Nyasar
51
Bab 51. Selasa kliwon
52
Bab 52. Salah sasaran
53
Bab 53. Perang
54
Bab 54. Licik nya iblis kuda
55
Bab 55. Terlambat
56
Bab 56. Membakar uang
57
Bab 57. Rosana kesakitan
58
Bab 58. Tidak bisa melihat
59
Bab 59. Mencari kuda
60
Bab 60. Kisah iblis kuda
61
Bab 61. ulat cacingan
62
Bab 62. Derita Rosana
63
Bab 63. Di banting Purnama
64
Bab 64. Mengobati Rosana
65
Bab 65. Tidak tau terima kasih
66
Bab 66. Bastian di ganggu
67
Bab 67. Amukan Purnama
68
Bab 68. Mencari siput
69
Bab 69. Keanehan Rosana
70
Bab 70. Mau menemui Purnama
71
Bab 71. Mendatangi Arya
72
Bab 72. Bukan Rosana
73
Bab 73. Halim
74
Bab 74. Nasib Mila
75
Bab 75. Soal pernikahan
76
Bab 76. Menunggu kuda
77
Bab 77. penolakan Sagara
78
Bab 78. Mia tewas
79
Bab 79. Pecah pw
80
Bab 80. Zidan terluka
81
Bab 81. Setan ambeien
82
Bab 82. Raga Rosana
83
Bab 83. Menemukan jenazah
84
Bab 84. Pertatungan part 2
85
Bab 85. Kutukan Aryo
86
Bab 86. Penderitaan semacam apa
87
Bab 87. Purnama pulang
88
Bab 88. Bantingan Purnama
89
Bab 89. Rasa Sagara
90
Bab 90. Menemukan goa
91
Bab 91. Di dalam goa
92
Bab 92. Bisa melihat semua
93
Bab 93. Belum menemukan
94
Bab 94. Kesedihan Sela
95
Bab 95. di atas api
96
Bab 96. Membawa roh Rosana
97
Bab 97. usaha memasukan roh
98
Bab 98. Rosana sadar
99
Bab 99. Kesembuhan Rosana
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!