Bab 14. Tumbal kedua

Rosana berdebar debar saat acara sudah selesai dan semua alat alat malam ini juga di naikan keatas mobil yang saat ini masih menyewa, bisa saja dia membeli mobil baru untuk membawa alat alat, namun Rosana takut bila Halim curiga dia punya uang banyak sehingga semua nya di beli dengan mudah.

Siapa pun sebenar nya yang menyadari bahwa Rosana terlihat sangat gelisah, sayang nya semua orang tidak sadar karena hari juga sudah malam dan mata mulai mengantuk sehingga ingin segera selesai saja pekerjaan ini. orgen tunggal hanya boleh batas jam dua belas malam, selebih nya sudah di larang karena takut berbuat yang tidak tidak.

"Siapa? aku harus kuat untuk menghadapi nya!" Rosana berusaha menguatkan diri agar tidak takut lagi.

Tapi pada dasar nya Rosana memang hanya lah wanita biasa yang tidak punya nyali tebal, sehingga bila melihat hal seperti itu maka sudah pasti akan sangat takut. di tambah ini baru kali kedua untuk nya, mungkin bila sudah terbiasa maka akan santai saja.

"Ini semua sudah selesai, saya pulang duluan ya, Tante." pamit Bastian yang mau pulang.

"Iya! tadi Sela sudah pulang duluan ya?" tanya Rosana agak kaget.

"Sudah, karena besok juga mau sekolah jadi dia mau pulang duluan." angguk Bastian cepat.

"Baik lah, kalau begitu kamu hati hati saja." Rosana tersenyum agak di paksa.

"Tante pulang nya sama siapa? kenapa tidak bareng saja di mobil ini." ajak Baktian.

"Eh iya, Sela sudah pulang juga! ya sudah sama kamu saja, mana sudah malam begini." Rosana baru sadar bahwa dia akan pulang sendirian.

Maka Rosana pun naik mobil rental yang di kemudikan oleh sopir bawaan nya juga, tujuan langsung pulang sembari memberikan uang gaji nya untuk Bastian yang berjumlah delapan ratus ribu rupiah. sebenar nya ada rasa suka juga di hati Rosana sekarang, karena dia akan mendapatkan uang yang sangat banyak bila sudah memberikan tumbal.

"Eh itu siapa yang menghadang mobil kita?" Bastian melihat kedepan.

"Kayak nya Jarwo suami Mia, mau apa dia menghadang mobil kita!" Rosana heran melihat suami musuh nya.

"Seperti nya mobil dia mogok, mungkin butuh bantuan." ujar sopir.

"Tolong saja ya, Tante?" Bastian meminta izin.

"Biar saya turun dulu untuk tanya, saya kenal sama dia." Rosana penuh semangat karena pria ini akan jadi tumbal nya.

Rosana segera turun dari mobil dan mengajak Jarwo bicara, Jarwo agak kaget karena yang di dalam mobil ternyata adalah Rosana. bila Reza tidak suka saat sang istri memusuhi tetangga, maka Jarwo mendukung penuh istri nya agar sering menghina Rosana yang miskin.

"Kalian diam saja di mobil, pria ini mulut nya tidak baik!" Rosana menutup pintu mobil.

"Apa kita memang tidak usah turun, Bang?" Bastian bertanya pada sopir.

"Kayak nya enggak usah, itu kan musuh nya Mbak Rosana." jawab sopir pelan.

"Oh ya sudah kalau gitu." Bastian menurut saja.

Maka mereka berdua pun cuma diam saja di dalam mobil, sedangkan Rosana mendekati Jarwo yang mobil nya rusak di bawah pohon, senyum lebar Rosana membuat Jarwo sangat kesal karena merasa sedang di ejek.

"Rusak kah mobil kebanggan mu ini?" Rosana melirik mobil mahal nya Jarwo sebagai juragan kontrakan.

"Bukan urusan mu!" sentak Jarwo tak suka.

"Lah kenapa kau menghentikan mobil kami?" balas Rosana pula.

"Jangan sombong sekali kau, Rosana! itu bukan mobil mu, cuma rental saja sudah belagak sekali!" bentak Jarwo sangat marah.

"Sekarang memang aku cuma rental saja, tapi besok aku pasti akan membeli." sahut Rosana tak kalah angkuh.

Ucapan pria ini sama sekali tidak di jawab lagi oleh Rosana, karena di atas pohon itu dia sudah melihat iblis kuda. cabang pohon berderak dan dalam satu kedipan mata saja batang itu patah, Jarwo yang sedang berdiri itu mendelik kesakitan karena kepala nya tertimpa ujung yang lancip hingga tembus sampai dagu.

"Aaaaaarkkkh!" Rosana menjerit kaget karena darah yang muncrat.

"Eeeghk, t-tolooo...ng..

"Tanteeee!" Bastian juga kaget dan menyusul keluar mobil.

Kraaaauukkk, Kraaaukkk.

Suara tulang yang sedang di kunyang dengan gigi lancip kuda itu kembali terdengar di telinga nya Rosana, dia tetap saja ketakutan karena rasa nya memang sangat ngilu dan mata Rosana juga mendelik.

"Bagai mana ini?!" sopir keluar dengan panik.

"Tante tidak apa apa kan?!" Bastian menepuk pipi Rosana.

"Ah a-aku...ini..ini bagai mana?" Rosana tergagap ketakutan melihat Jarwo yang mati.

"Lebih baik kita pulang saja dan pura pura tidak tau dari pada harus jadi saksi, lagi pula ini bukan salah kita!" sopir memberikan saran aman.

Maka Rosana pun setuju untuk pulang saja dari pada mengurus mayat nya Jarwo, kalau pun di urus maka Mia pasti akan menuduh nya dengan kejam. walau ini memang asli ulah pesugihan Rosana, namun setidak nya harus sedikit di tutupi dari orang orang.

Bastian melirik Rosana yang pucat pasi karena ketakutan dan tangan nya juga gemetar, siapa yang tidak takut bila melihat orang mati dengan sadis begitu di depan mata. kecuali mental memang sudah kuat, maka akan biasa saja dan bisa jadi malah menikmati nya dengan senang hati.

...****************...

Wuussssh.

Sekelebat cahaya kuning terbang dan hingga di pohon mangga pinggiran jalan, tak lama kemudian juga menyusul cahaya berwarna perak yang sangat menyilaukan mata yang bisa melihat nya. tidak semua mata bisa melihat, kecuali memang orang tersebut punya kemampuan khusus sehingga bisa melihat cahaya yang berubah menjadi pria tampan rupawan itu.

"Itu iblis apa?" tanya yang tampan berambut perak.

"Kuda gitu kok, masih saja kau tanya!" sewot Aksara.

"Maksud ku dia iblis baik apa jahat!" Jeno tak kalah sewot.

"Memang nya ada iblis baik memakan kepala manusia, itu pasti tadi dia menemukan orang sedang tertimpa pohon dan nganggur maka nya di makan." tebak Aksara.

"Lahap sekali dia makan nya, malang nasib orang tersebut." Jeno kasihan melihat Jarwo.

Mereka tidak tau bahwa Jarwo mati memang ulah nya iblis kuda, hanya menduga bahwa Jarwo mati tertimpa pohon dan iblis kuda menemukan nya lalu memakan kepala serta otak.

"Apa kita tidak ingin menjajal nya?" tawar Jeno.

"Tidak usah cari masalah, biar kan saja dia!" tolak Aksara.

"Kau sering melupakan tugas mu jadi arwah suci." kesal Jeno.

"Ini keadaan nya sedang tidak baik, Purnama lagi berduka!" sergah Aksara.

Jeno pun mengalah walau sebenar nya dia ingin mengetes kekuatan iblis kuda, lagi pula sudah tugas nya arwah suci untuk melawan para iblis jahat yang merugikan manusia.

Terpopuler

Comments

Ela Jutek

Ela Jutek

asek tumbal ke dua, makin kaya kau ros. otw beli mobil baru ya

2025-01-03

4

Yuli a

Yuli a

Mia otw janda nih... padahal lagi hamil Lo...
kira-kira dia nanti masih suka ngejek Rosana nggak ya....

2025-01-03

5

Ervina Ervina

Ervina Ervina

masih mnding pesugihan andini dulu ya minta tumbalnya 1 THN sekali lha ini tiap bulan ,

2025-01-03

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah tangga Rosana
2 Bab 2. Jambret
3 Bab 3. Mencari Rosana
4 Bab 4. Reza punya masalah
5 Bab 5. Rosana pulang
6 Bab 6. Pesugihan kuda
7 Bab 7. Sela bisa melihat
8 Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9 Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10 Bab 10. Empat orgen
11 Bab 11. Dapat karyawan
12 Bab 12. Gosip
13 Bab 13. Setan mesum
14 Bab 14. Tumbal kedua
15 Bab 15. menemukan mayat jarwo
16 Bab 16. Kejutan
17 Bab 17. Kondangan
18 Bab 18. Perseteruan Purnama
19 Bab 19. Mencari penangkal
20 Bab 20. Di hajar Purnama
21 Bab 21. motor baru
22 Bab 22. Bau amis darah
23 Bab 23. Halim di hantui
24 Bab 24. Arya tau
25 Bab 25. Mia mengamuk
26 Bab 26. Hampir saja
27 Bab 27. menjadi korban
28 Bab 28. Cerita Bastian
29 Bab 29. Menemukan jasad
30 Bab 30. Membela Rosana
31 Bab 31. Setan menggigil
32 Bab 32. Di datangi para arwah
33 Bab 33. Mimpi yang nyata
34 Bab 34. Tumbal ketiga
35 Bab 35. Rasa curiga
36 Bab 36. Perasaan Halim
37 Bab 37. menemukan sesuatu
38 Bab 38. Mencari Ustad
39 Bab 39. Kerumah Zayn
40 Bab 40. Di hantui lagi
41 Bab 41. bertemu duo terkenal
42 Bab 42. Penjelasan Purnama
43 Bab 43. Rosana naik pitam
44 Bab 44. emosi besar
45 Bab 45. Reza mengamuk
46 Bab 46. Perceraian
47 Bab 47. Rosana mengaku
48 Bab 48. Jeno teringat
49 Bab 49. penolakan Rosana
50 Bab 50. Nyasar
51 Bab 51. Selasa kliwon
52 Bab 52. Salah sasaran
53 Bab 53. Perang
54 Bab 54. Licik nya iblis kuda
55 Bab 55. Terlambat
56 Bab 56. Membakar uang
57 Bab 57. Rosana kesakitan
58 Bab 58. Tidak bisa melihat
59 Bab 59. Mencari kuda
60 Bab 60. Kisah iblis kuda
61 Bab 61. ulat cacingan
62 Bab 62. Derita Rosana
63 Bab 63. Di banting Purnama
64 Bab 64. Mengobati Rosana
65 Bab 65. Tidak tau terima kasih
66 Bab 66. Bastian di ganggu
67 Bab 67. Amukan Purnama
68 Bab 68. Mencari siput
69 Bab 69. Keanehan Rosana
70 Bab 70. Mau menemui Purnama
71 Bab 71. Mendatangi Arya
72 Bab 72. Bukan Rosana
73 Bab 73. Halim
74 Bab 74. Nasib Mila
75 Bab 75. Soal pernikahan
76 Bab 76. Menunggu kuda
77 Bab 77. penolakan Sagara
78 Bab 78. Mia tewas
79 Bab 79. Pecah pw
80 Bab 80. Zidan terluka
81 Bab 81. Setan ambeien
82 Bab 82. Raga Rosana
83 Bab 83. Menemukan jenazah
84 Bab 84. Pertatungan part 2
85 Bab 85. Kutukan Aryo
86 Bab 86. Penderitaan semacam apa
87 Bab 87. Purnama pulang
88 Bab 88. Bantingan Purnama
89 Bab 89. Rasa Sagara
90 Bab 90. Menemukan goa
91 Bab 91. Di dalam goa
92 Bab 92. Bisa melihat semua
93 Bab 93. Belum menemukan
94 Bab 94. Kesedihan Sela
95 Bab 95. di atas api
96 Bab 96. Membawa roh Rosana
97 Bab 97. usaha memasukan roh
98 Bab 98. Rosana sadar
99 Bab 99. Kesembuhan Rosana
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Rumah tangga Rosana
2
Bab 2. Jambret
3
Bab 3. Mencari Rosana
4
Bab 4. Reza punya masalah
5
Bab 5. Rosana pulang
6
Bab 6. Pesugihan kuda
7
Bab 7. Sela bisa melihat
8
Bab 8. Sela mendengar ringkik kuda
9
Bab 9. Bertengkar dengan Mia
10
Bab 10. Empat orgen
11
Bab 11. Dapat karyawan
12
Bab 12. Gosip
13
Bab 13. Setan mesum
14
Bab 14. Tumbal kedua
15
Bab 15. menemukan mayat jarwo
16
Bab 16. Kejutan
17
Bab 17. Kondangan
18
Bab 18. Perseteruan Purnama
19
Bab 19. Mencari penangkal
20
Bab 20. Di hajar Purnama
21
Bab 21. motor baru
22
Bab 22. Bau amis darah
23
Bab 23. Halim di hantui
24
Bab 24. Arya tau
25
Bab 25. Mia mengamuk
26
Bab 26. Hampir saja
27
Bab 27. menjadi korban
28
Bab 28. Cerita Bastian
29
Bab 29. Menemukan jasad
30
Bab 30. Membela Rosana
31
Bab 31. Setan menggigil
32
Bab 32. Di datangi para arwah
33
Bab 33. Mimpi yang nyata
34
Bab 34. Tumbal ketiga
35
Bab 35. Rasa curiga
36
Bab 36. Perasaan Halim
37
Bab 37. menemukan sesuatu
38
Bab 38. Mencari Ustad
39
Bab 39. Kerumah Zayn
40
Bab 40. Di hantui lagi
41
Bab 41. bertemu duo terkenal
42
Bab 42. Penjelasan Purnama
43
Bab 43. Rosana naik pitam
44
Bab 44. emosi besar
45
Bab 45. Reza mengamuk
46
Bab 46. Perceraian
47
Bab 47. Rosana mengaku
48
Bab 48. Jeno teringat
49
Bab 49. penolakan Rosana
50
Bab 50. Nyasar
51
Bab 51. Selasa kliwon
52
Bab 52. Salah sasaran
53
Bab 53. Perang
54
Bab 54. Licik nya iblis kuda
55
Bab 55. Terlambat
56
Bab 56. Membakar uang
57
Bab 57. Rosana kesakitan
58
Bab 58. Tidak bisa melihat
59
Bab 59. Mencari kuda
60
Bab 60. Kisah iblis kuda
61
Bab 61. ulat cacingan
62
Bab 62. Derita Rosana
63
Bab 63. Di banting Purnama
64
Bab 64. Mengobati Rosana
65
Bab 65. Tidak tau terima kasih
66
Bab 66. Bastian di ganggu
67
Bab 67. Amukan Purnama
68
Bab 68. Mencari siput
69
Bab 69. Keanehan Rosana
70
Bab 70. Mau menemui Purnama
71
Bab 71. Mendatangi Arya
72
Bab 72. Bukan Rosana
73
Bab 73. Halim
74
Bab 74. Nasib Mila
75
Bab 75. Soal pernikahan
76
Bab 76. Menunggu kuda
77
Bab 77. penolakan Sagara
78
Bab 78. Mia tewas
79
Bab 79. Pecah pw
80
Bab 80. Zidan terluka
81
Bab 81. Setan ambeien
82
Bab 82. Raga Rosana
83
Bab 83. Menemukan jenazah
84
Bab 84. Pertatungan part 2
85
Bab 85. Kutukan Aryo
86
Bab 86. Penderitaan semacam apa
87
Bab 87. Purnama pulang
88
Bab 88. Bantingan Purnama
89
Bab 89. Rasa Sagara
90
Bab 90. Menemukan goa
91
Bab 91. Di dalam goa
92
Bab 92. Bisa melihat semua
93
Bab 93. Belum menemukan
94
Bab 94. Kesedihan Sela
95
Bab 95. di atas api
96
Bab 96. Membawa roh Rosana
97
Bab 97. usaha memasukan roh
98
Bab 98. Rosana sadar
99
Bab 99. Kesembuhan Rosana
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!